Become The Duchess Of Light

Happy Reading💙

Paviliun yang terlihat begitu sepi di pagi ini hanya di isi oleh dua orang yang sedang membicarakan sesuatu yang terlihat begitu penting

"Maafkan saya yang mulia tapi saya belum menemukan tanda-tanda sedikit pun terkait orang yang anda cari"pangeran gilbert memang sudah berusaha sebaik mungkin untuk menjalankan perintah sang duke dengan dibekali sedikit informasi terkait si pemilik kekuatan spesial la juga sudah tau jika orang itu berperan penting bagi duke harvey untuk membalaskan dendamnya epada pengikut ilmu hitam suatu hari nanti

Tentu saja ia sudah tau semua cerita masa lalu duke harvey karna diceritakan sendiri oleh sang duke.

Mengingat pangeran gilbert yang akan menjadi seorang raja kelak di kerajaan cahaya jadi itu akan membantunya juga suatu hari nanti ketika membalaskan dendamnya.

"Begitu ya.....lalu kerajaan apa yang kau datangi terakhir kali sebelum kau kembali" nada bicara duke harvey mungkin terdengar biasa saja tapi pangeran gilbert sangat tau kalosetiap kata yang di ucapkan sang duke penuh penekanan.

Mendengar pertanyaan dari sang duke pangeran gilberttentu langsung menjawab jika kerajaan alaida lah yang ia datangi sebelum kembali ke kerajaan cahaya.

"Kerajaan Alaida" batin duke harvey ketika mendengar

kerajaan tersebut keningnya berkerut dan merasa bingung karna ia merasa aneh sebelumnya tidak pernah mendengar kerajaan itu

Bahkan sudah banyak kerajaan yang ia datangi bukan hanya sekali ia akan kembali lagi untuk mencari dua kali di setiap kerajaan tapi tak pernah satupun ia menemukan kerajaan bernama alaida

Bagaimana tidak duke harvey merasa sudah mendatangi setiap kerajaan di seluruh penjru dunia tetapi ia tak pernah merasa menemukan keberadaan kerajaan alaida bagaimana bisa ia melewatkan kerajaan bernama alaida ini tapi kenapa ini begitu mustahil rasanya

Ada apa sebenarnya kenapa tiba-tiba ada kerajaan yang tak pernah ia dengar sebelumnya dan dimana letak kerajaan tersebut duke itu begitu sangat penasaran saat ini

"Dimana letak kerajaan alaida yang kau maksud pangeran" ucapnya tegas dan seolah memerintah bahkan ekspresi wajah sang duke kini terlihat begitu mengintimidasinya.

Pangeran gilbert merasa aneh dengan kelakuan duke harvey saat ini kenapa sang duke tampak seperti marah kepadanya dan yang paling membuatnya bingung kenapa duke harvey tak tau kerajaan alaida

Bukankah kerajaan tersebut begitu terkenal walaupun ia juga baru mengetahui jika kerajaan tersebut sangat terkenal karna kemajuan teknologi dan begitu sangat modern disana

Bahkan ketika pangeran gilbert masih berada di kerajaan alaida ia begitu terpukau dengan bangunan-bangunan yang ada disana tak ada satupun bangunan yang tampak kumuh bahkan gubuk pun semuanya begitu terlihat mewah dan bergaya modern

Dia begitu kagum dengan raja dan ratu kerajaan alaida karna membangun kerajaan yang begitu megah dan sangat terlihat rakyat disini pun begitu damai dan hidup bahagia.

Duke harvey yang belum mendapatkan jawaban apapun karna melihat pangeran gilbert saat ini tengah berpikir itu membuatnya sedikit kesal karna ia membutuhkan jawaban sekarang.

"Aku tidak menyuruh mu diam pangeran" suara berat nan tegas yang begitu dingin serasa menusuk telinga pangeran gilbert membuat ia tersadar dari

lamunannya.

"Maafkan aku yang mulia aku hanya merasa bingung

bagaimana mungkin anda tak tau keberadaan kerajaan alaida sedangkan kerajaan itu saja begitu terkenal"

Duke harvey tak habis pikir apakah memang ia yang tak menyadarinya atau memang kerajaan itu yang seolah di sembunyikan darinya tapi bagaimana bisa

Saat ini duke harvey begitu merasa penasaran dan sangat ingin cepat pergi ke kerajaan yang dimaksud pangeran gilbert.

Apakah selama ini ia memang seolah dibutakan akan

keberadaan kerajaan tersebut karna disana lah sang pemilik kekuatan yang sama seperti dirinya berada

Duke harvey begitu tak sabar ingin segera kesana hanya saja ia tidak bisa meninggalkan kerajaan saat ini karna tugas yang menumpuk untuk pelantikan pangeran gilbert sebentar lagi.

Duke harvey tentu tak sendiri mengurus tugas yang ia

kerjakan terkait pengangkatan pangeran gilbert ia dibantu oleh tangan kanan kepercayaannya matthias yang sudah dari kecil menjaganya hanya dia lah satu-satunya orang kepercayaannya yang tersisa

Matthias sangat setia kepada keluarga kerajaan cahaya ia yang dulunya menjadi pelayan pribadi Raja Alexander Devanlioz Frederick ayah dari duke harvey namun setelah kejadian naas yang menimpa semua keluarga rajanya kecuali sang duke yang selamat pada kejadian itu.

Karna itu ia yang memang sangat setia kepada keluarga kerajaan cahaya bertekad untuk akan selalu bersama sang duke dan menjaganya sampai ia mati

"Setelah penobatan mu bawa aku ke kerajaan alaida" seperti biasa sang duke yang memang terkenal dingin tak suka banyak bicara apalagi sekedar basa-basi ia sangat membenci membuang-buang waktunya

la beranjak pergi setelah merngatakan itu lalu menundukkan sedikit kepalanya sebagai salam kemudian pergi dari paviliun terlebih dahulu meninggalkan pangeran gilbert yang hanya terdiam

Pangeran gilbert menghela nafas pelan melihat duke

harvey walaupun sang duke begitu dingin juga kepadanya tapi pangeran gilbert sangat menyayanginya ia sudah menganggap duke harvey layaknya kakak kandung sendiri dan ia tidak ingin sekalipun mengecewakan sang duke la akan melakukan apapun untuk duke harvey bahagia

bahkan jika untukmempertaruhkan nyawa sekalipun ia tak masalah karna baginya hidupnya pun tak berguna jika tanpa adanya duke harvey di sisinya la bertekad kelak ketika menjadi raja ia akan menjaga kerajaan cahaya dan menjadi raja yang baik dan bijaksana

Namun tak hayal ia pun berharap jika suatu saat nanti semua kerajaan di dunia ini mengetahui jika kerajaan cahaya masih ada berdiri kokoh dan kuat

Pangeran gilbert berharap semoga hari itu akan tiba dimana semua orang akan terkejut ketika mengetahui keberadaan kerajaan ini.

Tentu harapan pangeran gilbert sebenarnya juga harapan duke harvey dari lama tapi itu mungkin belum bisa terwujud selama pengikut ilmu hitam masih ada dimana-mana.

Pangeran gilbert pun berjalan dari paviliun menuju ke

taman kembali untuk melanjutkan membaca bukunya satu bulan lagi adalah acaranpenobatannya sebagai putra mahkota

Pangeran gilbert harus fokus saat ini untuk memahami semua informasi terkait tugas putra mahkota kerajaan cahaya yang berada di buku tersebut

Di hari yang sama tepatnya di hutan yang sangat jauh dari kediaman kerajaan cahaya, hutan eleiz yang terkenal hutan paling besar di seluruh negeri didatangi oleh gerombolan orang yang tak sedikit Itu adalah gerombolan prajurit lady rosella yang telah memasuki kawasan hutan sesuai peta yang ia lihat

Saat ini ia beserta prajurit dan pelayannya mulai kelelahan karna menempuh perjalanan yang sudalh cukup jauh selama 10 hari mereka sama sekali belum istirahat apalagi tidur

Mereka hanya akan makan dan minum sebentar lalu

berangkat lagi karna lady rosella sangat tak ingin

membuang-buang waktu Semua pelayan ataupun prajurit tak ada yang berani mengeluh sedikitpun karna mereka takut akan di penggal jika membuat sang lady marah

Tetapi lady rosella yang kini juga sama lelahnya walaupun dia berada di kereta kuda merasa badannya remuk dan perlu untuk beristirahat sebentar

Lady rosella lalu memerintahkan seluruh pengawal dan pelayan untuk berhenti sementara melalui maxim yang mewakilinya

Mereka kemudian berhenti di tengah-tengah hutan yang terlihat begitu terang karna cahaya matahari seakan sedang memantau mereka dari atas sana

Tetapi karna mereka di tengah hutan jadi cahaya matahari tersebut tak begitu menyilaukan dan membuat kulit mereka panas jadi itu tak membuat mereka terganggu

Viola yang baru turun dari kudanya segera menghampiri sang lady ia mengetuk pintu kereta itu karna ingin menawarkan apakah lady nya sudah ingin mengisi perutnya dengan sesuatu saat ini mengingat sang lady belum makan apa-apa dari kemarin

Membuka pintu keretanya ketika mendengar suara ketukan dan menunjukkan tatapan bertanya kepada viola .Viola yang memang sudah mengerti tatapan sang lady hanya tersenyum tipis

"Maaf menganggu anda lady, tapi apakah lady belum merasa lapar karna sudah dari kemarin lady belum makan apapun"

Viola tentu khawatir karna lady rosella begitu fokus

memahami peta itu sampai membuatnya tak berselera

makan dan sudah beberapa kali viola menawarinya ia selalu menolak dengan tegas tapi kali ini viola tetap tak menyerah untuk selalu menawarkan makanan kepada lady nya itu

Lady rosella berpikir sejenak kemudian akhirnya

mengangguk ringan seolah menyetujui Viola yang melihat itu tentu merasa lega karna akhirnya

sang lady ingin makan ia yang baru berbalik badan akan mengambil makanan untuk sang lady tiba-tiba dihentikan dengan suara lady rosella yang memerintahnya kembali

"Suruh semua prajurit dan pelayan untuk makan bersama, mereka semua juga tak pernah benar-benar mengisi perut mereka dengan makanan berat sebaiknya kita istirahat sedikit lama dan perintah kan mereka untuk tidur bergantian aku akan memberikan waktu selama 12 jam jadi setelah ini kita akan berangkat dan akan lama beristirahat lagi"

Perkataan dengan nada begitu tegas tak lama sang

pelayan untuk berhenti sementara melalui maxim yang

mewakilinya

Mereka kemudian berhenti di tengah-tengah hutan yang terlihat begitu terang karna cahaya matahari seakan sedang memantau mereka dari atas sana

Tetapi karna mereka di tengah hutan jadi cahaya matahari tersebut tak begitu menyilaukan dan membuat kulit mereka panas jadi itu tak membuat mereka terganggu

Viola yang baru turun dari kudanya segera menghampiri sang lady ia mengetuk pintu kereta itu karna ingin menawarkan apakah lady nya sudah ingin mengisi perutnya dengan sesuatu saat ini mengingat sang lady belum makan apa-apa dari kemarin

Membuka pintu keretanya ketika mendengar suara ketukan dan menunjukkan tatapan bertanya kepada viola Viola yang memang sudah mengerti tatapan sang lady hanya tersenyum tipis

"Maaf menganggu anda lady, tapi apakah lady belum merasa lapar karna sudah dari kemarin lady belum makan apapun"

Viola tentu khawatir karna lady rosella begitu fokus

memahami peta itu sampai membuatnya tak berselera

makan dan sudah beberapa kali viola menawarinya ia selalu menolak dengan tegas tapi kali ini viola tetap tak menyerah untuk selalu menawarkan makanan kepada lady nya itu

Lady rosella berpikir sejenak kemudian akhirnya

mengangguk ringan seolah menyetujui Viola yang melihat itu tentu merasa lega karna akhirnya sang lady ingin makan ia yang baru berbalik badan akan

mengambil makanan untuk sang lady tiba-tiba dihentikan dengan suara lady rosella yang memerintahnya kembali

"Suruh semua prajurit dan pelayan untuk makan bersama,mereka semua juga tak pernah benar-benar mengisi perut mereka dengan makanan berat sebaiknya kita istirahat sedikit lama dan perintah kan mereka untuk tidur bergantian aku akan memberikan waktu selama 12 jam jadi setelah ini kita akan berangkat dan akan lama beristirahat lagi"

Perkataan dengan nada begitu tegas tak lama sang

lady kembali menutup pintunya melanjutkan kegiatan

melihat peta yang telah ia ambil kembali dari maxim saat memutuskan beristirahat ia ingin tau kemana mereka akan pergi selanjutnya

Semua prajurit dan pelayan yang akhirnya dibiarkan

istirahat lumayan lama merasa lega mereka akhirnya bisa makan dengan baik dan bisa tidur sebentar setidaknya untuk mengisi energi mereka yang mulai terkuras habis saat ini

Viola yang telah mengambil makanan untuk lady rosella kembali mengetuk pintu kereta itu tak lama lady rosella membukanya dan hanya menyuruh viola meletakkan makanan itu dengan gerakan sorotan mata ke bawah

Viola yang tentu mengerti kemudian meletakkan makanan tersebut dengan hati-hati kemudian menunduk sebentar lalu beranjak pergi bergabung dengan yang lain untuk mengisi perutnya yang mulai bunyi dari tadi juga dengan maxim disana yang sudah terlihat lahap dengan makanannya

haihai sesuai janjiku aku up chap baru lagi malam ini

hope u like it guys btw jangan lupa vote komen ya aku ga sabar namatin karya pertamaku walaupun belum ada yang baca it's okay semoga nanti akan ada aja yang baca

love author 🎀