Season 1~
Seorang wanita yang dikhianati sang suami. Memiliki wanita kedua dalam hatinya. Membagi cinta dan kasih sayang.
Akankah dua cinta dalam satu hati akan bertahan?
Dendam, penghianatan dan penyesalan.
Kisah masa lalu yang selalu mengiringi perjalanan hidupnya.
Pemeran utama bukan wanita lemah. Dia licik dan tak berperasaan.
Kimberly lebih mengerikan dari yang di ketahui orang. Bahkan suaminya sendiri.
Ia seperti malaikat maut berwajah polos yang memegang senjata api di balik punggungnya.
Akankah takdir membuatnya bertahan atau melepaskan?! Lalu akankah ia menemukan kebahagiaan setelah melewati hujan badai?!
🌸
Season 2~
Setelah merasakan pengkhianatan mantan suaminya, Kim merasakan hatinya beku.
Sikapnya semakin dingin dan tak tersentuh.
Namun lelaki tak tahu malu itu mampu mengetarkan sudut hatinya yang kosong.
“Oh Mr Mafia.”
Akankah Kimberly berbahagia setelah ini ataukah kisah Wanita Kedua akan terulang kembali?!
Alur lambat,santai, tidak buru-buru! Yang suka cerita dengan ritme cepat, cerita ini bukan pilihan. Namun kalian bisa coba baca aja dulu, siapa tau malah ketagihan ✌😂
Follow IG me @mhemeyyy_
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Mei-Yin, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Wanita Kedua 24
Follow IG me @mhemeyyy
⤵
Alex masih memikirkan ucapan Kim semalam, ia tak tahu maksud ucapan istrinya.
Pikiran Alex mengelana mengingat pertemuan pertamanya dengan Viola, mungkinkah istri pertama dan keduanya itu bersaudara? Tapi mengapa ia tak pernah tahu itu, kalau memang mereka bersaudara seharusnya ia tahu mengingat ia dan Kim sudah mengenal sejak duduk di bangku kuliah. Namun dari data yang ia peroleh dulu saat menyelidiki latar belakang Viola tak menemukan keterkaitan dengan istrinya.
Apa hubungan Kim dan Viola yang tak ia ketahui?
Alex menjambak rambutnya frustasi, satu masalah belum usai kini ada masalah selanjutnya.
Kali ini ia benar-benar sangat kacau.
Ketukan di pintu menyadarkan Alex, ternyata Abi mengabarkan bahwa Viola sedang dalam perjalanan menuju kemari, ia ingat bahwa akan melakukan konferensi pers untuk mengkonfirmasi tentang skandalnya.
Tak lama Alan juga Viola tiba di gedung pencakar langit perusahaan Greyson, lelaki itu dengan sigap mengarahkan Viola menuju ruangan Alex berada.
Di sepanjang jalan yang ia lalui, baik Viola maupun Alan dengan jelas mendengar bisik-bisik para karyawan yang sedang membicarakannya.
Dengan dress ketat yang memperlihatkan lekuk tubuhnya, Viola berjalan dengan percaya diri.
Pintu lift terbuka, menampilkan lorong yang terkesan mewah dengan harum kopi yang semerbak tercium di sepanjang jalan.
Sebelum memasuki ruangan terlihat ada dua meja di depan ruangan, Risa sudah berdiri dan menunduk sopan ketika mengetahui bahwa yang datang adalah orang kepercayaan Alex.
"Selamat datang, Tuan Alan, Nyonya!" sapa Risa sambil melirik sekilas ke arah wanita yang ada di samping Alan.
"Tuan dimana?"
"Di ruangannya bersama dengan Tuan Abi, anda bisa langsung masuk saja."
Terlihat sangat jelas bahwa Viola tak menyukai wanita yang ada di hadapannya, lirikannya sinis penuh peringatan. Karena Risa tergolong wanita yang juga cantik.
Namun Risa hanya tersenyum tipis menanggapi, toh batinnya ia tak lebih baik dari wanita ini.
Keduanya berlalu menuju ruangan Alex, setelah mengetuk pintu, Alan dan juga Viola langsung masuk ke dalam. Dengan berlengak lengok Viola langsung menghampiri Alex yang masih terduduk di kursi kebesaran, wanita itu langsung duduk di pangkuan Alex dan mencium bibir lelaki tersebut. Mengabaikan dua sosok lain yang juga ada di ruangan tersebut.
Tatapan tidak suka jelas terpancar di wajah Abi dan juga Alan.
Dua lelaki itu tampak jijik melihatnya.
Benar-benar tidak tahu malu!
Akhirnya Alex menyuruh kedua orang tersebut untuk pergi lebih dulu, meninggalkan Alex dan Viola yang masih dalam posisi intim.
Alex menurunkan Viola dari pangkuannya, ia berjalan menuju sofa dan menepuk tempat kosong di sisinya seolah berkata untuk Viola mendekat.
Lelaki itu mulai memasang wajah serius menatap Viola, ia masih sangat penasaran dengan hubungan antara dua istrinya.
"Ada apa?"
"Aku ingin bertanya sesuatu hal yang mungkin belum aku ketahui sebelumnya."
"Apa?!" Viola menanti dengan harap-harap cemas. Ia khawatir dengan pertanyaan Alex yang sepertinya sangat sensitif, mengingat wajah lelaki itu yang sangat serius.
Alex menarik nafas dan menghembuskannya perlahan, menetralisir jantungnya untuk kemungkinan yang akan terjadi ketika mendengar jawaban yang mungkin akan mengejutkannya.
"Apa hubunganmu dengan Kim?!"
Deg!
Viola terperangah menatap Alex. Pertanyaan yang di luar perkiraannya. Dari mana lelaki ini tahu, mungkinkah Kim sudah menceritakannya.
Tapi tidak mungkin, jika wanita itu sudah bercerita tak mungkin Alex akan bertanya lagi padanya atau mungkin ini hanya pertanyaan jebakan agar ia buka suara.
"Kenapa tidak kau tanyakan saja pada istrimu?" bukan jawaban yang di inginkan Alex, malah wanita itu membalikkan pertanyaan.
"Jika Kim menjawab tak mungkin aku akan bertanya padamu!" kesal Alex menjawab. "Kau hanya tinggal katakan saja apa hubunganmu dengan istriku." lanjutnya dengan tegas.
"Kimberly itu..."
***
Alex dan yang lainnya sudah berkumpul di aula pertemuan. Duduk berdampingan dengan Viola dan pendampingan dari kedua asistennya. Banyak sorot kamera yang mengarah pada mereka. Kerumunan para wartawan sudah duduk rapi pada tempatnya masing-masing.
Tak lupa petugas keamanan juga di kerahkan untuk menghindari kericuhan yang mungkin akan terjadi.
Abi mulai membuka suara, kemudian di ambil alih oleh Alex yang dengan wajah tenang namun dalam hatinya bergemuruh.
"Ya benar apa yang tengah di beritakan tersebut adalah kenyataan, wanita itu ada di samping saya saat ini. Dialah wanita yang bersama sama saya di Madrid, Dia adalah istri saya dan anak perempuan itu memang anakku. Anak dari Alexavier Hansel Greyson." Alex berbicara dengan tegas, membuat senyum kemenangan terukir di sudut bibir wanita yang ada di sampingnya.
Riuh wartawan ketika mendengar jawaban Alex yang benar-benar membuat semua orang terkejut. Sontak ruangan tersebut ramai dengan pertanyaan yang mulai bermunculan.
Alex memberi kode pada Viola untuk memperkenalkan diri.
"Kenalkan saya Viola Anastasia Smith, istri dari Alexavier Hansel Greyson dan Ibu dari Velyn Bianca Greyson. Mohon untuk semuanya bertanya satu-satu, kami akan menjawab pertanyaan kalian." ucap Viola dengan senyum tipis pada wartawan.
Sesi tanya jawab mulai di buka, satu persatu mulai melontarkan pertanyaan untuk Viola dan juga Alex.
"Lalu bagaimana hubungan anda dengan Nyonya Kimberly, Tuan? Apakah anda akan menceraikan Nyonya Kimberly?"
"Saya dan istri pertama saya baik-baik saja. Tidak akan ada perceraian antara kami, baik Kimberly atau Viola mereka akan tetap menjadi istri saya!" Alex menjawab dengan tegas, menutupi raut wajah tidak suka ketika kata cerai terlontar.
"Lalu apa tanggapan Nyonya Kimberly mengenai pernikahan rahasia dan istri kedua anda?"
"Semua hanya butuh waktu, nikmati saja setiap prosesnya."
"Berapa lama anda sudah menikah dengan Nyonya Viola?"
"Berjalan enam tahun."
Lagi lagi kenyataan itu membuat riuh, selama itu Alex membohongi istrinya, astaga tega sekali mereka. Tanggapan negatif mulai bermunculan mengenai kedua orang tersebut.
"Lalu anda Nyonya Viola, mengapa anda mau menikah dengan lelaki yang sudah beristri?" pertanyaan lain mulai menyerang Viola yang semenjak tadi hanya menyimak.
"Karena saya mencintainya dan kami saling mencintai."
"Anda mencintai Tuan Alex atau hanya mencintai kekayaannya saja? Secara Tuan Alex adalah pengusaha muda terkenal."
"Saya mencintai Alex dan hidupnya, apapun itu." jawab Viola seolah meyakinkan. Masih di iringi senyuman tipis, walau sebenarnya hati dan pikirannya berteriak marah. Ia hanya bisa mengepalkan tangan untuk menahan emosi.
"Bagaimana perasaan anda jika di posisi Nyonya Kimberly? Anda juga wanita, kenapa tega menyakiti hati wanita lainnya?"
"Dimana anda bertemu dengan Tuan Alex pertama kali?"
Belum sempat Viola menjawab pertanyaan tersebut, pertanyaan lain mulai menyerang.
"Bagaimana pertemuan anda dengan Nyonya Viola? Apa Nyonya Viola adalah wanita penggoda yang menggoda anda, Tuan Alex?!"
Jeder!
Wajah Viola merah padam mendengarnya, tatapan mata tajam mengarah pada sesorang yang dengan lancang mengeluarkan pertanyaan tersebut.
Tangannya mengepal erat, mencoba menahan amarah untuk tak meledak saat ini juga.
Sontak para wartawan lain mulai terdiam menunggu jawaban Alex. Apa yang akan di katakan Alex sebagai jawaban mengingat memang benar bahwa Viola yang tengah menggoda dirinya saat itu, sebagai lelaki normal tentu saja ia langsung terbuai tanpa mengingat akibatnya.
Tik tok!
Tik tok!
Tik tok!
Alex masih diam, Viola melirik Alex sekilas. Wartawan masih menunggu dengan tenang.
Namun belum sempat Alex mengeluarkan suaranya, pertanyaan maut lain menghantam keduanya. Menjatuhkan harga diri Viola yang benar-benar merasa di permalukan.
"Apa kelebihan Nyonya Viola hingga anda bisa tertarik dengannya? Secara fisik, Nyonya Kimberly di atas segalanya. Nyonya Kimberly adalah business woman sukses dengan namanya, sedangkan siapa sebenarnya Nyonya Viola?!"
Deg!
🌸🌸🌸🌸🌸
JANGAN LUPA LIKE • KOMENT • DAN BERIKAN VOTE! •