NovelToon NovelToon
MY SUGAR DADDY

MY SUGAR DADDY

Status: sedang berlangsung
Genre:CEO / Sugar daddy
Popularitas:34.4k
Nilai: 5
Nama Author: Reny Rizky Aryati, SE.

Garis hidup Jossy Jeanette berubah seratus delapan puluh derajat ketika dia bertemu dengan Joshua, CEO tampan yang mendadak menjadi kekasihnya, akan tetapi hubungan mereka berdua harus disembunyikan dari siapapun sesuai permintaan sang CEO itu...

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Reny Rizky Aryati, SE., isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 10 Orang Penting Tiba

Semua mata memandang lurus ke arah sosok orang yang berjalan ke arah mereka.

Seorang laki-laki muda berkacamata sedang melangkah cepat ke arah area perkelahian antara para penagih hutang dengan pria tampan.

"Akhirnya dia datang juga...", ucap pria tampan seraya bernafas lega.

"Josua Maxim, aku mencarimu sedari tadi di ruangan kantormu, darimana saja kamu", kata pria muda berkacamata itu sembari tergesa-gesa.

"Aku sedang berburu, Matt", sahut pria tampan bernama Josua.

"Ya, ampun, Josua, kau membuatku berkeliling Mall ini, tahukah engkau bahwa luas ukuran Mall ini sangatlah besar, hampir sehektar luasnya'', kata Matt.

Matt memperbaiki letak kacamatanya di atas hidung mancungnya.

"Yah, maafkan aku telah membuatmu berkeliling Mall ini, Matt", sahut Josua Maxim sembari tertawa renyah.

"Kau ini, bisa saja membuatku panik, Josua !" kata Matt.

"Ya..., ya..., ya..., aku tahu kalau aku bersalah padamu, tolong maafkan aku, Matt", lanjut Josua masih tertawa lirih.

"Ada apa ini ? Kenapa ramai orang disini, bukankah ini area khusus Mall, dilarang bagi orang yang tidak berkepentingan disini, membuat onar", kata Matt tegas.

"Yah, untung kau segera datang, jika tidak, mungkin aku telah menghajar habis mereka", sahut Josua seraya melirik tajam ke arah para penagih hutang yang mengeroyoknya tadi.

"Hai, kalian, apa yang kalian kerjakan di Mall ini, hah ?" kata Matt.

Para penagih hutang terhenyak kaget serta terdiam mematung ketika mendengar Matt memanggil pria tampan dengan nama Josua Maxim.

Tak seorang pun dari mereka yang bergerak sedikit pun dari posisi mereka berdiri saat ini.

Matt menatap tajam ke arah para penagih hutang yang terdiam itu.

"Rupanya kalian yang berani menghajar Josua Maxim di area Mall miliknya, tidakkah kalian takut kehilangan nyawa karena ulah buruk kalian semua", kata Matt.

Para penagih hutang hanya diam saja tanpa berani memandang ke arah Matt maupun kepada Josua Maxim.

Josua menatap para penagih hutang yang kehilangan taringnya setelah mereka tahu bahwa dirinya adalah Josua Maxim, pemilik Mall terbesar di kota ini.

"Sudahlah, Matt ! Maklumi saja mereka karena tidak tahu siapa aku, jadi wajar saja kalau mereka berlaku seburuk itu padaku", ucap Josua.

Josua Maxim menepuk pelan dada Matt seraya tersenyum ambigu.

"Tidak bisa dibenarkan tindakan buruk berkeliaran diarea Mall ini, aku akan memanggil security Mall agar mereka menangkap orang-orang aneh ini", sambung Matt.

Matt mengeluarkan Iphone miliknya dari dalam saku kemejanya lalu dia menghubungi security Mall.

"Hallo, tolong kamu segera datang ke area barat bagian samping luar Mall di dekat pintu masuk utama, dan bawa seluruh anak buahmu kemari", ucap Matt melalui panggilan teleponnya.

Matt segera mengakhiri panggilan teleponnya lalu menoleh kembali ke arah orang-orang penagih hutang yang berkelompok.

"Apa mau kalian di Mall ini ?" keluh Matt sembari mengerutkan bibir.

"Mereka mengejar seorang gadis bernama Jossy Jeanette yang bekerja di toko parfum di Mall ini", sambung Josua Maxim.

"Tidak tahu malu, mengejar seorang gadis sendirian dan hendak mencelakakan nya", kata Matt seraya melirik sinis kepada para penagih hutang.

Josua Maxim tertawa pelan saat melihat sikap Matt yang tak terima dengan perlakuan para penagih hutang terhadap Josua Jeanette.

"Mereka menagih hutang, Matt", lanjut Josua Maxim.

"Benar-benar tidak tahu malu kalian ini, beraninya hanya mengeroyok seorang gadis saja lantaran dia berhutang pada kalian", kata Matt.

Tidak ada sahutan dari para penagih hutang yang berani membuka mulut mereka kepada Matt.

"Berapa hutang dia ?" tanya Matt.

"Katanya sepuluh miliar", sahut Josua Maxim.

Matt langsung tersedak kuat ketika dia mendengar angka fantastis yang disebutkan oleh Josua tentang hutang sepuluh miliar itu.

"Sepuluh miliar ???" kata Matt tercengang tak percaya.

Josua hanya menaikkan kedua bahunya ke atas tanpa berkata apa-apa.

"Mana gadis yang dimaksudkan itu, yang bernama Jossy Jeanette ?" tanya Matt.

"Disana !" sahut Josua seraya menunjuk ke arah dua perempuan yang berdiri terdiam dengan pandangan lurus ke arah Matt dan Josua Maxim.

Matt segera menolehkan kepalanya ke arah dua orang wanita yang ditunjuk oleh Josua.

"Yang mana orangnya ?" tanyanya lagi saat dia melihat ke arah Alfa serta Jossy yang saling berhadapan itu.

Jossy segera berjalan maju, mendekati Matt serta Josua.

"Saya Jossy, salam kenal", kata Jossy ramah sambil mengulurkan tangannya kepada Matt.

"Oh, ini, gadis bernama Jossy Jeanette", kata Matt sembari berdehem pelan lalu tersenyum ramah pada Jossy.

"Ya, namaku Jossy, senang berkenalan denganmu", ucap Jossy.

"Namaku Matt, salam kenal juga, ternyata kamu sangat cantik sekali, Jossy", kata Matt.

"Terimakasih atas sanjungannya, Matt", sahut Jossy.

"Rupanya Josua rela tidak datang ke ruangan kerjanya lantaran dia sedang membantumu, Jossy", kata Matt seraya melirik ke arah Josua Maxim.

Matt menyenggol lengan Josua, memberi sinyal tanda khusus kepada pria tampan.

"Jadi karena dia, kau rela tidak kembali ke ruangan kerjamu", bisik Matt kepada Josua lalu tertawa pelan.

"Jangan mengambil kesimpulan aneh, Matt !" sahut Josua.

"Dan akhirnya kau mengaku juga kalau kau tertarik pada gadis ini, Josua Maxim", kata Matt.

"Sudahlah, jangan menggodaku terus-menerus, Matt", bisik Josua sembari melepaskan genggaman tangan Matt dari tangan Jossy.

"Maaf, Jossy...", ucap Matt.

"Tidak masalah, Matt", sahut Jossy lalu tersenyum manis.

"Lantas siapa wanita cantik nan seksi itu, yang berdiri disana ?" tanya Matt sembari melirik ke arah Alfa.

"Namanya Alfa, dia yang menyuruh semua orang-orang ini, untuk menagih hutang kepada Jossy", sahut Josua.

Alfa tidak dapat berkata apa-apa, raut wajahnya berubah pias ketika dia tahu bahwa laki-laki tampan itu adalah Josua Maxim, pemilik Mall terbesar di negara ini.

"Aduh, aku telah berbuat keliru, apa yang harus aku lakukan sekarang jika kakakku tahu hal ini, habislah sudah diriku ini", ucap Alfa bergumam pelan.

Alfa melirik kesana kemari tiada arah yang berarti, sedangkan sikapnya berubah tegang.

"Ternyata pria itu benar-benar bernama Josua Maxim...", kata Alfa kebingungan.

Matt sedari tadi memperhatikan sikap Alfa mulai berucap kembali

"Dia sangat cantik bahkan penampilan nya bak seorang model terkenal, Josua", ucapnya.

"Sayangnya hanya penampilan nya saja, Matt", sahut Josua sembari meringis.

"Oh, dia bukan model, kukira jika dia seorang model terkenal", kata Matt tertegun.

"Sudahlah, hentikan bercandanya, tidak baik selalu menyindir orang, Matt", ucap Josua.

Josua menepuk keras dada Matt hingga laki-laki muda berkacamata itu terbatuk pelan.

"Apa kau sudah memanggil security Mall ?" tanya Josua lalu berjalan ke arah bangku kayu yang ada di sekitar area Mall.

Josua Maxim langsung duduk dengan kedua lengan menyiku di atas dua pahanya saat dia duduk di bangku kayu sembari menatap ke arah Matt.

"Sudah, aku sudah memanggil mereka dan meminta security Mall untuk datang kesini", sahut Matt.

Matt memperbaiki letak kacamatanya seraya mengedarkan pandangannya ke arah semua orang yang masih berada di area luar Mall.

"Sebenarnya aku ingin sekali menangani keributan kecil ini, tapi sayangnya, aku tidak terlalu senang mengotori kedua tanganku ini dengan kotoran tak berarti penting", kata Matt.

"Kau bisa saja, Matt", sahut Josua lalu tertawa.

"Mungkin security akan datang sekitar sepuluh menit, dan kita masih punya banyak waktu, untuk bersenang-senang dengan mereka semua,m, Josua", kata Matt.

Matt melirik tajam ke arah jam tangan yang melingkar erat di pergelangan tangannya.

1
Andina Spencer
keren thor 😍😍😍😍
Andina Spencer
wah, mau juga donk, dapat my sugar daddy kayak gini, selain muda dan tampan, juga tidak pelit, penyayang pula 😍😍😍😍
Andina Spencer
seru kali, yak, punya pasangan CEO seperti ini, seneng aja punya suggar daddy setajir dan tidak pelit kayak gini,
Andina Spencer
lucu ceritanya ini thor, suka banget 🌹
Reny Rizky Aryati, SE.: 🌹🌹🌹🌹🌹🌹
Reny Rizky Aryati, SE.: thaks you, terimakasih atas dukungannya serta komentarnya, ya
total 2 replies
sunshine wings
👍👍👍👍👍
Reny Rizky Aryati, SE.: 👍👍👍👍👍👍👍👍👍👍👍👍
total 1 replies
sunshine wings
Dari bab 1 hingga ke bab 20 ini aku ga tau pasti yang mana benarnya tentang uang 10 miliar itu. Apa benar ya tante Zeya yang meminjamnya ato gimana? Boleh author tolong bantu jelaskan ato belum sampe masanya ato akunya yang terlepas pandang.. Maaf yaa thor.. ♥️♥️♥️♥️♥️
Reny Rizky Aryati, SE.: oh, iya, akan saya tanyakan perihal ini pada Zieya, sebentar tante
Reny Rizky Aryati, SE.: terimakasih atas kesediaannya berkunjung kemari 🎂
total 3 replies
Nick
Hello Thor, how is this story going?
Nar Sih
cerita nya kok kejar,,terus kak ngk seru
Reny Rizky Aryati, SE.: thanks you Nar sih atas komentar nya serta dukungan nya, ya, salam kenal dari penulis ✍️
Reny Rizky Aryati, SE.: 🎂🎂🎂🎂🎂🎂🎂
total 3 replies
Nar Sih
masih mengikuti kak
Nar Sih
mampir kakk
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!