NovelToon NovelToon
Married With Duda

Married With Duda

Status: tamat
Genre:Duda / Cinta Terlarang
Popularitas:43M
Nilai: 4.9
Nama Author: Nidia

Sarah tidak menyangka jika ia akan di pertemukan dengan seorang duda yang memiliki 2 putra lucu, imut, dan tampan. Tentu saja ketampanan itu berasal dari ayahnya. Namun sayang Dia berjanji tidak ingin menjalin hubungan apalagi menikah setelah istrinya mengkhianatinya. Namun saat bertemu Sarah ia melanggar janjinya itu.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Nidia, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Episode 30: OMG

"OMG, Dia terlihat sexy hanya dengan memakai celana ketat , bisa-bisa Aku jadi gagal fokus" batin ku. Tak bisa ku pungkiri Aku memang tergoda melihat tubuh atletisnya.

Devano berdiri di dekat ku. Sebelum ia terjun ke kolam, Devano terlebih dahulu melakukan pemanasan.

Pandangan ku tidak pernah luput dari mereka bertiga. Aku melihat Devano sedang melatih Damien gaya renang yang baru.

"Yeah...Aku bisa" ujar Damien girang. Melihat itu Aku tersenyum. Rasanya kami seperti satu keluarga saja. Aku menyukai cara Devano memperlakukan anak-anaknya. Ia benar-benar memberikan perhatian dan waktunya untuk anak-anak meskipun Ia disibukkan dengan pekerjaan di kantor. Saat Aku tegah asyik memperhatikan mereka ponsel ku berdering.

"Ya, ada apa Alex" ucap ku.

"Apa kamu ada acara malam ini, Aku ingin mengajak mu menonton ke bioskop" ucap Alex.

"Oke baiklah, tapi malam ini Aku yang akan mentraktir mu sesuai janji ku kemarin" ucap ku padanya.

Devano yang mendengar Sarah menyebutkan nama Alex membuatnya cemburu. Ia tidak suka jika Sarah pergi dengan Alex. Tapi tidak mungkin Ia melarang Sarah pergi dengan siapa pun, itu hak nya. Lagi pula Dia bukan siapa-siapanya Sarah hanya orang tua dari muridnya saja. Sebenarnya Devano ingin mengajak Sarah keluar malam ini, tapi apa boleh buat Alex lebih dulu darinya. Sekarang Alex menjadi saingannya untuk mendapat kan hati Sarah. Devano jelas tahu jika Alex menaruh hati pada Sarah. Ia bisa melihatnya dari tatapan Alex.

"Ayo sudah cukup waktunya untuk berenang, kalau terlalu lama mom takut kalian akan masuk angin. Lihat..bibir Dami mulai biru. Ayo naik sekarang setelah ini mom akan buatkan minuman hangat untuk kalian" ujarku pada mereka. Aku kemudian memasangkan jubah mandi mereka dan membawanya ke kamar mandi untuk membersihkan tubuh mereka. Sementara itu Devano langsung pergi ke kamarnya tanpa berbicara sedikit pun.

Malam harinya Aku sudah siap untuk pergi bersama Alex. Aku memakai celana jeans hitam dipadukan dengan blouse berwarna hijau dengan sepatu flat. Tak lupa juga dengan tas sandang ku.

"Nah itu pasti Alex" ucap ku monolog setelah mendengar suara mobil. Aku berjalan ke arah pintu dan melihat Alex sudah berdiri didekat mobilnya.

"Silahkan nona" ucapnya membukakan pintu mobilnya dan membungkukkan badannya.

"Thanks" balas ku dengan senyuman.

"Btw kamu masih sering bersama Darren dan Damien?" tanya Alex saat kami sedang di perjalanan menuju bioskop.

"Hmm mereka tidak mau jauh-jauh dari ku. Mungkin karena mereka telah lama tidak memiliki sosok seorang ibu" jawab ku dan kami pun terus berbincang-bincang hingga sampai di bioskop.

Tak terasa satu jam sudah kami menghabiskan waktu untuk menonton dan sekarang kami sedang berada di restoran untuk mengisi perut kosong kami. Seorang pelayan datang menghampiri kami dan memberikan daftar menunya dan menuliskan pesanan kami. Sembari menunggu pesanan, keduanya kembali berbincang-bincang.

"Sebenarnya Aku ingin mengatakan sesuatu pada mu" ucap Alex.

"Oh ya, katakan saja" ujar ku

"Aku...sudah...sudah lama" ucapan Alex terpotong saat pelayan datang mengantarkan makanan mereka.

"Selamat menikmati hidangannya tuan dan nona" ucap pelayan, lalu kami mengangguk. Kami pun menikmati hidangannya.

"Oh iya, hampir saja lupa. Tadi kamu ingin mengatakan apa?" ucap ku padanya.

1
matchariee??
kurang asik
matchariee??
.
Anonymous
Plis lahh baru baca kurang srek aja gitu.. maaf nihh, author nya pernah belajar b.indo kan ya? Trus pasti ada yg namanya sudut pandang nahh kalau dlm penulisan haruanya dikasih keterangan. Ini gw baca cuma sampe chapter 2 aja udh ga nyaman seolah” ini pov outhornya berdasarkan real life karna ada kata “aku”. Kalau mungkin memang bgi sebagian org ga masalah tpi bagi yg udh bnyk baca karya/cerita org pasti ga nyaman. Mohon di koreksi ya thor.
Eka Sari Agustina
👍👍👍👍
Alaric Zikri
Luar biasa
oma lina katarina
seneng baca nya dari susah hingga senang nya , bagus ceritanya Thor
oma lina katarina
keluarga harmonis 👍👍
Aries suratman Suratman
Author emang suka bikin yang baca ceritanya jadi jengkel dan Emosi, dikasih tahu tapi...tak direspon 🤦💆
Aries suratman Suratman
Kalo sampai episode:10 Masih pakai bahasa Seolah cerita kehidupan pribadi author(Berarti Author ngga butuh kritik dan saran)👏👏👏🤷
Aries suratman Suratman
Intinya kalo ceritanya masih kaya cerita kehidupan pribadinya Author
yang baca ceritanya jadi kurang nyaman dan terasa kurang pas
Aries suratman Suratman
Baca ceritanya kurang nyaman, Seolah-olah Sedang Menceritakan kisah pribadi Author, Harusnya Author itu belajar dari pengalaman yang udah ada (Novel itu ceritanya dunia hallu imajinasi, bukan cerita kehidupan pribadi)🙆💆💆💆👍✌️
chtiana 75
Luar biasa
Nisa Sugiarti
Lumayan
Muji Erawati
Luar biasa
Muji Erawati
q sukak ceritanya
M Yustina
tanda kasih syg seorang lbu ..... D nanti Damian/Smile/
Ryan Jacob
semangat Thor nulisnya
Dini Dadi
Luar biasa
faraakila
tiba-tiba pov devano
faraakila
katanya orang kaya tapi gak ada kamar tamu 😏
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!