NovelToon NovelToon
Because You Are My Wife

Because You Are My Wife

Status: sedang berlangsung
Genre:Pengantin Pengganti / Cinta Seiring Waktu
Popularitas:2.1M
Nilai: 4.9
Nama Author: Qinan

Entah apa yang di pikirkan oleh ayah dan sang ibu tiri hingga tiba-tiba menjodohkan Karin dengan pria yang tak memiliki apapun, apa mereka sengaja melakukan itu untuk menyingkirkannya?

Matteo Jordan, pria tak berguna yang di pungut oleh keluarga Suarez menyetujui menikah dengan wanita yang tak ia ketahui hanya demi sebuah balas budi.

Akankah cinta tumbuh di antara keduanya? Sementara Karin masih mencintai mantan kekasihnya, sedangkan Matteo pria sedingin es yang penuh misteri.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Qinan, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab~33

Jimmy yang sedang menunggu Matteo di parkiran rusunnya nampak memperhatikan dari kejauhan pria itu yang sedang melangkah ke arah mobilnya dengan membawa sebuah kotak bekal di tangannya.

"Sepertinya tuan sudah mulai nagih dengan masakan nyonya muda." Gumam pria itu dengan menahan senyumnya, namun saat bosnya itu semakin mendekat pria itu kembali bersikap seperti semula.

"Selamat pagi tuan." Sapanya sembari membuka pintu mobil untuk pria itu.

"Hm." Matteo hanya mengangguk kecil seperti biasanya sembari masuk ke dalam mobilnya, pria itu memang jarang sekali bicara hal yang kurang penting dan melontarkan kalimat candaan adalah hal yang langka baginya.

Sejak kakeknya meninggalkannya seorang diri senyum itu seakan sudah hilang dari wajahnya, apalagi saat ia masuk ke dalam keluarga Suarez di mana mereka semua tak menyukainya membuat sikap dinginnya mulai terbentuk hingga sekarang.

Kemudian Jimmy pun segera berlari memutari badan mobilnya lalu membuka pintu kemudinya dan mulai mengendarainya meninggalkan tempat tersebut.

"Seperti suaminya Karin ?" Gumam Hans yang nampak memperhatikan dari jendela unitnya di lantai 7, pria itu terlihat memegang secangkir kopi di tangannya.

"Mungkin hanya mirip saja." Imbuhnya kurang yakin, lagipula mana mungkin pria itu naik mobil semewah itu padahal penampilannya saja seperti pekerja kasar dan bukan seorang direktur.

Kini mobil yang membawa Matteo melaju kencang menuju kantornya. "Apa mampir ke apartemen dulu tuan, untuk berganti pakaian ?" Tanya Jimmy seraya menatap bosnya itu dari kaca spion depannya, sepertinya perasaan pria itu sedang baik terlihat dari wajahnya yang cerah.

"Apa mereka semalam melakukannya ?" Gumam Jimmy dalam hatinya.

"Aku ganti baju di kantor saja." Sahut Matteo, karena jika harus pulang ke apartemennya dulu itu akan terlalu lama sementara pagi ini ia ada meeting penting.

"Baik Tuan."

Beberapa saat kemudian mereka telah sampai dan Jimmy pun segera membuka pintu mobilnya untuk tuannya itu, saat baru turun tentu saja bosnya itu langsung menjadi pusat perhatian karyawannya mengingat pakaiannya yang kurang layak. Namun Matteo begitu tak peduli, toh dirinya yang menggaji mereka.

"Astaga sayang, kenapa pakaianmu seperti gembel begini ?"

Tiba-tiba Angela yang baru datang langsung mendekati kekasihnya itu yang masih berada di lobby kantor, pandangannya terlihat memindai penampilan pria itu dari ujung kaki hingga rambut dan itu membuatnya nampak tak suka sekaligus jijik.

"Kamu kenapa ada di sini ?" Matteo tentu saja terkejut dengan kedatangan wanita itu.

"Semalam kenapa kamu mematikan ponselmu ?" Protes Angela yang merasa khawatir terjadi sesuatu antara pria itu dan istrinya.

"Bateraiku habis dan semalam aku langsung tidur." Dusta Matteo dan akhir-akhir ini tanpa pria itu sadari memang sering sekali berbohong.

"Beneran? Kamu tidak tergoda dengan rayuan wanita itukan ?" Angela masih belum percaya, bagaimana pun juga mereka suami istri dan tidur dalam seranjang.

"Astaga Angela, kapan aku pernah berbohong padamu ?" Jawab Matteo, karena ia memang tak melakukan apapun semalam meskipun itu hanya sebuah pelukan dan pelukan tak berarti apapun juga baginya.

"Baiklah, aku percaya. Tapi nanti siang kita makan bersama ya, kita sudah lama loh tak menghabiskan waktu berdua." Mohon wanita itu dengan wajah mengiba.

Matteo mengangguk. "Nanti ku usahakan, baiklah segera pulanglah aku ada meeting penting sebentar lagi !!" Perintahnya kemudian.

"Baiklah." Angela langsung memeluknya, namun pandangannya tak sengaja ke arah tangan pria itu tapi Jimmy yang baru datang langsung mengambil kotak bekal tersebut dari tangan bosnya.

"Terima kasih tuan sudah bantu bawakan bekal saya." Ucapnya dan itu membuat Angela menatap sewot padanya.

"Dasar asisten tidak sopan." Ucapnya menegur.

"Baiklah, sampai jumpa sayang." Angela pun segera meninggalkan kantor tersebut.

Setelah wanita itu pergi Jimmy pun mempersilakan bosnya untuk segera masuk ke dalam lift. "Silakan tuan." Ucapnya saat pintu lift terbuka.

"Berikan bekal saya !!" Matteo tiba-tiba merampas bekal tersebut dari tangan sang asisten dan tentu saja itu membuat Jimmy sedikit terkejut, namun pria itu pun segera ikut masuk ke dalam lift.

Di tempat lain Karin yang sedang berada di sebuah supermarket tak sengaja bertemu dengan Hans. "Kamu di sini juga ?" Tanya pria itu menyapa hingga membuat Karin yang sedang memilih beberapa buah langsung berjingkat kaget.

"Astaga, kamu mengagetkan ku saja." Ucapnya dan Hans langsung tertawa kecil.

"Aku sedang berbelanja bahan makanan." Imbuhnya kemudian.

"Aku juga." Sahut Hans yang kini memilih buah di tempat yang sama dengan gadis itu.

"Oh ya ngomong-ngomong sekali lagi aku minta maaf ya atas perlakuan suamiku tadi pagi, dia memang seperti itu dengan orang asing tapi jika kamu sudah kenal dekat dengannya dia baik kok." Ucap Karin yang benar-benar merasa bersalah pada pria itu.

Hans langsung tersenyum. "Santai saja jangan di pikirkan." Sahut pria itu tak mempermasalahkan.

"Ku pikir kamu kerja juga ?" Imbuh pria itu lagi.

"Doakan saja, aku sudah mengirim beberapa lamaran." Sahut Karin menanggapi sembari tangannya sibuk memilah buah di hadapannya itu.

"Sepertinya di kantorku masih ada lowongan jika kamu mau." Tawar Hans kemudian.

"Benarkah? Tentu saja aku mau." Tanpa berpikir panjang Karin pun langsung menyetujui.

"Baiklah kirim saja CV mu ke emailku nanti ku kabari."

Kini mereka terlihat bertukar nomor kontak dan Karin pun nampak senang karena akhirnya bisa bekerja lagi.

Siang harinya Matteo yang baru selesai meeting nampak kembali ke ruangannya. "Tuan, apa anda baik-baik saja ?" Tanya Jimmy karena sepanjang mereka rapat bosnya terlihat tak nyaman dengan lengannya.

"Hanya sedikit kebas." Sahut Matteo seraya menggerak-gerakkan lengannya.

"Apa perlu saya panggilankan dokter ?" Tawar Jimmy.

"Tidak, ini hanya salah posisi tidur saja nanti juga lebih baik." Tolak Matteo.

Jimmy mengangguk kecil. "Baiklah kalau begitu saya kembali ke ruangan saya." Ucapnya lantas segera berlalu dari ruangan pria itu.

"Salah tidur? Masa sih? Tapi bukankah itu di akibatkan karena terlalu lama menahan beban? Tapi tuan akhir-akhir ini jarang pergi ke tempat Gym."

Sepanjang melangkah Jimmy nampak berpikir keras memikirkan keluhan bosnya tersebut yang tiba-tiba saja lengannya terasa kebas.

"Sayang, kita jadi makan siangkan ?" Tanya Angela dari ujung telepon saat menghubungi kekasihnya tersebut.

Matteo yang sedang fokus dengan pekerjaannya pun tak sengaja menatap bekal yang ia bawa tadi. "Aku masih banyak pekerjaan Angela, bagaimana jika nanti malam saja ?" Ucap pria itu kemudian.

Wajah Angela yang memenuhi layar terlihat cemberut. "Tapi nanti malam jangan ingkar lagi ya ?" Ucapnya merajuk.

"Iya." Matteo meyakinkan.

"Baiklah, tapi aku bolehkan berbelanja menggunakan kartumu kemarin ?" Imbuh wanita itu lagi.

"Hm, pakailah sesukamu." Sahut pria itu.

"Terima kasih sayang." Angela langsung melebarkan senyumnya, setelah berbincang-bincang sebentar mereka pun menyudahi obrolannya.

Matteo hanya menggelengkan kepalanya, bukankah semua wanita memang sama saja? Mereka akan kembali senang jika keinginannya untuk berbelanja di turuti.

1
yumna
iiihh knp bru skrg....hrusnya dr pertma mat....🥵🥵🥵
vivinika ivanayanti
Ooalaaahhh Matt....Yo wes lah daripada asumsi Dewe Matt 🤭🤭
Salim ah
Matteo selalu menang dlm hal apapun apa lagi ini menghadapi wanita cerewet lgsg mingkem karna sebuah ciuman mendarat dgn tiba2 dibibir Karin,, karna itu yg bikin Matteo candu🤣😂😅
dyah EkaPratiwi
sekop sekop langsung diam
վօօղíҽ̀࿐༅ɯιƚԋ ʅσʋҽ࿐༅
Aura pembully dan penindas melekat dalam dirimu Matt 😂. Bahkan triplets pun sangat meragukanmu /Facepalm/. Selamat berjuang Matt untuk bisa menjadi figur suami yang baik 🙌...
🏘⃝Aⁿᵘ𝓪𝓱𝓷𝓰𝓰𝓻𝓮𝓴_𝓶𝓪
gigit juga nih 😐😒
Irma Dwi
berjuang lebih keras Matteo,,,,,

semoga Karin hamil 🤲🤲🤲🤲
Anonymous
jangan lupa urus juga si Miki mouse yg mau menawarkan bekasannya si angel,jangan sape siangel Sada siapa MJ.
Rokhyati Mamih
mamat mamat semoga cepat dapat info akurat
L𝖎𝖓𝖆 𝕯𝖆𝖓𝖎𝖊𝖑🧢
elehhhj amaattt baru sekarang nyari tau nya kmren2 kmna aja huhhh🙄🙄🙄🙄🪓🪓🪓
Nanysetyarsi24 Nanyse24
aq masih mau lagi dong thor 🤩
Lissaerlina
lanjuttttt 💪🏻💪🏻💪🏻💪🏻
Tri Handayani
selagi ada jimmy segala masalah teratasi'terutama kehidupan karin,,semangat mateo'untuk mengejar karin kembali'karena hatinya g bsa bohong'msh mencintaimu.
Rabiatul Addawiyah
Matteo dasar pemaksa 😁
Yayuknb Yayuk
wes kasep mat
Faradi Llaresmana
hhhmmm metteo ......dr maren aku sudah bilang selidiki kehidupan Karin selama kau tinggalkan,, Sekrng Baru kau dengar omonganku,,gak dr kemaren.menyesalkan dirimu,,bisanya kau oon sih.,
Rani Ri
Astaga kk Qinannn khilaf sekali2 napeee,,up 2 atau 3 bab sehari😪
Lestari Titi
owalah senjatamu lngsng nyosor aja ya mat hadeeuuuuhhh lama2 Karin apa GK klepek2 ya 😀😀😀
Esther Lestari
Mamat ini suka nya main sosor saja
Radya Arynda
semangaaaaat,,,ber juang ber sama karin,,,memberantas semua..musuh2,,mu
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!