NovelToon NovelToon
Aku Menyerah Berjuang

Aku Menyerah Berjuang

Status: sedang berlangsung
Genre:Keluarga / Chicklit / Tamat
Popularitas:3M
Nilai: 4.7
Nama Author: ummy phuji

Rania Nadhira gadis berusia genap 16 tahun ,tahun ini
Gadis ini akrab di sapa dengan panggilan Rana singkatan kedua namanya

Gadis cantik yang dianggap sangat bar bar dan menyebalkan oleh keluarganya sendiri

Gadis cantik ini sering berbuat ulah demi untuk menarik perhatian seluruh keluarganya

apakah perjuangan Rana mendapatkan kasih sayang dan perhatian dari seluruh keluarganya akan di dapatkannya?!! atau Rana menyerah untuk berjuang

ikuti kelanjutannya ya😊😊

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon ummy phuji, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Episode 12 lapak baru

"kasian ya nona Rana" ucap bik Mumun

"Iya mun,non rana sekarang hanya punya kita jadi kita harus sebisa mungkin untuk membahagiakannya" ucap bik marmi

Mereka pun menyelesaikan masakan untuk makan malam sang majikannya tak lupa bik marmi memisahkan sedikit lauk yang di masaknya untuk nona muda terabaikannya

"bik apa tidak apa-apa kita memisahkan sedikit makanan untuk non Rana!?" tanya bik Mumun takut jika nyonya sania marah

"insya Allah tidak mun ,kan bukan untuk kita tapi untuk non Rana " jawab bik Marmi

"sekarang bawa rantang ini ke paviliun tempat non Rana trus bangunkan non Rana biar bisa membersihkan diri bibik sudah menyiapkan pakaian ganti juga mukena untuk non Rana pakai juga perlengkapan mandi bibik sudah menyimpanya di kamar mandi" ucap bik marmi lagi

bik mumun tidak banyak protes dan segera membawa rantang berisi makan malam untuk nona mudanya

bik mumun masuk kedalam paviliun dan melihat rana masih tertidur

"non bangun non ,ini sudah mau magrib nggak baik anak gadis tidur magrib " ucap bik Mumun menepuk pelan lengan nona mudanya itu

Rana menggeliatkan tubuhnya dan sedikit melenguh lalu mata lentiknya perlahan terbuka

"bik" panggilnya

"ayo non bangun, setelah itu bersih-bersih

Bik marmi sudah siapkan pakaian ganti untuk non rana" ucap bik Mumun Sangat lembut

"iya bik,tapi aku ada di mana bik!?" tanya Rana

"non Rana ada di paviliun " jawab bik marmi

"sekarang non mandi ya" ucap bik Mumun lagi dan rana menganggukkan kepalanya

"non aku tinggal ya,mau bantu bik marmi siapkan makan malam untuk tuan dan nyonya

setelah sholat non makan malam ya itu bik marmi siapkan di rantang " ucap bik Mumun

"iya bik makasih ya" jawab rana

Bik Mumun pun meninggalkan Rana dalam paviliun

Sepeninggalan bik Mumun Rana segera masuk ke dalam kamar mandi dan membersihkan diri

Tak lama setelah selesai mandi suara azan magrib pun berkumandang walaupun terdengar sayup-sayup

Rana pun segera melaksanakan shalat magrib sendirian dalam Paviliun itu

Rana merasa nyaman berada dalam paviliun itu karena tidak perlu berinteraksi dengan anggota keluarganya yang lain

Rana pun mengambil rantang makanan yang bik Mumun bawa tadi

Rana makan dalam kesendirian karena bik marmi dan bik Mumun masih sibuk di dapur utama

"ya Allah terimakasih banyak atas reski yang engkau kepada hamba, walaupun keluargaku sendiri tak pernah menganggapku ada" ucap Rana tak terasa air matanya jatuh membasahi pipinya

"Alhamdulillah " ucap rana setelah menyelamatkan makannya lalu membereskan rantang stainless yang sudah kosong

Rana keluar dari Paviliun dan menuju Dapur para Art

Rana membersihkan Rantangan tempat makan malamnya

Setelah bersih Rana kembali ke dalam Paviliun tempatnya tadi tidur

lalu melaksanakan sholat lima waktunya karena memang sudah masuk waktunya

mungkin lebih baik aku tidur di sini, karena disini terasa lebih nyaman kasurnya juga empuk "gumam Rana memindai semua yang ada dalam Paviliun itu

Di sana juga ada sebuah lemari kayu dan televisi kecil berukuran 14 inchi

"oh ada televisi juga,apa ini berfungsi !?" tanya Rana lalu berjalan mendekati televisi kecil yang terletak di sebuah meja kayu

"ah ternyata berfungsi " ucap rana tersenyum setelah televisi itu menampilkan gambar tayang sebuah acara ajang pencarian bakat

"lumayan bisa jadi hiburan kalau lagi gabut" ucapnya

Rana yang sedari kecil memang jarang menatap televisi jadi bosan sendiri dan akhirnya mematikan power televisi itu lalu kembali keranjang dan merebahkan tubuhnya

Rana menatap langit-langit kamar itu dan tanpa terasa matanya pun tertutup dan Rana terlelap melupakan sejenak segala lara dalan hatinya

Di dalam rumah utama keluarga Prawira pun kembali kekamar masing-masing setelah bercengkrama di ruang keluarga

Mereka benar-benar melupakan keberadaan Rana

di sepertiga malam rana terbangun dari tidurnya rana segera melaksanakan sholat malam setelahnya Rana menuju dapur para maid tempatnya dan bik Marmi membuat semua pesanan teman-teman sekolah Rana

Bik Marmi dan Rana kini berkutat dengan penggorengan dan pemanggang karena bik marmi membuat kue tart mini dengan berbagai bentuk dan rasa rana pun dengan semangat menghiasnya Dengan indah

"Alhamdulillah selesai semua " ucap Rana meregangkan otot-ototnya

"bik kue tart mininya kita jual berapa bik!? Tanya Rana jual 25 ribu aja non "jawab bik Marmi

"apa nggak kemurahan bik!?" tanya Rana

"insya Allah tidak non " jawab bik marmi

Rana pun menganggukkan kepalanya

Setelah selesai berpakaian dan sarapan Rana pergi kesekolahnya kali ini memesan taksi online karena barang bawaannya lebih banyak dari biasanya

Sesampainya si sekolah di sana masih sangat sepi hingga rana bebas masuk ke halaman sekolah menggunakan taksi online

"pak saya bisa minta tolong!?" tanya rana pada sang sopir taksi

"bisa dek,mau minta tolong apa!?" tanya sang sopir

"ini pak bantu saya bawa ini kedalam kelas saya yang ada di sana" jawab rana sambil menunjuk ke arah kelasnya berada

"baik dek mari bapak bantu " jawab sang sopir yang membantu rana

Setelah sampai di kelas rana pun membayar ongkos taksi yang di pakainya

"Wah rana udah nyampe aja" ucap Cindy teman sekelas Rana yang kebetulan sedang piket kelas

"iya cin aku nggak mau telat takut kue -kue yang ku bawa berantakan kalau kelamaan di jalan " jawab Rana

" emangnya kamu bawa kue apa lagi Ran!?" tanya Cindy penasaran

"ini sin aku bawa kue tart mini selain banana roll dan pisang nugget pesanan teman-teman " jawab rana

"coba lihat Ran!?" tanya Cindy

rana pun membuka wadah kue yang di bawanya

"wah keren kamu Ran,ini bentuknya lucu dan cantik sekali aku mau pesan ini ya ran adik-adikku pasti senang ini apalagi mereka itu pencinta kue tart " ucap Cindy

"mau pesan berapa Cin!?"tanya ran

"aku pesan Empat yang strawberry, vanilla blue,juga ini yang motif boneka beruang dua" ucap Cindy menunjuk kue yang di inginkannya

"oh iya ran kenapa kamu nggak jualan di taman aja di sana itu bagus loh kamu buka lapak aja di sana pasti kue-kue kamu yang lucu-lucu ini banyak peminatnya " ucap Cindy

"iya juga ya cin,di sana tiap minggu banyak yang jalan-jalan ketaman nanti deh aku kesana cari tempat untuk jualan " jawab rana

"aku yakin kamu pasti betah jualan di sana,oh iya bagamana kalau kamu sewa tempat aja aku pernah liat di sana itu ada toko kecil yang di sewakan " ucap Cindy lagi

"ini cin kue pesanan kamu" ucap Rana menyerahkan kue pilihan Cindy yang sudah di susun rapi olehnya memakai Styrofoam khusus untuk satu kue tart mini

Rana juga memberikan Banana roll krispy pesanan cindy kemarin

Cindy pun menyerahkan uang pembayaran kue milik Rana sebanyak Seratus dua puluh ribu

"ini cin, kembaliannya " ucap rana

"ambil buat kamu aja Ran sebagai tanda terima kasih " jawab Cindy

"nggak bisa dong cind,kamu ambil banana roll krispy ini aja ya "ucap Rana

"nggak apa-apa ran ambil aja" jawab Cindy tapi rana tidak mau dan bersikeras memberikan Banana roll krispy satu lagi pada Cindy hingga akhirnya cindy mengambilnya

1
Khoirun Nisa
lanjut mak
Erna Fkpg
ya begitulah didikan papa Johan makanya anaknya yg disayangi lebih mementingkan pekerjaannya dr pd kematian orang tuanya
Erna Fkpg
ternyata sifat raya dan Raka tetap saia culas
Dinna Rachel
lha bukannya udah di tes DNA sama bunda selena ya
Putri Laely
lanjut Thor
wulan dari
wah senengnya dalam hati akhirnya Jonathan dh d telan DRI bumi knp sxan breng aja Ama Rosa bknnya Rosa blng papanya bsa tenang g skit lgi dan bhgia d akhirat bsa nyusul adenya Rosa preet klo Sania dan anak"nya meninggal satu" sama aja pasti jg ketemu anak" selingkuhan TPI bner g sih Thor klo dh d cerai hdp trs mati d akhirat apakah bsa bersama lgi atau cma ktmu biasa AP gmna ya. dan satu lagi itu mata melotot dan mulut menganga pasti bnyak dosanya sama Dira bkn sama Dira TPI Sania yg dh kmu khianati slma brthn" Ampe diem" nikah dan pny anak 2 Mlah d blng khilaf klo khilaf g bkal pny anak 2 ckup 1 anak aj yg blng d khilaf mngkin KRNA khdiran Dira dan memaafkannya mata dan mulut Jonathan bsa d tutup lgi
Iffah Olivia: ya ilah gtu Ama mbak
total 1 replies
mie_moet
yg bener gimana sih... katanya pak amin meninggal bu Lastri depresi dan Laila jg meninggal kok ini jadi Laila dipenjara.... gimana sih Thor....
kaylla salsabella
la kok kontrak nya papa jo... udah habis Thor..... seharusnya biar Rosa merasakan kebahagiaan bersama papa nya dulu
Iffah Olivia: kapan up lagi kak
total 4 replies
Teh Euis Tea
innalilahiwainnailaihirojiun
akhir hidup yg menyedihkan pak jonathan, anak2 yg dulu di manja ga perduli pdmu
Iffah Olivia
innalilahi wa innailaihi rojiun semoga Husnul khotimah pak Jo , lanjut kak
Lala Kusumah
innalilahi wainnailaihi rojiun, allahummagfirlahu warhamhu waafihi wafuanhu, semoga husnul khotimah ya pa Jo 🙏🙏🙏
Lala Kusumah
heran si Raya tuh sepertinya pengen dibogem tuh mulutnya lemeeeessss banget 😡😡👊👊
dewi rofiqoh
Lanjuut
Rhan
gedeg juga sama si raya, dari dulu gak pernah berubah.. dasar nya itu cuma dari mulut doang.
sama kek bapak nya si Jonathan 11 12 lah
Iffah Olivia
lanjut kak
Teh Euis Tea
ya ampun raya raka mulutmu itu yaga ada sopannya
kaylla salsabella
ealah pengen tak getuk tuh kepala raya dan raka
kaylla salsabella
lanjut Thor
wulan dari
kesel bngt tuh si Jonathan pnyesalannya d mulut aja TPI g d hargain dh brsykur Dira dh tlongin lu cba klo g ad Dira lu g bkal bisa smbuh klo BKN Dira mlah MW d urus sama Rosa alias anak selingkuhan ya pdhl Dira jg anak kndungnya loh bkn anak yg tak di inginkN klo kdtangan anak" DRI Sania aja sumringah aplgi Rosa jg sama giliran kdtangan Dira biasa aja huh dsar lbih sumringah anak selingkuhan drpda Dira pdhl sama" mrip g ad bedanya andai klo Rosa bkn anak selingkuhNny pasti jg bkn hanya mulut aja Mlah lbih tmbaaahh bngt penyesalannya am Dira dan bisa sumringah KRNA kdtangan Dira jengkel aku am Jonathan lbih jengkel lgi KLO ad Rosa d tengah" mereka
Rhan: Bener banget banget 👍👍
mungkin nih cerita baru bisa tamat nya di bab 1000 kali yaa??
alur cerita nya panjang banget, kapan sampe nya 😑 gak kelar kelar.
dira juga baik banget sampe masih peduli sama si Jonathan, lah si Jonathan mana dipikirin perasaan dia sampe segitunya. gak akan sadar" tu dia. gedeg juga jadinya
total 1 replies
Dianra Malakut
kata penyesalan cukup d mulut saja, tidak ada penyesalan sesungguhnya, gtu tuh bapa dzolim kaya Jhonatan, ga bersyukur bnget dh d tolongin tp ga d hargain. lagian Dira ngapain masih peduli, ga sesuai judul kayanya "aku menyerah berjuang" tp dira msh peduli,, klo dh nyerah udh ga ada urusan apa2 sm mereka, ckup mereka tau dira sdh pnya keluarga sndri & bahagia ga ush ngiri sm kluarga baru dira, ckup dira udh ksh tmpat tggal & perawatan rmh sakit nya tuk ke depannya biar anak2 yg lain yg ngurus biar raya yg ngurus bukan kah raya anak perempuan kesayangn ikut andil donk rawat bapak nya
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!