NovelToon NovelToon
Sudah Cukup Aku Sakit

Sudah Cukup Aku Sakit

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Single Mom / Anak Yatim Piatu
Popularitas:3.5k
Nilai: 5
Nama Author: GeGra Mom

Karena Kesalapahaman Aku dipaksa Menikah dan diperlakukan dengan tidak adil. aku disiksa dan dilecehkan

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon GeGra Mom, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 10

Setelah dipindahkan ke rumah sakit Darma Sehat milik keluarga wijaya, kondisi maria masi tetap sama.

Arnold dengan setia menjaga maria. Sebelum ke kantor dan sesudah pulang kantor selalu datang menjenguk maria. Dan setiap weken menemani maria sampai sore.

Tak terasa bulir-bulir cinta telah menetap dihatinya. Takut kehilangan. Rindu senyumannya, canda tawanya.

Sambil menggenggam tangan maria “ sayang kamu tahu, aku sangat merindukanmu, bangunlah kita akan segera menikah. Apakah kamu tidak ingin menikah denganku?” sambil terisak mencium tangan maria.

Setelah makan malam, kami berkumpul diruang keluarga.

“Hen, kamu sudah tahu dimana wanita sialan itu berada?” selidik mami

“Ia mi, aku sudah putuskan akan menikahi dia dan membawa dia kesini” sahut hendri

“Apa” sahut mereka bersamaan

“Apa kamu sudah gila? Dia yang menyebabkan maria kecelakaan dan sekarang kamu membawa dia tinggal bersama kita!” mami gak sudi

“Aku punya rencana mami, tolong hargai keputusan aku Pi, MI” lanjut hendri.

Sehari sebelum pernihakan hendri dan gloria, beberapa pelayan telah dipindahkan ke beberapa vila milik keluarga wijaya, yang tinggal tukang masak dan laundri sedangkan yang tugas bersih-bersih digantikan olehku.

Tok tok pintu dibuka, bi surti masuk.

“Nona diperintahkan tuan untuk bersiap dan mengenakan ini, sudah ditunggu Pa kevin didepan” lanjut bibi sambil menyerahkan paperbag

“Ia bi” aku tidak membantah dan langsung bergegas ke kamar mandi

Setelah mengenakan kebaya putih aku bergegas menemui  Pak Kevin, dan kami menuju kediaman wijaya. Sepanjang perjalanan aku terdiam, sambil menatap keluar jendela. Sesampainya di rumah keluarga wijaya dan menuju kediaman para art. Aku berjalan dengan diam, perasaan takut masih ada dalam hatiku.

Disana tersedia altar dan berdiri beberapa pria berbadan besar.  Aku mengenali beberapa orang, mereka yang yang pernah merusak barang dagangannku.

Pernikahan hanya dihadiri oleh asisten kevin dan bi surti, satpam yang menjadi saksi pernikahan kami.

Impian setiap wanita menikah dengan pria pujaan hati yang sangat dicintainya dan hidup bahagia, tapi berbeda denganku yang menikah karena keterpaksaan dan siap menjadi budak pelampiasan napsu tuan hendri.

Setelah mengucap janji suci, semua kembali dan aku diantar bi surti ke salah satu kamar. Ada beberapa kamar berjejer dengan nama terpampang dipintu. Masuk disana disudut kamar ada kofor yang aku kenali itu miliku bersama beberapa barang-barang lainnya.

“Ini kamar anda nona, bibi langsung pamit ya. Setelah ini mungkin kita tidak akan bertemu lagi. Jaga diri ya nona, bibi akan selalu mendoakan yang terbaik untuk nona.

“Ia makasi ya bi sudah baik padaku” sambil memeluk bi surti.

Pintu kamar terbuka, hendri berdiri dengan setelaj jas kerjanya. Aku lagsung berdiri menunduk meremas kedua tanganku yang gemetar.

“Kamu pikir kita menikah dan kamu akan menjadi nyonya dirumah ini” ketusnya “mimpi kamu, kamu disini bekerja sebagai pembantu, karena semua pembantu sudah dipecat. Kecuali koki. Tugas kamu memberishkan seluruh rumah ini. Sebelum pukul 7 pagi kami bangun rumah sudah harus bersih. Paham kamu” lanjutnya sambil menunjuk kepalaku

“Ia paham Tuan” jawabku masi menunduk

“Bagus, sekarang layani aku jalang” sambil mendorongku ke tempat tidur merobek pakaianku hingga tak tersisa ditubuhku. Dia membuka resleting celananya dan menguarkan miliknya dan memaksa masuk ke inti tubuhku dan mulai memajukan pinggulnya, berbagai gaya dia lakukan entah berapa lama aku hanya pasrah. Setelah menumpahkan cairan kedalam inti tubuhku dia berdiri dan mengenakan kembali celananya.

“Minum obat ini, jangan sampai kamu hamil, tak sudi aku punya anak dari wanita sialan seperti kamu, bisa sial seluruh turunan keluarga wijaya, dan kalau sampai kamu hamil aku bunuh kamu dengan anakmu! Paham kamu” lanjutnya sambil menepuk wajahku dengan tangannya.

Aku langsung meminum obat itu, cukup aku yang menderita jangan sampai anaku ikut menderita.

“minum obat itu setiap hari” lanjutnya sambil berlalu keluar kamar.

Aku duduk memeluk kedua kakiku, menangis merenungi nasibku. Aku berdoa semog Tuhan memberi aku kekuatan agar aku kuat menghadapi semua cobaan ini.

Aku membereskan kamar yang hanya tersedia sebuah kasur tipis. sedangkan Memeriksa hpku dan semua isi dompetku masih utuh. Uang sisa hasil jualan masih tersimpan dalam amplop. Aku berdoa suatu saat kalau aku keluar dari ini aku akan pergi sejauh-jauhnya. Sudah cukup aku menderita seperti ini. Dan aku sangat mengharapkan hari itu tiba.

Kruk kruk cacing di perutku mulai demo, kuusap perutku yang terasa lapar dan baru sadar ternyata dari siang aku belum makan, disini tidak ada makanan. satpam mengantarkan makanan padaku, setelah menerimanya air mata berlinang. Aku diberi makanan sisa. Ya Tuhan kejam sekali tuan hendri perlakukan aku seperti ini

1
Lilis Sumiati
bagud
Tasya Franatio
penasaran gimana kelanjutanya
indira kusuma wardani
Luar biasa
Lili Inggrid
lanjut
Thina Savsavubun: Makasi kaka 😊
total 1 replies
Uryū Ishida
Aku sudah kehabisan kata-kata untuk memuji karya ini, sungguh luar biasa.
Thina Savsavubun: terima kasih 🙏
total 1 replies
Laura Barón
Ceritanya sangat orisinil dan terdapat banyak karakter yang menarik untuk dilihat pengembangannya 👍
Thina Savsavubun: terima kasih 🙏
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!