Shen Long adalah seorang Pemuda yang paling jenius di Sektenya sekaligus Putra dari Patriak Sekte Naga Langit.
Namun siapa sangka karena kejeniusannya, ada orang yang sangat iri dan memberikan Racun untuk menyumbat Kultivasi Shen Long.
Sejak kejadian itu semua kekaguman orang langsung berubah menjadi kebencian dan menganggap Shen Long sebagai sampah.
Tidak sampai disitu saja, bahkan Pertunangannya dengan Putri dari Kerajaan Ling menjadi berantakan dan berakhir dengan penghinaan.
Dalam keputusasaan Shen Long berniat untuk mengakhiri hidupnya di sebuah Jurang tanpa dasar.
Saat itulah pertemuan singkat antara Shen Long dengan Wanita misterius yang mengakibatkan Shen Long tidak jadi bunuh diri dan Ingin menjadi yang terkuat untuk membalaskan dendam kepada Sekte Naga Langit.
Apakah Shen Long berhasil menjadi yang terkuat dan membalaskan dendamnya???
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Doom, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Rencana Licik Wang Xianyu
Wang Xianyu yang melihat Shen Long yang tidak memperdulikan ucapannya merasa kesal, namun lebih memilih untuk diam lalu duduk di sebuah kursi.
" Cepat duduk disini." Wang Xianyu kembali melototi Shen Long.
Tanpa berkata apapun Shen Long berjalan mendekati Wang Xianyu, karena dia sadar wanita itu bisa melakukan apapun sekehendaknya jika dia marah.
" Serahkan tanganmu! Aku ingin memeriksa tingkat Fondasi mu." Ucap Wang Xianyu.
" Baik." Shen Long hanya bisa menurut, lalu mengulurkan tangannya.
" Hmmm... Tidak buruk. Kualitas tulangmu sangat kuat, tapi kondisi fisik dan jiwamu sangat lemah. Jika kamu ingin meningkatkan Kultivasi, maka kemungkinan besar kami akan menjadi gila. Sekarang panggil aku Guru kedua, maka aku akan memperbaiki Fondasi milikmu." Ucap Wang Xianyu.
Mendengar ucapan tersebut Shen Long sedikit berpikir, karena dia tidak menerima sosok tersebut sebagai Gurunya.
Disisi lain Shen Long juga sangat menginginkan Fondasi miliknya agar bisa seimbang. Dengan begitu dia bisa meningkatkan Kultivasi.
Dengan terpaksa Shen Long harus melakukan hal tersebut agar bisa bertambah kuat.
" Terimalah hormatku Guru kedua... Murid sangat membutuhkan bimbingan Guru." Shen Long melawan rasa gengsinya berlutut di hadapan Wang Xianyu.
" Murid yang baik." Wang Xianyu tersenyum sambil mengusap kepala botak Shen Long yang membuatnya merasa kesal.
" Sekarang aku bertanya kepadamu, dimana Guru pertamamu? Aku yakin Guru pertamamu juga sedang mencariku, karena dia sangat mencintaiku." Wang Xianyu membayangkan sosok yang selama ini dia cari juga mencintainya.
Melihat tingkah Wang Xianyu yang seperti anak remaja yang sedang kasmaran sambil memeluk tubuhnya seperti, Shen Long langsung membulatkan mata dengan rahang terbuka lebar.
Dalam pemikiran Shen Long, dibalik sikapnya yang kejam dan dingin, Wang Xianyu memiliki perasaan yang lembut.
" Apa yang kamu lihat?" Wang Xianyu tersadar tingkahnya diketahui oleh Shen Long.
" Tidak Guru kedua... Murid tidak melihat apapun." Shen Long yang terlihat gugup sambil menunduk.
" Untuk meningkatkan kekuatan jiwamu, kamu harus meminum darah kera salju yang sudah aku racik sendiri dengan berbagai Sumberdaya." Ucap Wang Xianyu sambil mengeluarkan botol kecil dari balik sakunya.
Mendengar ucapan tersebut Shen Long membulatkan mata. Jangankan untuk meminum darah yang mentah, daging yang sudah dimasak pun dia tidak memakannya.
" Cepat buka mulutmu." Wang Xianyu memberi perintah.
" Tidak mau guru. Aku seorang Biksu yang tidak bisa memakan daging atau darah." Shen Long yang masih bersikeras dengan niatnya.
' Sepertinya aku tidak bisa memaksa, jika tidak Pemuda ini tidak mampu menyerap khasiat darah kera salju ini. Aku harus mencari cara lain.' Wang Xianyu membatin sambil menatap ke arah Shen Long.
" Sekarang kamu boleh istirahat. Kamu boleh pilih kamar yang kamu suka." Wang Xianyu meninggalkan Shen Long lalu masuk ke kamarnya.
Shen Long yang melihat perubahan sikap dari Wang Xianyu sedikit mengerutkan kening lalu mengambil salah satu kamar untuk beristirahat, mengingat dirinya sudah kelelahan karena melakukan perjalanan yang sangat jauh.
Di dalam kamar yang lain, Wang Xianyu mengeluarkan lima buah Batu Dimensi dengan ekspresi wajah murung.
" Haaahh... Batu Dimensi ini sangat berharga melebihi Hewan Suci. Mau tidak mau aku harus menggunakannya." Wang Xianyu yang memiliki rencana lain agar Shen Long mengikuti keinginannya.
Pada malam hari, Wang Xianyu keluar dari kamarnya lalu memecahkan Batu Dimensi dimana tubuhnya langsung menghilang.
Satu jam kemudian Wang Xianyu muncul sambil membawa seorang wanita yang memakai pakaian mewah seperti seorang Putri Kekaisaran dalam kondisi tertidur pulas.
Terlihat senyuman licik dari Wang Xianyu, langsung mematikan perapian yang ada di sampingnya lalu membawa wanita tersebut ke dalam kamar dimana Shen Long berada.
Satu-persatu Wang Xianyu melepaskan kancing pakaian wanita tersebut hingga hanya memperlihatkan tubuhnya yang begitu putih bersih dan halus.
" Dengan begini, Pemuda ini tidak bisa lagi mengelak." Wang Xianyu membaringkan tubuh wanita itu di samping Shen Long.
Tidak sampai disitu saja, Wang Xianyu juga melepaskan pakaian milik Shen Long lalu meninggalkan tempat tersebut.
Karena perapian dipadamkan oleh Wang Xianyu, seketika tubuh Shen Long dingin menggigil hebat sehingga dia terbangun dari tidurnya.
Sontak membuat Shen Long kaget karena ada sosok wanita yang juga tertidur pulas di sampingnya.
' Guru kedua... Apa yang kamu lakukan padaku?' Shen Long yang kedinginan tidak mampu menahan hawa dingin tersebut sehingga dalam keadaan terpaksa Shen Long langsung memeluk wanita yang di sampingnya tersebut.
Saat kulit mereka bersentuhan, Shen Long akhirnya bernafas lega karena hawa dingin tersebut masih bisa ditahan berkat bantuan wanita yang ada di sampingnya.
' Wanita ini sangat cantik. Amitabha... Aku tidak boleh menyentuhnya.' Shen Long tersadar dari perbuatannya lalu menjauhi wanita tersebut.
Namun hanya dalam hitungan detik Shen Long kembali merasa kedinginan sehingga dengan terpaksa dia harus memeluk kembali wanita itu.
Memakan waktu yang cukup lama akhirnya Shen Long tertidur pulas dengan perasaan senang karena sangat puas melihat wajah cantik wanita tersebut.
Saat Shen Long sudah tertidur, kini wanita yang di sampingnya langsung terbangun sontak kaget karena ada sosok Pria yang memeluknya.
Dia pun melepaskan pelukan dari Shen Long sambil mencerna apa yang telah terjadi.
Wanita itu yang awalnya ingin berteriak minta pertolongan, kini mengurungkan niatnya karena dia sadar bahwa dia tidak berada di kamarnya lagi.
Satu pemikiran dari wanita itu, bahwa dia sedang diculik. Namun anehnya dia memiliki perasaan senang saat melihat sosok Pria yang disampingnya itu.
Tidak lama kemudian Wanita tersebut juga merasa kedinginan sehingga dengan buru-buru langsung memeluk kembali tubuh Shen Long.
Dia pun terus memandang sosok Pria tersebut dengan penuh kebahagiaan sehingga terhanyut dalam tidurnya.
Di sisi lain Wang Xianyu yang melihat kejadian tersebut, kini tersenyum puas lalu menghidupkan kembali perapian.
Setelah menjelang pagi, Wang Xianyu bergegas membawa wanita tersebut kembali ke kediamannya dan tidak lupa membawa pakaian wanita tersebut.
Pada keesokan pagi, Shen Long yang sudah terbangun dari tidurnya. Kini memasang wajah lesu saat mengingat kejadian semalam.
Shen Long merasa dirinya tidak layak lagi sebagai seorang Biksu, karena telah berani menyentuh tubuh wanita.
" Tidak... Aku orang jahat. Aku bukan seorang Biksu lagi." Shen Long bergumam penuh dengan penyesalan.
Ingin hatinya berteriak keras karena telah melakukan hal yang tidak sepantasnya, namun disisi lain Shen Long tidak ingin Wang Xianyu marah kepadanya.
Walaupun dia ingin melawan Wang Xianyu, tapi dalam segi kekuatan Shen Long hanya seperti semut.
Dengan perasaan masih kacau, Shen Long bergegas dari tempat tidur lalu membersihkan diri.
Sesaat kemudian Shen Long keluar dari kamar sambil menatap ke arah Wang Xianyu yang terlihat sedang bersantai di sebuah kursi.
Shen Long langsung menatap beberapa makanan yang ada di atas meja makan.
Dengan perasaan kacau, Shen Long langsung menyantap hidangan tersebut meskipun diantara adalah daging.
Bahkan sebuah guci arak yang ada di atas meja tersebut tidak lepas dari hidangan Shen Long.
Melihat kejadian tersebut Wang Xianyu tersenyum lebar sambil menggelengkan kepala lalu berjalan mendekati Shen Long.
" Kenapa kamu makan daging dan minum arak?" Wang Xianyu tertawa dalam hati karena rencananya berjalan lancar.
" Aku sudah berbuat jahat. Aku tidak layak menjadi seorang Biksu." Ucap Shen Long sambil menyantap makanan tersebut dengan rakus.
Wang Xianyu pun duduk di sebuah kursi tersebut lalu menikmati hidangan tersebut dengan santai tanpa memperdulikan Shen Long yang begitu rakus.
nih yang salah pepatah atau Shen Long /Shy//Shy//Shy/