Clara Anastasya Adiwijaya gadis misterius yang nyaris sempurna dengan berbagai keahlian yang ia miliki gadis misterius pengidap demensia yang di vonis Hanya akan bertahan 2 atau 3 tahun namun hal itu tidak membuat dirinya menyerah untuk mencapai tujuan utama nya yaitu membalas kan dendam keluarga nya setelah pembantaian yang terjadi dan kembali menemukan keberadaan sang ayah yang hilang setelah pembantaian itu demi tercapai tujuan utama nya ia terpaksa harus menggantikan tugas seorang mafia untuk memimpin sebuah Genk besar bernama ( THE DEVIL'S) Genk yang banyak di incar musuh di luar sana tak sampai di disitu ia kembali di pertemukan dengan Scorpion Zein Stevano lelaki yang berhasil meluluhkan hati nya lelaki yang sangat Clara percaya namun di balik itu Zein merupakan seorang pemimpin sebuah agen rahasia yang juga mengincar Clara karena gadis itu di duga terlibat dalam kasus pembunuhan berantai akan kah ia terpaksa harus mengorbankan cinta nya demi sebuah tugas besar atau sebaliknya
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon yayantri, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
bab 2 pertemuan
Di dlm ruangan yg bernuansa hitam seorang laki laki tampan sedang tidur dengan wajah yg terlihat lelah namun tak menghilang kn sedikit ketampanan nya
"Drrrrttt"
"Drrrrttt"
"Drrrrttt"
suara dering ponsel yg membuat nya perlahan membuka mata
" Siapa sih" gerutu nya lalu mengangkat telpon
" Hallo"
" Bosss balik siniii ARS buruh loo" teriak Jonathan dari sambungan telpon nya
" Hmm Lo Sherlock tempat nya gue kesana"ucap Zein singkat lalu beranjak dari tempat tidur nya tak butuh waktu lama seragam hitam lengkap pisau kecil dan pistol yg sudah siap di saku nya ia pun menyambar kunci motor dan mulai turun melalui tangga menuju motor nya yg berada di bagasi
" Zein mau kemana sayang"
teriak wanita paru baya yg tengah duduk santai di sofa ruang tamu wanita yg masih terlihat cantik walaupun umur nya sudah tidak lgi muda
" Oh iya maaa Zein ada urusan bentar" pamit Zein
" Sama siapa "
" Sama anggota lain"
" Oh ya udah hati hati anggota aja trus sama cwe kpn"
" Kapan kapan maa"
" Udah hati hati jangan ngebut" ucap Mita yg tak lain adalah mama Zein
" Iy Zein pamit maa" ucap nya lalu melajukan motornya menuju tempat yg di kirim Jonathan
Suasana jalan yg lumayan sepi membuat Zein
Dengan cepat sampai di tempat tujuan
Motor sport berwarna hitam mulai memasuki pekarangan gedung tua yg nampak gelap Zein pun turun dari atas motor nya tak lupa melepas helm full face dan mengurai rambutnya Zein pun langsung mengaktifkan earphone agar terhubung dengan anggota lain
" Lo di mana" tanya Zein di sambung earphone nya
"___________"
" Ya gue kesana"jawab Zein lalu bergegas masuk ke dalam Zein
Tak butuh waktu lama terlihat beberapa anggota yg menunggu nya
" Zein" panggil seorang anggota yg bernama angel
" Hmm pencuri an lgi"tanya Zein
" Iy kata polisi ada yg lari ke gedung ini"
" Berapa orang "
" Katanya sih 5 orang "
" Ya udah kita bagi tugas " pungkas Zein yg mulai membagi beberapa anggota
" Angel Lo sama anggota Lo ke arah selatan "
" Jonathan Lo sama Ardi dan yg lain ke arah selatan karena di situ ada beberapa tempat yg bisa di buat sembunyi PAHAM"
" Boss kok Lo paham tempat ini " tanya Ardi yg sedikit merinding melihat gedung tua yg gelap dan menakutkan
" Gue punya otak Lo nggk" ketus zein membuat Ardi mendengus kesal
" PAHAM DENGAN TUGAS KALIAN"
"SIAP PAHAM"
"BAGUS LAKSANAKAN Gue sendiri yg akan periksa atap" perintah Zein lalu semua anggota mulai berpencar
Zein melangkah kan kaki nya menaiki tangga ke arah atap gedung yg lumayan gelap tak lupa ia menyalakan senter ponsel nya sebagai penerang jalan
" Hmmmmm"
" huuuu woooo" samar samar Zein mendengar suara merdu seseorang
" Suara siapa ya" batin Zein dengan perlahan ia mengintip di balik dinding melihat siapa yg dengan santai nya duduk di atap gedung yg gelap ini
" Tak tau bagaimana aku tanpa dirimu kumohon padamu tetap lah di samping ku ________
Alunan suara nya yg merdu membuat Zein sedikit tertegun
" Siapa " gumam Zein sedikit memicingkan mata agar ia dapat melihat dengan jelas
Seorang wanita dengan jaket Levis berwarna hitam, celana jins senada, sepatu bot dengan topi dan masker hitam yg ia kenakan
Zein mulai mengaktifkan earphone yg terpasang di telinga nya
" Gw temuin di atap Lo kesini" ucap Zein pada sambungan earphone walaupun Zein sempat tertegun dengan suara merdu wanita tersebut namun ia harus tetap menjalankan tugas nya Zein pun dengan perlahan melangkah keluar dari persembunyian nya
" Jangan bergerak"peringat Zein dengan menodongkan pistolnya kearah wanita misterius itu namun yang membuat Zein bingung adalah wanita itu hanya terdiam Santai tak merasa takut sama sekali
" Sial" umpat Zein ketika wanita itu dengan cepat menendang pistol yang berada di genggaman zein membuat pistol tersebut jatuh
Dengan cepat Zein harus menangkis saat wanita itu mulai melayang kan pukulan pada nya.
" BUGH"
"BUGH"
"BUGH"
"BUGH"
Serangan yg di berikan wanita itu membuat Zein sedikit kewalahan dalam menangkis nya
Ia tak ingin membalas dengan memukul seorang wanita
Dalam detik berikutnya saat tangan Zein dan wanita itu sama sama dlm tehnik mengunci
Membuat tatapan mereka bertemu mata yang yang indah dengan bulu mata yang lentik sempat membuat Zein kembali tertegun walau ia tidak melihat separuh wajah wanita itu yang tertutup masker ingin mempersingkat waktu dengan cepat zein menarik topi yang wanita itu kenakan
Membuat rambut hitam panjang dengan ujung bergelombang berwarna biru tergerai indah
" Zein kelamaan loo" teriak Jonathan dari arah belakang yg berlari dengan pisau di tangan nya
" S r e t"
" Argh" teriak kan wanita itu saat Jonathan menggores lengan kanan nya menggunakan pisau yang g ia genggam membuat darah segar mulai membasahi lengan jaketnya
" Kenapa Lo lukai dia bodoh" teriak Zein marah
" Dia cwe"
" Maaf Zein reflek "jawab Jonathan enteng
Wanita itupun dengan cepat lari dengan memegangi lengannya yang banyak mengeluarkan darah Jonathan yg melihat itu pun dengan cepatnya menyuruh beberapa anggota mengejar wanita tersebut
" Kejar jangan sampai lepas" ucap Jonathan yg juga ikut mengejar
Sepeninggalan Jonathan Zein terdiam memandangi topi wanita itu topi hitam dengan logo gucci.
" Hmmm. Karate" gumam Zein yg sedikit kagum dengan ilmu bela diri yg wanita itu gunakan untuk melawan nya beberapa menit yg lalu ia pun melangkah kan kaki nya ketempat Jonathan berada
Namun langkah Zein terhenti kala ia menginjak sesuatu sebuah kalung berwarna emas dengan lambang huruf
" C" gumam Zein lalu menyimpan kalung tersebut dan melanjutkan langkah nya
🌱🌱🌱
"Arrrrg" geram wanita yg merasakan darah segar yg terus mengalir dari lengan nya di dalam mobil Lamborghini Aventador berwarna biru wanita itu tengah melilitkan kain agar darah nya tidak teruss mengalir keluar
"ish bastard"
"I will give you punishment after this"gumam wanita itu menahan marah
Di sisi lain Jonathan beserta anggota nya sibuk mencari keberadaan wanita tersebut ia pun berjalan menuju belakang gedung untuk memeriksa apakah wanita itu bersembunyi di sana beberapa menit telah berlalu Jonathan sedikit tertegun saat tak sengaja melihat sebuah mobil sport yang terparkir di belakang gedung
" Ada mobil gue periksa aja kali ya siapa tau cwe itu di sana" gumam nya lalu berjalan mendekati mobil sport tersebut hingga ia melihat seorang wanita keluar dari dlm mobil itu
" Haaa ketemu looo " teriak Jonathan bangga
" Sekarang Lo nggk bisa kemana mana cwe pencuri "
" Jangan buat kerja kita rumit dengan Lo lari lari gini. Udah tau cwe banyak tingkah Lo" ucap Jonathan
" Door" suara tembakan yg terdengar nyaring
" Arrrrg BANGSAT LO"umpat Jonathan yg mulai tersungkur menahan sakit di kaki nya akibat sebuah peluru yg sengaja di tembakan wanita itu mengenai pergelangan kaki nya
" Impas kan hmm bastard" ucap nya dengan seringai yang terhalang masker yang ia kenakan dengan santai ia pun masuk kembali dalam mobil sport nya
" Taan" teriak Zein yg baru saja datang bersama anggota lain
" Tan kaki Lo"
" Sakit Zein" gumam Jonathan menahan sakit
" Hmm temen Lo nggk akan mati cuma lumpuh doang gk usah lebay" ucap wanita itu dingin lalu melajukan mobil nya ucapan yg dapat di dengar zein
" Lo siapa " batin Zein
" Kita ke rumah sakit " pungkas zein lalu pergi bersama anggota lain membawa Jonathan ke rumah sakit khusus ARS .