NovelToon NovelToon
Bukan Pemuda Biasa

Bukan Pemuda Biasa

Status: sedang berlangsung
Genre:Dosen / Kehidupan Manis Setelah Patah Hati / Crazy Rich/Konglomerat / Kehidupan di Sekolah/Kampus / Identitas Tersembunyi / Kebangkitan pecundang
Popularitas:11.4k
Nilai: 5
Nama Author: A. Al'Fatih PP

Ferdian Putra Pratama 19 Tahun yang di tinggal kan keluarganya untuk hidup sendiri sejak SMA. Dirinya menjalani kesulitan setiap hari, dan menjadi bahan ejekan oleh teman teman sekolahnya. Namun beruntung nya dirinya mendapatkan dua sahabat yang begitu baik pada dirinya sehingga dirinya bisa bertahan hingga lulus dari SMA.

Setelah Lulus dari SMA dirinya masuk ke satu kampus yang paling mewah di kotanya dengan mengandalkan beasiswa yang dia dapatkan. Namun siapa sangka jika di kampus ini lagi lagi dirinya bertemu teman yang selalu membully dirinya di SMA, namun semua nya terungkap disini siapa dirinya sebenernya....

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon A. Al'Fatih PP, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

B2

***Lanjut FB***

Setelah 1 tahun berlalu Fristi pun pergi meninggalkan Ferdian sendiri di kontrakan barunya dengan membayar lunas kontrakan untuk 5 tahun kedepan jadi untuk Ferdian tidak perlu lagi pusing memikirkan mencari uang untuk membayar kontrakan yang dirinya tempati. Dan dia hanya perlu mencari sedikit tambahan uang untuk keperluan yang lainnya saja dengan bekerja paruh waktu.

Fristi pun pergi hanya meninggalkan pesan kepada Ferdian, di sebuah kertas yang dia taruh di atas meja makan yang isinya memberitahu jika dirinya ingin mencari kerja di luar kota blitz untuk membantu kedua orang tuanya, dan soal kontrakan yang sudah dia bayarkan selama 5 tahun kedepan. Dan juga memberikan pesan kepada sang adik agar bisa bertahan dengan keadaan yang sedang dialami yang mengharuskan keluarganya berpisah dengan waktu yang cukup lama.

Ferdian pun awalnya dia merasa berat dan merasa tidak akan sanggup namun karena dia memikirkan kembali keadaan yang sedang di hadapi oleh keluarganya dia pun menguatkan dirinya untuk mandiri sejak dini.

***FB Berakhir***

...----------------...

"Huh selalu saja jawaban seperti itu "belum waktunya tau terus" sebenarnya ada apa sih dengan keluarga ku sampai-sampai seperti ini keadaannya" Gumam Ferdian sambil berjalan di lorong kampus menuju kelas.

"Bukk" tiba-tiba dirinya ditabrak dari belakang namun dirinya tidak terjatuh, memang sebenarnya Ferdian mempunyai fisik yang kuat karena dia sering berlatih beladiri sejak kecil bersama ayahnya ditambah dia pun rajin berolahraga jadi menjadikan fisiknya kuat dan memiliki bentuk tubuh yang cukup proposional dengan tinggi badan 175cm dan berat badan 70kg.

Merasa ditabrak dari belakang Ferdian pun menoleh, dan ternyata itu adalah salah 1 sahabatnya Diky Nugroho.

"Ahh ternyata kamu Diky aku kira Luky, hampir saja aku melayangkan tinju ku ini" ucap Ferdian dengan bercanda dan sedikit memberi info kepada Diky bahwa Luky orang yang sering membully nya berkuliah di kampus yang sama dengan mereka.

"Hahaha ternyata kamu sudah bertemu dengan cecunguk 1 itu ya? Aku sudah tau dia pasti akan berkuliah dikampus ini karena ayahnya adalah pemegang saham terbesar di kampus ini jadi tidak mungkin dia akan kuliah ditempat lain" jawab Diky memberitahu Ferdian.

"iya tadi aku bertemu dengannya dan aku sempat memaki membentak serta mendorongnya didepan si Jessy. .Ahh sial lagi-lagi masuk dengan koneksi ayahnya yang ternyata pemegang saham terbesar, pasti orang itu akan membuat ku bahan olokan dikampus ini sama seperti dulu sewaktu di SMA kita"

"Wow ternyata kamu sudah mulai berani ya dengannya, begitu dong jangan diam saja jika kamu dibully, ehh tapi benar juga kata mu Fer pasti dia akan melakukan hal yang sama seperti dulu waktu di masa SMA, Sudahlah lebih baik kita hindari saja dia biar lebih tenang"

"Hanya itu satu-satunya yang bisa aku lakuin menghindar darinya, karena aku takut jika aku sudah tidak bisa menahan kesabaran ku aku akan membuat dirinya babak belur Hehh"

"Hey kalian sedang membicarakan aku ya?" serobot salah 1 orang yang baru hadir yang ternyata Stefan Nugros sahabat Ferdian yang lainnya.

"duhh..." Ucap Ferdian dan Diky bersamaan.

"Ahahaha" mereka pun langsung tertawa bersama-sama.

"Tumben sekali kamu datang mepet Stef?" tanya Diky.

"sebenarnya aku sudah datang dari tadi cuma tadi ke kantin dulu, dan setelah habis dari kantin ketemu cecunguk Luky, dan biasalah aku iseng sedikit dengannya hahaha"

"kamu itu menimbulkan masalah baru saja kepada untuk Ferdian Stef, kamu kan tau kampus ini donatur terbesarnya adalah ayahnya" Diky memberitahu.

"Apanya donatur terbesar, dia hanyalah pesuruh Grup THREE F untuk menangani masalah donatur di SMA tempat kita dulu dan di kampus ini, jika memang ayahnya donatur terbesar di kampus ini dan di SMA kita dulu tidak mungkin keluarganya hanya ada di urutan ke 3 di kota kita ini, dan mereka juga hanya mengandalkan kerja sama dari Perusahaan Grup Three F makanya bisa menjadi keluarga ke 3 di kota ini, jika Grup THREE F mencabut semua investasi dari perusahaan ayahnya mungkin keluarganya hanya akan menjadi keluarga urutan ke 10 atau bahkan bisa menjadi keluarga golongan menengah" sahut Stefan

"wah ternyata kamu tau yang sebenarnya ya" Diky terkejut.

"Aku juga baru tau dari ayahku dan ayah ku juga baru tau setelah ayah ku berhasil mendapatkan tender sebesar Rp.100.000.000.000.000,- dari Grup THREE F beberapa hari yang lalu, nah makanya hari ini aku mau ajak kalian ke mall untk merayakannya"

"Dilarang ada yang nolak ya hahahaha" sambung Stefan karena melihat Ferdian yang membuka mulutnya dan Stefan sudah tau jika Ferdian sudah pasti akan menolak.

"Sudahlah Fer ikut saja, kita sudah lama tidak kumpul bersama loh, oke oke" Bujuk Diky.

"Baiklah baiklah aku ikut kalian kebetulan juga hari ini dan 3 hari kedepan aku juga tidak kerja paruh waktu karena aku ingin mengurus masalah kampus dulu" jawab Ferdinan.

"nah bagus itu, jadi hari ini dan 3 hari kedepan kita bisa jalan hangout terus ya" sahut Stefan

"Ah tidak tidak hari ini saja, besok aku harus urus hal-hal mengenai kampus"

"ahh baiklah, yasudah kita masuk kelas sebentar akan di mulai mata kuliah pertama kita"

Mereka pun masuk ke kelas yang sama, dan mereka kaget karena mereka pun satu kelas dengan Luky dan juga Jessy.

Namun Luky pun tidak berani bertindak karena ada Stefan yang notabene kedudukan keluarganya lebih tinggi dari pada keluarganya.

"Huh kenapa harus sekelas dengan si miskin ini sih" Jessy mulai berkicau dan membuat semua siswa yang ada di kelas itu melihat ke arah Ferdian dan ke 2 Sahabatnya.

Namun semua siswa tau siapa yang dimaksud oleh Jessy, itu adalah Ferdian yang sudah menyebar beritanya bahwa ada anak miskin yang masuk ke kampus mereka yang bernama Ferdian, bahkan di mading kampus pun sudah tertempel foto ferdian yang lumayan besar, namun ferdian dan ke 2 sahabatnya itu tidak mengetahui soal itu.

Mendengar perkataan jessy ferdian tidak menghiraukannya dan langsung berjalan kearah bangku yang kosong dan ikuti oleh ke 2 sahabatnya, sedangkan siswa lain ada yang tertawa kecil ada yang tidak perduli dan ada juga yang sedikit terpesona karena wajah ferdian yang tampan dan kulitnya yang putih serta badannya yang proposional, membuat beberapa wanita tidak melepaskan pandangan mereka kearah ferdian, namun tidak lama mereka tersadar dengan pakaian ferdian yang terlihat lusuh jadi membuat ketampanannya yang tadi bersinar langsung menghilang karena pakaian lusuhnya yang dia kenakan itu.

Namun Ferdian pun tidak perduli dengan pandangan semua siswa dia pun duduk tepat di sebelah wanita yang menggunakan masker yang sejak tadi menundukkan kepalanya kerena sedang membaca buku, dia tidak menghiraukan apa yang terjadi sejak ferdian dan ke 2 sahabatnya itu masuk ke kelas.

...----------------...

*Nama Tokoh tambahan yang ada di bab ini*

-Diky Nugroho 19 tahun ( Sahabat Ferdian sejak di bangku SMP, SMA. .Anak Tunggal dari keluarga Nugroho, Keluarga kaya ke 5 di kota Blitz )

-Stefan Nugros 20 tahun ( Sahabat Ferdian sejak dibangku SMA. .Anak pertama dari keluarga Nugros, keluarga kaya ke 2 di kota Blitz )

-Fanesha Aurora Willow ( wanita bermasker )

...----------------...

Mohon maaf jika ada kata atau penulisan yang kurang baik atau salah kata, dan tolong berikan masukan yang membangun saya untuk jadi lebih baik lagi dalam membuat cerita. Terimakasih.

Jangan lupa Like, Share, Gift, Comment, dan Follow ya, Terimakasih🙏

1
Muhamad Bardi
jadi ga sabar nunggu besok pengen lihat mukanya si repressionis pasti shock banget tuh dan tunggu pemecatan buat mu orang bodoh🤣🤣🤣
Tiar Bahtiar
lanjut tor
AL AZHAR SHARULLIDA BIN ABDULLAH SHARULLIDA
ceritanya bagus kreaftif banget dn jga seru sy Zack Dari Johor Malaysia sy sgt suka membaca semua novel di novel toon dn sy brharap penulisnya semangat untuk menulis crita in smpai tamat
Leni Dina
terlalu bertele",coba langsung aja,ini juga alurnya hampir sama kaya cerita novelnya yg lain
Ahmad Al'fatih Permana Putra: kalo langsung berarti langsung tamat dong ya? yaudah kakak cari yang langsung tamat aja ya kak, maaf kalo novel saya bertele-tele/Pray/
total 1 replies
REBECCA
lanjut thor
Muhamad Bardi
ditunggu kelanjutannya kak thor
Muhamad Bardi
vote sudah meluncur buat kak thor biar makin semangat up nya😁
Muhamad Bardi
pasti nanti teman"nya ferdian pada kaget kalau ferdian ternyata anak orang kaya no 1😁😁
Yayat Supriatna
bagus,sedikit berbeda dengan novel yg lain,ditunggu episode yg lainnya
Rudi Fahrudin
Luar biasa
Muhamad Bardi
ceritanya keren👍👍👍
Muhamad Bardi
aq mampir dan lanjutkan Kak thor ceritanya seru dan bagus👍👍, semangaaat Kak thor💪💪💪💪
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!