NovelToon NovelToon
Cinta Dalam Perjodohan

Cinta Dalam Perjodohan

Status: sedang berlangsung
Genre:Cinta Seiring Waktu
Popularitas:8.4k
Nilai: 5
Nama Author: fana01

Di usianya yang sudah sangat matang ini, Khalif Elyas Hermawan belum juga menemukan pasangan yang cocok untuk dijadikan pendamping hidup. Orang tuanya sudah lelah menjodohkan Khalif dengan anak rekan bisnis mereka, tapi tetap saja Khalif menolak dengan alasan tidak ada yang cocok.

Mahreen Shafana Almahyra gadis cantik berumur 25 tahun, tidak dapat menolak permintaan sang bibi untuk menikah dengan seorang laki-laki yang tidak ia kenal sama sekali.

Ya, gadis yang akrab di sapa Alma itu tinggal bersama paman dan bibinya, karena sejak umur 15 tahun, kedua orang tuanya sudah meninggal.

Bagaimana kisah Khalif dan Salma? Ikuti terus kisahnya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon fana01, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 2

..."Orang cantik tidak selalu baik, tetapi orang baik selalu cantik"...

...'Ali bin Abi Thalib...

...🌹🌹🌹...

Mahreen Shafana Almahyra gadis yang akrab di sapa Alma itu, sedang sibuk melayani para pembeli yang terus berdatangan ke toko. Walaupun toko bunga milik bibinya itu tidak terlalu besar, tapi pembeli atau pelanggan yang datang sudah banyak, maklum karena toko bibinya sudah lama didirikan. semenjak Alma ikut bibinya, toko itu sudah ada.

Untuk biaya kehidupan sehari-hari mereka dan juga biaya kuliah Alma dulu semuanya dari toko tersebut. Alma sudah dua tahun setelah lulus kuliah, setelah lulus kuliah bibinya menyuruh Alma untuk mencari pekerjaan yang sesuai dengan bidangnya. Tapi Alma tidak mau, dia hanya ingin membantu paman dan bibinya menjaga toko bunga saja.

Alma kasian melihat bibinya yang setiap malam memakai koyo di setiap bagian kakinya. Dari situ dia memutuskan untuk membantu meringankan pekerjaan bibi dan pamannya.

Sedang asik melayani pembeli tiba-tiba ada suara ketukan dari pintu.

Tok tok tok

"Assalamu'alaikum". Ucap seseorang dengan membuka pintu toko itu, ternyata yang datang adalah Tante Shanum.

"Wa'alaikumusslam, eh tante Shanum, Tante bagaimana kabarnya? Udah dua Minggu ini Alma ngak ketemu Tante?". Tanya Alma dengan ramah. Memang dua Minggu ini Alma tidak bertemu dengan Tante Shanum.

Biasanya Tante Shanum tiap Minggu selalu datang untuk memesan bunga. Tapi sudah duam Minggu ini tante Shanum tidak datang.

"Iya sayang, akhir-akhir ini Tante lagi sibuk". jawab Tante Shanum, dengan tidak kalah ramahnya.

"Tante mau jemput pesanannya, apa sudah selesai?".

"Alhamdulillah udah Tante, sebentar Alma ambilin". Alma berlalu kebelakang mengambil pesanan.

"Bu Shanum sudah datang ya?". Bibi yang baru datang dari belakang menyapa tante Shanum.

"Udah Bu Rahma". Jawab tante Shanum dengan senyuman yang tak pernah luntur dari wajah cantiknya.

"Eh, Bu Shanum datang dengan mas Khalif hari ini?". Tunjuk bibi ke arah pintu, melihat seorang laki-laki berwajah tampan nan gagah masuk.

Bibi yang memang mengenal anak Tante Shanum itu. "Iya Bu Rahma, kebetulan anaknya lagi ngak sibuk jadi bisa nganterin".

Sedang yang di bicarakan hanya menyapa lewat senyuman saja.

"Silahkan duduk mas Khalif". Suruh bibi.

"Makasih bi". Ucap Khalif sembari duduk di dekat jendela yang berada di samping pintu masuk.

"Bu Rahma, bisa kita bicara sebentar?". Pinta Tante Shanum. Tante Shanum mengajak bibi untuk duduk di sofa dekat etalase, sedikit jauh dari Khalif duduk.

"Bu Shanum mau bicara apa? Keliatan nya serius banget Bu?".

"Ehm, hahaha iya bu, soalnya ini menyangkut kehidupan anak saya". Tante Shanum tertawa melihat wajah serius bibi.

"Emm begini Bu, apa nak Alma sudah ada keinginan untuk menikah?, kalau iya gimana kalau sama anak saya Khalif aja?". Ujar Bu Rahma to the point. Dia sudah tidak mau berbasa-basi lagi, kalau menyangkut soal ini.

Keterkejutan jelas terlihat di wajah bibi, siapa yang menyangka ada keluarga yang melamar anak perempuanya, apalagi lamaran tersebut datang dari keluarga Hermawan.

Semua orang tau keluarga Hermawan itu orang kaya terpandang. Meskipun kaya mereka tidak sombong sama sekali, mereka tidak membeda-bedakan antara orang kaya dan orang miskin.

"Giman Bu Rahma?". Tanya Tante Shanum sekali lagi membuat bibi yang sedari tadi hanya diam saja mendengar permintaan wanita yang ada di depannya.

"Aduh Bu Shanum bukannya saya nolak atau gimana Bu, kalau soal pernikahan saya serahkan semua pada Alma, karena nantinya yang akan menjalani Alma sendiri Bu". Jawab bibi.

"Benar kata Bu Rahma, nanti Bu Rahma rembukin saja dengan Alma, bilang saja kalau saya mau jodohin Alma dengan anak saya".

"InsyaAllah nanti saya bicarakan dengan Almanya Bu".

Ketika kembali dari belakang, Alma memberikan bunga pesanan tante Shanum, dia belum menyadari bahwa ada seorang laki-laki yang sedang memperhatikannya sejak tadi.

"Ini bunga pesanannya Tante". Alma menyerahkan bunga tersebut kepada tante Shanum.

"Makasih ya cantik". Tante Shanum mengambil bunga tersebut.

"MasyaAllah Tabarakallah, makasih atas pujiannya tante". Alma menjawab pujian Tante Shanum tersebut dengan MasyaAllah Tabarakallah, karena pujian cantik yang diberikan kepada kita bisa mendatangkan suatu penyakit yaitu 'ain.

Hal itu sudah jelas di sebutkan dalam al-Qur'an surat al-Qalam ayat 51:

وإِن يَكَادُ الَّذِينَ كَفَرُواْ لَيُزْلِقُونَكَ بِأَبْصَارِهِمْ لَمَّا سَمِعُواْ الذِّكْرَ وَيَقُولُونَ إِنَّهُ لَمَجْنُونٌ

Artinya: “Dan sesungguhnya orang-orang kafir itu hampir menggelincirkan kamu dengan pandangan mereka, tatkala mereka mendengarkan Al-Qur’an dan mereka berkata: ‘Sesungguhnya ia (Muhammad) benar-benar orang yang gila’”.

Dan salah satu cara untuk menghindari penyakit 'ain tersebut adalah dengan berdzikir, agar terhindar dari sifat iri, dan dengki. Dengan do'a seperti:

أَعُوذُ بِكَلِمَاتِ اللهِ التَّامَّةِ مِنْ كُلِّ شَيْطَانٍ وَهَامَّةٍ وَمِنْ كُلِّ عَيْنٍ لَامَّةٍ

Artinya: “Aku berlindung dengan kalimat-kalimat Allah yang sempurna dari semua Setan, Binatang yang beracun dan ‘Ain yang menyakitkan”.

"Khalif, sini sebentar". Panggil tante Shanum, Alma memutar badannya ke arah belakang mengikuti arah pandang tante Shanum. Alma baru tau ternyata ada sosok laki-laki yang duduk di dekat jendela.

"Alma kenalin ini anak tante, namanya Khalif". Khalif heran melihat tingkah mamanya yang terkesan antusias untuk mengenalkan dirinya dengan gadis yang ada di depannya ini, yang dia dengar bernama Alma.

"Salam kenal mas, saya Alma". Alma menangkupkan kedua tangannya di depan dada. Sedangkan Khalif hanya menjawab dengan anggukan kepala.

*****

Sampai dirumah Hermawan mama Shanum mengajak Khalif duduk di sofa ruang keluarga.

"Gimana menurutmu Alma tadi?". Belum sempat Khalif menjatuhkan bokongnya di sofa dia sudah di todong dengan pertanyaan yang menurut nya tidak penting itu.

"Maksud mama apa?". Balas Khalif pura-pura tidak mengerti.

"Ck, itu calon yang mama mau jodohin sama kamu, Alma ponakannya Bu Rahma". Khalif sudah tidak kaget lagi mendengar perkataan mamanya, dari awal mamanya mengenalkannya dengan gadis itu dia sudah punya firasat bahwa itu mungkin kandidat yang mamanya siapkan. Yang jadi masalahnya gadis itu kelihatan masih muda, jauh dibawahnya.

"Ma Alma itu masih muda, jauh di bawah Khalif, apa dia mau menikah dengan orang yang lebih tua dari dia?".

"Mama yakin seratus persen pasti dia mau, feeling mama ngak pernah salah. Dan ingat janji kamu, tidak ada penolakan."!. Dengan tegas mama Shanum memperingati anaknya.

"Terserah mama saja, Khalif ikut maunya mama".

"Bagus, gitung dong jadi anak tu yang nurut lagian ini untuk kebaikan kamu, mama yakin kalau Alma itu bakalan jadi istri yang baik. Dia anaknya sholehah, sopan makanya mama suka liatnya". Mama Shanum merangkul pundak anaknya dengan sayang.

Tidak ada lagi penolakan dari Khalif karena percuma saja jika menolak. Mamanya tidak akan mendengarkannya sama sekali.

Dia hanya berharap gadis yang dijodohkan dengannya tidak terpaksa dengan semua ini.

1
Ainunnissa
semangat trus Kaka author 💪👍 karya mu di nanti
Apollogurl_01
Memikat
Stefhany Anhai Rivera Maco
Update secepatnya thor! Kami sudah tidak sabar ingin tahu kelanjutannya!
fana01: bab baru sudah update KK, silahkan mampir yaa,😊
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!