NovelToon NovelToon
KENANGA (Istri Titipan)

KENANGA (Istri Titipan)

Status: sedang berlangsung
Genre:Cinta setelah menikah / Cinta Seiring Waktu / Romansa
Popularitas:373.8k
Nilai: 4.9
Nama Author: santi.santi

Sebelum meninggalkan Kenanga untuk selamanya, Angga menikahkan Kenanga dengan sahabatnya yang hanya seorang manager di sebuah bank swasta.
Dunia Kenanga runtuh saat itu juga, dia sudah tak punya siapa-siapa lagi di dunia ini selain Angga, dan kini Kakaknya itu pergi untuk selama-lamanya.

"Dit, gue titip adik gue. Tolong jaga dia dan sayangi dia seperti gue menyayanginya selama ini" ~Angga ~

"Gue bakalan jaga dia, Ngga. Gue janji" ~ Aditya ~

Apa Kenanga yang masih berada di semester akhir kuliahnya bisa menjadi istri yang baik untuk Aditya??

Bagaimana jika masa lalu Aditya datang saat Kenanga mulai jatuh cinta pada Aditya karena sikap lembutnya??

Bagaimana juga ketika teman-teman Aditya selalu mengatakan jika Kenanga hanya istri titipan??

Lalu, bagaimana jika Aditya ternyata menyembunyikan latar belakang keluarganya yang sebenarnya dari semua orang??

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon santi.santi, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Kamu punya aku, suamimu

Begitu berat kaki Anga melangkah keluar meninggalkan rumahnya. Satu-satunya rumah yang menjadi tempat penuh kenangan bersama kedua orangtuanya, juga Kakak tercintanya.

Sekarang Anga harus meninggalkan rumah itu untuk selama-lamanya. Rumah itu sudah bukan miliknya lagi. Parahnya Anga mengetahuinya bersamaan dengan kepergian Kakaknya.

Anga benar-benar jatuh ke dalam jurang yang begitu dalam. Di tinggal selama-lamanya oleh orang-orang yang ia kasihi. Kakaknya bangkrut sampai rumah saja sudah tak punya.

Yang Anga punya saat ini hanyalah dua buah koper yang di seret oleh Aditya keluar dari rumahnya.

Anga menatap kembali rumah penuh kenangan di belakangnya saat Aditya memasukkan barang-barang milik Anga ke taksi online yang telah mereka pesan.

"Ayo Dek"

Suara Aditya yang berat khas pria namun terdengar lembut itu sudah mulai akrab di telinga Anga sejak kemarin.

Anya hanya mengangguk lalu menaiki taksi yang pintunya telah di buka oleh pria yang telah menjadi suaminya saat ini.

Sungguh lucunya dunia Anga. Tiba-tiba menjadi seorang istri dari sahabat Kakaknya sendiri. Apalagi Kakaknya menikahkan Anga dalam kondisi sekarat di rumah sakit. Sungguh jauh dari pernikahan yang Anga impikan. Bahkan bisa di bilang di luar nalar.

Anga melirik pria yang duduk diam sampingnya. Pria dewasa berusia tiga puluh tahun sama dengan umur Kakaknya. Pria yang sama sekali tidak Anga kenal begitu dekat sebelumnya, tapi sekarang sudah menjadi pemilik surga bagi Anga.

Satu lagi yang tidak masuk di pikiran Anga saat ini. Dia memiliki suami yang usianya terpaut hampir sepuluh tahun darinya.

Meski begitu, Anga tidak bisa mengelak kalau Aditya memang pria yang tampan dan karismatik. Rahang tegas mengapit hidung mancungnya, bibir penuh dengan lesung Pipit sangat kecil di pipi dekat ujung bibir sebelah kanan membuat Aditya begitu manis saat tersenyum.

Aditya juga mempunyai tubuh yang tinggi serta bentuk badan yang bagus atau bisa di sebut proporsional. Kulit sawo matang yang Aditya miliki malah semakin menambah kadar ketampanan pria itu. Belum lagi rambut hitamnya yang di tata rapi layaknya Mas-mas pegawai Bank.

Tapi menurut Anga, Aditya lebih mirip seperti seorang model daripada seorang pegawai Bank. Anga yakin, kalau Aditya berdiri di antara segerombolan pria, pasti Aditya menjadi pria yang paling menonjol karena pesonanya.

Anga langsung menggelengkan kepalanya dengan cepat karena pikiran anehnya tadi. Dia malah menilai seorang pria sejauh itu.

Anga kembali fokus menatap jalanan gelap di sampingnya. Dia tak lagi melirik ke arah Aditya, selain karena malu, Anga juga tak tau harus memulai obrolan dari mana.

Wanita yang akan berusia dua puluh satu tahun beberapa bulan lagi itu merasa hafal dengan jalanan yang mereka lewati. Tapi Anga tak berani bertanya pada Aditya tentang kemana pria itu akan membawanya. Anga benar-benar tidak tau di mana rumah Aditya.

"Ayo turun Dek, kita sudah sampai"

Baru saja Anga ingin memejamkan matanya karena rasa kantuk akibat semalaman gak bisa tidur, suara Aditya membuatnya kembali terjaga.

"Kamu ngantuk ya?? Ayo turun dulu, nanti istirahat di dalam"

Anga melihat sekitarnya. Taksi online yang membawanya berhenti di depan rumah kecil dengan halaman yang bahkan lebih kecil dari ruang tamu rumah Anga.

Tapi suasananya cukup sejuk karena terdapat pohon mangga yang cukup besar di depan rumah itu.

"Makasih ya Pak"

"Sama-sama Mas"

Anga menoleh ke belakang, di mana Aditya yang kembali membawa dua buah koper milik Anga.

"Biar aku yang bawa Kak" Anga merasa tak enak karena begitu menyusahkan Aditya.

"Biar aku aja. Ini berat"

Aditya mencegah Anga membawa kopernya sendiri. Padahal Anga juga tak yakin bisa mengangkat koper itu menaiki beberapa anak tangga di teras rumah Aditya.

"Masuklah"

Anga menatap rumah yang berukuran kecil itu. Rumah itu hanya memiliki teras berukuran kecil, tanpa carport. Ruang tamu hanya berukuran tiga kali tiga meter. Juga satu buah ruangan yang dindingnya bersebelahan langsung dengan ruang tamu. Anga menebak jika itu sebuah kamar. Karena tadi sekilas Anga melihat jendelanya menghadap ke depan rumah.

"Selamat datang di rumah ku. Ini akan menjadi rumah kamu mulai sekarang. Tapi ini cuma rumah kontrak, dan maaf kalau belum bisa memberimu rumah yang layak sebagai suami"

Anga memang pernah mendengar dari Angga kalau Aditya adalah orang jawa yang merantau, jadi tidak heran kalau Aditya mengontrak rumah di sana.

"Ngga papa kok Kak. Ini lebih dari cukup daripada Anga harus tidur di jalanan" Anga kembali merasa sedih.

Roda kehidupannya berputar begitu cepat hingga dia berada di titik terbawah. Dulu dia hidup berkecukupan dengan rumah besar, makanan enak, kemana-mana naik mobil dan apa-apa di layani oleh asisten rumah tangga. Sekarang Anga harus menelan pil pahit karena kehidupannya tidak akan seperti dulu lagi.

"Kamu sudah punya aku, suamimu. Jadi aku nggak akan membiarkan kamu tidur di jalanan"

Anga memberanikan diri menatap Aditya. Sejak tadi malam setelah Aditya resmi mempersuntingnya, Anga tidak pernah menatap mata Aditya.

"Makasih banyak Kak Adit" Bibir Anya bergetar saat mengucapkan rasa terimakasihnya pada Aditya yang mau menampungnya.

"Itu sudah kewajiban ku, jadi tidak perlu berterima kasih. Sudah jangan sedih lagi, sekarang lebih baik kamu istirahat aja. Aku buat makan malam dulu, nanti aku panggil kalau sudah selesai"

Aditya membuka pintu ruangan yang Anya tebak sebagai kamar tadi. Dan benar saja. Itu adalah kamar milik Aditya. Kamarnya tak terlalu luas juga. Hanya ada sebuah lemari besar juga ranjang dengan ukuran sedang.

Kamarnya terlalu rapi untuk ukuran pria menurut Anga. Tapi rasanya nyaman dan begitu harum seperti bau yang dimiliki Aditya.

Kalian semua tidak akan tau harumnya Aditya seperti apa. Hanya Anga yang tau saat ini wkwkwk...

"Istirahatlah di sini. Jangan sungkan karena ini juga rumah mu sekarang"

"K-kalau aku tidur di sini. Kak Adit gimana??" Anga kembali menatap Aditya dengan takut-takut.

Entah kenapa, setelah Aditya berubah status menjadi suaminya, Anga menjadi malu untuk berdekatan apalagi menatap mata Aditya.

"Ya tidur di sini, kita kan sudah menikah"

"A-apa Kak??" Anga terkejut sampai matanya ikut melebar.

Tapi melihat ekspresi Anga yang itu, Aditya justru terkekeh.

"Malam ini aku tidur di luar. Besok baru kita bicara kedepannya gimana. Sekarang aku masak buat makan malam dulu karena kamu belum makan sama sekali"

"I-iya Kak"

"Nggak usah takut sama aku, aku nggak gigit kok" Aditya sempat mengacak rambut Anga dengan lembut sebelum keluar dari kamar itu.

Anga memegang dadanya yang terasa berdenyut dengan detak jantungnya yang terasa begitu cepat.

"Apa itu tadi?? Baru di usap kepala aja loh Nga!! Masa udah bisa buat serangan jantung kaya gini??"

1
Yuyun Yunita
mungkin stres lah yg membuat anga pendarahan semoga bayiny msh bs tertolong
Yuyun Yunita
mungkin stres lah yg membuat anga pendarahan semoga bayiny msh bs tertolonh
Mom Dee 🥰 IG : damayanti6902
syediihhh 😭😭😭
neng ade
semoga bayi nya Anga baik2 aja
neng ade
maka. nya jngn sombong. bu hanya masalah keturunan darah biru ibu tega membuat anak2 ibu menderita .. apalagi ibu tega ngisi Anga yg lagi hamil .. puas sekarang bu .. ! 😭
mama aya
mudah²an kandunganya gk kenapa² kak
Siti Maryuni
terharu dgn kisah cintanya,, 😭😘
mamah_notes
Nanti terungkap kalau ternyata Adit sudah menaruh hati kepada Anga sebelum menikah bisa jadi karena Angga sahabat nya otomatis mereka sering bertemu.
mamah_notes
Ketulusan dan kebaikan Anga mampu mencairkan hati mertua
Dafin Rizal
aduhhh gara gara kamu tuh Bu Rahayu Anga jadi banyak pikiran makanya sampai pendarahan,awas ajah yah kalau terjadi apa apa sama Anga aku cari kmu sampai ke langit ke tujuh😠😠lanjut Thor biar tambah semangat aku kasih kopi dechhhh☕☕☕
Dwi Winarni Wina
Tangisan haru dan bahagia anga dan aditya saling menggungkapan cintanya,,ibu rahayu kini telah disadarkan dan dikasih hidayah akbirnya merestui hubungannya anga dan aditya,,,
anga sangat bahagia aditya mencintainya jg dan cinta anga tdk bertepuk sebelah tangan,,,
Tiba2 anga merasakan perut dan pendarahan bagi banyak pikiran dan stress bumil,,,
Smg calon bayi anga baik2 aja dam selamat,,,
lanjut thor...
Retno Harningsih
lanjut
Bivendra
smg anga gpp
Nur Halida
jangan sampe anga keguguran ..
Asih Sunarsih
😭😭😭😭😭😭
Nur Halida
aku nangis pas baca suratnya anga
Reva Yesti
akhirnya mas adit jujur juga klu dia mencintai anga
indy
semoga kandungan Anga dapat diselamatkan... tanggung jawab bu rahayu
Humay Uum
semoga tidak apa2 dengan kandungan y ,y thoor lemah j tv jgn sampai kguguran krna akibat tekanan😭
Ade Nur Azizah
masih pagi dh d buat melow 😭
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!