NovelToon NovelToon
Terpaksa Menikah Dengan Pria Kejam

Terpaksa Menikah Dengan Pria Kejam

Status: sedang berlangsung
Genre:CEO
Popularitas:23.1k
Nilai: 5
Nama Author: ainuncepenis

Pasti ada asap, makanya ada api. Tidak mungkin seseorang dengan tiba-tiba membenci jika tidak ada sebab.
Itu yang di alami Adara gadis 25 tahun yang mendapatkan kebencian dari William laki-laki berusia 30 tahun.
Hanya karena sakit hati. Pria yang dulu mencintainya yang sekarang berubah menjadi membencinya.
Pria yang dulu sangat melindunginya dan sekarang tidak peduli padanya.
Adara harus menerima nasibnya mendapatkan kebencian dari seorang yang pernah mencintainya.
Kehidupan Adara semakin hancur dikala mereka berdua terikat pernikahan yang dijalankan secara terpaksa. William semakin membencinya dan menjadikan pernikahan itu sebagai neraka sesungguhnya.

Mari kita lihat dalam novel terbaru saya.
Apakah 2 orang yang saling mencintai dan kemudian berubah menjadi benci. Lalu benci itu bisa kembali berubah?

Terus di ikuti dalam Novel ini. Jangan lupa like, koment dan subscribe.
Follo Ig saya.
ainunharahap12.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon ainuncepenis, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Episode 10 Entah rencana apa.

"Aku sangat berharap kau mendengarkan apa yang kukatakan dan tidak main-main denganku. Aku bisa melakukan apapun kepada siapapun yang termasuk dirimu. Jika itu sangat menggangguku!" tegas William yang tidak henti-hentinya memberikan ancaman kepada Adara.

Adara hanya diam saja yang melihat bagaimana tatapan dua bola mata pria yang terlihat berapi-api itu. Adara juga tidak bisa berkata-kata. Karena dia mengetahui William memang adalah sosok pria yang sangat membenci dirinya.

"Kau mengerti. Jadi yang kau lakukan hanya apa yang aku perintahkan!" tegas William.

William tidak mengatakan apa-apa lagi dan langsung berlalu dari hadapan Adara setelah puas memberikan ancaman dan sangat berharap jika wanita yang akan menikah dengannya takut pada dia.

"Maaf! aku tidak bisa melakukan itu!" langkah William terhenti saat ingin membuka pintu saat mendengar penolakan dari Adara.

"Apa katamu?" tanya William tanpa membalikan tubuhnya.

Dia sangat berharap salah dengar dari apa yang dikatakan Adara.

"Aku tidak bisa menolak permintaan Nenek. Aku tidak bisa melakukan apa yang kamu minta. Aku juga tidak menginginkan ini. Tetapi kembali lagi aku tidak bisa menolak permintaan Nenek," ucap Adara memang sangat tidak mungkin dia menolak permintaan itu, karena Ibunya sudah ditangani pihak Dokter dan itu sama saja dia telah melanggar janjinya.

Tangan William terkepal mendengarnya. Tetapi tampak dirinya masih menahan amarah. Bisa-bisa wanita di hadapannya itu akan berakhir di tangannya.

"Aku memberimu kesempatan beberapa jam, jika kau tidak bisa mengubah segalanya, aku tidak akan mengampunimu! Kau harus tahu siapa aku. Jadi jangan bermain-main padaku," tegas William yang langsung membuka pintu.

Brukkk

Suara pintu begitu kuat terdengar yang membuat Adara kembali terkejut. William pergi dengan kemarahan dan untung saja tidak dilampiaskan kepada Adara. Walau Adara sudah membuat dirinya yang benar-benar terpancing.

"Itu sudah menjadi resiko yang akan aku dapatkan dan jika itu bisa membuat kamu puas, maka aku akan menerima semua itu. Maaf aku tidak bisa melakukan apa yang kamu mau," batin Adara terlihat pasrah.

Air matanya yang kembali keluar dengan semua yang telah dia dapatkan. Rasa pasrah dengan semua yang telah dia alami.

**

Adara dibawa ke salah satu salon dan butik mewah oleh Ambar. Saat sampai mereka disambut oleh para pelayan butik tersebut.

Adara sangat kebingungan saat Ambar yang membawa dirinya sampai dia harus meninggalkan pekerjaan yang sangat banyak.

"Nyonya kenapa kita datang ke tempat ini?" tanya Adara.

"Nanti malam, ada pertemuan penting. Kamu harus ikut. Jadi sebelum itu kamu harus mengganti pakaian agar penampilan kamu lebih baik," jawab Ambar singkat.

"Ayo masuk! Jangan hanya bengong saja," ucap Ambar yang masuk terlebih dahulu dan mau tidak mau Adara menyusul.

"Ada yang bisa kami bantu nyonya?" tanya salah satu pelayan.

"Saya ingin kalian buat penampilan wanita cantik yang ada di samping saya semakin cantik dan yang sesuai dengan wajahnya," jawab Nonya.

"Baik kalau begitu, ayo Nona ikut dengan kamu!" ajak pelayan itu dan Adara mengikut saja.

Tanpa buang-buang waktu, Adara langsung didandani sesuai perintah Ambar, sementara ia duduk di sofa dengan kakinya yang menyilang sembari membaca majalah.

Entah pertemuan apa yang direncanakan Ambar dan sejak tadi membuat Adara penasaran yang tidak diberitahu oleh Ambar.

Mata Adara melihat wanita yang baru saja memberikan bantuan itu kepadanya dari bayangan cermin.

"Apa lagi ini? Kenapa perasaanku tiba-tiba tidak enak. Aku sangat takut menghadapi semua ini. Aku tidak tahu bagaimana mungkin aku berada diantara nenek dan juga William," Adara yang terlihat begitu gelisah.

"Sudah selesai Nona!" ucap wanita yang sejak tadi menata rambutnya. Ambar yang juga mendengar hal itu langsung melihat ke arah Adara yang berdiri dari tempat duduknya.

Adara hanya mengangguk sekilas melihat penampilan Adara yang sangat berbeda. Seolah wanita kucel yang tadi dibawanya bukan orang yang sama yang berdiri di hadapannya sekarang.

Adara tampak cantik menggunakan dress hitam di bawah mata kaki dengan lengan yang diberi organza. Tidak lupa dengan heels tinggi dan gaya rambut yang sangat cocok dengan dress yang digunakannya.

"Perfect!" satu kata itu keluar dari mulut Ambar yang sudah menyimpulkan segala pujian yang ingin diucapkan kepada Adara.

Adara tidak merespon dan seperti biasa dia hanya menunduk. Walau penampilannya begitu sangat cantik yang sangat berbeda dengan kesehariannya tetapi tetap saja hatinya sejak tadi tidak tenang dengan jantung yang terus saja berdebar yang sudah menandakan bahwa setelah ini pasti akan terjadi sesuatu dan Adara hanya berharap semua dugaannya salah.

"Adara apa kamu nyaman dengan pakaian yang kamu kenakan itu?" tanya Ambar.

"Nyaman Nyonya," jawab Adara dan jika dia mengatakan tidak pasti Ambar akan menggantinya. Ambar tipe wanita yang sangat pengertian dan dari pada ribet Adara mengatakan iya saja.

"Baiklah! kalau begitu sebaiknya kita pergi!" ajak Ambar yang tidak ingin basa-basi dan pasti sebelumnya sudah melakukan transaksi pembayaran.

Lagi-lagi Adara menganggukkan kepalanya yang mengikut saja kemanapun Ambar akan membawanya dan mungkin itu sesuatu balas budi yang harus dia lakukan.

Tak lama kemudian, mobil mewah Ambar berhenti di depan sebuah restoran mewah. Lagi-lagi Adara sangat bingung entah apalagi yang akan dilakukan Ambar setelah itu.

"Adara kamu tunggu di mobil sebentar, nanti sopir akan menjemput kamu setelah saya memberikan perintah," ucap Ambar.

"Baik, Nyonya!" jawab Adara yang hanya menurut saja.

Ambar langsung keluar dari mobil begitu pintu mobil itu dibukakan oleh supir.

Mata Adara melihat ke arah atas Restaurant tersebut yang berlantai cukup banyak dan sepertinya itu restoran yang hanya dihadiri kalangan orang-orang kaya saja yang memiliki urusan yang tidak sembarangan.

Adara menghela nafas dan tiba-tiba matanya melihat ke arah kaca spion dan tampak mobil yang melewati mobilnya yang terparkir.

"Bukankah itu mobil William?" tebak Adara.

Sesuai dengan dugaannya, William keluar dari mobil tersebut yang mana dia menyetir tanpa menggunakan sopir dan William tampak berlari pelan mengitari mobil itu untuk membuka pintu di samping pengemudi dan terlihat keluar seorang wanita.

Adara menyerngitkan dahi yang mengamati wanita tersebut yang pasti sangat dia ketahui. Dia adalah model internasional Katy Hermes. Adara beberapa hari yang lalu melihat wanita itu dan Adrian

"Bukankah dia adalah tunangan dari William?" tanya Adara yang hanya memperhatikan saja bagaimana kedua orang itu memasuki Restaurant tersebut dengan tangan wanita itu yang menggandeng lengan William.

Mata Adara terus aja berfokus melihat pasangan yang baru saja mempublikasikan hubungan mereka, mengumumkan kepada publik bahwa mereka memiliki hubungan spesial. Adara tersenyum tipis seolah ikut bahagia dengan hubungan tersebut. Tetapi tetap wajahnya jelas terlihat pura-pura bahagia. Bagaimana tidak posisinya saat ini telah dijodohkan dengan William, laki-laki yang sangat membenci dirinya.

Sekarang pria itu membawa wanita yang dia cintai dan apakah mungkin akan dipertemukan dengan Ambar. Lalu apa tujuan dia berada di tempat itu? semua pemikiran itu menjadi tanda tanya sendiri bagi Adara.

Dalam lamunan itu membuat Adara tersentak kaget yang ternyata pintu mobil diketuk dan langsung dibuka yang mana pengawal sudah membuka pintu mobil.

"Nona! Mari silahkan!" ucap yang memakai jas rapi itu menundukkan kepala yang dengan sopan. Adara masih yang terlihat tampak sangat ragu.

Bersambung.......

1
mbok Darmi
tolong segera ungkap jati diri nenek ambar yg sebenarnya kok penasaran bgt aku apa ada nenek yg tega menjual cucu nya demi harta
mbok Darmi
penasaran banget siapa nenek ambar sebenarnya
mbok Darmi
makanya william kamu jgn lemah sama nenek ambar hrs tegas bila perlu laporkan ke polisi bila ada indikasi rencana penculikan jgn sampai ara yg jd korban keegoisan nenek ambar selidiki lebih tajam dan mendalam tentang nenek ambar
mbok Darmi
knp nyurus adara yg pergi jauh ya suruh saja william nikah dgn perempuan lain ngapain tepok nenek ambar peot nenek iblis semoga terbongkar kalau nenek ambar bukan nenek kandung william
mbok Darmi
kok feryku nenek ambar bukan nenek kandung willian knp jahat bgt ngga mungkin hanya demi harta rela mengorbankan darah daging nya sendiri, ini jadi pertanyaan hrs nya buat william
mbok Darmi
semoga william berhasil melindungi adara dan ara, yg bikin perjanjian nenek ambar silahkan tanggung jawab sendiri jgn melibatkan ara disini enak bgt anak adara mau diberikan orang memang situ yg hamil dan melahirkan dasar nenek sinting
mbok Darmi
wajar adara curiga sama william knp mau ketemu nenek ambar kepentingan nya apa, jgn sampai william mengkhianati adara lagi kalau sampai terjadi no comment sama willlian
mbok Darmi
semoga william bisa menjaga ara dan adara, tolong kali ini lawan nenek ambar yg hanya memikirkan materi harta tanpa memikirkan darah daging mu yg akan diambil, yg tegas dan pertahankan apa yg kamu punya william sampai titik darah penghabisan
mbok Darmi
ternyata nenek ambar jahat bgt apakah benerbitu nenek kandung willian srhbtua masih kemaruk harta saja, ayo william dan adara kamu hrs kompak menghadapi nenek ambar jgn sampai ara diambil dan dijual sana nenek ambar
mbok Darmi
jgn takut adara ttp hrs tegaa dan berani sama william pilihan mu resign sdh tepat lebih baik menghindar dari william dan bekerja ditempuh baru, terserah william sdh test DNA toh awal mulanya juga dia tdk menginginkan anak yg lahir dr rahimmu balikan semua fakta2 itu dan jgn sampai Ara direbut dr tanganmu
mbok Darmi
jangan takut adara tetap lawan nenek ambar mulutnya berbisa meskipun bener anak william ara ttp hanya memiliki kamu jgn biarkan mereka menyentuh ara enak bgt ambar sdh merusak mentalmu sekarang dgn enteng nya bilang Ara cicitnya blm william dgn sifat iblisnya menghancurkan hidupmu jungkir balik sekarang mau mendekati kamu, hiduplah menurut versi dirimu kamu ngga butuh orang2 munafik seperti mereka
mbok Darmi
nah kan sesuai prediksi ku william sdh tau ara anaknya cuma dia tdk berani mendekati adara Krn merasa bersalah dan william saat itu tdk menginginkan adanya anak dari rahim adara, gimana william nyesel kan sukurin kamu nikmati penderitaan mu dibenci adara dan jgn harap bisa deket2 lagi dgn ara, pasti sekarang adara makin protektif terhadap ara
mbok Darmi
feeling ku william sdh tau adara punya anak, om baik yg selalu diceritakan kelihatannya william, menurut ku lebih baik adara ttp bekerja cuma cuekin aja william dan bikin seolah olah orang asing ngga usah dianggap mau marah2 tiap hari dengerin aja dan jgn diambil hati lama2 william sendiri yg bingung
idk
next episode
mbok Darmi
mau mu apa william bukankah adara sdh minta maaf dgn sopan jgn cari gara2 yg nantinya bikin adara resign, selama ini sdh berusaha mandiri tanpa bantuan siapapun jgn lagi kamu melakukan kebodohan yg sama seperti dulu
mbok Darmi
awas william jgn grusa grusu ingat semua perbuatan mu yg sadis jgn sampai adara lari lagi lebih jauh, apakah william juga tau kalau adara punya anak dgn william
mbok Darmi
nyesek banget bab ini, adara semoga kamu bisa berbahagia ditempat yg baru mulai hidupmu dan adikmu ku doakan kamu bisa menemukan pasangan hidup yg baik orang yg bisa dan mau mencintaimu dgn tulus, ngga rela bgt kamu balikan sama william, lupakan semua kenangan mu dgn william dan jgn sampai dia tau ada anak diantara kalian
mbok Darmi
waduh jd bingung ini apakah nenek dalang nya kalau bener knp nenek malah menikahkan william dgn adara ? apa tujuan nenek menjebak adara dan bryan
mbok Darmi
apa alasan bryan menjebak adara di kamar hotel apakah suruhan katty atau ada niatan bryan yg dendam atau sakit hati ke william, masih teka teki semoga besok terjawab
Ibunya Mirza
seruuuuu
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!