NovelToon NovelToon
Kisah Putra Iblis : Pelukan Kegelapan

Kisah Putra Iblis : Pelukan Kegelapan

Status: sedang berlangsung
Genre:Fantasi Timur / Mengubah Takdir / Anak Lelaki/Pria Miskin / Raja Tentara/Dewa Perang / Roh Supernatural / Kultivasi Modern
Popularitas:4.9k
Nilai: 5
Nama Author: Author GG

Singgasanaku dibuat dari indung mutiara yang dibentuk menyerupai jalinan akar pohon.

Aku menyebutnya rumah, yang lain mengatakan ini penjara. Walau demikian penjaraku dibuat seindah tempat tinggal para dewa, mungkin karena ibu berharap putranya adalah dewa dan bukannya iblis.

Tidak ada pilar atau ruangan-ruangan lain. Hanya ada pohon tunggal yang tumbuh kokoh di halaman singgasanaku. Pohon yang menjadi sumber kehidupanku, kini semakin kehilangan kecemerlangannya. Saat pohon itu meredup lalu padam, aku juga akan sirna.

Sebelum aku menghilang dan dilupakan, akan kuceritakan masa singkat petualanganku sebagai iblis yang menyamar jadi manusia atau barangkali iblis yang berusaha menjadi dewa hingga aku berakhir didalam penjara ibu.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Author GG, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Prolog

Tahun kedelapan...

Singgasanaku dibuat dari indung mutiara yang dibentuk menyerupai jalinan akar pohon. Lantainya dari batu putih sampai ke pelataran. Tidak ada pilar atau ruangan-ruangan lain. Hanya ada pohon tunggal yang kokoh melengkapi singgasanaku.

Pohon itu memancarkan pendar adikodrati yang setiap tahun, setiap waktu kehilangan kecemerlangannya. Kuntum bunga yang tersisa berkedip lemah, yang lainnya telah layu dan padam. Setiap bunga mewakili satu jiwa seseorang di luar sana. Satu bunga adalah jiwa seseorang yang mengakui keberadaanku.

Ketika semua bunga kehilangan pendarnya, maka pohonku akan padam dan bersamanya aku akan sirna karena dilupakan.

Aku menyebutnya rumah, yang lain mengatakan ini penjara yang mana hal itu benar. Penjara ibu, tidak berada dimanapun dalam bentang peta manusia. Penjara ibu berada di ambang fana dan keabadian yang mengabaikan waktu. Seperti penjaraku yang hanya memiliki siang abadi. Semua ibu memiliki penjara bagi putra iblisnya. Walau demikian ibu mempersembahkan singgasana yang dibuat seperti tempat tinggal para dewa. Setitik oase di tengah samudera awan, mungkin karena ibu berharap putranya adalah dewa dan bukannya iblis.

Olehkarena itu dulu ibu memberiku nasihat mulia agar dikelahiranku dilalui dengan hal-hal baik mungkin dengan mengumpulkan seribu kebaikan aku bisa jadi dewa seperti yang ibu inginkan.

Saat kelahiranku delapan tahun lalu, ibu berkata, "Putraku, kau tidak memerlukan pedang yang tajam, jika di tempatmu terlalu banyak orang yang menorehkan luka, harus ada yang menyembuhkan luka."

Aku sudah mengikuti nasihat ibu namun dikemudian hari aku malah melukai orang-orangku dan membuat kekacauan di alam manusia. Jadi tidaklah benar kalau aku menyalahkan ibu yang mengunciku disini hingga eksistensiku perlahan memudar.

Ya, pohonku kini makin redup. Ibu berdiri di bawah naungannya dan tidak lebih dekat ke singgasanaku. Ibu merasakan keberjarakan ini dengan kebekuan hatiku. Wajah ibu menyiratkan bahwa ibu menanggung kepedihan atas apa yang telah kami lalui dimasa lalu.

Ibu berparas lembut, muda dan sangat menyayangiku, aku tidak percaya dulu aku nyaris melahap jiwanya. Walau begitu aku tahu tujuan ibu menyambangiku. Ibu tidak pernah takut kepadaku, sebaliknya ibu menginginkan kebangkitanku kembali.

Setelah kebungkamanku yang panjang, akhirnya aku berkata. "Aku tidak akan mencampuri manusia lagi."

Kesedihan, kehampaan dan kenangan yang bukan milikku mendera batinku.

"Setelah apa yang kulakukan pada ibu, ibu masih ingin mempertahankan hidupku? Tidak ibu, aku tidak berhak mendapatkan itu, aku pantas membeku selamanya disini."

Aku teringat awal-awal kesunyian rumahku. Tidak terdengar lagi denting lembut genta angin setiap kali pohonku berbunga dan merekah atau bagaimana jiwaku menghangat setelahnya.

"Kau putraku, aku tidak ingin kehilanganmu."

"Ibu."

Ibu menatap mataku, menyelami kedalamannya untuk segala hal yang ingin kubagi dengan ibu. "Benar," aku berkata. "Mereka sudah mulai melupakanku, aku tidak sekuat dulu. Secemerlang pada saat kelahiranku, aku sudah meredup."

"Tapi aku tidak akan pernah membiarkannya padam." ucap ibu sendu.

"Putraku," ibu mengambil jeda sangat panjang, aku mengira ibu hanya ingin meratapiku, tapi kemudian ibu kembali buka suara. "Rasanya aku tahu bagaimana cara menyelamatkan pohonmu tanpa melukaiku atau siapapun."

"Benarkah?"

Ibu mengangguk. "Ceritakan sesuatu," pinta ibu. "Katakan semua apa yang telah membuatmu berakhir seperti ini."

"Untuk apa?"

"Putraku terkasih, aku penjual kisah, aku akan membantu menuliskan kisahmu. Membuatmu mendapatkan eksistensimu. Semua yang membaca kisahmu akan menyimpan semua tentangmu dihati mereka suka ataupun tidak. Bukankah dengan begitu bungamu akan mekar?"

Di tahun kedelapan ini aku teringat akan janji yang belum kutepati bertahun-tahun yang lalu. Ada banyak yang bertanya mengenai siapa diriku yang sesungguhnya. Tentu saja dulu aku tidak berani mengatakan asal usul dan jati diriku.

Dulu aku berkata akan membongkar identitasku kalau aku meninggalkan daratan merah hanya karena dulu aku teramat tidak ingin mereka meninggalkanku begitu tahu aku bukan manusia.

Kini haruskah kuceritakan diriku demi keberlangsungan hidupku?

Baiklah aku akan mencobanya. Akan kuceritakan tentang diriku sebelum aku benar-benar hilang dan dilupakan...

1
F.T Zira
masih pov 1👏👏
F.T Zira
salam perkenalan..
masih nyimak
💫0m@~ga0eL🔱
hadir, slm perkenalan 🌹
Author GG: terimakasih, kak ❤️
total 1 replies
miilieaa
cambuk ke 48 , nggak bisa dibayangkan /Sob/
miilieaa: sudah nato semua pastiii
Author GG: pedih kk Milea /Silent/
total 2 replies
Wida_Ast Jcy
kak aku mampir nih
Author GG: makasih, kak Wid ... 🫡
total 1 replies
Houtaru_kun
cerita kayak wuxia2 gini emang identik sama kantong uang, macem to liong to atau pendekar rajawali 😄 gege kuat juga ya bahkan senjata aja gak bisa membunuhnya, dan pistol di jaman ini pun palingan panah, soalnya senjata paling kuat yg aku tau itu pistol, apa pistol juga gak berarti ya buat gege kalo seandainya ada pistol hehehe.. apakah gege akan mendapat uang itu?? lanjuttkan!!! 😊👍
Houtaru_kun: iya kak soalnya kan bukan novel tema game online atau system juga hehehe 🤭 wah bagus kak kalo dapet ide 👍

mungkin. dan mungkin aja yg nerjemahinnya pake google translet 😄
Author GG: tapi bisa kyknya pakai e wallet cuman nanti certanya kyk sistem game online 😆 serius dari komenan ini malah dapat ide weh, .. 👌

kalau dapat dari googl biasanya berantakan gak enak bacanya, mklum gratisan kali yak.
total 4 replies
Houtaru_kun
kata2nya gak monoton, kursus nulis dimana kak? hehe 🤭 mantap!!! 👍 aku aja nulis cerita masih kurang kosakata hehehe 😄 erlang itu jadi ngingetin aku sama dewa erlang, dan ya erlang disini sama gagahnya dgn dewa erlang 😉 ehh malah lebih peduli sama ayam, maen sama ayam hehehehe 🤭 lanjuttt kak!!!! 😊👍
Author GG: siapp 🤗
Houtaru_kun: ok sip kak 😊👍 menunggu adegan seriusnya hehe 😉
total 3 replies
miilieaa
ayam jengger merah itu jago kah thor?
Author GG: sebenernya yg betina juga ada jengger merahnya 😂 itu cuma ngikutin karakter MC yg memang rada begitulah ...
total 1 replies
Houtaru_kun
kakak mendeskripsikan cerita ini dengan sangat baik 😊👍 piti kalo di padang itu artinya duit 🤭 mantap kak!!! suasana timurnya berasa, keren!!! 😉
Houtaru_kun: oohh hehehe, kebetulan tak terduga kak 🤭
Author GG: weh kebetulan yang pas, piti padahal singkatan dari point dari sana inspirasinya /Facepalm/ tapi maksudnya memang alat pembayaran 😄
total 2 replies
Houtaru_kun
wah keren juga ini, serasa baca novel2 silat kayak novelnya khoo ping ho.. 🤩 kukasih hadiah kak 😊👍
Houtaru_kun: iya kak. semangat nulisnya 😉
Author GG: Wah hehe makasih sudah intip-intip ... /Hey/
total 2 replies
AnakBalita
Niken 14 tahun masih sangat polos saat itu, sekarang ia sudah berumur 18 tahun hahaha
Author GG: iyakk...
total 1 replies
AnakBalita
Elis, Zahwa, Niken... nama-nama pengguna nt tahun 2020-an ya? Kau masih mengingatnya dengan baik
Author GG: Tata juga pasti salah satu orang dari masa lalu, hayo siapa ini eh ...
AnakBalita: Hanya seorang anak Balita hehe
total 3 replies
Aulia Nur
makasih kak ♥️
Author GG: Terimakasih kembali kak Aulia /Hey/
total 1 replies
Author GG
Kira-kira gambarnya mirip buatan aa drawing /Shame/
Ahmad Rezky
siapa penguntit nya
miilieaa
banyak penguntit nya yaa thor
Author GG: iya, betul kak Milea ...
total 1 replies
Wida_Ast Jcy
mampir dikarya ku jg yah thor. tinggalkan jejek dicoment yah. tq
Author GG: Siap kak Wida, terimakasih sudah mampir ...
total 1 replies
Hani
Semangat berkarya Thor
Hani
semangat author
Hani: sama sama
Author GG: Makasih kak Hani /Rose/
total 2 replies
anggita
👍👍👌👌🔥.,
Author GG: Makasih jempolnya, kakak Anggit ...
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!