Absolut Sistem Pemandu Kultivasi

Untuk mengisi waktu kosong Feng Syhun pergi ke bagian tengah hutan mati, dia berencana mengisi tambahan poin kekayaan nya. Sekalian dengan poin ki, meski tidak terlalu berpengaruh untuk sekarang.

Dia berjalan di bagian terdalam hutan mati, dan merasakan pergerakan hewan busa yang banyak tapi dia juga merasa kan kehadiran lain.

Feng Syhun menajamkan persepsi nya, benar saja di bagian hutan terdalam bagian sebelum timur banyak hewan buas, sekitar 20 hewan buas sedang mengejar mangsanya.

***

Di sisi lain hutan mati bagian dalam sebelah timur, seorang gadis muda sedang bertarung mati-matian!. Dia melawan 20 hewan buas, jenis serigala kabut.

Dengan luka lebam akibat benturan keras dan banyak sayatan kecil di bagian tubuhnya, dia dalam keadaaan mengenaskan.

"apa aku akan mati di sini?" ucap seorang gadis muda itu dengan lesu.

"bila tau aku akan tetap mati juga! kenapa aku harus pergi, bila tau akan tetap seperti ini juga! lebih baik aku pasrah dari keadaan di sana.!" dia berguman pada diri sendiri, lalu menutup matanya.

Dia memilih menutup mata karna sudah tau akan akhir dari hidup ini bagai mana nantinya, tapi setelah sekian lama menutup mata serangan tak kunjung datang!!.

Karena dia merasa ada yang aneh, dia akhirnya memberanikan diri membuka mata. Setelah mata terbuka, dia melihat seseorang di depannya dengan posisi membelakangi!! seseorang itu berdiri tegap di tangan kanannya memegang pedang merah menyala.

Dengan pandangan keheranan dan takjub dia melihat seseorang di depannya itu, karna 20 hewan buas serigala kabut sudah mati dengan tubuh tanpa kepala.

Ini benar-benar gila menurutnya, Bahkan untuk membayangkan saja dia tidak sanggup. Karna yang tadi dia lawan adalah hewan buas tingkat 9 rendah.!!

Seorang kultivator dengan ranah tubuh dunia awal pasti membutuhkan banyak usaha! untuk melawan satu hewan meski kemungkinan kemenangnya tinggi.

Seseorang itu membunuhnya hanya dalam kedipan mata, 20 hewan banyaknya? bahkan tak dirasakan gerakan dan suaranya! benar-benar di luar nalar.

Sebelum saat-saat gadis muda itu hendak di terkam oleh hewan buas, bahkan jarak terkaman hewan buas serigala kabut tinggal beberapa meter lagi!.

Feng Syhun yang tiba di tempat langsung mengeluarkan pedang inti api dan melancarkan teknik tebasan pedang tanpa suara, dia bergerak secepat cahaya.

Dalam hitungan detik 20 hewan itu mati di tebas Feng Syhun.

Saat sadar akan keadaan hati gadis muda itu seakan langsung merasa hangat, akan pertolongan seseorang itu! karena dia tidak jadi mati oleh hewan buas .

Dia melihat sepintas seseorang di depanya! hampir seumuran dengannya, mungkin hanya berbeda beberapa tahun bahkan hanya beberapa bulan, menurutnya.

Dia merasa sangat familiar denganya. "apa aku pernah bertemu dengan dia? tapi dimana? rasanya tidak pernah!."

Setelah Feng Syhun menebas semua binatang buas itu dia membalikan badannya, ke arah wanita muda itu.

Feng Syhun langsung mendapat notifikasi sistem mendapat poin kekayaan dan poin ki, tapi dia mengabaikan saja.

Wanita mudah itu langsung melongo dengan mata melotot dan wajah meronanya, dia tak menyangka dan tak berharap tuan penolongnya sangat tampan dan berkarisma.

Feng Syhun mengambil semua hewan buas itu dan di masukan ke dalam cincin penyimpanan,

Dia terakhir mengambil hewan buas yang dekat dengan sang gadis muda, setelah semua beres dia hendak melesat dan pergi dari sana.

Akan tetapi suara gadis itu menggema.

"tunggu tuan penyelamat jagan pergi dulu!!." teriak gadis itu seraya bergerak mendekat.

Feng Syhun yang mendengar itu menaikan alisnya tanda heran.!!

"aku tidak merasa menolongmu nona, aku hanya mengambil buruanku" Feng Syhun berbicara seperti itu karna dia tak tau harus berekspresi dan berbicara seperti apa!.

Gadis muda di depannya yang tadi berekspresi merona kini berganti cemberut.

"karna tuan sudah menolong aku dari kematian! tuan harus bertanggung jawab!" ucap gadis itu dengan nada kesal, dia pikir dia di selamatkan dengan sengaja oleh orang itu.

Mungkin karna ada ketertarikan denganya, sehingga dia mau bergerak menolong! bisa jadi karna kecantikan nya atau yang lain. Itulah pemikiran liyar gadis itu.

"hey.!! aku harus bertanggung jawab untuk apa??" Feng Syhun di bikin tambah heran dengan tingkah laku gadis itu.

"ya-ya ya harus bertanggung jawab itu saja, setidaknya tuan bawa aku ikut tuan agar lebih aman" ucap gadis itu tergagap karna bingung, mau alasan apah.

Dia tidak berani langsung jujur bahwa, perasaanya mengatakan! dekat dengan dia itu serasa nyaman dan aman.

Berasa sudah kenal denganya sangat lama, terasa sangat familiar dari aura yang di pancarkan.

"setidaknya apa aku boleh tau nama tuan siapa?" ucap gadis itu memberanikan diri.

"setidaknya jangan panggil aku tuan, namaku Feng Syhun."

"baiklah Gege" jawabnya gadis itu sangat lancar dan semangat.

"hey, hey sejak kapan aku sedekat itu denganmu?" ucap Feng Syhun menyangkal,

Tetapi dia tidak marah!! karna ada rasa yang aneh meski baru kenal denganya, dia juga merasakan kedekatan satu sama lain seperti sudah sangat lama.

"iyah-iya maaf ...! namaku Ye Yue " Ye Yue memperkenalkan dirinya sedikit menunduk.

"baik lah nona Yue, bagaimana ceritanya anda bisa berada di hutan mati bagian terdalam.?" tanya Feng Syhun penasaran.

"aku sebenarnya berasal dari benua utara, hendak menyebrang ke benua barat! guna mencari kehidupan yang tenang setidaknya selama 3 apa 4 bulan lamanya." Ye Yue mulai menceritakan kejadian dan konflik di benua utara.

Dia menceritakan kenapa dia sampai nekat keluar dari benua utara dan hendak mengungsi ke benua barat.

Sampai dia menceritakan, dia terancam kematian setiap hari, Meski kekuatan dia cukup kuat tapi yang di hadapi lebih kuat lagi bahkan sudah banyak yang menjadi korban.

Bisa di katakan Ye Yue itu adalah gadis yang sangat kuat di usia yang belum menginjak 17 tahun, dia sudah berada di ranah Penyempurnaan inti ki tingkat menengah.

Kalu pada umumnya kultivator biasa di ranah itu umurnya lebih dari 50 tahun ke atas, bahkan lebih tau juga sangat banyak.

Tapi yang dia tidak tau setiap saat kekuatanya melonjak dengan sendirinya tanpa dia berkultivasi dengan normal.

Ye Yue menceritakan sebelum melewati bagian hutan terdalam dia masih bisa dengan mudah melawan hewan buas di sana, tapi setelah sampai di bagaian terdalam dia mulai kualahan.

Sergapan dari hewan buas tingkat 9 rendah sangat kuat, sedangkan di tambah ada 20 hewan buas yang melawannya jadi dia terpojok dan hampir terbunuh,

"untung saja Gege menyelamatkan ku sehingga aku tidak jadi terbunuh" ucap gadis itu menyelesaikan ceritanya.

Feng Syhun yang mendengar di panggil Gege lagi, dia tak lagi membantah entah kenapa itu.

"untuk sementara nona bisa tinggal di rumahku, di sana bisa beristirahat dan di obati luka-luka nona." ucap Feng Syhun memberi saran.

"Gege bisakah jangan panggil aku nona" ucap Ye Yue, dengan nada memohon.

"Gege bisa panggil aku dengan nama saja atau..." ucapannya Ye Yue terpotong.

"sudah jangan berlebihan tingkahmu!!" ucap Feng Syhun.

"mari kita berangkat menuju rumahku tidak terlalu jauh dari sini."

Mereka menuju rumah Feng Syhun dengan terbang cepat.

\=\=\=

LIKE' yah

\=\=\=

Terimakasih buat para pembaca Noval ini.

Jangan lupa buat komentar dan vote.😅

...