Annchi terbangun dan menyadari bahwa dia tidak berada di rumah sakit melainkan di rumah reot. bukankah tadi dia jatuh dari tangga?? Dan siapa pula laki-laki tampan yang sedang berbaring di sampingnya ini??
"Kalau kamu sudah tidak tahan dengan pernikahan kita, Tunggulah beberapa hari lagi aku pasti akan menceraikan kamu, jangan berusaha untuk bunuh diri lagi" Ucap Xiao long sambil menatap Ancchi dengan muram.
Bercerai?? kenapa dia harus bercerai dengan suami yang tampan ini?
"Aku tidak ingin bercerai, aku hanya ini menjadi kaya!"
Xiao long menatapnya dengan heran, bukankah perceraian adalah hal yang paling Fang Ying Inginkan selama ini?
Bisakah Annchi/Fang Ying mewujudkan impiannya untuk menjadi seorang pengusaha kaya di era kuno bersama suaminya??
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon anthy, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Hampir Pingsan
Tidak menunggu lama, akhirnya seorang pria tua berambut dan berjenggot panjang putih datang dengan tergesa-gesa ke arah mereka. Pakaiannya terbuat dari bahan yang berkualitas bagus, sekali lihat saja mereka langsung tahu kalau itu adalah tabib Jing apalagi Quan berjalan mengikutinya dari belakang.
"Apa kalian yang menjual tanaman obat?" Tanya Tabib Jing Bao.
"Benar" Jawab Fang Ying sambil berdiri dan menangkupkan tangannya untuk memberi hormat, "Perkenalkan namaku Fang Ying dan ini suamiku, Xiao Long"
Xiao Long segera berdiri mengikuti Fang Ying dan menangkupkan kedua tangannya kepada tabib Jing.
"Tidak perlu terlalu formal" Jawab Tabib Jing sambil duduk, "Sekarang Tunjukkan tanaman obatnya".
Fang Ying tersenyum melihat perilaku Jing Bao yang bersemangat. Dia dan Xiao Long segera ikut duduk juga, lalu mengeluarkan dua bungkusan yang dia letakkan di atas meja.
"Silahkan Tabib Jing periksa" Kata Fang Ying sambil membuka bungkusnya. Sedangkan Xiao Long berdoa di dalam hati, berharap mereka bisa mendapatkan dua puluh tael perak dari dua tanaman obat itu.
Jing Bao menahan nafasnya saat melihat dua tanaman obat berharga di hadapannya itu. Apalagi tanaman-tanaman obat ini kualitasnya sangat baik! Terlalu baik!.
Jing Bao kemudian mengambil tanaman obat itu dan memeriksanya dengan teliti sebelum akhirnya meletakkannya kembali dengan hati-hati.
Jing Bao terlihat berpikir dalam diam seraya membelai-belai janggutnya untuk beberapa saat. Semua orang terdiam dan tidak ada yang mengganggunya sama sekali.
"Begini saja, aku akan membeli jamur Lingzhi salju ini seharga seratus tael emas dan ginseng seratus tahun ini seharga seratus lima puluh tael emas, jadi total untuk keduanya adalah dua ratus lima puluh tael emas, bagaimana? Apakah kamu setuju dengan harganya" Tanya Jing Bao.
Jing Bao sangat puas dengan tanaman-tanaman obat itu. Bahkan dia sangat yakin, tidak ada jamur Lingzhi salju dan ginseng seratus tahun sebaik itu yang pernah di temukan di seluruh negara Xing. Bahkan orang-orang dari istana sampai tahu, mereka pasti akan berebutan untuk mendapatkannya.
Fang Ying yang mendengar harga untuk kedua tanaman itu tersenyum senang. Sedangkan Xiao Long hampir pingsan di tempatnya.
"Aku setuju, aku yakin harga yang di berikan tabib Jing sudah merupakan harga yang terbaik" Jawab Fang Ying.
'Ini adalah permulaan.makanan enak, hidup mewah,aku datang! Ah, tidak, kami datang!' Batin Fang Ying.
Jing Bao menatap Quan. Quan langsung memahami arti tatapan Tuannya, dia segera berbalik dan pergi dari ruangan itu.
"Kalau kamu menemukan tanaman-tanaman herbal lagi, bawalah semua kesini" Kata Tabib Jing sambil membelai lembut dua tanaman obat yang ada di depannya.
"Baik!" Sahut Fang Ying. Karena dia sudah memiliki uang sekarang, dia tidak akan mencari tanaman herbal biasa dan menjualnya lagi. Dia berencana membangun kerajaan bisnisnya. Tapi kalau dia menemukan tanaman tanaman herbal langka lagi, dia tidak akan keberatan untuk membawanya ke sini dan menjualnya.
Tidak lama kemudian, Quan kembali dengan dua kantong uang di tangannya. Dia lalu memberikannya kepada Fang Ying, "Silahkan Nyonya Fang, ini uang Anda. Dua ratus lima puluh tael emas, mohon di periksa".
Fang Ying meraih dua kantong yang ada di hadapannya. Salah satunya terasa lebih berat dari lainnya.
"Saya percaya Tabib Jing dan penjaga toko Quan adalah orang-orang yang jujur dan tidak akan menipu kami" Kata Fang Ying sambil menyerahkan dua kantong uang kepada Xiao Long.
"Sembunyikan" Bisik Fang Ying pada Xiao long. Dia tidak mau menjadi pusat perhatian dan mengudang penjahat karena menenteng dua kantong uang yang terlihat berat.
Xiao Long kemudian memasukkan kedua kantong uang itu ke dalam pakaiannya dengan linglung. Dia juga masih terbengong-bengong saat berpamitan kepada tabib Jing dan Quan. Dia bahkan belum bereaksi saat Fang Ying menyeretnya keluar.
Jing Bao menatap punggung kedua orang yang berjalan menjauh itu. Dia menatap Fang Ying dengan tatapan heran.
Siapa gadis itu sebenarnya? Kenapa wajah dan namanya sedikit familiar? Bagaimna dia bisa mengetahui tanaman herbal dengan sangat baik?.
"Sambut mereka dengan baik setiap kamu bertemu dengan mereka" Kata Jing Bao pada Quan tanpa mengalihkan tatapannya.
"Baik" Jawab Quan.
"Oh, ya, kirim orang secara diam-diam untuk menyelidiki asal usul mereka berdua, terutama gadis itu" Tambah Jing Bao sambil berjalan meninggalkan Quan.
......
"Suamiku! Suamiku!" Fang Ying berusaha menyadarkan Xiao Long yang masih terbengong-bengong setelah mereka berdua meninggalkan toko obat Jing.
Xiao Long akhirnya tersadar, dia lalu menoleh dan menatap Fang Ying saat merasakan kantong uang berat yang tersembunyi di balik bajunya, kakinya terasa lemas lalu dia jatuh terduduk, wajahnya terlihat sedikit pucat.
"Istriku... Ini..."
"Ayo kita ke bank dulu untuk menyimpan sebagian uangnya. Aku takut kalau berkeliling sambil membawa banyak uang" Bisik Fang Ying.
"Kita hanya akan membawa sebagian untuk membeli kebutuhan kita" Ucap Fang Ying lagi.
Xiao Long menelan air liurnya sebelum menjawab Fang Ying dengan susah payah, "Baik".
Mereka berdua kemudian berjalan menuju salah satu Bank yang ada di kota shengcan, yaitu bank jinxi.
Xiao Long terus saja menutupi dadanya dan menggenggam erat kantong uang yang ada di balik wajahnya. Dia terlihat berhati-hati.
"Bersikaplah biasa. Kalau kamu bertingkah seperti itu, malah akan semakin banyak yang curiga" Bisik Fang Ying.
Xiao Long merasa perkataan Fang Ying sangat masuk akal, lalu dia segera melepaskan tangannya dan berusaha bersikap senormal mungkin, "Apa yang akan kamu lakukan dengan uang sebanyak ini??" Tangannya
Fang Ying menoleh dan menatap Xiao long dengan tatapan penuh arti, "Yang pasti kita akan memperbaiki kehidupan kita"
Xiao Long merasa rendah diri. Dia adalah suami Fang Ying tapi malah merepotkan Fang Ying untuk memperbaiki kehidupan mereka, "Maafkan ketidakmampuan aku sampai membuat kamu repot".
Fang Ying menggenggam tangan Xiao long dengan lembut, "Jangan Seperti itu. Aku hanya sedikit beruntung. Aku tidak akan bisa melakukannya sendiri dan akan membutuhkan banyak sekali bantuan kamu kedepannya".
Xiao Long menatap istri kecilnya dengan penuh cinta. Dia tahu Fang Ying sedang menghiburnya. Dia bersumpah di dalam hatinya bahwa akan selalu melindungi dan membahagiakan Fang Ying kedepannya.
dua Minggu
dua apa thor