NovelToon NovelToon
Terjebak Cinta Om Duda

Terjebak Cinta Om Duda

Status: tamat
Genre:Tamat / Hamil di luar nikah
Popularitas:26M
Nilai: 4.5
Nama Author: Alvaro zian

Di khianati sang kekasih dengan adik tiri nya membuat Kania memutuskan untuk keluar dari rumah karena dia tidak bisa satu rumah lagi dengan sang adik Tiri dan mantan kekasih nya.

Kania memilih tinggal di kost dan melanjutkan kuliah nya tapi dia justru terlilit hutang sang sahabat, bagaimana cara Nia membayar hutang sang sahabat nya

Yuuk mampir di cerita terjerat cinta Om Duda 🙏🙏

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Alvaro zian, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Awal

"Maaf kan mas Nia, pernikahan ini tidak bisa di lanjutkan" ujar Fahmi membuat tubuh Nia mendadak kelu.

"Sekali lagi mas minta maaf Nia,seperti nya pernikahan kita harus di batal kan"

deg

Jantung Nia terasa berhenti berdetak sesaat setelah mendengar Fahmi sang kekasih membatalkan acara pernikahan mereka yang bisa di hitung dengan jari, seminggu lagi acara itu akan di gelar tapi kini harus di batalkan,ada apa??

"Aku menghamili Carla,Nia"aku Fahmi membuat sekujur tubuh Nia membeku tak bisa berkata apa-apa lagi, lelaki yang dia percaya selama ini sudah berkhianat dari nya dan yang paling menyakitkan untuk Nia perempuan yang hamil itu adalah Adik tirinya Carla, lelucon macam apa ini.

Posisi ketiganya kini berada di sebuah Cafe, Fahmi sengaja mengajak Nia dan Carla untuk bertemu. Dia ingin menjelaskan apa yang sudah dua bulan ini menjadi beban hatinya.

Fahmi menarik napas dalam dan menghembuskannya perlahan, tampak berat setelah mengatakan sebuah pengakuan yang ia jelas tahu siapapun wanita di dunia ini pasti akan hancur saat mengetahui sang kekasih sendiri telah menghamili wanita lain apalagi adik tirinya. Fahmi sepenuhnya sadar Nia pasti terluka, tapi ia hanya ingin jujur dengan apa yang menjadi kesalahannya dan berharap Nia akan memaafkan karena ia sudah berterus terang.

"Aku tahu pengakuan ini akan membuat kamu terluka, tapi semua sudah terlanjur dan Aku bukan Tuhan yang dapat memutar waktu untuk mencegah kejadian itu tidak terjadi. Mas harap kamu mau mengerti Nia,mas mencintai kamu tapi Mas harus bertanggung jawab atas bayi yang dikandung Carla. Jadi, izinkan Mas untuk menikahi Carla, Ni." Ucap Fahmi dengan suara dalam, tampak serba salah apa lagi belum ada tanda-tanda dari Nia menunjukan wajah marah nya.

Seakan dunia berhenti berputar Nia tak bisa berkata apa-apa lagi, tapi dia tetap berusaha tenang karena sikap nya memang selalu tenang.

Carla yang duduk di antara Nia dan Fahmi menunduk, memasang raut wajah bersalah. Diusapnya perut rata nya, menunjukkan pada Nia kalau ucapan Fahmi itu tidak salah dan ini benar-benar anak dari Fahmi calon kakak ipar nya itu.

"Kapan?" Setelah dari tadi terdiam, akhirnya Nia membuka suara. Melihat wajah kebingungan dua orang di depannya, Nia memperjelas pertanyaan. "Kapan kalian melakukan pengkhianat itu?"

"I-itu," Fahmi menelan ludah gugup. Entah kenapa mendapati Nia masih memasang wajah datar, membuat nyalinya sedikit menciut. Ada aura mendominasi yang dikeluarkan Nia padahal Fahmi tahu Nia bukan perempuan yang galak "Dua bulan lalu saat kebetulan Mas dan Carla dinas bareng ke luar kota dan itu semua bukan kemauan kami" aku Fahmi,dia dan Carla memang bekerja di satu perusahaan yang sama.Sedangkan Nia bekerja di salah satu Bank swasta.

"Kenapa bisa kamu mengkhianati ku mas?" cecar Nia

"Mas tidak sadar kan diri Ni! Sepertinya ada yang menjebak kami berdua di dalam satu ruangan dengan memasukan obat perangsang, hingga tanpa sadar kami berdua melakukannya Ni." Fahmi menjelaskan sambil berusaha mengingat kejadian di mana ia dan Carla ada di dalam satu ruangan, hingga ia tanpa bisa mencegah diri untuk tidak menyerang Carla malam itu juga.

Nia menatap Fahmi dengan seksama, "Kalau aku tidak mengizinkan Mas untuk menikahi Carla, apa yang akan Mas lakukan?"

"Nia" tanpa sadar Fahmi langsung membentak Nia. Begitu kesadarannya pulih, ia langsung mengusap kasar wajahnya. "Maaf bukan maksud Mas membentak kamu barusan, tapi tolong dukung keputusan Mas untuk bertanggung jawab atas apa yang sudah Mas lakukan,Nia.Carla hamil jika kami tidak menikah lalu bagaimana dengan anak yang di dalam kandungan nya, tidak memiliki ayah?? apa kamu tega Ni?"

"Lalu apa kalian juga tega menyakiti ku, melenyapkan semua impian ku"cecar Nia

Fahmi berkata seolah keputusannya untuk bertanggung jawab atas bayi yang dikandung Carla adalah hal yang harus dijadikan kebanggaan oleh Nia, sebab ia berani berkata jujur dan memutuskan untuk menikahi sang adik tiri. Tanpa sadar,Fahmi sudah menyakiti Nia terlalu dalam hingga timbul kebencian di dalam diri Nia pada sang adik, meskipun selama ini mereka tidak terlalu akur tapi dengan kejadian ini membuat mereka akan semakin terpecah kan.

"Mas tidak pernah mengkhianati kamu, Nia" Bantah Fahmi tidak terima di jika dia di tuduh berkhianat "Dari awal Mas sudah mengatakan dengan jelas, apa yang terjadi pada Mas dan Carla itu cuma sebuah kecelakaan yang kami berdua sama-sama tidak kehendaki"tekan Fahmi

"Dan Mas berharap aku harus percaya? Bisa saja kan kalian berdua memang melakukannya dengan kesadaran penuh dan suka saling suka di belakang ku,atau kalian memang sengaja ingin mengkhianati ku tapi belum bertemu moment nya,atau kalian memang sudah lama berselingkuh di belakang ku!" Nia menimpali santai dan tenang, sama sekali tidak ikut emosi atau terprovokasi atas ucapan Fahmi "Jangan mengatakan seolah aku sangat jahat di sini karena tidak mau mengizinkan kalian berdua menikah! Karena sebenarnya korban yang sesungguhnya di sini adalah aku yang kalian berdua khianati" lanjut Nia

"Jika memang kalian berdua tidak saling menghendaki biar saja anak itu lahir dan kamu beri dia uang dan perawatan nya dan pernikahan kita tetap berjalan" ujar Nia membuat wajah Carla memerah,bukan ini yang dia kehendaki

"Mana bisa begitu Nia"bantah Fahmi

"Mas semua sudah di persiapkan oleh ayah ku mas, hampir 90% dan dengan enteng nya mas membatalkan semua itu,di mana letak otak mu mas" cecar Nia mulai kesal

Tidak sakit hati? Bohong sekali kalau dia mengatakan hatinya baik-baik saja. Nia mencintai Fahmi! empat tahun menjalin hubungan serius hingga memutuskan untuk menikah tapi kini lihat apa yang terjadi?? hubungan yang sudah lama terjadi dan perlakuan manis Fahmi selama ini bahkan hubungan mereka tanpa pertengkaran sekali pun tapi kini Fahmi tiba-tiba menjelaskan kalau dia menghamili calon adik ipar nya sendiri.

"Mbak Nia"

"Diam kau!" Nia langsung membentak memotong perkataan Carla yang ingin bersuara, membuat Carla langsung mengatupkan kembali .

"Nia, jangan membentak Carla dia lagi hamil, Kalau Carla terkejut bagaimana? Ada bayi Mas dalam perutnya." Melihat Carla yang terkena marah Nia,Fahmi langsung membelanya.

"Prok.....prok..prok..." tiga kali bunyi tepuk tangan yang di keluarkan Nia sambil menatap Carla sinis karena sudah bisa menguasai Fahmi.

"Besar sekali kekuatan mu Carla hingga calon suami ku bisa membatalkan semua nya"

"Bukan begitu Nia,mas hanya minta kesediaan kamu memaafkan mas dan Carla"ucap Fahmi

"Mas, tolong jangan terlalu keras pada mbak Nia mau bagaimanapun aku yang bersalah di sini,aku Adik yang tidak tau diri mas,aku bersalah "Carla menimpali perkataan Fahmi dengan raut wajah setengah menangis, jelas tengah menarik simpati Fahmi agar semakin berpihak padanya.

"Bagus jika kau sadar diri"ujar Nia mulai ketus

"La" Fahmi memanggil pelan, membuat perempuan yang tengah hamil itu menatap Fahmi

"Mas lelaki La,mas yang bersalah di sini" ucap Fahmi

Carla menggelengkan kepala sambil terisak pelan. "Andai aku bisa menahan diri saat itu, pasti kejadiannya gak akan berakhir seperti ini. Maafkan aku Mbak,mas,aku benar-benar menyesal"isak Carla

Nia semakin muak melihat adegan demi adegan di hadapan nya ini, seolah-olah Carla sedang menertawakan dirinya.

Nia terus menatap datar Fahmi dan Carla yang menyajikan drama di depannya. Pagi yang Nia harapkan akan mengawali hari ini dengan indah, nyatanya pupus dan malah berakhir penuh emosi oleh kabar ini.

"Apa kamu tega melihat anak itu lahir tanpa ayah Nia,dia keponakan mu juga, tolong berpikir jernih Ni,Carla butuh suami untuk mengakui anak nya"

"Lalu bagaimana dengan persiapan yang sudah ayah ku siap kan mas?" tanya Nia lagi

"Biarkan itu menjadi pesta pernikahan Mas dan Carla!" pinta Fahmi membuat Nia tak bisa berkata apa-apa lagi.

1
Lismawati Salam
Luar biasa
Selvi Sitio
mampir kekaryaku ya teman-teman @SIPENCURI HATI MAFIA & @JANGAN IKUTI AKU
AYU TIME KARTIKA
Lumayan
As Hen
dan terulang lagee kan totol sich lu
As Hen
pd..wkwkwk
As Hen
ya ampyunnnn🙆
As Hen
streeeessssssss
As Hen
sakit ni orang
Suri Yanti Misran
Lumayan
As Hen
benerkah salatiga🙆
As Hen
lah anak lo aj udah jadi pelakor kan. hadeh
Jolanda Lengkey
masa bodoh dengan istri tua..mampus kau carla/Joyful/
Suri Yanti Misran
emmm suka aku sama cerita nya
Jolanda Lengkey
Bahagianya punya suami kayak ben../Smile/
Vien Habib
Luar biasa
Diana Anisa Dewi
Lumayan
Jolanda Lengkey
baru tahu aku nia tdk sepolos itu.. rasain loe ambar/Tongue//Tongue/
Jolanda Lengkey
setuju.dudanya keren kok/Tongue/
Santimehasari Nst
Luar biasa
Periabdi
tabah cabe nya sedikit
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!