Di awal kecelakaan yang menuntun dia harus pergi ke badan seorang wanita yang sebenarnya yang dia tidak ketahui.Membuat wanita itu mulai membiasakan hidup sebagai pemilik badan ini,sampai semuanya ia ketahui betapa berat penderitaan yang dialami pemilik badan ini.
Disaat itulah wanita itu bertekad merubah jalan kehidupan lebih baik dan tak akan tertindas oleh orang-orang yang membenci dirinya.
" Aku janji padamu,akan memberikan kehidupan yang lebih baik dari ini." batin Misya yang saat itu berjanji akan memberikan kehidupan yang lebih baik dari ini.
Bahkan akan memberikan kebahagiaan untuk dirinya walaupun ini bukan tubuh miliknya tapi milik orang lain
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon nanlindia lukita 1, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
kejahatan tuan Aldo yang terbongkar
" Ya silakan tuan Aldo."
" Saya hanya bertanya apa anda sudah menguasai semua yang ada di perusahaan ini. Kami pun baru pertama kalinya melihat anda bahkan status anda sebagai adik beliau.Begitu banyak beberapa pekerjaan yang ." Belum selesai berbicara Misya langsung memotong pembicaraannya.
" Yang anda maksudkan jika anda masih meragu dengan kinerja saja bukan.Asal anda tahu dibelakang beliau ada saya yang selalu memantau kondisi perusahaan ini bahkan tidak ini saja.Apalagi masalah yang tentang masalah keuangan pun saya sudah mengetahuinya apa penyebabnya." Jawab Misya dengan tegas.
" Maksud anda apa ?" Tanya tuan Aldo yang terlihat bingung.
" Selama beberapa Minggu ada data keuangan yang mencukup mencurigakan.Pengeluaran begitu banyak tapi pemasukkan tak seberapa banyaknya.Tak seimbang dengan semua data masuk dan keluar.Pasti anda mengerti bukan."
Tuan Aldo terdiam mendengar penjelasan dari Misya." Jangan anggap saya tak tahu apa yang terjadi didalam perusahaan setelah meninggalnya kakak saya semua hal yang tidak beres mulai tercium bahkan dari kita sedang bermain-main dengan kita semuanya." Ucap Misya dengan tegas.
Dari mereka mulai berbisik -bisik." Memang benar apa yang dikatakan ,tapi siapa orang yang dimaksud itu." Bisik salah satu dari mereka yang mulai mencurigai apa yang sebenarnya yang terjadi didalam perusahaan.
" Sebaiknya anda tahu tuan Aldo,mana mungkin anda tidak mengetahui bahkan posisi anda di bagian keuangan pasti paham siapa yang saya maksudkan." Senyuman sinis Misya kearah tuan Aldo
" Maksud anda apa,apa anda menyalakan saya karena menyalahgunakan uang perusahaan?" Tanya tuan Aldo dengan nada sedikit emosi.
" Anda sendiri kan yang bilang sendiri, bukan saya yang berbicara bukan .semua orang di ruangan ini pun tahu bukan saya yang menuduh anda menyalahgunakan uang perusahaan itu." Jawab Misya dengan nada sinis melihat orang itu menunjukkan sifat dirinya.
Mulai tuan Aldo terjebak dengan ucapannya sendiri,tuan Aldo mulai keringat dingin menghadapinya.
" Sepertinya tuan Aldo harus bertanggungjawab nona." Ucap Arya yang secara tiba-tiba berkata hal itu,semua orang menatap kearah Arya sembari meletakkan beberapa dokumen yang dipegang olah Arya.
" Semua data sudah ada didalam dokumen itu, untuk apa anda mengelak dengan kejahatan yang anda perbuat."
Suasana makin memanas,hingga tuan Aldo sudah dalam keadaan gawat." Sepertinya benar , sudah waktunya anda bertanggungjawab atas kejahatan anda sendiri tuan Aldo." Jawab Misya dengan senyum bahagia.
Tiba-tiba datanglah tiga pria berbadan kekar memasuki ruangan rapat hingga mengundang suasana makin gaduh.Tuan Aldo pun dipegang oleh mereka hingga mereka tak bisa berkutik.
" Lepas,kalian mau apa!" Teriak tuan Aldo yang ditahan oleh mereka.
Misya pun berdiri menghampiri tuan Aldo." Anda kira saya tidak tahu atas kejahatan yang kamu lakukan,sudah berani mengambil uang untuk berfoya-foya hingga istri dan anakmu juga menikmati hal itu.Selayaknya kamu mengakui kesalahanmu ,bukan nominal kecil yang kamu ambil.hampir milyar uang yang kamu gelapkan." Ucap Misya dengan nada tekan.
" Sekarang tugas kalian ,seret pria ini di kantor polisi dan berikan barang bukti penggelapan uang perusahaan.Dan jangan lupa usut tuntas dalang dibelakang." Perintah mereka pada ketiga anak buah Misya.
" Baik nona." Jawab mereka, akhirnya mereka menyeret pria itu hingga terus saja pria itu berteriak tak terima apa yang diperbuat oleh Misya.
Semua ruangan terdiam setelah mendapati kebenaran jika orang yang selama ini mereka percayai berani melakukan hal kriminal hingga menghilang uang perusahaan sebanyak itu.
" Bagaimana apa masih ada yang berani?" Tanya Misya pada mereka semua,reaksi mereka hanya terdiam setelah mendapati kenyataan itu.
" Jangan sekali-kali kalian berani melakukan hal yang dapat menyebabkan kerugian kalian sendiri.Jika masih ada yang berani melakukan hal itu, penjara adalah rumah kalian yang berikutnya." Ancaman itu membuat mereka ketakutan.
"Sepertinya sifatnya sama dengan nona Misya." Bisik salah satu dari mereka.
" Sudahlah kita lebih baik menurut daripada nantinya kita masuk bui ." Jawab pria itu yang mulai merasakan hal yang sama kejamnya seperti nonanya yang pertama.
Rapat pun dimulai lagi walaupun dari awal ada sedikit tontonan yang membuat mereka keringat dingin ,dan sifat dari atasan yang baru ini sama kejamnya dengan atasan mereka yang terdahulu.
Sampai pada akhirnya rapat mereka selesai dihari itu juga." Kalian semua harus segera melaporkan semua data sesuai posisi kalian masing-masing.Nanti jika ada yang mencurigakan,lihat saja akan ada hadiah yang harus kalian terima.dan ingat hanya 3 hari waktu yang saya berikan pada kalian.kalian paham!" Teriak Misya pada mereka.
" Baik nona." Jawab mereka dengan serentak, Misya pun membalas dengan anggukkan kepala.
Misya pun keluar dari ruangan itu dengan posisi Arya berjalan dibelakang nonanya,saat kembali diruang kerja mulailah Arya memberikan instruksi pada Arya untuk sementara dia menyelesaikan semua pekerjaan itu.
" Baik nona,saya akan mengawasi mereka." Jawab Arya yang mengerti tugas apa yang harus dia lakukan.
" Bagus,ya sudah aku akan pulang sekarang sisanya kamu selesaikan." Perintah Misya pada Arya,Misya pun bergegas pergi dari tempat itu.
Saat hendak akan keluar dari pintu utama ,diluar sudah ada Mario yang menunggu kedatangan dirinya.
" Kita pergi ke cafe sekarang." Perintah Misya pada asistennya.
" Baik nona." Pada akhirnya Mario mengantarkan nonanya ke suatu tempat yang di inginkan oleh Misya.
Setelah sampai di cafe, Misya duduk terdiam sembari menikmati kopi cappucino menghilangkan rasa lelahnya setelah dia selesai bekerja.
Tiba-tiba saja di arah pojokan ada 4 pria duduk nongkrong sembari menikmati minuman mereka.
" Hey,lihat itu.itu kan Misya kan?" Tanya salah satu dari mereka.
" Wah benar tuh.lihat penampilan dia hari ini, nampak terlihat berbeda seperti orang kantoran saja." Jawab Danis yang melihat perubahan penampilan dari Misya.
Alex pun melirik kearah depan,dan ternyata benar jika itu Misya yang duduk sendirian menikmati minuman.
" Kenapa dia ada disini." Batin Alex yang merasa semua kebetulan saja bertemu dengan wanita itu.
" Tapi cantik juga ya ,tidak disangka kecantikan Misya makin terpancar." Ucap Nino yang melihat perubahan dari Misya.
" Kalian jangan macam-macam,jangan sampai kalian bermasalah dengan wanita itu." Jawab Alex yang sekedar mengingatkan teman-temannya.
" Maksud kamu apa lex?" Tanya Danis pada Alex.
" Ternyata Misya itu adik angkat dari nona Misya." Mendengar penjelasan itu, mereka hanya terdiam kebingungan.
" Maksud kamu apa Lex ,nona Misya siapa lagi?" Pertanyaan itu mengundang penasaran mereka .Hingga sampai Alex menceritakan apa sebenarnya yang terjadi dan reaksi mereka hanya terdiam mencerna apa yang dikatakan oleh Alex.
ditunggu upnya thor