NovelToon NovelToon
Mafia And His Maid

Mafia And His Maid

Status: tamat
Genre:Tamat / Mafia
Popularitas:334k
Nilai: 5
Nama Author: Bhebz

Flower Michelin tak menyangka diusianya yang ke 17 tahun adalah awal petaka baginya.

Hadiah Ulangtahun yang seharusnya indah justru menjadi kado terburuk dalam hidupnya.

Pesta perayaan ulang tahunnya justru menjadi pesta kematian bagi kedua orang tuanya.

Seorang mafia kejam menghabisi mereka yang ia sayangi. Begitupun mahkota yang ia jaga selama ini direnggut paksa oleh bajingan itu.

Dendamnya membara dan membawanya hidup seatap dengan pria bajingan itu, menjadi seorang pembantu.

Akankah ia berhasil membalaskan dendamnya? Atau ia harus jatuh untuk kedua Kalinya?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Bhebz, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

# Part 2 Mafia AHM

Frederico Patria terus menyerang gadis 17 tahun itu dengan hentakan-hentakan kerasnya. Ia benar-benar tidak perduli akan teriakan pilu gadis itu. Sampai Flower tak bisa lagi berkata-kata.

Hanya air mata yang terus mengalir dari sudut matanya yang menunjukkan begitu sakitnya ia saat ini. Sakit hati dan sakit fisik. Bagian bawahnya terasa sangat perih bagaikan tersayat-sayat. Sedangkan pria kejam itu masih terus menyentak-nyentak tanpa perasaan.

"Ternyata Putri si Youssef sialan itu lezat juga," gumam Frederick Partia seraya menutup matanya menikmati pelepasannya yang sudah kesekian kalinya di dalam tubuh gadis tidak berdaya itu.

"Aaaargh," ia mengerang lagi karena inti dirinya serasa di jepit dan dipijat dengan sangat lembut oleh milik putri Yousef Michelin. Dirinya kembali on karena sensasi yang sangat luar biasa itu.

Sungguh pengalaman yang sangat istimewa yang pernah ia rasakan setelah bersama dengan para perempuan-perempuan pemuas hasratnya.

Tak menunda waktu, ia menyerang kembali pertahanan Flower Michelin yang benar-benar sudah sangat tidak berdaya. Gadis itu terkulai lemas dan berharap mati saja. Tak ada lagi gunanya ia hidup dengan penderitaan yang sangat berat ini.

Frederico Patria akhirnya menarik juga senjatanya yang sudah sangat puas berkelana dalam sebuah tempat yang sangat luar biasa.

Tak ada lagi peluru yang ingin dimuntahkannya. Semuanya sudah habis di dalam tubuh si putri bajingan yang sudah ia lenyapkan. Pria itu pun turun dari tubuh Flower. Ia berjalan ke kamar mandi untuk membersihkan dirinya.

Sebuah tatto Scorpion besar di bawah pusar pria itu tiba-tiba nampak di pandangan mata Flower yang sedang membuka penglihatannya itu.

Cahaya rembulan yang hanya sedikit cuma bisa menunjukkan tanda itu saja sedangkan wajah dan ciri-ciri yang lainnya tak dapat ia lihat. Setelah itu ia pun sudah tidak sadarkan diri dengan posisi yang masih terikat tangan dan kakinya.

Frederico Patria memakai kembali pakaiannya dan segera pergi dari rumah itu. Hatinya saat ini sangat senang luar biasa. Rasanya ia ingin berpesta setelah hari ini sampai puas.

Flower Michelin terbangun saat cahaya matahari pagi sudah menembus tirai jendela di dalam kamar itu. Ia bergerak tak nyaman karena tangan dan kakinya masih terikat seperti semalam.

"Oh Tuhan. Ternyata ini bukan mimpi hiks," gadis itu menangis kembali seraya berusaha melepaskan ikatan tangannya.

Gadis itu terus bergerak tidak nyaman dengan posisi seperti itu. Ia ingin berteriak sekeras-kerasnya untuk meminta tolong tetapi tangisannya saja yang ingin keluar dari mulutnya.

"Flo, sayangku," sebuah suara panik ia dengar memasuki kamar itu. Flower Michelin merasa ia akan hidup. Itu berarti ada seseorang yang sedang datang untuk menolongnya.

"Ya ampun Flo, ada apa ini sayang?" Bibi Matilda menahan tangis dan marahnya saat membuka ikatan- ikatan pada tubuh gadis itu. Perempuan paruh baya itu bisa melihat bagaimana tersiksanya putri dari sahabatnya itu beberapa saat yang lalu.

"Bibi, dimana Ayah dan ibuku?" tanya Flower seraya mengelus pergelangan tangannya yang memberikan bekas ikatan pria jahat itu.

Bibi Matilda tidak menjawab. Hanya airmata yang keluar dari pelupuk matanya. Ia memeluk gadis tak berpakaian itu dengan perasaan yang sangat sedih.

"Kamu bersihkan dirimu sayang, kamu pasti sangat tidak nyaman dengan keadaanmu sekarang," ujar perempuan itu seraya membantu Flower untuk bangun. Ia tahu begitu kejamnya pelaku dari kejahatan ini hingga membuat keluarga kecil ini hancur sedemikian rupa.

"Aaawwwww, bibi. Ini sakit sekali." Flower mengernyit seraya mengeluh kesakitan di sekujur tubuhnya. Terutama dibagian inti dirinya yang sudah robek dan berdarah.

"Ah iya, Aku bisa melihatnya sayangku, kamu pasti sangat menderita," ujar perempuan itu seraya mencari kain untuk menutupi tubuh polos gadis itu. Setelah itu ia membawanya ke dalam kamar mandi untuk membersihkan dirinya.

"Apa kamu bisa sendiri sayang?" tanyanya lagi karena melihat tubuh gadis itu berdiri sempoyongan. di dalam kamar mandi itu. Kakinya gemetaran dan akhirnya jatuh tetapi Bibi Matilda berhasil menangkapnya.

"Flo, kamu harus kuat sayang. Ayah dan ibumu ingin kamu hidup dan bahagia," ujar Bibi Matilda berusaha memberi semangat kepada Flower Michelin. Gadis itu langsung menatap wajahnya dengan mata berkaca-kaca. Ia tahu kedua orangtuanya sudah tiada. Dan sekarang ia tinggal sendiri.

"Iya bibi. Aku kuat. Dan Aku pastikan akan membalas bajingan itu!" ujar Flower dengan tatapan mata tajam. Airmata itu di susutnya dengan punggung tangannya.

"Bibi, Aku akan mandi. Bibi bisa menungguku di luar." lanjut Flower dengan tubuh ia tegakkan kembali. Ia berharap tubuhnya bisa bekerjasama dengan perasaan emosinya saat ini agar ia kuat untuk membalas dendam.

Bibi Matilda pun keluar dari sana dengan perasaan sedih dan khawatir. Ia yang merupakan sahabat dan tetangga dari Merlin tidak menyangka akan melihat kejadian buruk seperti ini.

Pagi-pagi sekali ia datang untuk membawakan kue kering rasa apel yang ia buat sendiri. Semalam ia ingin datang untuk merayakan ulang tahun Flower atas undangan Merlin tetapi kepalanya sangat sakit jadi ia tidak datang.

Akan tetapi begitu kagetnya ia karena pintu rumah itu terbuka dan mendapati dua mayat bergelimpangan di depan pintu. Darah dari keduanya sudah mengering di lantai.

Bibi Matilda sudah menghubungi 911 untuk meminta pertolongan. Setelah itu ia mencari keberadaan Flower yang ternyata mengalami hal yang lebih buruk lagi.

Perempuan itu melihat ke arah pintu kamar mandi yang terbuka. Ia bisa melihat wajah Flower yang sudah lebih segar daripada yang tadi. Ia pun menghampiri gadis itu dan memberinya pakaian.

"Berpakaianlah. Sebentar lagi polisi akan datang dan membangun kita menguburkan jenazah ayah dan ibumu," ujar bibi Matilda dengan perasaan hancur. Sungguh ia sangat berat mengatakan ini tetapi ia tetap harus melakukannya.

"Iya Bibi," jawab Flower kemudian segera memakai pakaiannya. Setelah itu ia pun keluar dari kamar itu mengikuti langkah bibi Matilda dengan langkah pelan. Rasa nyeri masih sangat ia rasakan pada bagian bawahnya.

"Ayah, Ibu," panggil Flower dengan airmata yang kembali menetes dipipinya. Ia menyaksikan 2 mayat orang-orang yang sangat dicintainya itu dibawa ke Rumah sakit untuk diautopsi. Ia dan Bibi Matilda pun ikut untuk memberikan kesaksian.

Flower terus menstimulus otaknya untuk membalas sakit hati dan penderitaannya ini agar ia tidak lemah. Sampai di ujung dunia pun, ia akan mencari pria kejam itu untuk membalas dendam.

🌺🌺🌺

*Tobe Continued.

Hai readers tersayangnya othor mohon dukungannya untuk karya receh ini ya gaess dengan cara klik like ketik komentar dan kirim hadiahnya yang super banyak agar othor semangat updatenya Okey?

Nikmati alurnya dan happy reading 😍

1
Via Heriyanto
lalu bagaimana dengan dendam nya jika for sandar nanti dan mengetahui kebenaran nya/Smug//Smug/
𝐀⃝ngela°×
semangat Flo biar bisa balas dendam
𝐀⃝ngela°×
bagus bi ... biar flo pinter bela diri dulu gpp KLO bibi bilang KLO Flo sudah mati
𝐀⃝ngela°×
dasar CEO cabul😂😂😂
Sri Wulandari
Hidup mu akan tenang & bahagia dg memaafkan flo
🍁AngeL❣️💋🆇'🅼🅰🆂-🆈🆆👻ᴸᴷ
gue heran knp gak di bunuh aja sekalian si flower
🍁AngeL❣️💋🆇'🅼🅰🆂-🆈🆆👻ᴸᴷ
umur 17 tapi muka Tante Tante 😌😌😌
klo yg cwo cocok umur 32 ganteng yamvan
Sri Wulandari
Sebenarnya federico d hantui rasa bersalah pd flower & jg ingin gadis itu ad bersamanya hanya sj dia tdk menyadari itu 😔
Rahmas@
Saya yakin suaminya flo belum meninggal
Rahmas@
Nyimak
Rusmini Rusmini
lah daj end...kok gak enak endingnya thor /Smug//Smug/
Rusmini Rusmini
ohhh kamu mengganggu kesenangan ortumu nak /Joyful//Joyful//Joyful/
Rusmini Rusmini
/Smile//Smile//Smile/
Rusmini Rusmini
hhaaa Flo merajuk ... Frederico lelehkan hati istrimu.... /Kiss//Kiss/
Rusmini Rusmini
mantan ayang mungkin /Grin//Grin/
Rusmini Rusmini
I like it /Good//Good//Good/
Rusmini Rusmini
si Flo di culik Rose
Rusmini Rusmini
lekas cari Flo Fred...
Rusmini Rusmini
lawan trs Flo ...
Rusmini Rusmini
nona Rose iri krn klg Patria gak ada yg mendekatinya /Chuckle//Chuckle/
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!