NovelToon NovelToon
Dokter Cantik Tuan Psikopat

Dokter Cantik Tuan Psikopat

Status: tamat
Genre:Tamat / Angst / Romansa / Kriminal dan Bidadari
Popularitas:63.7k
Nilai: 5
Nama Author: Auraliv

Warning! Terdapat adegan kekerasan!

Nasib nahas menimpa Athena saat dia dalam perjalanan pulang ke rumah. Dia diculik dan ditawan oleh seorang psikopat berbahaya bernama Ares.

Meski ditawan, Athena tetap tak kehilangan harapan untuk bertahan hidup. Karena berprofesi sebagai psikiater, Athena mencoba melakukan terapi tersembunyi pada Ares. Gadis itu mencoba membantu Ares agar berhenti terobsesi membunuh orang. Sambil melakukannya, Athena juga berusaha mencari jalan untuk melarikan diri.

Berhasilkah usaha Athena yang berhati malaikat menaklukkan iblis dalam diri Ares?

*Spin off Dokter Cantik Tuan Depresi

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Auraliv, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 2 - Bertahan Hidup

...༻⌘༺...

Karena kelelahan, Athena tak sengaja tertidur. Dia terbangun ketika mendengar suara pintu terbuka.

Sosok lelaki bertopeng merah itu kembali. Ia berdiri di depan pintu dan mematung di sana.

Jantung Athena sontak berdegup kencang. Dia bisa melihat jelas kemana arah pandangan lelaki itu. Kemana lagi kalau bukan ke arah dirinya.

Awalnya Athena membiarkan saja. Namun setelah beberapa menit berlalu, si lelaki bertopeng merah itu masih belum beranjak. Dia masih diam di depan pintu sambil memandangi Athena. Ia melakukan itu tanpa mengatakan apapun. Sikap lelaki bertopeng merah itu tentu membuat Athena tidak nyaman.

"A-apa maumu? Apa yang akan kau lakukan kepadaku?" tanya Athena. Dia menyudutkan dirinya ke dinding ujung. Sebab hal yang ingin Athena lakukan adalah menjaga jarak sejauh mungkin dari lelaki bertopeng merah.

"Itulah yang sedang aku pikirkan sekarang." Si lelaki bertopeng merah itu akhirnya bersuara.

"Apa kau akan membunuhku?" tanya Athena lagi.

"Kemungkinan besar begitu," jawab lelaki bertopeng merah.

Mendengar jawaban itu, Athena menelan salivanya sendiri. Dia benar-benar ketakutan.

Sang lelaki bertopeng tiba-tiba beranjak. Dia pergi tanpa menutup pintu. Saat itulah Atena bisa melihat ada tawanan lain di seberang ruangannya. Kebetulan tempat tawanan itu di tawan berupa jeruji besi seperti di penjara, sangat berbeda dengan tempat Athena.

"Tolong aku!" kata Athena. Namun dia tidak mendapat jawaban sama sekali.

"Halo? Apa kau baik-baik saja?" tanya Athena lagi. Dia berusaha mendekati jeruji besi sebisa mungkin.

Deg!

Jantung Athena kembali berdentum keras tatkala melihat manusia di dalam jeruji besi. Orang itu tampak berlumuran darah. Dua tangan dan satu kakinya dipotong. Mulutnya menganga sambil menatap ke arah Athena. Dia terlihat seperti ingin bicara tetapi tak bisa. Bau darah dan busuk menyeruak jelas dari orang tersebut. Athena sendiri sepertinya sudah mulai terbiasa dengan bau yang mengelilinginya sekarang.

Mata Athena membulat sempurna. Dia reflek melangkah mundur. Bersamaan dengan itu, si lelaki bertopeng merah datang. Maka semakin kagetlah Athena.

"Kau apakan orang yang ada di dalam penjara itu?" tanya Athena sambil melangkah mundur untuk menjauh dari lelaki bertopeng merah.

"Untuk apa aku memberitahumu?" si lelaki bertopeng semakin mendekat. Ketika dia sudah dekat dengan Athena, disuntikkannya sesuatu ke dada gadis tersebut.

Perlahan kesadaran Athena pun hilang. Dia jatuh ke lantai. Hal terakhir yang dia lihat adalah kaki si lelaki bertopeng merah.

...***...

Athena telah sadar. Dia menemukan dirinya telentang di sebuah hospital bed dalam keadaan tangan dan kaki yang dibelenggu. Athena juga melihat banyak benda tajam di meja yang berada tidak jauh dari posisinya.

Jenis benda tajam di meja itu beragam sekali. Namun yang paling membuat Athena takut adalah gergaji mesin.

'Athena, kau harus tenang agar bisa berpikir dengan jernih. Pasti ada sesuatu yang bisa membuatmu bertahan hidup.' Athena memejamkan mata, dan meyakinkan dirinya sendiri.

'Aku harus melakukan sesuatu! Setidaknya aku tidak akan berakhir seperti orang di dalam penjara itu.' Athena bertekad. Ia edarkan pandangannya ke sekitar. Dirinya berusaha menemukan sesuatu yang bisa menarik perhatian lelaki bertopeng merah. Namun sayang, di sana Athena hanya bisa melihat ruangan kumuh dan seperangkat peralatan tajam.

Kini Athena tak punya pilihan selain mengingat apa saja hal yang dilihatnya saat menuju basement. Hal yang paling menonjol dari seluruh rumah adalah karya-karya seninya.

'Ingatlah Athena. Kau itu psikiater. Kau tahu banyak hal mengenai penyakit jiwa. Salah satunya psikopat.' Athena terus berusaha meyakinkan hal positif pada dirinya sendiri.

Lelaki bertopeng merah akhirnya datang. Dia terlihat mengenakan sejenis celemek berbahan plastik untuk menutupi badannya. Celemek itu lebih tampak seperti jas hujan. Athena berfirasat kalau fungsi celemek itu adalah untuk melindungi tubuhnya dari cipratan darah.

"Cepat sekali kau sadar. Sepertinya dosis bius yang kuberikan tak cukup banyak untukmu. Tapi ya sudahlah, sadar atau tidak, tak menjadi perbedaan," ucap lelaki bertopeng merah itu.

"Sebelum aku mati, bolehkah aku tahu siapa kau?" tanya Athena. Dia berusaha sebisa mungkin untuk membuat dirinya tenang. Sebab itulah kunci agar bisa melakukan komunikasi baik dengan sang psikopat.

Lelaki bertopeng merah terkekeh. "Kau pikir aku akan memberitahu? Diamlah!" tanggapnya.

"Topengmu bagus. Kau pasti membuatnya sendiri?" ujar Athena.

Si lelaki bertopeng merah yang sudah mengambil pisau, perlahan meletakkan kembali benda tajam itu. Ia tertarik dengan topik pembicaraan Athena kali ini.

"Bagaimana kau tahu?" balas lelaki bertopeng merah.

"Itu terlihat jelas. Karena aku tak pernah melihat topeng seperti itu sebelumnya. Dan aku sangat mengenali wajah topengmu. Itu wajah dewa Ares bukan?" ucap Athena.

"Itu benar. Sepertinya kau tahu banyak tentang budaya Yunani. Dan kau orang pertama yang mengetahui namaku tanpa harus kuberitahu," tanggap lelaki bertopeng merah.

"Jadi namamu Ares?" Athena lantas menyimpulkan. Dia merasa sedikit lebih tenang. Athena berfirasat kalau Ares bisa dirinya kelabui. Memang tak ada sesuatu yang bisa mengalahkan ke narsisan seorang psikopat di dunia ini.

*Mau up lagi? Silahkan komen ya...

1
Siti patma
Endingnya bagus thot/Good//Good//Good//Good/
jk
sangat luar biasa cerita nya semangat untuk thor buat cerita lain nya
jk
the real the best👌👌👌
ami
Bagus
Sri Puspa Sihite
luar biasa sih😘😘
Lovely Shihab
Up lagi say, please
Yunita Widiastuti
hhhhmmmm
Yunita Widiastuti
🌻🌻
Lovely Shihab
Bagus banget ceritanya
Lovely Shihab
Thor lanjut, ini cerita bagus banget. Seperti asli
yeni ismayani
suka banget
Faizah Indah lestari
bab ini berisi bawang..
cin ta
lanjutttt,, semangat thorrrr
cin ta
part nya tambahin thorrr
awesome moment
stockholme syndrome. 🤦‍♀️🤦‍♀️🤦‍♀️akhirnya ikutan oleng kn?
Auraliv: bener banget kak
total 1 replies
Tyaz Wahyu
kenapa tdk hamil y si athena ni
Rindi Antika desesa
ih sumpah makin penasarannn
Rindi Antika desesa
lanjutttt
Faizah Indah lestari
maaf ya Thor jarang komen,dah mau tamat aja nih
Faizah Indah lestari
aku selalu mendukung karya mu Thor 🥰
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!