NovelToon NovelToon
Sorry, I Hurt You

Sorry, I Hurt You

Status: tamat
Genre:Tamat / Poligami / Cinta setelah menikah / Cinta Seiring Waktu / Dijodohkan Orang Tua / Paksaan Terbalik
Popularitas:1.1M
Nilai: 4.9
Nama Author: Nana 17 Oktober

"Brakk" dengan kasar Delia mendorong pintu kamar itu hingga terbuka lebar.

"Wow.. ini namanya makan ketupat pakai opor, pengkhianat bertemu pelakor. Pengkhianat memang cocok dengan pelakor,"

"Tahu apa kamu? Talitha adalah istriku. Aku sudah menikahi dia secara agama sebelum aku menikah sama kamu hari ini," ucap Zico membuat Delia membulatkan matanya.

Zico berniat menikahi Talitha, gadis yang pernah menyelamatkan nyawanya. Namun Delia mengadukan tentang keburukan Talitha, pada orang tua Zico, hingga Zico dipaksa menikah dengan Delia yang sudah sejak SMA tinggal bersama orang tuanya karena tak lagi memiliki keluarga.

Zico berusaha membuat Delia menyerah menjadi istrinya. Ia tidak memperlakukan Delia selayaknya seorang istri.

Akankah Delia bertahan dengan Zico? Apakah Zico akan tetap menyukai Talitha yang pernah menyelamatkan nyawanya?

Yuk, ikuti ceritanya!

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Nana 17 Oktober, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

2. Cancel Cinta

Dengan spontan karena emosi, Delia menepis tangan Zico yang mencengkram pipinya. Ia merasa harga dirinya diinjak saat mengetahui suaminya ternyata menikahi wanita lain tanpa sepengetahuan, apalagi izin dirinya.

"Pernikahan kakak dengan dia tidak sah. Karena aku adalah istri kakak yang sah dimata hukum dan agama. Kakak tidak bisa menikah tanpa persetujuan dariku. Aku bisa menuntut kakak karena menikah tanpa izin dariku. Selain itu, kedua orang tua kakak juga tidak akan pernah merestui kakak menikah dengan perempuan itu," ucap Delia yang menjadi emosi karena di hari pertama pernikahannya malah mendapatkan kabar kalau ternyata dirinya telah dimadu.

Haruskah kata di madu kita ganti dengan kata diracun? Karena nyatanya dimadu itu tidak manis, tapi pahit dan menyakitkan seperti diberi racun secara berkala yang membunuh secara perlahan dan menyakitkan.

Ah, sialan! Apa perlu seluruh wanita di negeri ini mengadakan demonstrasi untuk mengganti kata dimadu menjadi diracun? Kata yang terdengar manis tapi nyatanya menyakitkan dan pahit bagai empedu.

"Bagus! Kamu ingin mengirim suamimu ke penjara di malam pertama pernikahanmu?" tanya Zico tersenyum miring.

"Ceraikan dia, atau..."

"Atau apa, hah?" bentak Zico memotong kata-kata Delia, "menceraikan dia? Aku tidak akan pernah menceraikan dia, tapi aku juga tidak akan pernah menceraikan kamu. Silahkan tuntut aku jika kamu berani! Aku ingin melihat, bagaimana anjingg yang dipungut kedua orang tuaku dari jalanan melempar kotoran ke wajah orang tuaku dengan menuntut suaminya di malam pertama pernikahannya," ucap Zico tersenyum sinis pada Delia.

Delia mencengkram erat baju tidur lengan panjang dan celana panjang berbahan satin yang dikenakannya. Benar kata Zico, jika dirinya menuntut Zico atas pernikahan Zico dengan Talitha, itu berarti mencoreng nama baik suaminya sekaligus kedua mertuanya yang sudah bertahun-tahun ini merawat, membesarkan dan memberikan pendidikan dan kasih sayang pada dirinya.

"Mana mungkin aku berbuat seperti itu? Aku bukan orang yang tidak tahu balas budi. Lalu, apa yang harus aku lakukan sekarang?" batin Delia penuh kebimbangan. Butiran kristal bening itu masih saja berjatuhan dari kelopak matanya.

Tidak mungkin Delia bertahan dengan Zico yang sejak awal sudah menolak menikah dengan dirinya. Bahkan sekarang Delia sudah tahu kalau Zico telah menduakan dirinya.

Namun Delia juga tidak mungkin mengakhiri pernikahan ini sekarang, karena ia telah berjanji pada kedua mertuanya akan berusaha mendampingi Zico seumur hidupnya. Tapi ..

Tapi, jika selama satu tahun ia tidak bahagia hidup bersama dengan Zico, mertuanya tidak akan memaksa Delia untuk tetap bertahan di sisi Zico.

"Kenapa diam, hah?" bentak Zico. Menatap tajam Delia yang tertunduk, "dengar apa kataku! Selamanya aku tidak akan pernah mencintai kamu. Jadi, setelah satu tahun kita menikah, sebaiknya kamu menggugat cerai padaku, agar aku bisa bebas menikahi wanita yang aku cintai," ucap Zico penuh penekanan.

Delia beranjak dari duduknya seraya mengusap air matanya. Ia berjalan menuju lemari pakaian dengan wajah yang bersungut-sungut, lalu mengemasi barang-barangnya. Ia merasa jengkel dan kesal setelah mendengar perkataan Zico.

"Menyebalkan! Aku cancel cintaku sama Kak Zico. Aku nggak mau mencintai dia lagi. Mending aku bagi cintaku buat ayang Jang Ki Yong, Cha Eun Woo, Song Joong Ki, Lee Jeno atau ayang Hwang In Yeop. Mereka tak kalah cool dan keren dari Kak Zico," gumam Delia dengan suara lirih menghibur dirinya sendiri.

Sejak pertama kali bertemu dengan Zico, Delia memang mengagumi Zico. Tapi Delia sadar diri kalau tidak mungkin memiliki Zico, jadi Delia menyukai Zico hanya sebatas kagum saja. Hingga suatu hari kedua orang tua Zico memohon pada Delia untuk menikah dengan Zico. Karena merasa berhutang budi pada kedua orang tua Zico, Delia pun menyetujui permintaan kedua orang tua Zico untuk menikah dengan Zico.

Karena itulah, Delia hanya merasa kesal, marah dan harga dirinya diinjak-injak saat mengetahui Zico sudah menduakan dirinya. Tidak ada rasa sakit hati, sebab dari awal memang tidak cinta, tapi hanya sebatas kagum saja.

"Mau kemana kamu?" tanya Zico dengan suara dingin.

Delia tak menjawab pertanyaan Zico, wanita itu masih mengemasi barang-barangnya. Sedangkan Zico yang merasa kesal pertanyaannya tak di jawab pun langsung menghampiri Delia.

"Apa telinga kamu sudah tuli, atau tiba-tiba kamu menjadi bisu, hah? Jawab pertanyaan ku!" bentak Zico masih dengan suara dinginnya seraya menarik tangan Delia dengan kasar, hingga Delia meringis kesakitan.

"Lepaskan, Kak! Kakak menyakiti aku," ucap Delia berusaha melepaskan pegangan tangan Zico.

Saat menyadari ia memegang tangan Delia terlalu kuat, Zico pun melepaskan pegangan tangannya.

"Katakan! Kamu mau kemana?" tanya Zico dengan suara berat penuh penekanan.

"Untuk apa kakak menanyakannya? Toh, kakak juga tak peduli padaku. Bagi kakak, aku hanya istri di atas kertas," ucap Delia dengan bersungut-sungut seperti anak kecil tanpa menatap wajah Zico.

"Sukur kalau kamu sadar. Aku bertanya juga bukan karena aku peduli sama kamu. Dengar! Aku juga tidak tertarik menyentuh kamu. Tidak ada yang menarik dari tubuh kamu. Cuma gadis kecil dan pendek yang berpenampilan kampungan," ucap Zico menatap Delia remeh.

Mendengar Zico meremehkan dirinya, gadis yang rambutnya panjang sepinggang dengan poni yang menutupi alisnya itu menghela napas kasar, lalu mencoba untuk tersenyum.

"Terima kasih, karena kakak tidak punya keinginan untuk menyentuh aku," balas Delia seraya tersenyum lebar menunjukkan deretan giginya yang putih padaa Zico, layaknya senyuman iklan pasta gigi.

Setelah itu Delia kembali melanjutkan aktivitasnya mengemasi barang-barangnya, "Menyebalkan!" umpat Delia dalam hati kembali bersungut-sungut.

"Apa kamu bilang?" tanya Zico yang padahal mendengar dengan jelas apa yang dikatakan oleh Delia.

Delia kembali membuang napas kasar, lalu memasang wajah ceria menatap Zico.

"Kak Zico yang paling ganteng.. Awalnya aku berniat mencoba mencintai kakak dan bertekad menjadi istri kakak yang paling baik sepanjang hidup kakak. Namun, saat aku tahu kakak menikah' dan menyentuh wanita lain, aku sudah tidak memiliki keinginan itu lagi. Terima kasih, kalau kakak tidak punya keinginan untuk menyentuh aku, agar suatu hari bila kakak menceraikan aku, aku bisa memberikan malam pertama bagi pria yang aku cintai. Aku tidak rela jika tubuhku yang seksi ini di sentuh oleh lelaki yang tidak aku cintai. Hanya orang yang aku cintai yang berhak menyentuh tubuhku dan itu bukan kakak. Jadi, terima kasih banyak karena kakak sudah berkomitmen tidak akan menyentuh aku," ucap Delia mengulang dan menambah kata-katanya, lalu kembali menyungging senyuman lebar bahagianya.

Delia memang merasa bersyukur saat Zico mengatakan tidak akan menyentuh dirinya. Selain itu, Delia juga tidak ingin dihina lagi oleh Zico. Sebab itu Delia berkata demikian.

"Cih! Hanya pria kampungan yang menyukai gadis sepertimu. Diam di kamar ini dan jangan kemana-mana," ujar Zico yang tidak ingin mendapatkan masalah esok hari, jika orang tuannya tahu Delia pergi di malam pertama mereka. Namun entah kenapa kemarahan Zico jadi hilang melihat tingkah Delia sekarang.

"Kakak menyuruh aku diam di kamar ini dan kakak akan pergi ke kamar lain untuk bercinta? Begitukah? Aku nggak mau. Jika kakak keluar dari kamar ini, maka aku juga akan pergi dari kamar ini," ujar Delia kembali bersungut-sungut karena merasa harga dirinya sebagai seorang istri dan wanita terluka, jika Zico meninggalkan dirinya di malam pernikahan mereka untuk tidur dengan wanita lain.

"Kenapa? Kamu cemburu kalau aku bercinta dengan wanita lain?" tanya Zico tersenyum remeh pada Delia.

...🌸❤️🌸...

To be continued

1
Galih Pratama Zhaqi
angin dtng ksih kabar ,, 🤣🤭
Galih Pratama Zhaqi
yaAwohhhh bayi tuekkk punya malu juga yaaa 🤣
Galih Pratama Zhaqi
🤣🤣🤣🤣🤣🤣 zonk dah kuat kuatno atimu Zicooo
Galih Pratama Zhaqi
kulkas thorr iiihhhh knp jd hajil ky Zico 🤣
Galih Pratama Zhaqi
bayi tuek 🤣🤣🤣
Galih Pratama Zhaqi
🤣🤣🤣🤣🤣baru tau kl perempuan ahli sejarah ya zic,,?
Galih Pratama Zhaqi
bukan berarti ortu hrs sll nurutin apapn kemauan anak , aku mendukungmu papa marcel
Galih Pratama Zhaqi
aaa disini baru nyambung trnyta ini ankny Mascell d inggrit , donglah wis
Juniarsih Hariany
Luar biasa
🌠Naπa Kiarra🍁: Terima kasih KK 🤗🤗🙏🙏🙏🙏🙏
total 1 replies
anita
pinter bnget si zico..kyak q yg prnh brsndiwara supaya tamuku cpt pullll....
Eldira Otiza
cari2 alasan zico....gimana nanti lihat Delia yg berubah cantik dgn orang lain d pesta itu.....bakal runyam lgi hubungan mereka...
Anonymous
Ngrebus kacang hijau gk perlu lama kak thorr. Kacang di cuci bersih kasih air di rebus smpek mendidih skitar 10-15 mnt matiin api kacang dlm keadaan tertutup diemin skitar 30 mnit lalau nyalain api lgi sampek mendidih lgi skitar 10-15 mnit kacang udah Mateng tinggal nambah gula santen sak bolo”e Mateng deh.
ArlettaByanca
ya tinggal dibalikin lagi pas klo jd cerai. Tanpa sedikitpun berkurangnya rasa hormat dan sayang sama ortu angkatnya.
Eka Bundanedinar
nyadar g tuh kamu zico
penampilkan delia ini mirip tokoh betylafea g sih q gmbranya itu kawat gigi poni depan
Eka Bundanedinar
g nyadar kli udah suka sama delia krna sering nya nyosor bibir delia
Eka Bundanedinar
benci itu benar" cinta zico
Eka Bundanedinar
udah tau mah tp delia g selemah itu dia bisa melawan madunya
Eka Bundanedinar
berati zico blm tidur breng sama thalita
Beauty JK
😘
🌠Naπa Kiarra🍁: Terima kasih KK 🤗🤗🙏🙏🙏🙏🙏
total 1 replies
Annie Soe..
Karya yg bagus, bukan cuma karya halu yg bagus juga detil penjelasan istilah2nya,
Good job thor..
🌠Naπa Kiarra🍁: Terima kasih KK 🤗🤗🙏🙏🙏🙏🙏
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!