NovelToon NovelToon
NASIB CLAUDIA

NASIB CLAUDIA

Status: sedang berlangsung
Genre:Action / Balas Dendam / Keluarga / Persahabatan / Persaingan Mafia / Gangster
Popularitas:1.3k
Nilai: 5
Nama Author: Widya Pramesti

Seorang gadis keturunan Eropa yang berambut sebahu bernama Claudia. Sebagai anak ketua Mafia kejam di bagian eropa, yang tidak memiliki keberuntungan pada kehidupan percintaan serta keluarga kecil nya. Beranjak dewasa dia harus memilih jalan kehidupan yang salah mengikuti jejak ayah nya sebagai mafia, di karenakan orang tua nya bercerai karena seseorang masuk ke dalam kehidupan keluarga nya sebagai Pelakor. Akibat perceraian orang tua nya, dia menjadi gadis yang nakal serta bar bar dan bergabung menjadi mafia. Dia memiliki seorang kekasih yang hanya mencintai diri nya karena n*fsu semata. Waktu terus berjalan membuat dia muak, karena percintaan yang toxic & pengkhianat dari orang terdekat nya. Dia mencoba untuk merubah diri nya jadi lebih baik, agar mendapatkan cinta yang tulus dari pria yang bisa menerima semua kekurangan dan masa lalu buruk nya serta melindungi diri nya. Akan kah ada pria mencintai dan menerima gadis ini dengan tulus? Yuk ikuti setiap bab nya! Happy reading semua 🥰

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Widya Pramesti, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Aku benci sama Ayah!

"Plaaakkk!". Suara tamparan mendarat di pipi gadis berambut pendek sebahu.

"Berani nya kau membuat calon ibu sambung mu menangis!". Bentak Carlos terhadap putri nya yang sudah dia tampar secara kasar membuat pipi nya ber cap merah bekas tamparan itu.

"Calon ibu? Aku tidak butuh wanita ini menjadi ibu sambung ku! Ibu ku hanya satu ayah!". Seru Claudia menolak wanita yang di anggap sebagai calon ibu sambung nya, dia mulai mengeluarkan air mata nya.

"Apa ayah tidak mencintai ibu ku lagi?". Ujar Claudia dengan terisak isak.

"Tidak!"

"Jangan kau bahas isabella disini! Aku sudah tidak mencintai nya!". Tegas Carlos, membuat Claudia tidak percaya atas perkataan keluar dari mulut ayah nya. Isabella adalah ibu kandung nya claudia, kedua orang tua mereka baru bercerai 1 tahun lalu.

"Tidak mungkin ayah tidak mencintai ibu! Ayah berbohong! Hanya karena perempuan jal*ang brengs*ek ini, ayah berani mencerai kan ibu!". Umpat Claudia yang berusaha berbicara dengan isakan tangisan yang terus membanjiri pipi nya.

"KAU!!". Carlos mengangkat tangan nya yang memang ringan untuk melakukan kekerasan, dia ingin menampar putri nya lagi tapi pergelangan tangan nya itu di tahan oleh calon istri baru nya.

"Sudah lah sayang! Biar kan saja anak ini! Aku pantas untuk di hina!". Ucap violetta nama nya, yang sebagai calon pacar carlos dan akan di nikahi nya segera mungkin.

"Ck, dasar wanita bermulut ular! Pintar sekali kau merayu ayah ku!". Ucap Claudia menatap violetta dengan tatapan tak menyukai nya. Violetta mendengar kan perkataan claudia hanya bisa tersenyum.

"Claudia...!". Violetta mencoba mendekati claudia sambil mengelus kepala nya, tetapi claudia langsung mejatuhkan tangan violetta secara kasar dan menjauh dari sisi nya.

"Tidak perlu kau bersandiwara seperti ini Jala*ng!". Umpat claudia dengan mendelik kan bola mata nya yang sudah merah akibat tangisan serta emosi.

"CLAUDIA! CUKUP!". bentak Carlos.

"Jika kau memang tidak menyukai violetta, tolong jangan hina dia! Dia akan tetap menjadi ibu sambung mu! Kasihan perasaan nya karena hinaan mu yang kurang ajar itu!". Ucap Carlos dengan keukeuh atas keputusan nya serta membela violetta.

Violetta menyembunyikan senyuman kemenangan nya karena telah berhasil membuat Carlos terus membela diri nya.

"Kasihan? Sama perasaan wanita yang telah merebut kebahagiaan ibu bahkan kebahagiaan ku! Apa ayah tidak kasihan dengan diri ku anak darah daging mu!". Ujar claudia melangkah maju ke arah carlos dan menatap lekat mata ayah nya dengan tatapan yang sendu, serta menepuk dada nya.

"Apa ayah pernah tau gimana perasaan ku setelah kalian memutus kan untuk bercerai hanya karena wanita ini!". Ucap Claudia menunjuk nunjuk ke arah Violetta karena semua ini terjadi atas kehadiran diri nya yang masuk ke dalam hidup keluarga Carlos sebagai perusak.

"Ini bukan salah Violetta! Tapi ini salah ibu mu yang duluan berselingkuh kepada ku! Ibu mu lah yang sebenar nya jala*ng!". Carlos sangat keukeuh membela Violetta, claudia menggeleng kan kepala nya dengan rasa kecewa atas ucapan ayah nya menghina ibu yang sangat dia sayangi.

"Aku tidak menyangka ayah mengatakan seperti ini kepada ibu! Aku benci sama ayah!". Claudia pergi meninggal kan carlos dengan perasaan kecewa bercampur sedih dan emosi sangat menyatu di hati dan pikiran nya.

"Claudia!". Teriak Carlos berusaha mengejar anak nya yang tiba tiba beranjak pergi tanpa pamit.

"Sayang!". Violetta menahan tangan Carlos. "Biar kan saja Claudia seperti itu! Aku yakin dia tidak akan melakukan yang aneh. Aku bisa mengerti perasaan dia seperti apa, walau pun dia belum bisa menerima kenyataan ini bahkan diri ku!". Ucap violetta mencoba menghipnotis dengan kata kata sandiwara nya merasa paling tersakiti dan di benci.

"Hmm.. seperti aku sangat salah cara mendidik dia! Sekarang dia sangat nakal dan membangkang!". Ucap carlos mengusap wajah nya terduduk lemas di kursi sofa rumah mewah milik nya.

"Tidak masalah sayang! Aku akan berusaha membujuk dan mengambil hati claudia supaya dia bisa menerima ku". Ucap violetta dengan percaya diri.

"Semoga berhasil! Tapi aku takut soal pergaulan putri ku satu satu nya itu! Apa lagi jika musuh ku mengatahui bahwa dia adalah putri ku, pasti semua akan kacau. Kehidupan claudia juga bisa terancam!". Kekhawatiran yang muncul di benak carlos.

Carlos adalah seorang ketua mafia terkejam di Eropa. Nama grup mafia nya yaitu keluarga Corleone. Selain mempunyai musuh dari grup mafia lain nya, dia juga sebagai buronan para polisi sampai saat ini. Akan tetapi, dia bersembunyi sejak lama semenjak sebelum kelahiran Claudia sambil membangun bisnis yang sudah berkembang dan sukses menjadi sebuah perusahaan Global Investor.

"Musuh? Kamu punya musuh sayang?". Tanya violetta.

"Iya! Maaf kan aku belum sempat memberi tau mu tentang identitas asli ku!". Ucap carlos yang memang dari awal kenal dengan Violetta, dia enggan mencerita kan bahwa diri nya adalah ketua mafia yang memiliki banyak musuh.

"Memang nya kamu siapa sayang? Kamu kan CEO perusahaan dan aku sekretaris nya, tuan carlos...!". Goda Violetta terhadap carlos membuat diri nya terhipnotis, karena Violetta menggoda nya dengan cara vulgar.

"Kau memang sangat pintar menggoda diri ku, violetta". Carlos mencoba menc*um violetta.

"Hem..Sayang...!". Violetta menolak tubuh carlos.

"Kenapa?". Tanya carlos menyadari tolakan itu.

"Kita lanjut kan di kamar mu saja! Bagaimana jika claudia memergoki kita berdua, sedang kan kita belum sah menikah!". Ucap violetta.

"Bukan kah anak itu sudah pergi tanpa pamit? Dia tidak akan kembali lagi ke rumah ini!. Timpal carlos yang hendak mencium leher jenjang violetta, tapi diri nya menahan wajah carlos hendak melakukan aksi vulgar nya.

"Stop carlos! Jika kau tidak ingin mendengar kan ku, maka aku tidak akan memu4skan diri mu!". Ucap violetta, membuat carlos harus menuruti perkataan violetta.

"Baik lah! Ayo kita ke kamar sayang! Aku sudah tidak sabar lagi bermesraan bersama mu". Carlos langsung menggendong violetta yang tubuh nya sangat ramping, tetapi memiliki dada serta bokong yang besar bahkan padat.

Mereka pun masuk ke kamar, carlos tak lupa mengunci pintu nya.

Violetta sedang membuka mini dress yang di pakai nya secara gerak lambat, membuat carlos tak tahan melihat gerakan indah di tubuh nya.

Mereka pun melakukan aksi tak senonoh itu dengan berbagai gaya dalam beberapa ronde.

Carlos dan violetta sering melakukan hal tak senonoh itu, baik di ruangan kantor Carlos maupun di sebuah hotel. Bahkan Isabella pernah memergoki mereka berdua, tapi violetta merasa bangga karena telah berhasil merebut suami orang dengan cara tak lazim.

Aksi mereka pun telah selesai malam ini, violetta yang langsung merebah kan tubuh nya di atas tubuh carlos sambil di peluk manja.

"Violetta! Aku akan menikahi mu segera! Aku juga sangat lelah jika terus menerus kita melakukan hal begini tanpa ada ikatan sah, jika kau hamil. Aku akan bertanggung jawab!". Ucap carlos yang sadar jika mereka melakukan hal tak senonoh ini tanpa ada ikatan sah. Mereka pun hampir sering melakukan kegiatan ini di hotel bahkan di ruang kantor nya saat keadaan sedang sepi.

"Aku akan tunggu kepastian yang sudah kau katakan dari mulut mu itu carlos! Aku tidak ingin hanya di jadikan simpanan kekasih gelap mu!". Ujar violetta yang berharap pernikahan itu akan terjadi.

"Tenang lah sayang! Aku dan Isabella juga sudah bercerai, bukan kah itu sudah sedikit mudah untuk kita segera mengatur pernikahan. Hanya saja, claudia yang belum menerima ini semua!". Carlos masih memikir kan gimana cara nya mengambil hati anak nya atas persetujuan pernikahan diri nya bersama calon ibu sambung nya.

"Hmm...biar itu urusan ku sayang. Karena aku akan menjadi ibu sambung nya, jadi itu tantangan ku untuk meluluh kan hati anak mu yang sedikit keras kepala itu!". Timpal violetta, carlos hanya menghela nafas nya berharap kekasih nya berhasil meluluh kan hati anak nya yang sudah beranjak dewasa juga.

...****************...

Pov : Claudia

...-------Di Sebuah Markas-------...

"Brengs*k! Dasar wanita jal*ng!". Umpat claudia memukul samsak tinju di tempat markas milik nya yang sering di jadi kan tempat nongkrong.

"Kamu kenapa sayang? Ribut lagi sama ayah mu?". Tanya seorang pria yang sedang duduk sambil mengeluarkan asap rokok dari mulut nya. Pria iru merupakan kekasih claudia bernama alvin marin.

"Iya! Ayah masih membela wanita itu! Kenapa sih ayah lebih memilih wanita itu, padahal ibu lebih cantik dan baik di banding dia!". Ucap claudia meninju lagi samsak tersebut dengan penuh emosi.

Alvin pun bangun dari duduk nya dan membuang puntung rokok itu di asbak terletak di atas meja. Dia mendekati claudia yang sedang meninju samsak, "clau...jika ayah mu tidak mencintai ibu mu lagi bahkan melupakan diri mu. Masih ada aku disini sebagai kekasih mu yang sangat tampan dan setia!". Ucap alvin memuji diri nya sendiri.

"Apa kau benar mencintai ku?". Tanya claudia membalik kan punggung nya menoleh ke arah alvin yang sudah berdiri di dekat diri nya dari tadi.

"Apa kau meragukan cinta ku?". Tanya alvin balik kepada nya.

"Tidak! Aku hanya takut kau meninggalkan diriku seperti ayah ku!". Lirih claudia dengan nada sedikit kecewa mengingat perkataan ayah nya tadi.

"Aku tidak akan meninggalkan mu sayang! Aku janji!". Alvin langsung memeluk claudia dengan hangat, membuat claudia sangat nyaman dekat pelukan dari kekasih nya.

"Apa kau mau minum bersama ku sayang?". Alvin menawarkan bir yang sedang dia tuang kan di gelas, setelah selesai memeluk claudia.

"Tidak! Aku sedang tidak ingin meminum itu malam ini!". Claudia menolak tawaran tersebut serta mendarat kan pantat nya di sofa.

"Baik lah, Jika kau tidak ingin meminum ini... bagaimana dengan minuman yang satu ini?". Alvin berjalan ke arah kulkas yang ada di markas milik widya sangat lengkap perabotan rumah tangga, dari kulkas, telivisi, lemari baju, kamar beserta isi nya dan juga sofa.

Alvin mengeluarkan satu botol minuman jus wortel kesukaan claudia.

"Kau membuat kan jus untuk ku?". Ucap claudia yang tak percaya bahwa kekasih nya sangat perhatian kepada diri nya.

"Hu um!". Alvin mengangguk, "jika kau tidak ingin minum bersama ku, mari kita minum jus bersama!". Alvin menuang kan jus tersebut ke dalam gelas lain nya, lalu di beri kan kepada claudia.

"Minum lah! Aku membuat kan ini spesial untuk mu, ketika yang lain sudah pulang dari markas ini!". Ucap alvin yang mengatakan jika teman nongkrong mereka sudah duluan pulang dari markas milik claudia. Claudia pemilik markas ini, dia dulu meminta ayah nya membeli sebuah rumah untuk diri nya yang jauh dari pusat perkotaan serta tidak memiliki tetangga sedikit pun serta di jadi kan pangkalan tempat dia nongkrong bersama teman dan kekasih nya.

"Terimakasih alvin!". Claudia langsung meneguk kan jus tersebut dengan habis, dengan senang hati.

Alvin yang melihat gelas milik claudia sudah kosong, dia tersenyum dengan bahagia. Di balik senyum bahagia nya, ada niat yang sudah dia rencana kan sejak lama.

"Mau tambah lagi?". Tawaran Alvin yang ingin memberikan jus yang masih penuh di gelas milik nya.

"Tidak perlu Alvin, aku sudah kenyang!". Ucap claudia yang bangun dari duduk nya.

"Apa kau mau pulang? Kenapa tidak tinggal di markas saja!". Alvin yang menahan lengan claudia.

"Iya! Aku mau pulang ke rumah ibu ku! Kasian diri nya sendirian di rumah. Apa kamu tidak pulang juga atau tinggal di markas ku ini?". Ujar claudia yang memberi pertanyaan balik kepada alvin.

"Hmm, jika kau pulang. Aku akan pulang juga, tapi aku lebih suka tinggal disini. Lagian aku juga benci sama ayah ku!". Jawab alvin yang enggan untuk pulang ke rumah nya, karena dia juga hampir sering bertengkar dengan ayah nya. Dia di anggap nakal juga oleh ayah nya, karena alvin sudah beberapa kali keluar masuk penj4ra akibat mengguna kan obat terlarang.

"Kalau kau tinggal disini! Tinggal lah, lagian kau juga punya kunci cadangan markas ku kan!". Ucap claudia sedikit judes.

"Hmm...!". Alvin tidak tau harus mengatakan apa lagi, karena dia memang sudah sering mendengar kan jawaban yang sama dari kekasih nya.

"Aku pulang du..!". Tiba tiba claudia terjatuh lemas saat melangkah pergi, dia merasa kan kepala nya ling lung dan puyeng secara mendadak.

"Ada apa dengan kepala ku! Dan kenapa penglihatan mata ku remang begini!". Gumam claudia yang berusaha bangun tapi tubuh nya terasa sangat lemas.

"Clau! Are you okay baby?". Alvin mencoba mengangkat dan menopang tubuh claudia yang sudah terduduk lemas di lantai.

"Kepala ku sakit! Kenapa semua nya kelihatan berputar ya!". Ucap claudia yang merasa kan kepala nya seperti oyong dan terasa dunia sedang berputar sangat kencang.

"Gimana kalau kamu tidur disini saja! Aku temanin kamu disini!". Ucap Alvin tanpa pikir panjang.

"Apa? Tapi... Nanti ibu ku-!". Kata-kata Claudia terhenti kan, kini diri nya pingsan. Alvin melihat itu tidak terlalu panik.

"Clau...kau beneran pingsan?!". Panggil alvin melambai kan tangan nya ke arah wajah Claudia yang sedang pingsan.

"Apa obat itu berhasil? Secepat ini kah efek obat itu?". Gumam alvin.

Alvin ternyata sudah memberi kan sebuah obat tidur di campur nya dalam jus yang dia bikin sebelum claudia sampai ke markas, ternyata rencana dan niat nya berhasil. Karena sejak lama dia sudah berniat untuk memiliki tubuh Claudia.

"Akhir nya rencana ku berhasil! Tidak sia-sia aku campur kan obat itu!". Senyum licik mengukir bibir alvin, dia langsung menggendong tubuh sang kekasih dan merebah kan di ranjang itu.

...----------------...

...Bersambung.........

1
Aki
Ceritanya bikin ngeri tapi bikin ga bisa berhenti baca 🙈
Tsukasa湯崎
Cerita yang menarik, gak capek baca sampe habis!
윤기 :3
Setting ceritanya memang hebat banget! Bener-bener dapet jadi mood baca di dunia fiksi ini. ❤️
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!