Rey yang mana adalah putra dari seorang Baron keluarga Lions di kerajaan Galaksi yang memimpin planet Aqua, tersadar akan kehidupannya di masa lalu saat dirinya berusia 10 tahun dan melakukan upacara kedewasaan, di sana dia menyadari kalau dunia yang selama ini dia tinggali adalah sebuah game online yang mana pernah dia mainkan.
Menggunakan pengetahuannya sebagai player rangking tertinggi Rey memutuskan untuk menjelajah alam semesta yang luas, dan dia akan membuat namanya terdengar di sejarah sebagai seorang penguasa gila yang tak terkalahkan.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Rafli Ananda, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 02 Prolog bagian 2
Space Conquest Online adalah sebuah game bertemakan Sci Fi tentang petualangan ke luar angkasa lepas, di dalam game itu player dapat bermain sesuai dengan passion mereka dan juga game itu memberikan cukup banyak kebebasan, salah satu dari kebebasan tersebut dengan menciptakan senjata baru yang mana tidak ada di awal game. Dan di antara jutaan player itu ada seorang player yang mana menciptakan banyak legenda, dia adalah seorang player dengan kemampuan bakat kreasi.
Menggunakan kemampuan bakat karakter miliknya dia mengalahkan ratusan player lainnya, dia menciptakan banyak senjata termasuk robot tempur dan baju mekanik, dengan semua teknologi yang dia ciptakan dia di kenal sebagai player tak terkalahkan. Dan player itu memiliki nicname Rey, dia adalah sosok player peringkat teratas yang pernah ada di dalam game.
Setelah terkena cahaya yang ada di dalam laptop tersebut Rey mulai kembali tersadar, ketika dia bangun dari tidurnya dia hanya bisa tersenyum dengan apa yang dia lihat.
“Hahaha… jadi begitu, karena inilah aku merasa aneh dengan dunia ini… ternyata ini adalah dunia game SCO ( Space Conquest Online ) yang pernah aku mainkan”
“Di kehidupanku dulu aku terlahir dengan tubuh lemah dan sakit-sakitan, karena hal itulah game menjadi satu-satunya tempatku untuk melepaskan kesedihanku dan melupakan rasa sakit tubuhku”
“Aku kira langit tidak adil dan kejam, akan tetapi tidak aku sangka aku mendapatkan kesempatan seperti ini… kalau ini memanglah takdirku maka sekali lagi akan aku ciptakan legenda di dunia ini” pikir Rey yang mana bangun dari tempat tidurnya.
Rey saat itu langsung mandi dan memakai bajunya “Tok-tok-tok…” namun saat itu ada seseorang yang mana mengetuk pintu kamarnya, orang itu kemudian meminta ijin Rey untuk memasuki kamarnya.
“Rey anakku, ini ibu”
“Iya… silahkan masuk ibu” balas Rey.
Setelah mendapatkan ingatannya akan kehidupannya yang dulu Rey merasa sedikit canggung dan gugup, dan ketika ibunya masuk “Traask…” terlihatlah sosok wanita cantik dengan tinggi 170 cm, dia memiliki rambut silver wajah bulat dan iris mata ke emasan, wajahnya terlihat seperti wanita berusia 20 – 25 tahunan dan dengan senyum yang lembut dia mendekati Rey.
Wanita itu bernama Linia Lions, dia adalah seorang perempuan yang lahir dari bangsawan yang telah jatuh dan di karenakan bakat psikis dan pikirannya yang cerdas Burn Lions memilih Linia untuk menjadikannya istrinya. Dengan bantuan dari keluarga bangsawan Lions keluarga Linia dapat mengembangkan bisnis mereka menjadi pedagang antar galaksi.
“Anak ibu yang tampan tampaknya sudah selesai bersiap, apa kau gugup…??” tanya Linia.
“Tidak apa-apa ibu, aku sudah bersiap untuk hari ini” balas Rey.
Rey kemudian keluar dari mansionnya dan di sana telah menunggu Burn dan juga seorang remaja yang terlihat berusia 20 – 25 tahun, dia adalah anak tertua dari Burn Lions yang juga adalah kakak laki-laki dari Rey. Remaja itu bernama Belial Lion, dengan kemampuan akademisnya dan juga bakat bela diri yang dia miliki Belial berhasil membuktikan dirinya sebagai anak tertua dan mengamankan posisi kepala keluarga Lions saat ini.
“Kau tampaknya tidak gugup Rey” kata Belial yang melihat kearah Rey.
“Yah… aku tidak apa-apa, aku telah mempersiapkan tekadku… apapun yang terjadi akan aku terima hasilnya” balas Rey.
Mendengarkan kata-kata adiknya tersebut Belial hanya tersenyum kecil, “Traask…” dia kemudian masuk kedalam kendaraan mereka yang mana terlihat seperti kreta kuda yang tak memiliki kuda dan mengambang di atas tanah. Melihat hal itu Rey kemudian bertanya kepada ayahnya.
“Ayah, apakah kak Belial juga akan ikut bersama dengan kita…??”
“Benar anakku, kakakmu itu memang terlihat dingin akan tetapi dia juga khawatir denganmu… karena hal itulah dia ingin memastikan keselamatanmu di sana” balas Burn.
“Fruinggs…” kendaraan itu kemudian langsung melayang di angkasa dan “Fushkk…” dengan cepat membawa Burn, Rey, dan juga Belial terbang. Mereka terbang dengan sangat cepat dan tidak sampai beberapa menit mereka telah sampai di lapangan hijau yang luas, di lapangan itu sudah banyak orang-orang berkumpul untuk membawa anak-anak mereka melakukan upacara kedewasaan.
Saat melihat kendaraan yang di gunakan oleh Baron keluarga Lions banyak warga yang di sana langsung menundukkan kepala mereka untuk memberikan hormat mereka, “Traakk…” dan saat Burn Lions keluar dari dalam kendaraannya dia langsung berkata.
“Semuanya angkat kepala kalian, kehadiranku sama sekali tidak penting di sini, yang terpenting adalah upacara ini”
Setelah mendengarkan kata-kata dari Burn para warga di sana langsung mengangkat kepala mereka, melihat hal itu Rey merasa kagum dengan keluarganya yang sekarang ini.
“Aku sekarang mengingatnya dia adalah Baron Burn Lions, sosok NPC ( Non Player Character ) yang mana ada di planet tutorial pertama yaitu planet Aqua”
“Burn Lions di kenal akan ketangkasannya dalam menggunakan berbagai senjata, dia juga adalah NPC yang paling penting dalam Event itu” pikir Rey.
Setelah menunggu selama setengah jam “Fringgs…” sebuah retakan ruang muncul, dan dari retakan ruang tersebut sebuah kapal angkasa yang besar berwarna putih dengan corak naga silver muncul di atas langit-langit tempat mereka berada. Melihat pesawat itu semuanya menundukkan kepala mereka, bahkan Baron Burn Lions juga ikut menundukkan kepalanya untuk menghormati mereka yang ada di dalam pesawat tersebut.
“Trrask…” ketika pesawat itu telah mendarat “Cringgs…” sesosok orang berjubah putih dengan topeng putih datar dan pakaian tertutup muncul, dia mengangkat kedua tangannya dan berkata.
“Terimakasih pada kalian semua karena telah datang, aku utusan agung dari kuil Force galaksi dengan ini akan memulai upacara kedewasaannya”
“Sesuai dengan peraturan agung persatuan umat manusia seluruh galaksi, anak-anak berusia 10 – 15 tahun wajib mengikuti upacara ini… karena hanya dengan itulah mereka dapat mengembangkan bakat mereka dan menjadi berguna untuk umat manusia”
Utusan itu kemudian “Traask…” menepuk kedua tangannya dan dari kedua tangannya terpancar energi asing yang mengelilingi area tersebut, energi itu adalah Force kekuatan murni yang ada di seluruh galaksi. Energi Force itu sangatlah murni dan mulai terserap ke seluruh tubuh anak-anak yang ada di sana, saat itu juga Rey menutup matanya dan dia terkejut dengan apa yang ada di hadapannya.
“Hmm…. ini serius, Hahaha… nampaknya ini akan menjadi semakin menarik” pikir Rey yang mana melihat sesuatu di hadapan dirinya.
Sementara itu utusan dari kuil Force galaksi juga merasakan ada yang aneh terhadap energi Force di sekitar Rey, dia lalu mulai menatap Rey dengan tatapan tajam di balik topeng polosnya tersebut.
“Menarik sekali, energi Force yang ada di sekitar tubuhnya tidak langsung terserap… akan tetapi itu mengelilinginya seperti badai topan yang menjadikan dirinya mata badainya” pikir utusan tersebut.
.
.
.
.
Bersambung…..