NovelToon NovelToon
Gadis Bocil Milik Ceo Tampan

Gadis Bocil Milik Ceo Tampan

Status: sedang berlangsung
Genre:CEO / Cinta Seiring Waktu
Popularitas:2.7k
Nilai: 5
Nama Author: Aliyah Ramahdani

Lihana adalah seorang gadis yang berusia 23 tahun yang memiliki impian ingin ke negeri ginseng untuk bertemu sang idola, Hana memiliki porsi tubuh sangat imut, sehingga kadang orang mengira jika dia adalah seorang anak remaja, begitu pun dengan Dylan pria kaya raya yang merupakan seorang CEO, yang awalnya sangat senang menggangu hana dengan alasan menagih utang yang tak sengaja di lakukan oleh hana

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Aliyah Ramahdani, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 25

   Celine kembali ke perusahaan dylan untuk menemui nya, namun dia tak mendapati dylan di ruangannya

" Sialan, di rumah tidak ada, di sini pun tidak ada, apa jangan-jangan dylan sedang bersama wanita yang bernama hana itu ya?" Gumamnya

   Celine membongkar setiap laci di meja kerja dylan berharap mendapatkan petunjuk tentang hana

" Untuk apa dylan menyimpan uang lima ratus ribu ini di sini?" Gumamnya melirik uang kertas yang tersusun rapi di laci

" Ponsel? Pasti ponsel berwarna ungu ini milik wanita penggoda itu " ucapnya mengambil dan menyimpan ponsel itu di dalam tasnya

Kreeeeek....

" Dylan " ucapnya

" Dimana dylan?" Tanya nya begitu tau yang masuk ke ruangan bukanlah dylan melainkan Alex

" Apa yang kamu lakukan di sini?" Tanya Alex

" Aku mencari calon suamiku, dimana dia?"

" Aku tak tau"

" Jangan bohong kamu, apakah dia sedang bersama wanita yang bernama Hana?"

" Aku tak tau" jawab Alex

" Dasar bodoh " ucap Celine dan meninggalkan Alex

*****

[ Hana, tolong urus dylan untukku, dia gak mau pulang katanya ingin bertemu dengan kamu dulu, jangan lupa ajak dia makan, jangan yang pedas dia gak bisa makan makanan pedas, tolong ya aku titip temanku padamu ]   Isi pesan Alex pada hana yang saat itu baru saja pulang dan ingin melajukan motornya

" Hhhhmmm... Merepotkan saja tuan muda itu" ucap hana segera melaju ke arah kostnya dengan motor maticnya

   Hana membuka pintu kamarnya dan mendapati dylan sedang berbaring memainkan ponselnya

" Kamu belum pulang tuan muda?" Tanya hana berdiri bersandar di pintu dengan tangan yang terlihat di depan dada

" Aku menunggumu, jadi aku belum pulang"

" Untuk apa kamu menunggu ku?"

" Aku hanya ingin melihatmu"

" Sekarang kamu sudah melihatku, jadi pulanglah"

" Tidak mau" jawabnya masih berbaring

" Han, aku lapar" ucap dylan dengan wajah kasihan

" Ayo kita cari makan" jawab Hana mengajaknya keluar

   Hana duduk di atas motornya, di ikuti oleh dylan

" Kamu aja yang bawa " ucap hana berpindah ke belakang lantaran merasa sangat aneh jika dia yang mengemudi sementara seorang pria duduk di belakang nya

" Beneran aku yang mengemudi nih? "

" Iya masa aku "

" Baiklah, aku harap kamu jangan menyesal setelah memintaku mengemudi " ucap dylan tersenyum

" Jangan kencang-kencang dylan nanti motorku rusak " ucap hana sedikit takut lantaran dylan melajukan motor sedikit kencang

" Gak apa-apa, aku bisa beli yang baru untukmu, kapan lagi aku mendapat kesempatan di peluk oleh mu, hahahaha" jawab dylan

" Sialan kamu dylan, berhenti gak?"

" Pegangan han" ucap dylan melaju kencang di jalan yang sepi, mau tidak mau hana pun segera memeluk nya

" Sialan, kamu berhasil mengerjai ku, tunggu saja pembalasanku" gumam hana

" Kita mau makan dimana han?"

" Kita makan di sana"  jawab hana menunjuk sebuah rumah makan langganannya yang tidak terlalu rame

" Kita makan di sini?"

" Iya, kenapa? Kamu gak mau?"

" Mau lah asal sama kamu aja"

   Hana memesan 2 mangkok mie ayam bakso yang sangat terkenal di rumah makan itu, dan tak lama akhirnya pesanan mereka datang

  Hana menuangkan sambel sekitar tiga sendok ke dalam mangkoknya, membuat dylan menelan ludah dengan mimik wajah yang terkejut

" Kamu mau?" Tanya hana menawarkan sambel pada dylan

" Itu gak pedas han?"

" Gak kok, kalo mau sini aku racik buat kamu, aku yakin pasti rasanya enak banget"  ucap hana memberi satu sendok sambel di mangkok dylan

" Silahkan di nikmati tuan muda" ucap hana memberi kembali mangkok yang berisi mie ayam pada dylan setelah dia meraciknya

Tampak rasa ragu di wajah dylan

" Kamu gak makan? Atau Kamu gak bisa makan makanan yang pedas?" Tanya hana

" Bisa kok"

" Ya udah makan dong kalo bisa"

" Aku makan ya"

" Iya silahkan"

Uhuk.. uhuk..uhuk....

  Terdengar suara batuk dylan, hana segera memberinya minum

" Kamu gak apa-apa?" Tanya hana

" Gak apa-apa"

" Apa mungkin aku meracik nya kepedasan ya?"

" Gak kok han, ini sih kurang pedas han" jawab dylan

" Oya? Kalo gitu sini aku tambahin biar makin enak" ucap hana menambah setengah sendok sambel di mangkok dylan, padahal Alex sudah memberitahukan nya bahwa dylan tak bisa makan makanan pedas tapi dia memanfaatkan kesempatan ini untuk membalas mengerjai dylan

" Gimana udah cukup?" tanya hana

" Udah han, itu udah cukup" jawabnya sembari menelan ludah

   Dylan melihat hana sangat menikmati makanannya yang terlihat sangat pedas, sementara dia tak berani menyentuh makanannya

" Kok gak dimakan?" Tanya hana

" Ini mau makan kok" ucapnya mencicipi makanannya hingga habis dan menahan rasa pedas

" Loh kenapa dengan wajahmu? Kenapa menjadi merah begini dylan? Dan kamu menangis?" Tanya hana sangat terkejut karena dylan sampai mengeluarkan airmata hanya karena makanan pedas yang baru saja dia makan

" Aku tak biasa makan makanan pedas hana" jawabnya dengan wajah yang penuh keringat

" Maafkan aku, kenapa kamu gak bilang sih?"

" Itu karena kamu yang memberi padaku, jadi aku ingin menerimanya dan menikmatinya"

" Dasar bodoh... Jadi jika aku memberi racun pada makananmu, kamu tetap menghabiskannya?"

" Iya selagi kamu yang memberiku, aku akan terima untuk membuktikan cintaku " jawabnya menatap hana dengan wajah yang terlihat merah

" Aku menyukaimu hana, aku janji akan menjadi V untukmu di dunia nyata, aku tak tahu apa yang membuatku menyukaimu, namun aku merasa sangat nyaman jika bersamamu " ucap dylan

" Maafkan aku, Aku tak ingin menjadi penghalang hubungan orang" jawab hana

" Penghalang? Maksud kamu hubungan siapa?" tanya dylan menautkan alisnya

" Ada seorang wanita yang datang menemuiku bersama Mas Alex, dan aku rasa dia adalah kekasihmu, aku takut merusak hubunganmu dengannya"

" Wanita yang mana?"

" Kalau tidak salah namanya Mbak Ivhana"

" Mbak Ivhana? Hahahahaha..."

" Kenapa kamu tertawa, apa ada yang lucu?" tanya hana keheranan

" Hhhmmmm... Itu kakak kandung ku, jadi kamu sudah bertemu dengannya? pantas saja waktu itu dia meminta Alex menemaninya"

" Kakak kandungmu?"

" Ya, Mbak Ivhana itu kakakku"

" Percayalah aku tak punya hubungan dengan wanita lain, dan aku tak mau yang lain karena aku hanya ingin kamu" ucap dylan

" Benarkah? Lalu bagaimana caramu menjelaskan tentang fotoku yang ada di gambar layar ponselmu? padahal seingat ku foto itu aku menyimpannya di ponselku yang hilang, apa kamu yang menemukan ponselku?"

" Jadi kamu sudah mengetahuinya? baiklah, jujur saja saat itu aku sudah berusaha memanggilmu tapi kamu tak mendengar ku,  jadi ku bawa saja ponselmu"

" Di mana ponselku sekarang?" Tanya hana

" Aku simpan di tempat aman" jawab dylan

" Tolong kembalikan padaku"

" Asal kamu mau menjadi kekasihku"

" Ck, Apa tak ada syarat yang lain?"

" Ada"

" Apa itu?"

" Asal kamu mau menerima cintaku"

" Apa bedanya sama syarat yang pertama?"

" Jawab saja "

" Baiklah, yang penting ponselku kembali karena di dalam ponsel itu banyak foto kenang-kenangan masa kecilku bersama kedua orang tuaku jadi itu sangat berharga bagiku"

" Baiklah, aku akan mengembalikannya jadi coba beri aku ponselmu yang sekarang"

" Untuk apa?"

" Berikan saja"

Dylan mencari namanya di kontak ponsel hana namun tak menemukan namanya

" Kok gak ada?" gumam dylan mengetik namanya di ponsel hana, kemudian dylan mengetik nomor ponselnya dan ternyata muncul dengan nama yang lain

" Ahjussi? " ( paman ) Gumam dylan membawa nama kontak nya di ponsel hana

  Dylan memandang hana dengan wajah yang sangat kesal

" Ada apa? Kenapa kamu memandangku seperti itu tuan muda?"

" Kenapa kamu memberikan nama ahjussi pada nomor kontak ku han? Emang nya aku ini pamanmu?" Tanya dylan kesal

" Astagaa... Maafkan aku tuan muda aku lupa mengganti nama kontak mu, hehehe... Sini aku ganti dulu namanya"  Ucap hana meminta ponselnya pada dylan

" Gak, biar aku yang ganti, aku tak percaya padamu, takutnya habis ini kamu akan menggantinya dengan nama harabeoji" (kakek)

" Hahahaha.. boleh juga kayaknya" jawab hana

   Dylan mengutak-atik ponsel milik hana dan tak lama dia pun mengembalikannya

" My handsome " Ucap hana membaca nama itu muncul di layar ponselnya begitu dylan menghubungi nomor nya

" Iya itu nama kontak ku sekarang di ponselmu dan namamu pun aku ganti di ponsel ku"

" My bunny " ucap hana membaca layar kontak ponsel milik dylan

" Iya, karena gigimu seperti kelinci bahkan tingkahmu lucu, lincah dan imut seperti kelinci"  jawab dylan

" Astaga narsis sekali tuan muda ini"

" Dan Lain kali tolong beri kunci privasi pada ponselmu, sekarang aku sudah memberinya privasi"

" Jadi apa kata sandi ponselku?" Tanya hana

" Hari ini tanggal jadian kita begitu pun dengan kata sandiku" jawab hana

" Ckckck....." Bunyi suara hana sembari menggelengkan kepala

" Jadi sekarang Aku adalah kekasihmu, jadi jangan pernah mengakui pria itu sebagai kekasihmu dan juga jangan memanggilku dengan sebutan tuan muda lagi"

" Tidak, berikan dulu ponsel lamaku" ucap hana

" Baiklah, aku akan membawanya padamu, namun jadilah kekasihku saat ini juga, jika tidak aku tidak akan pernah mau mengembalikan nya" jawab dylan

" Bawakan saja dulu padaku "

" Deal hari ini kamu resmi jadi kekasih ku" ucap dylan tersenyum penuh kemenangan

" Tidak akan sebelum kamu membawakan kembali ponsel ku" ucap hana segera bangkit dan melangkah keluar meninggalkan dylan

1
Reni Anjarwani
lanjut
Aliyah Ramahdani: Siap kak 🙏
total 1 replies
Reni Anjarwani
doubel up thor
memby wijaya
Sedih
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!