NovelToon NovelToon
Ibu Susu Untuk Putriku Sendiri

Ibu Susu Untuk Putriku Sendiri

Status: sedang berlangsung
Genre:Lari Saat Hamil / One Night Stand / Single Mom / Hamil di luar nikah / Roman-Angst Mafia
Popularitas:12.3k
Nilai: 5
Nama Author: Sindya

Malam sial itu membuat Ruby harus kehilangan mahkotanya demi menggantikan seorang wanita yang diincar seorang mafia yang harus menyalurkan syahwatnya karena dijebak oleh saingan bisnisnya.


"Tuan. Tolong...! jangan lakukan itu...!" Ruby mendorong pria tampan yang dikenal sebagai mafia bringas.


"Aku sudah membayarmu maka, layani aku...! " Ujar Sean menyeringai licik.


Sean mengira Ruby adalah wanita penghibur namun ternyata Ruby adalah gadis baik-baik yang masih suci. Ia yang ingin kembali ke negaranya ternyata harus menjadi korban salah tangkap oleh anak buahnya mafia.


"Bagaimana kelanjutan kisah antara Ruby dan Sean sang mafia?"

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Sindya, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

2. Kehamilan Simpatik

Rubby terbangun dari tidurnya setelah mengalami mimpi buruk yang terus menghantuinya setelah terjadi perkosaan itu. Sudah tiga pekan ia hanya mengurung dirinya di kamar setelah pulang dari luar negri.

Ia begitu malu untuk menatap wajah ibunya yang belum mengetahui apa yang terjadi padanya. Namun Rubby baru ingat kalau dia sudah telat jadwal menstruasinya.

"Ya Allah. Ini sudah dua pekan aku tidak haid juga. Apakah aku harus membeli testpack untuk mengetahui keadaanku? Harusnya aku meminum obat penggugur kandungan setelah bajingan itu memperkosaku," gumam Rubby cemas dan begitu marah pada dirinya sendiri.

Nasi sudah menjadi bubur. Keadaan tidak akan mungkin berubah karena kehormatannya sudah terlanjur terenggut. Rubby membersihkan dirinya. Ia berniat membeli testpack di apotik yang cukup jauh dari rumahnya.

"Pagi nona...!" sapa salah satu maid pada Rubby yang hanya mengangguk santun.

"Nona mau sarapan?"

"Tidak bibi. Aku mau sarapan di luar. Aku ada janji dengan temanku. Di mana mommy?" bohong Rubby dengan sikap dingin pada maidnya.

"Ibu sudah berangkat ke Singapura pagi ini."

"Baiklah. Kalau begitu kalian tidak usah masak untukku. Aku mungkin seharian ada di luar," ucap Rubby berlalu begitu saja di depan maid nya.

Tidak lama kemudian, mobil mewah itu melesat dengan cepat ke jalan raya. Rubby sudah mencari apotek kecil di tempat yang tidak begitu ramai di datangi orang lain. Padahal ia bisa saja memesan tes kehamilan itu secara online. Tapi ia tidak mau satpam rumahnya mengetahui isinya yang tertulis di depan sampul paket.

Setelah membeli beberapa buah testpack dengan model yang berbeda, Rubby masuk ke dalam kamar mandi. Ia sengaja mendatangi unit apartemennya hanya untuk melakukan tes kehamilan.

Apartemen itu dekat dengan perusahaan orangtuanya. Jika keadaan jalanan macet, biasanya mereka akan menginap di apartemen tersebut.

Tiga menit kemudian, jantungnya hampir saja meledak saat mengetahui kalau dirinya benar-benar hamil. Tubuh Rubby benar-benar lemas dan langsung jatuh terduduk di lantai sambil menatap dua garis merah tertera di testpack itu.

Apa yang harus dia jelaskan kepada ibunya kalau dirinya hamil dengan pria yang tidak ia kenal dan sudah memperkosa dirinya.

"Jika aku benar hamil, kenapa aku tidak mengalami gejala seperti wanita hamil muda pada umumnya? Aku juga bisa makan apa saja tanpa beban," gumam Rubby heran pada dirinya sendiri dan ia juga bersyukur tidak mengalami masa ngidam agar terhindar dari gunjingan orang lain terutama bawahan ibunya.

"Apakah aku harus gugurkan saja kandunganku ini? Tapi bagaimana kalau sesuatu terjadi padaku dan aku pendarahan lalu mati karena nekat aborsi, bisa-bisa reputasi keluarga ku hancur seketika dan perusahaan yang dikelola ibuku bisa anjlok karena harga sahamnya akan terjun bebas." Rubby meremas rambutnya sendiri lalu berteriak frustrasi karena impiannya menjadi seorang CEO muda hilang seketika.

Ia memikirkan nasib ibunya yang selama ini berjuang sendiri mengelola perusahaan mendiang ayahnya dan juga membesarnya sendirian walaupun harus menantang keluarga ayahnya yang ingin mengambil alih perusahaan tersebut sewaktu dirinya masih kecil.

"Mommy. Maafkan aku...! Apa yang aku lakukan untuk menyelamatkan nama baik mu. Aku juga tidak tega pada janin yang tak berdosa ini. Aku tidak punya siapa-siapa kecuali mommy. Apakah aku boleh membiarkannya tumbuh di rahimku hingga hadir ke bumi ini?" gumam Rubby dengan setumpuk pertanyaan memenuhi benaknya.

Ia keluar dari kamar mandi lalu menghempaskan tubuhnya di kasur empuk itu. Dunianya seakan mau kiamat kini.

"Ya Allah. Aku bukan hamba yang selama ini selalu taat beribadah padaMu. Apakah aku boleh meminta petunjukMu? Aku benar-benar terpuruk saat ini. Tidak ada yang bisa ku lakukan kecuali dengan petunjukMu." Rubby selama ini memang jauh dengan agama.

Walaupun ia mengerti banyak hal tentang agama karena di usia sekolahnya, ibunya sengaja menyekolahkan dirinya di sekolah Islam sampai jenjang SMA.

Setelah lulus dan melanjutkan kuliah di Kanada, Rubby memutuskan untuk tidak lagi mengenakan hijabnya dan tidak melaksanakan ibadah sholat wajib seperti yang dilakukan selama berada di tanah airnya.

"Apakah ini bagian dari teguranMu padaku karena aku telah mengabaikan Engkau?" Rubby mulai mengintrospeksi dirinya agar bisa menemukan jawaban dari ujian hidupnya setelah kematian ayahnya dan di teror terus menerus dari keluarga ayahnya.

"Aku harus jujur pada mommy dengan yang terjadi pada diriku. Tapi, bagaimana kalau mommy memintaku mengugurkan kandunganku?

Oh ... Tuhan, ini adalah anugerah-Mu yang tidak aku inginkan. Ku mohon jangan biarkan mommy ku membuang bayiku. Aku bisa membesarkannya dengan pertolonganMu."

Rubby kembali terisak. Hatinya tidak kuat menanggung beban ini. Padahal ia sudah berjanji pada ibunya akan menduduki jabatan CEO menggantikan ibunya.

Sementara itu, di belahan bumi lain di LA, seorang pria gagah nan tampan sedang terkulai lemas di kamarnya karena harus berulang kali keluar masuk kamar mandi untuk memuntahkan isi perutnya.

Dokter tidak menemukan gejala penyakit apapun pada sang mafia itu. Apa lagi masalah pencernaan yang dikuatirkan dirinya namun hasilnya tetap nihil. Ia diberikan obat anti mual namun tidak mempan. Justru perutnya bergolak jika sesuatu masuk ke dalam mulutnya.

"Apa yang terjadi padaku? Padahal aku sangat lemas dan hampir mati namun tidak ada penyakit dalam tubuhku." Sean hanya bisa berbaring di kamarnya selama sepekan ini.

Tok....tok....

Kepala pelayan Hellen mengantarkan makanan untuk tuannya. Wanita yang berusia hampir setengah abad ini menyiapkan bubur yang bisa dicerna oleh Sean agar tidak lemas. Ia meletakkan di atas meja khusus pasien agar tuannya bisa makan dengan tetap duduk di atas tempat tidur.

"Bawa saja makanannya keluar karena percuma saja aku makan dan akan memuntahkannya lagi," ketus Sean.

"Di coba dulu bubur ini karena aku yang memasaknya sendiri tuan. Ini bubur yang biasa dimakan oleh wanita hamil jika sedang mengalami ngidam parah. Ayolah...! Cicipi sedikit buburnya. Aku yakin tuan akan menyukainya," ucap pelayan Hellen membuat Sean geram.

"Jadi kamu kira aku sedang hamil, begitu?" bentak Sean merasa tidak masuk akal dengan saran kepala pelayannya.

"Memang bukan tuan yang hamil tapi bisa jadi wanita yang tuan pernah tiduri sedang mengandung anak tuan. Mungkin saja tuan mengalami apa itu yang disebut kehamilan simpatik," jelas pelayan Hellen membuat Sean tersentak.

Deggg...

"Astaga...! Bagaimana tidak terpikirkan oleh ku kalau aku sedang mengalami kehamilan simpatik. Ternyata para dokter sialan itu tidak bisa memberikan penjelasan secara medis dengan apa yang aku alami," batin Sean baru menyadari kesalahannya.

"Jika ada wanita yang sudah ku tiduri hamil anakku, siapa wanita itu? Apakah gadis perawan yang aku perkosa itu ataukah sekertaris ku sendiri yang sudah aku gauli berkali-kali untuk melampiaskan kekesalan ku karena tidak bisa menemukan gadis itu," tanya Sean yang juga merasakan kerinduan pada Rubby.

Usai merasa telah menodai seorang gadis baik-baik, Sean akhirnya mengakhiri hidup anak buahnya yang telah menyeret Rubby ke ranjangnya hingga terus dikejar rasa bersalah.

"Permisi tuan. Kalau tidak ada yang dibutuhkan lagi, saya pamit," ucap kepala pelayan Hellen sambil membalikkan tubuhnya untuk beranjak keluar.

"Tunggu Helen...!" cegah Sean.

"Iya tuan." Helen menghampiri lagi Sean.

"Aku dengar kamu yang mengantarkan gadis itu ke bandara di hari naas itu. Apakah kamu tahu nama dan tujuan negaranya?" tanya Sean menatap lekat wajah pelayannya.

Deggggg....

Kepala pelayan Hellen begitu gugup dan bingung untuk menjawab pertanyaan tuannya.

1
Ramlah Kuku
akhirnya ketemu juga
Rubyred
gimana ya nnt kan nisa ketemu sama sarah disana
Ira Sulastri
Jangan mau kl ada Sarah ya Rubby, lebih baik kl mmg mau tinggal bersama menikah saja dulu untuk menghindari sesuatu hal yg tak di inginkan. Apalagi kamu berpakaian syar'i, untuk menjauhkan dr fitnah
Uba Muhammad Al-varo
ayo Rubby ambil kesempatan yang diberikan Sean agar kamu bisa selalu bersama2 dan merawat anakmu kembali.
jhon teyeng
ini gmn tiap mau nulis kok jd terbalik dan agak susah skg, biasanya minta utk bab berikut stlh memberi ulasan tp skg jadi sebaliknya, ada apa ini dg NT?
Salwati 123
ceritanya bagus
Farida@hidayu🇵🇸
Alhamdulillah akhirnya ketemu
kaylla salsabella
ayo Rubby kamu ikut tinggal bersama baby Jasmine ..agar bisa dekat dengan bayi mu
Farida@hidayu🇵🇸
lanjut

asekk hari marathon 4 episod baca dan baca tau2 udah minta update
Farida@hidayu🇵🇸: hari ini
total 1 replies
Uba Muhammad Al-varo
akhirnya Rubby ketemu dengan bayinya, semoga ada bukti, kalau Jasmine bayi nya Rubby.
Ira Sulastri
😇🤲🏻🔥😍
Dewi Anggya
Alhamdulillah...yg dtggu²..emg klo udh miliknya gk akan trtukaar jd semangatkn Rubby memberikan asi nya 😘😘
jhon teyeng
wah boleh serakah nambah lg gak 😜
Rubyred
ceritanya bagus tapi apakah nnt sean akan bisa melihat wajahnya rubby
Rosdiana Diana: tunggu saja tanggal mainnya say
total 1 replies
kaylla salsabella
Alhamdulillah akhirnya Rubby bertemu baby Jasmine .....


wah gak sabar nunggu kebongkar kebohongan Sarah deh
Ramlah Kuku
semoga bisa bersama
Ramlah Kuku
hubungan darah begitu kental
Ramlah Kuku
semoga bisa ketemu bayinya Ruby
Ramlah Kuku
jangan sanpe kamu di jebak Rayan Ruby
Ramlah Kuku
majikan dan anak buah sama" sombongnya
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!