3D1M - Dua Dewa Dunia Modern

Dua hari kemudian.

Setelah setiap harinya keduanya terus melakukan kucing kucingan dengan hewan buas yang menghuni tempat mereka berada itu dengan terus bersembunyi di dalam perut pohon besar yang tumbang.

Akhirnya mereka berdua pun benar benar bisa bernafas lega kembali, karena kini keduanya benar benar bisa melihat sinar matahari kembali setelah berhasil keluar dari hutan sebelumnya itu.

Namun masalah kembali muncul bagi keduanya saat ini, karena meksipun mereka bisa keluar dari hutan sebelumnya itu, ada harga yang harus mereka bayar untuk itu, yaitu membuang segala perlengkapan yang mereka bawa sebelumnya itu demi bisa lebih mempercepat pergerakan keduanya untuk bisa keluar dari hutan sebelumnya itu.

Alhasil kini mereka itu, harus memikirkan cara untuk bisa bertahan hidup setelah ini.

Namun hal itu tak berlangsung lama, karena saat ini baik Zayn maupun Zora sama sama mendengar adanya aliran air di kejauhan.

Yang menandakan jika tak jauh dari keduanya ada sungai atau semacamnya yang bisa mereka datangi, untuk memulai petualangan mereka itu kembali.

Karena dengan keduanya pergi arah suara air yang mereka dengar itu, maka kesempatan mereka untuk bisa bertahan hidup di setelah ini lebih terbuka.

Karena biasanya hewan hewan dan juga tumbuhan yang memiliki buah akan berada di sekitar aliran air tersebut.

Sehingga mereka berdua bisa memanfaatkan kesempatan tersebut itu untuk bisa melanjutkan hidup mereka di tempat antah berantah yang penuh dengan hal hal di luar nalar mereka itu.

Dengan itu mereka pun langsung bergegas menuju ke sana, dengan keadaan yang sudah kembali normal itu, keduanya bisa leluasa bergerak dengan bebas saat ini untuk menuju tempat tersebut.

Tanpa khawatir lagi akan tersesat atau pun masuk wilayah berbahaya seperti sebelumnya lagi, karena ketidak tahuan keduanya akibat jarak pandang terbatas karena kegelapan yang menyelimuti hutan sebelumnya itu.

...

Beberapa waktu kemudian.

Terlihat Zayn dan Zora tengah bersembunyi di balik semak, dengan pandangan keduanya itu tak lepas dari segerombolan rusa dan banyak lagi jenis hewan lainnya yang saat ini mereka itu tengah asik berkumpul di bawah pohon besar yang ada di pinggiran sungai besar yang tak jauh dari tempat persembunyian keduanya itu.

Dimana hewan hewan berkumpul di sana karena ternyata pohon besar di atas mereka itu memiliki buah yang sangat banyak saat ini, sehingga tiap kali ada angin berhembus pasti akan ada banyak buah dari pohon itu yang jatuh ke tempat hewan hewan itu berkumpul.

...

Di tempat persembunyian, Zayn dan Zora dengan sabar menunggu hewan hewan itu pergi dari bawah pohon itu. Karena untuk langsung pergi kesana mereka berdua tentunya tidak berani, karena meskipun hewan yang ada di sana bukanlah hewan pemangsa seperti halnya serigala dan semacamnya, namun dengan ukuran mereka yang sebesar gajah itupun membuat Zayn dan Zora harus berpikir seribu kali untuk menghadapinya secara langsung.

Barulah sekitar satu jam an mereka menunggu, akhirnya hewan hewan tersebut mulai meninggalkan pohon tersebut.

Membuat keduanya langsung berbinar matanya, sebab buah dari pohon tersebut sangatlah membuat mereka tidak sabar untuk segera mencicipinya.

Sebab buah yang terlihat memiliki bentuk seperti apel itu memiliki ukuran sebesar semangka, sehingga bisa di bayangkan akan sekenyang apa keduanya jika sampai bisa memakannya.

Beberapa waktu kemudian, hewan hewan itu pun akhirnya benar benar pergi dari sana, membuat Zayn dan Zora pun tanpa pikir panjang lagi untuk langsung bergegas menuju ke tempat pohon itu berada.

Karena mereka khawatir akan ada hewan lainnya yang mendatangi tempat itu jika mereka terlalu lama mengulur waktu.

Sehingga dalam waktu singkat saja, keduanya saat ini sudah berada tepat di bawah pohon besar itu.

Kemudian tanpa di komando keduanya langsung bergerak ke segala arah untuk mencari buah yang masih bisa mereka makan, atau lebih tepatnya mencari buah yang masih belum tersentuh oleh hewan hewan sebelumnya itu.

Dan beruntungnya, Zayn dan Zora sama sama menemukan satu buah untuk mereka makan. Membuat mereka pun sampai lupa diri karenanya, sebab mereka sudah terlalu lama menahan rasa lapar semenjak terakhir kali mereka makan sebelumnya, apalagi rasa dari buah tersebut sangatlah manis, semakin membuat keduanya dengan lahap memakannya.

Akibatnya, mereka pun sampai tidak menyadari jika saat ini terdapat puluhan serigala yang tengah bergerak ke tempat keduanya.

Karena memang di tempat itu biasanya serigala serigala itu berburu mangsanya, itulah alasan mengapa hewan hewan sebelumnya itu pergi meninggalkan tempat itu.

Kembali ke cerita.

Saat ini terlihat sekawanan serigala tersebut nampak cukup terkejut saat mereka sampai di bawah pohon besar tempat biasanya berburu itu, sebab bukannya menemukan sekawanan hewan buruan seperti biasanya, justru kini mereka malah mendapati dua sosok yang belum pernah mereka temui sebelumnya.

Namun hal itu berlangsung sebentar, sebelum kemudian mereka itu langsung mengerang mengeluarkan suara khas mereka saat melihat buruannya, sebelum kemudian mereka itu menerjang ke arah Zayn dan Zora yang terlihat asik memakan buah itu.

Sementara itu, disisi mereka berdua.

Terlihat Zayn dan Zora menghentikan kegiatannya itu secara tiba tiba, karena mereka itu merasakan adanya bahaya yang akan mendatangi keduanya dari arah belakang.

Yang mana hal itu bisa mereka rasakan karena selama beberapa hari ini saat keduanya berada di dalam hutan yang sangat gelap itu, mereka di paksa oleh keadaan untuk terus bisa merasakan keadaan sekitarnya.

Sehingga saat ini mereka bisa langsung merasakan perasaan bahaya itu layaknya saat keduanya masih berada di dalam hutan sebelumnya.

Dengan itu, mereka pun tanpa pikir panjang lagi langsung membalikkan tubuhnya untuk melihat apa sebenarnya yang terjadi sehingga mereka itu bisa merasakan hal seperti itu lagi di tempat yang menurut mereka sangat tenang tersebut.

Kemudian...

Deg...

Deg...

Jiwa keduanya serasa di tarik keluar dengan paksa dari tubuh mereka saat ini, setelah pandangan mereka itu terkunci pada segerombol serigala yang berukuran seperti truk besar itu tengah mengarah ke tempat mereka.

Kemudian, Zayn yang tersadar untuk pertama kali dari keterkejutannya itupun langsung melompat ke arah Zora yang terlihat masih mematung di tempatnya itu.

Kemudian setelah berhasil menyadarkannya , Zayn pun tanpa pikir panjang lagi langsung memimpin pelarian mereka itu untuk menjauhi sekawanan serigala raksasa yang tang saat ini tengah mengincar mereka itu.

"Auuuuuu."

"Auuuuuu."

"Auuuuuu."

"Grrrrrrrrr."

"Grrrrrrrrr."

"Grrrrrrrrr."

Suara erangan dan lolongan dari serigala serigala itu terdengar sangat dekat di telinga keduanya yang masih terus berlari tanpa henti itu.

Namun apesnya, rupanya jalur yang di pilih keduanya saat ini malah membawa mereka berdua ke jalan buntu.

Karena di depan mereka saat ini terdapat sungai besar yang memiliki arus yang sangat deras pula.

Sementara di sisi lain, para serigala itu sudah mulai memperlebar jarak dari keduanya.

Kemudian....

"Byurrrr"

.

.

.