NovelToon NovelToon
Bu Guru, Jadi Mommy-ku!

Bu Guru, Jadi Mommy-ku!

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintamanis / Duda / Ibu Pengganti / Nikah Kontrak / Cinta Paksa / Cinta Seiring Waktu
Popularitas:1M
Nilai: 5
Nama Author: lena linol

Follow IG @thalindalena
Add fb Thalinda Lena

"Tidak mau sekolah kalau Daddy tidak mau melamar Bu Guru!!!" Gadis kecil itu melipat kedua tangan di depan dada, seraya memalingkan wajahnya tidak lupa bibirnya cemberut lima senti meter.

Logan menggaruk pelipisnya yang tidak gatal. Pusing menghadapi putri kecilnya kalau sudah tantrum begini. Anaknya pikir melamar Bu Guru seperti membeli cabai di super market?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon lena linol, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Fakta yang terungkap

Lara tidak menyangka akan bertemu kembali dengan wanita itu setelah sekian lama mereka tidak bertemu.

Keira sudah menduga ini akan terjadi, tapi dia bukan Keira yang dulu, yang lemah dan mudah di tindas. Kini dia menjelma menjadi wanita kuat. Ia berusaha tenang menghadapi wanita paruh baya itu.

"Untuk apa kau berada di sini?! Jangan bilang kau..." ucapan Lara terhenti ketika Keira memotong.

"Aku ke sini sebagai guru Mia!" potong Keira, tegas.

"Guru, Mia?" Lara membeo, seraya mengepalkan kedua tangannya erat. Tidak menyangka kalau wanita itu sekarang jadi guru, dan sialnya cucunya malah menjadi murid wanita ini!

"GrandMa, siapa yang datang?" Mia penasaran karena sejak tadi neneknya berdiri di abang pintu tanpa mempersilahkan masuk orang yang datang. Ia pun mendekat karena saking penasarannya, ketika melihat orang tersebut kedua matanya langsung berbinar senang.

"Ibu Guru!!!" teriak Mia sangat bahagia melihat gurunya.

"Mia." Keira tersenyum hangat lalu menyambut gadis itu yang kini sudah memeluk kedua kakinya.

Lara tidak suka melihat cucunya sangat dekat wanita itu, ia pun segera menarik Mia dari sisi Keira.

"Mia, tidak boleh peluk orang sembarangan!!!" ucap Lara tegas, lalu menyembunyikan Mia ke belakangnya.

"GrandMa, Bu Guru sangat baik, dan aku sangat merindukannya!" rengek Mia, sambil berjalan lagi ke arah Keira. "GrandMa jangan jahat pada Bu Guru yang sudah baik kepadaku!" Mia menatap neneknya dengan pandangan kesal.

"Mia, astaga! Kenapa kau jadi seperti ini kepada nenekmu sendiri?" Lara tidak terima melihat sikap cucunya seperti itu padanya.

Mia meminta gendong pada Keira.

Dan Keira dengan senang hati menggendong gadis kecil itu tanpa memedulikan kemarahan Lara.

Mendengar keributan di luar kamar, Logan memanggil ibunya dan meminta penjelasan.

"Mom, siapa yang datang?" tanya Logan, dari tempat tidur.

Lara menoleh ke belakang, menatap putranya yang terbaring lemah di sana. "Bukan siapa-siapa," jawab Lara, tapi jawabannya itu segera di sanggah oleh Mia.

"Bu Guru datang, Dad!" seru Mia, sangat bahagia.

Kedua mata Logan membulat sempurna mendengar hal itu, antara terkejut dan juga senang.

Mia mengajak Keira masuk ke dalam kamar. "Bu Guru harus lihat keadaan Daddy," ucap Mia, merengek manja sembari memeluk leher Keira erat dan penuh kerinduan.

Kalau Mia sudah meminta, Keira tidak bisa menolak.

Lara sangat kesal karena wanita itu malah di ajak masuk oleh cucunya, dan ia tidak bisa berbuat apa-apa jika sudah menjadi kehendak Mia. Ia ikut melangkah masuk ke dalam kamar itu, berjalan di belakang Keira.

Logan menatap Keira dan ibunya secara bergantian. Sepertinya ibunya masih menyimpan benci pada Keira, dan sepertinya juga ia harus meluruskan semua ini.

"Terima kasih sudah datang menjengukku," ucap Logan, senang.

"Aku datang karena Mia, bukan karenamu!" balas Keira dingin.

Logan tersenyum masam mendengar jawaban Keira, meski begitu dia senang dengan kehadiran wanita itu.

"Mia, bisa ajak Bu Guru ke taman? Daddy ingin  bicara dengan GrandMa sebentar," pinta Logan pada putrinya.

Mia mengangguk senang, lalu mengajak Keira ke taman rumah sakit.

Setelah Mia dan Keira keluar dari ruangan itu, Lara menatap tajam putranya.

"Jadi selama ini kau masih berhubungan dengan wanita itu?!" cecar Lara, penuh emosi.

"Tidak, Mom. Aku tidak pernah berhubungannya dengannya, semua serba kebetulan. Dia menjadi wali kelas Mia di sekolahan," jawab Logan, jujur tanpa di tutupi.

"Kalau begitu segera pindahkan Mia ke sekolahan lain!" tegas Lara, tapi di jawab dengan gelengan kepala oleh Logan. "Kenapa menolak?!" Lara semakin mencecar putranya.

"Mom, ada yang ingin aku katakan pada Mommy. Ini menyangkut Keira, dia tidak bersalah, tapi aku  yang bersalah dan sudah menyakitinya," jawab Logan seraya menepuk dada, dengan pandangan penuh sesal.

"Pelacur tetaplah pelacur, Logan! Tidak perlu kau bela!"

"Tapi, aku adalah pria pertama untuknya, Mom! Aku yang mengambil kesuciannya!!!" sentak Logan sangat keras, dengan berlinang air mata. "Sembilan tahun aku hidup dengan bayang-bayang rasa bersalah padanya! Aku sudah menodainya, dan lebih parahnya aku menyakitinya, semua itu karena aku tidak berdaya dan sangat pengecut untuk mengakui kesalahanku pada Mommy dan Daddy!!" lanjut Logan dengan nafas tersengal-sengal.

Lara membekap mulut karena sangat terkejut dengan pengakuan putranya.

"Logan, katakan kalau semua itu tidak benar!" Lara meneteskan air mata lalu menggoyangkan pundak putranya berulang kali dengan kasar.

"Semua itu fakta," jawab Logan lirih.

"Aku merasa bersalah padanya, Mom." Kalimat itu kembali berputar di kepala Lara. Ya, dari dulu putranya selalu mengatakan kalau merasa bersalah pada Keira. Jadi ini yang di maksud rasa bersalah itu? Ya Tuhan!

"Dia tidak bersalah, Mom. Dia gadis baik, dia gadis suci, aku yang brengsek dan menodainya. Inilah alasanku tidak pernah bisa mencintai Milena, karena rasa bersalahku pada Keira."

Sekujur tubuh Lara langsung lemas, seperti tidak bertulang mendengar semua kebenaran ini. Jadi selama ini dia salah mengira?

Sekarang bukan hanya Logan yang merasa bersalah pada Keira, tapi juga dirinya.

"Kenapa baru sekarang jujur kepada Mommy?" Lara bertanya lirih, menatap putranya dengan sendu dan penuh kekecewaan.

"Aku terlalu pengecut, Mommy. Maafkan aku, maafkan aku."

1
Anonymous
kalian pria pengecut
Anonymous
hemmm tega kau Mile😞
Anonymous
terjawab Meraka ngga kembar identik
Anonymous
pertanyaannya apakah logan dan Aston kembar identik atau tidak,kalau iya maka DNA mereka akan sama kalau tidak maka mereka hanya memiliki kesamaan 50% seperti saudara kandung pada umumnya.
Nining Rahayu
yang seharusnya marah siapa kok malah yang marah siapa,,,
Nining Rahayu
pending dech,,,,
Nining Rahayu
teringang # terngiang/ teringat
Ayna Adam
ditunggu updatenya lagi kak 🥰
Anonymous
lemah itulah hati perempuan terlalu gila pujian dan rayuan.
Anonymous
kalau cinta maka kau akan berjuang sekalipun kau terbuang dari ortumu,takkan membiarkan kei dihina diusir,bahkan kaupun secara tidak langsung mengusirnya dengan kata kata yg halus
Anonymous
🙄🤮
Anonymous
jujur aku paling benci Nding bahagia yg kisahnya beginian saat kita pernah di sakiti lahir batin lalu memaafkan tulus ikhlas,mungkin saya bukan tipe seperti itu bagiku mata untuk mata atau sekalipun tak bisa kubalas maka seumur hidup pun saya ngga akan melupakan kesakitanku.
Anne Soraya
lanjut
Mamake Febriansyah
ayo semangat up lagi
🌜🇦 🇸 🇾 🇱 🇦👏
sabar ya logan lanjut lagi nanti 🤭🤭
Arieee
si pengecut Aston😤😤😤😤😤😤😤
Eka ELissa
pusing pala atas bawah tu logan /Facepalm//Joyful//Facepalm/
Tuti Tyastuti
makasih upnya mak💪
Yunita Akmalia
thoor sehat selalu ya, supaya bisa up rutin lagi,
Asyatun 1
lanjut
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!