Elara Estelle putri seorang pengusaha yang terabaikan dipaksa menikah dengan Alistair Magnusson seorang tuan muda lumpuh di tengah ejekan keluarganya elara menyembunyikan identitasnya sebagai dokter terkenal ketika rahasia masa lalu terungkap elara merencanakan balas dendam sambil belajar arti cinta dan penerimaan dalam pernikahan yang tak terduga.
penasaran?? yuuk lanjut bacanya ➡️
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon bellis_perennis, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
20
Di sebuah ruangan yang sepi dan sunyi percakapan penuh rahasia terjadi antara seorang anak perempuan dan kedua orang tuanya si anak baru saja mengungkapkan sebuah kebenaran mengejutkan yang selama ini disembunyikan oleh keluarganya khususnya tentang elara gadis yang selama ini mereka anggap sebagai pelayan tanpa bayaran di rumah mereka.
"Apakah benar ayah? Dia bukan putri kandung ayah dan Ibu?" tanya gadis itu dengan tatapan penuh penasaran.
Ayahnya menghela napas panjang seolah beban berat rahasia itu terasa semakin menghimpitnya "ya..sayang keluarganya sengaja menitipkan dia kepada kami menurut ramalan kelahirannya dianggap sebagai kutukan dan keluarganya merasa keberadaannya akan membawa kehancuran bagi mereka" ucap sang ayah dengan suara rendah.
Si anak terdiam sejenak mencoba mencerna apa yang baru saja dia dengar "tapi, kalau dia memang kutukan kenapa kita tidak pernah mengalami hal buruk selama dia bersama kita?" tanyanya dengan nada penuh keheranan.
Sang ibu menimpali seakan ingin menenangkan "itu mungkin karena kami tidak pernah memperlakukannya dengan baik menurut keluarganya kalau kita bersikap dingin dan menjaga jarak kutukan itu tidak akan menimpa kita".
Mendengar itu si anak merasa semakin simpati sekaligus marah.m "kenapa ibu dan ayah mau menerima kutukan seperti itu? Apakah tidak ada pilihan lain?".
Ayahnya mengangguk, seolah menahan rasa malu "Keluarganya menawarkan uang yang sangat kami butuhkan saat itu kebetulan, kami juga butuh seseorang yang bisa membantu pekerjaan rumah tanpa harus digaji lagi pula kami tidak benar-benar percaya pada ramalan kami pikir jika dia tinggal dan dibesarkan tanpa kasih sayang itu akan menetralkan ‘kutukan’ yang katanya dia bawa".
"Betapa malangnya dia.l bayangkan dia tidak pernah tahu bahwa keluarganya sendiri menjulukinya sebagai kutukan setelah lahir" ucap si anak dengan nada sinis.
Sang ayah menatap anaknya dengan raut penuh penyesalan "ya...memang sangat malang keluarganya bahkan meminta ayah untuk merahasiakan ini dari siapa pun, termasuk dari Elara sendiri seandainya dia tahu…"
Tatapan si anak perempuan berubah penuh tekad "tentu saja aku akan memberitahu keluarga Magnusson tentang asal usulnya dengan begitu mereka pasti akan merasa malu dan membuangnya itu satu-satunya cara agar aku bisa menjadi nyonya Magnusson!"
Sang ibu yang tampak terkejut mendengar ucapan itu menimpali dengan hati-hati "nak ..keluarganya cukup kaya dan berkuasa jika kita melanggar permintaan mereka keluarga kita bisa saja hancur ayah sudah menandatangani perjanjian untuk tidak pernah mengungkapkan ini".
Si anak mengerutkan dahi, tidak setuju "keluarga Magnusson kaya bu mereka bahkan tidak mungkin peduli dengan hal semacam itu kita harus mencobanya atau aku tidak akan pernah mendapatkan kesempatan ini".
Namun ayahnya tampak semakin cemas "apa yang kau lakukan sangat berisiko Keluarga Magnusson tidak seperti keluarga lain mereka punya prinsip yang kuat terutama Nyonya Evelyn Kita semua tahu dia bukan orang yang mudah dipengaruhi Kalau rencana ini gagal kita justru bisa kehilangan segalanya".
Si anak mendengus kesal karena kedua orang tuanya tampak kurang mendukung ambisinya "kita belum pernah mencobanya bu..jika ini tidak berhasil aku akan mencari cara lain tapi aku yakin keluarga Magnusson akan langsung membuang elara begitu tahu dia bukan anggota keluarga asli kita!"
Ayahnya menatap anaknya penuh kekhawatiran "nak.. dengarkan ayah jangan gunakan cara ini ayah akan mencari jalan lain beri waktu sebentar lagi"
Akhirnya meski dengan berat hati sang anak menahan rencananya sementara, namun masih dengan tekad kuat dalam hati sementara itu kedua orang tuanya saling pandang dengan perasaan khawatir karena mereka tahu apa yang dipertaruhkan jika rahasia ini terbongkar.
*
*
*
*
Pada suatu pagi yang tampak biasa bagi elara dia berencana pergi bekerja seperti biasa hari itu karena sedikit terlambat elara memutuskan untuk menggunakan taksi dari pada transportasi umum namun tanpa dia ketahui taksi tersebut ternyata merupakan bagian dari sebuah rencana jahat yang ditujukan untuk menculiknya elara hanya sedikit kesal saat menyadari dia jatuh dalam jebakan ini namun dia tetap tenang dan tidak menunjukkan ketakutan meski demikian dia merasa kesal karena kejadian ini membuatnya kehilangan waktu berharga di pagi hari.
Saat dia mencoba menggali informasi dari para penculik mereka hanya tertawa meremehkan dirinya ketika dia menawarkan uang dua kali lipat untuk kebebasannya salah satu penculik menolak mentah-mentah dan menyebut bahwa mereka memiliki misi tertentu menduga bahwa penculikan ini mungkin terkait dengan keluarga Estelle atau Arabelle mengingat perseteruannya dengan mereka elara mencoba merencanakan pelarian dia sudah berniat untuk melawan dan mencari cara meloloskan diri ketika tiba-tiba terdengar suara tendangan keras di pintu.
Para penculik yang sebelumnya meremehkan elara segera tersentak mendengar suara tersebut pintu terbuka paksa, dan Markus pengawal Alistair yang setia datang dengan sekelompok pria bersenjata yang langsung menyerbu tempat itu tanpa membuang waktu markus dan timnya melumpuhkan para penculik dengan serangan cepat.l Suara pukulan dan jeritan nyeri bergema di ruangan itu namun elara tidak menunjukkan reaksi panik atau takut sedikit pun sebagai seorang dokter yang telah terbiasa dengan situasi darurat adegan kekerasan seperti itu bukan hal baru baginya.
Setelah para penculik tak berdaya markus segera menghampiri elara yang masih terikat dia mulai melepaskan ikatan di tangan elara namun tiba-tiba saja salah satu penculik yang terluka mengeluarkan pistol dan mengarahkannya tepat ke kepala Markus tanpa berpikir panjang elara bergerak cepat dan menangkis arah tembakan dengan tubuhnya sendiri, melindungi Markus dari bahaya.
Dentuman tembakan menggema dan peluru pun mengenai tangan elara markus terkejut dan jatuh ke samping sementara para anggota timnya segera mengamankan si penembak dan memastikan semua penculik tak berdaya markus menatap elara dengan mata terbelalak melihat betapa beraninya nyonya majikannya ini hingga rela mengorbankan dirinya untuk melindunginya.
"Nyonya… bagaimana Anda bisa melakukan ini untuk saya?" tanya markus dengan suara yang hampir tidak percaya.
Elara tersenyum kecil meski menahan nyeri dari luka di tangannya "bagaimana aku bisa membiarkan seseorang yang sudah menyelamatkanku mati? Lagipula, tembakan ini tidak mengenai titik vital kalau kalian khawatir lebih baik kita segera pergi ke rumah sakit aku tidak ingin darahku terbuang sia-sia di sini".
Markus yang masih merasa terkejut dan kagum segera membantu elara dan membawanya ke mobil dengan sigap menggendong elara dengan cara bak seorang putri kerajaan masuk ke dalam mobil dan bersiap untuk membawanya ke rumah sakit.
Di perjalanan elara yang duduk di pelukan Markus merasa sedikit tidak nyaman namun berusaha tetap tenang meski dia telah sering duduk di pangkuan suaminya alistair dalam kondisi ini rasanya berbeda karena kali ini ia berada dalam dekapan markus pengawal suaminya yang selama ini ia anggap sebagai sosok kakak laki-laki.
Melihat ekspresi canggung dan serius Markus elara berusaha mencairkan suasana "tidak perlu merasa bersalah tuan markus anda seperti kakak laki-laki bagiku jadi jangan sungkan"
Mendengar ucapan Elara, Markus merasa tersentuh dan berterima kasih atas perlakuan dan rasa hormat yang diberikan oleh elara suasana mobil seketika menjadi hening namun Markus kini merasa memiliki tanggung jawab besar untuk selalu melindungi elara dan keluarganya diala berjanji dalam hati untuk setia menjaga nyonya majikannya ini dan kelak anak-anak sangat nyonya bersama tuan nya melihat elara sudah sepenuhnya dia akui sebagai istri Alistair dan Nyonya Magnusson.
"Terima kasih ...nyonya"ucap Markus dengan tulus merasa benar-benar terharu dan berjanji akan selalu melindungi elara dengan sepenuh hati.
Elara hanya tersenyum kecil memandangi ekspresi tulus di wajah markus meskipun perannya sebagai istri alistair dan nyonya keluarga Magnusson sudah tampak diakui sepenuhnya dia merasa hangat dan senang bisa memiliki sosok yang bisa dia anggap sebagai kakak pelindung di sampingnya.