NovelToon NovelToon
My Ex

My Ex

Status: tamat
Genre:Tamat / Lari Saat Hamil / One Night Stand / Cinta Seiring Waktu
Popularitas:36.4M
Nilai: 4.9
Nama Author: mommy tree

Masa lalu Arneta yang begitu kelam, karena diceraikan dalam keadaan hamil anak dari pria lain. Membuat wanita itu memutuskan kembali ke Indonesia dan membesarkan anaknya seorang diri.

Wanita itu ingin mengubah masa lalunya yang penuh dengan dosa, dengan menjadi seorang Ibu yang baik bagi putri kecilnya. Tapi apa jadinya jika mantan pria yang membuatnya hamil itu justru menjadi atasannya di tempat Arneta bekerja?

Akankah pria itu mengetahui jika perbuatan semalam mereka telah membuat hadirnya seorang putri kecil yang begitu cantik? Dan akankah Arneta memberitahu kebenaran tersebut, di saat sang pria telah memiliki seorang istri.

Ini kisah Arneta, lanjutan dari You're Mine.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon mommy tree, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 11

Setelah mengantar putri kecilnya pulang bersama Sasha. Arneta yang kembali ke dalam ruang kerjanya langsung mendapatkan teguran keras dari atasannya. Bahkan tidak hanya teguran saja yang didapatkan Arneta, tapi hari-hari selanjutnya yang dialami wanita itu di perusahaan milik Lio Richard begitu berat.

Setiap harinya Arneta wajib datang lebih awal dan pulang paling akhir dari pegawai lainnya, karena harus mengerjakan pekerjaan tambahan yang diberikan Lio. Ya, setiap harinya ada saja yang harus dikerjakan Arneta di luar dari tugasnya sebagai seorang sekretaris.

Wanita itu bahkan merasa pekerjaan yang dilakukannya saat ini lebih pantas disebut sebagai seorang pelayan, dari pada seorang sekertaris. Karena setiap harinya Arneta selalu disuruh membersihkan ruangan kerja Lio, seperti mengepel lantai, membersihkan jendela, dan membuang sampah yang ada di ruangan tersebut.

Rasanya ingin sekali Arneta keluar dari pekerjaannya saat ini juga, jika saja tidak terikat pada kontrak kerja yang sudah ditandatanganinya. Karena selain sikap Lio yang kejam dengan memperlakukannya seperti seorang pelayan, waktunya pun kini semakin tersita di tempat kerja. Otomatis kebersamaannya dengan Ivy pun berkurang, karena saat Arneta pulang kerja putri kecilnya itu telah tertidur dengan lelap, dan pagi-pagi sekali Arneta sudah harus pergi tanpa bisa mengantar Ivy untuk berangkat ke sekolah.

Jika kalian bertanya kenapa Ivy tidak datang saja ke kantor seperti biasanya untuk menemani Arneta bekerja. Maka jawabannya, karena Lio Richard sudah melarang seluruh karyawan membawa anaknya ke dalam lingkungan kerja mereka.

Lagi pula meskipun masih diijinkan untuk membawa Ivy ke kantor. Arneta tidak akan pernah mau mengambil resiko dengan melakukannya, karena takut pria yang kini ia juluki sebagai pria yang kejam itu bertemu dengan putrinya.

"Lihat Neta! Ceo kita semakin tampan saja," ucap Nadine dengan penuh semangat saat melihat Lio Richard yang berjalan masuk ke dalam ruang kerja pria itu.

Arneta sendiri hanya diam tampak enggan menanggapi perkataan Nadine. Karena bagi Arneta, Lio itu tidak tampan melainkan menyeramkan.

"Net, kenapa diam saja?" tanya Nadine dengan sendu, karena akhir-akhir ini Arneta sering diam dan tak pernah lagi terlihat tertawa, bahkan tersenyum seperti biasanya. "Apa kau merindukan Pak Candra?"

Arneta yang tengah menyiapkan berkas untuk dibawa ke ruangan Ceo, sontak terdiam lalu menghela napas dengan kasar saat teringat pada Candra. Bukan karena merindukan pria itu yang kini sudah berada di Paris, melainkan ucapan Candra saat makan malam perpisahan mereka yang mempertanyakan kenapa wajah Ivy begitu mirip dengan Lio.

Arneta yang sempat bingung ingin menjawab apa, akhirnya hanya menjelaskan kalau kebenciannya dulu pada Lea yang nota bene saudara kembar Lio telah membuat wajah Ivy begitu mirip dengan Lio Richard. Entah apakah Candra mempercayai alasannya tersebut atau tidak, tapi yang jelas Candra tidak lagi mempertanyakan hal tersebut.

"Aku memang merindukan Pak Candra, memangnya kenapa?"

Tanpa di duga oleh Arneta, Nadine memeluknya dengan erat sampai membuatnya kesulitan untuk bernapas.

"Kau tidak perlu merindukan Pak Candra, di sini masih banyak pria tampan lainnya. Tapi jangan atasan kita, karena dia sudah memiliki istri," ucap Nadine menasehati sambil melepaskan pelukannya, membuat Arneta kini bisa bernapas dengan lega.

"Ck, siapa juga yang ingin mendekati CEO kejam itu," gerutu Arneta dengan kesal. "Justru kalau aku tahu sejak awal perusahaan ini miliknya, aku tidak akan pernah melamar pekerjaan di sini!"

Ya, itulah kesalahan Arneta sejak awal karena tidak mengetahui jika perusahaan tempatnya bekerja selama ini adalah milik perusahaan keluarga Richard.

"Kalau kau tidak melamar pekerjaan di perusahaan ini, maka kau tidak akan pernah bertemu denganku dan Pak Candra," sahut Nadine dengan protes. "Oh ya, kau dengar tidak kalau istri Ceo kita akan datang Minggu ini? Kira-kira secantik apa wanita itu sampai bisa meluluhkan Tuan Lio Richard?" tanyanya sambil membayangkan bagaimana rupa istri atasannya.

Arneta yang ditanya hanya menjawab dengan mengangkat kedua bahunya acuh. Ia tidak peduli jika istri Lio akan datang atau kabar apa pun yang berkaitan dengan pria itu, karena bagi Arneta itu semua bukan urusannya.

"Sudahlah, aku harus bekerja sekarang."

Arneta pun pergi meninggalkan Nadine begitu saja, karena tak ingin membuat Lio marah hanya karena ia terlambat masuk ke dalam ruangan pria itu seperti sebelumnya.

1
Sukarsih 04
Luar biasa
yuiwnye
mo selesaikan masalah dg bikin masalah lain,,piyo toh pak CEO
Dewi Nurhastuti
Luar biasa
yuiwnye
nah kaaaan
yuiwnye
bos baru bapak nya Ivy
🤔🤔
endang sw
Luar biasa
Juan Sastra
sdh lama ggak baca lupa jika bara pun sama seperti boy
Eny Hidayati
Merusak kehidupan Amalia lagi ... dijadikan jalang ?! ... Benar-benar Lio bukan manusia ... Lio seperti sampah !
Eny Hidayati
apakah kau baru akan mempertemukan Ibu dan anak ketika Ivy sakit parah ? ...
Eny Hidayati
Lio ! keegoisanmu bisa mencelakakan putrimu ... ikatan batin ibu dan anak yang penuh kasih sayang lebih kuat dari pada kekuatan ayah yg egois ...
Eny Hidayati
takdir dunia kembali melukai Arneta Amalia... seakan gunung itu luruh menimpa Arneta ... kekejian melumat seluruh hidup Arneta Amalia... gaung keadilan hanya sampai ditenggelamkan... merintih pedih
Eny Hidayati
sekalipun Lio ayah kandung Ivy tetapi Ivy anak diluar nikah maka tdk semudah itu merebut Ivy dr ibu kandungnya...
Eny Hidayati
Lio ... rasanya ingin aq lempari kotoran sapi Krn tingkahmu yg sangat buruk dan seenakmu sendiri...
Eny Hidayati
Lio sosok yg sangat jahat ... dia sangat egois...
Eny Hidayati
Semudah itu mengambil dan membuang... seolah-olah hati itu tidak penting ... ego yang penting ...
Eny Hidayati
Dendam Amalia atau Arneta ... jangan salahkan Arneta Amalia bila dendam itu ada dan menyakiti keluargamu ..m
Eny Hidayati
Ternyata masa lalu Arneta lebih memilukan ... mungkin itu yg menyebabkan Arneta seperti membalas dendam thd LIO atau orang-orang yg berhubungan dengannya...
Eny Hidayati
tamparan dan pukulan menghantam hati... andaikan bisa Arneta akan berkata : "TIDAK CUKUP BERHENTI DIMASA LAMPAU, JANGAN TABUR GARAM DIATAS LUKAKU"
Eny Hidayati
Tuhan menuntun jalan takdir yg tertutup atau memang harus ditutup ...
Eny Hidayati
P. Candra orang yang baik dan tulus membantu Arneta ... tidak peduli pandangan miring orang-orang yg sirik ...
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!