NovelToon NovelToon
CEO Itu AYAH ANAKKU

CEO Itu AYAH ANAKKU

Status: sedang berlangsung
Genre:Lari Saat Hamil / Anak Genius / Menikah Karena Anak
Popularitas:20.9k
Nilai: 5
Nama Author: Mama Mia

karena kesalahan semalam , Anggun yang di nebak oleh kakak tirinya , lalu tidur dalam satu kamar dengan seorang pria. membuat Anggun harus menjadi seorang singgel Mom . akan tetapi Anggun berusaha menutupi identitas putranya , karena takut , jika pria yang telah tidur dengan nya , yang dia tahu bahwa pria itu adalah seorang CEO yang dingin dan kejam itu akan membuat keluarganya dalam masalah .
akan tetapi ternyata CEO itu juga sedang mencari nya .
bagaimana kelanjutan kisah Anggun .
apakah dia bisa menghadapi kekejaman CEO itu

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Mama Mia, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

15

Dengan terpaksa ,Akhirnya Anggun pun mengikuti keinginan putranya. Anggun berulang kali mengambil nafas berat . terlihat sekali jika Tuan Ben begitu memanfaatkan keadaan.

Benyamin merasa kesal karena Anggun berjalan tidak sejajar dengan mereka bahkan terkesan Anggun memperlambat jalannya. Benyamin memperlambat lagi jalannya agar sejajar dengan Anggun. tetapi Anggun malah memperlambat lagi jalannya hingga tetap tertinggal di belakang

"rupanya kau benar-benar tidak ingin berjalan denganku!" gumam Ben dalam hati

"hei son, Apakah Mommymu selalu berjalan lambat seperti itu?!" tanya Ben kepada Arthur. Arthur pun melihat ke arah ibunya yang berjalan di belakang mereka

"Turunkan Aku Daddy!" ucap Arthur lalu Benjamin pun menurunkan Arthur dari gendongannya. Arthur kemudian berlari ke arah ibunya yang berjalan di belakang.

" Ayo Mommy..! " Arthur menarik tangan Anggun lalu membawanya berlari hingga sejajar dengan Benyamin. lalu dengan tangan kanannya Arthur menggandeng tangan Benyamin, sehingga posisinya kini berada di tengah antara Ayah dan Ibunya. siapapun yang melihatnya pasti akan merasa bahwa mereka adalah keluarga yang bahagia, ada seorang anak di gandeng oleh ayah dan ibunya.

"Good job, son!" batin Benyamin. " kau benar benar putraku!"

Hari itu Arthur benar-benar merasa bahagia dia mencoba segala jenis permainan yang ada di dalam wahana

""Ayolah Daddy kenapa kamu tidak bisa memanfaatkan kesempatan padahal aku sudah memberi kalian ruang untuk berdua!" gerutu Arthur dalam hati .

Dia sedang bermain mandi bola sendirian dan dia atas sana Mommy dan Daddynya terlihat begitu kaku

di tempat lain

"Kurang ajar. aku benar benar membencimu Anggun!" teriakan geram Tania terdengar begitu melengking.

hrraaaaa...

prank .. pyar...

lagi , tak ada yang luput dari amukannya.

brak..

pintu terbuka paksa! Nyonya Bella masuk dengan wajah merah padam "Apalagi Tania? Ada apa lagi? kenapa sekarang kau jadi berhobi sekali untuk menghancurkan barang?!! apa kamu pikir semua itu dibeli dengan daun?! apa tidak bisa melampiaskan kemarahan bukan dengan menghancurkan segala sesuatu??!!" teriak Nyonya Bella karena merasa geram dengan kelakuan putrinya.

"perempuan sialan itu lagi lagi dia sudah menghancurkan diriku! menghancurkan reputasiku! Hari ini aku benar-benar dipermalukan, Apalagi itu adalah di depan Mr Ben, laki-laki yang sangat aku puja yang aku idolakan dan yang aku impikan!!" teriak Tania menjawab kemarahan ibunya. dadanya naik turun dengan nafasnya yang tersengal

"Tetapi bukan berarti kau bisa menghancurkan semua barang! ingat kita sekarang tidak bisa dengan mudah membeli semua itu seperti dulu ketika anak pelacur itu masih berada di luar negeri!! sekarang keuangan kita terbatas! tua bangka itu sudah memulai membatasi pengeluaran kita!!" peringatan Nyonya Bella pada putrinya.

mendengar ucapan wanita yang melahirkannya membuat Tania semakin geram. mengingat sekarang dia tidak bisa berfoya-foya lagi semenjak kedatangan Anggun dari luar negeri.

"Semua ini karena perempuan jalang itu!! harusnya dia dipermalukan, harusnya Papa merasa malu! kenapa dia menerima Anggun begitu saja? kalau semua orang tahu bahwa dia memiliki seorang putri yang hamil diluar nikah bagaimana reputasinya?"

"seharusnya dia dia takut kalau nama baiknya akan hancur. tapi kenapa Papa menjadi tenang-tenang saja Bahkan tidak mau bertindak apapun. bahkan dengan bangga Papa memperkenalkan Arthur sebagai calon penerusnya??!" Tania merasa geram karena apa yang terjadi tidak sama seperti apa yang dia inginkan

"Mama tidak peduli apapun alasanmu! cepat bereskan semuanya sekarang juga sebelum lelaki tua bangka itu datang dan mengetahuinya. atau kamu mau uang bulananmu dipangkas lagi seperti Minggu lalu ketika kamu menghancurkan barang-barang??!!" ancam Nyonya Bella kemudian pergi keluar dari kamar tersebut

Brakk

 pintu yang ditutup dengan kasar oleh Nyonya Bella membuat Tania tersentak. ucapan mamanya benar. jangan sampai Tuan Diwangga Ayah tirinya itu tahu bahwa dia sudah menghancurkan beberapa barang lagi! kalau tidak mungkin dia akan kehilangan uang bulanan seluruhnya.

"Semua ini karena perempuan jalang itu, aku harus menghancurkan dia bagaimanapun caranya!"

keesokan harinya. . .

"Bibi Tania Kenapa wajahmu pecat sekali matamu terlihat merah. kau terlihat seperti vampir?" Celoteh Arthur di meja makan ketika mereka sedang berkumpul untuk sarapan.

ucapan yang terdengar polos dari bocah berusia lima tahun itu membuat semua mata sontak menoleh kepada Tania. Tania mengepalkan tangannya merasa keren tetapi dia tidak berani membentak Arthur di depan ayah tirinya.

"Aku tidak salah kan Grandpa? Lihatlah wajah bibi Tania terlihat menyeramkan dia tidak terbiasa seperti Mami yang tanpa tepung. Kalau Mami meskipun tanpa apapun sudah cantik sekali. tapi kalau bibi Tania yang tanpa Lihatlah wajahnya putih ada banyak bintik-bintik hitamnya, terlihat seperti buah Naga putih!" ucap Arthur yang seolah-olah bergidik ngeri ketakutan melihat wajah Tania.

Anggun menutup mulutnya menahan diri untuk tidak tertawa mendengar ucapan putranya

Tania merasa geram mendengar ucapan Arthur sekaligus juga merasa kesal pada dirinya sendiri. jika bukan karena perlengkapan kosmetiknya yang dihancurkan kemarin mungkin hal ini tidak akan terjadi.

"yang diucapkan Arthur benar. apa kamu akan pergi ke perusahaan dengan wajah seperti itu?!" geram Tuan Diwangga

"Maaf papa, sebenarnya aku ingin minta uang pada Papa perlengkapan kosmetik ku habis!" ucap Tania dengan ragu-ragu

"Habis?? lagi?? Bukankah baru minggu lalu kamu meminta uang? Apa perlengkapan kosmetik itu kau makan hingga dalam satu minggu sudah habis lagi?! Sudah aku katakan padamu untuk mulai berhemat!!"

"kamu pikir perusahaan itu adalah pohon uang yang bisa kau petik seenakmu?! dan jika peralatan make up Memang habis apa kamu tidak memiliki tabungan sedikitpun? apa selama beberapa tahun menumpang hidup di rumahku kamu hanya berfoya-foya saja?? Ingatlah statusmu kamu bukan siapa-siapa di sini yang bisa seenakmu meminta uang!!"

mulut Anggun menganga mendengar ucapan Papanya kepada Tania, tidak menyangka jika Papanya akan bisa berucap seperti itu. Sejak kapan Papanya mulai bersikap tegas kepada kakak tirinya? Bukankah selama ini apapun yang dilakukan oleh kakak tirinya adalah benar?!

"Tuan besar ... !" seorang pelayan datang tergopoh-gopoh

"Ada apa ?? Kenapa menyela waktu makan kami?! apa kau tidak tahu sopan santun?!" bentak Nyonya Bella, berharap dia mendapatkan pujian dari sang suami, karena bisa mengajari pelayan.

"Didepan ada seorang tamu, Beliau mengatakan namanya adalah Benyamin Jordan!" ucap sang pelayan membuat Tuan Diwangga yang baru saja memasukkan makanan ke dalam mulutnya tersedak.

"Apa?? Tuan Jordan?? katakan pada beliau untuk masuk!" titah Tuan Diwangga.

Uhuk Uhuk

 Anggun pun ikut tersentak hingga dia terbatuk mendengar sebuah nama yang disebut oleh pelayannya

"Saya sudah ada di sini Tuan Diwangga, Apakah saya terlalu lancang jika ingin ikut sarapan bersama keluarga anda?!" Benyamin datang dengan gaya sok coolnya

"Daddy ...?!" teriak Arthur lalu turun dari kursinya dan menghambur ke arah Mr Ben

Tuan Diwangga terkesiap mendengar teriakan Arthur. panggilan apa itu tadi? Daddy? Benarkah tadi cucunya itu memanggil dengan sebutan Daddy kepada konglomerat nomor satu di negaranya itu? apa dia tidak salah dengar?

1
Elok Oren
semua akan indah pada waktunya 🥰🥰
Elok Oren
mommy nya mau nikah dengan Arthur? 🤔
Elok Oren
gak sabaran memang anak Ben sama anggun ini
Elok Oren
kan tadi udah di ketok pintunya
Mama Khalisah
ceritanya keren.... Good anak sekecil itu pintarnya di atas rata-rata....
Mama Khalisah
/Curse//Curse//Curse//Curse//Curse//Curse//Curse//Curse//Curse//Curse//Curse/ sabar itu indah....
Mama Khalisah
kena mental gk sm ank kecil 😤😤😅
Mama Khalisah
wah, kek ny ini kelihatan dah bucin akut ntar. terus cmburunya mngkin lbih parah dri Dirga... 😅
Mama Khalisah
sudah terima saja dia hadir tiap saat di hadapanmu
Mama Khalisah
semoga acaranya lancar semua thor
Miyatun Nasa: Aamiin.
baru bisa bls.
baru istirahat ini
total 1 replies
Mama Khalisah
lama nya
Mama Khalisah
huuuu kapok kan.. niat nya mau nyingkirkan Anggun, tapi malah dia yg di singkirka. ke bui
Mama Khalisah
😅😅😅😅😅 kena mental ngk tuh
Elok Oren
Semoga lancar acara hajatan nya ya Thor. 😇🙏🏻🤗🥰
Elok Oren
kami aja ngelak, udah jelas2 terbukti salah 😏
Elok Oren
ku kutuk kau Burhan jadi cobek 🤭🤣🤣🤣
Elok Oren
gak takut weeekkkk 🤪🤪🤪
Never Give Up: udah salah malah gk sadar
total 1 replies
Elok Oren
Sabar ya dam jadi bulan2an Arthur 🤭😁
Elok Oren
kena getahnya si Adam 🤭🤣
Elok Oren
hahahaha mulai lagi deh songongnya, tapi aku suka 🥰
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!