NovelToon NovelToon
DEWA PEDANG TANPA TANDING

DEWA PEDANG TANPA TANDING

Status: sedang berlangsung
Genre:Fantasi Timur / Spiritual / Reinkarnasi / Kelahiran kembali menjadi kuat
Popularitas:3.3k
Nilai: 5
Nama Author: Otna Forever

Mengisahkan tentang perjalanan hidup seorang kultivator yang jenius. Namun ada suatu penyakit aneh yang tiba-tiba dideritanya, sehingga bakatnya menghilang.

Dia diusir dari rumahnya bahkan juga oleh 'Keluarga Utama'. Menjalani hidup sehari-hari menjadi seorang sampah, membuatnya menjadi depresi.

Dengan terbunuhnya seorang gadis yang dicintainya, dia bertekad untuk membalaskan dendamnya. Akkhirnya ia memutuskan berkelana ke berbagai tempat untuk mencari obat atas penyakitnya itu, sehingga ia bisa berkultivasi lagi.

Berbagai cara ditempuhnya, bahkan dengan mengganti darahnya dengan darah iblis tapi tetap tidak berhasil. Karena takdir berkata lain.

Tanpa berputus asa dia terus berusaha. Dan akhirnya dia berhasil juga mengetahui cara menyembuhkan dirinya. Namun belum sempat melakukannya, ia terbunuh dalam usahanya untuk membalas dendam.

Begitu jiwanya tersadar, ia telah berada ditubuhnya lagi. Namun waktunya, kembali kemasa lima tahun sebelum ia meninggal.

#salam sukses selalu#

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Otna Forever, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

KEDATANGAN EMPAT TETUA

Aula Perburuan Ajaran Iblis...

“Hei! kenapa kalian kembali dengan tangan kosong? Di mana mangsanya?”

Seorang lelaki jangkung bermata satu yang menggenggam sebotol anggur melihat ke arah 'pemimpin berbaju hitam' dan bertanya dengan suara keras.

“Bajingan-bajingan itu melawan dan tidak mau menyerah, sehingga mau tidak mau kami terpaksa membunuh mereka semua." Ucap pemimpin baju hitam yang merupakan penyamaran dari Su Yun.

"Semuanya kau bunuh?" tanya lelaki bermata satu sambil menatap mata 'pemimpin berbaju hitam' dengan jijik;

"Tidak heran kalian terluka cukup parah, namun bahkan seorangpun kalian tidak berhasil menangkapnya? kalian memang sampah!"

“Apa yang kau katakan?” 'Pemimpin berbaju hitam' dengan marah berkata.

*Catatan: saya akan menggunakan Su Yun saja, karena terlalu merepotkan untuk menuliskan pemimpin berbaju hitam.

“Apa? Kau ingin melawanku ya?” Kata lelaki bermata satu dengan marah.

Su Yun melirik penampilan lelaki itu lalu cepat berbalik dan pergi.

“Dasar pengecut yang menyedihkan!” kata lelaki bermata satu geram.

Dengan alasan luka yang dideritanya, Su Yun secara khusus meminta izin untuk beristirahat selama dua hari. Beruntung, permintaannya disetujui.

Saat ini, seharusnya para murid Pedang Abadi sudah melapor kepada para tetua. Su Yun merasa puas Karena sekarang dia aman di ruang pemulihan, dan tinggal menunggu bala bantuan.

Meskipun demikian, Su Yun tidak bisa hanya berdiam diri.

Pada pagi hari kedua, dia pergi menuju area pemimpin sekte.

Sekte Ajaran Iblis memiliki ribuan murid dan penjagaan didalam sekte sangatlah ketat. Terlebih lagi kediaman Pemimpin Sekte.

“Serigala Batu Hitam! Apa yang kau lakukan di sini?” Seorang murid roh tahap keempat mengerutkan kening saat mencegat Su Yun.

“Ada hal penting yang harus saya bicarakan dengan pemimpin Sekte, saya mohon biarkan aku masuk untuk menemuinya!”

“Ada yang penting?” Penjaga itu tampak waspada. “Penting apa? Beritahukan saja padaku, nanti kusampaikan!”

“Sekte ini dalam bahaya, jadi aku harus memberi tahu pemimpin secara pribadi, jika kau menundanya dan pemimpin menyalahkanmu, apakah kau berani mengambil risiko?” Su Yun bertanya dengan serius.

“Kau…” Mata penjaga itu berkedip dengan jejak kemarahan, karena juniornya berbicara seperti itu kepadanya.

“Pemimpin sekte tidak punya waktu untukmu! Cepat pergi!” Teriaknya dengan marah.

“Baiklah! Ketika situasinya menjadi serius dan sekte terancam, jangan salahkan aku karena kau tidak membiarkanku masuk menemui pemimpin!"

Lalu Su Yun berbalik dan berjalan pergi.

Mendengar hal itu, penjaga yang berwajah pucat itu ragu-ragu sejenak, lalu berteriak: “Tunggu!”

Su Yun berhenti; "Ada apa?"

Penjaga itu tampak gugup dan berkata; “Pemimpin sekte sedang sibuk, jadi jika Anda masuk…saya khawatir beliau akan marah!”

Su Yun hanya menggelengkan kepalanya dan berkata: “Kamu tidak perlu khawatir tentang hal itu, jika pemimpin sekte marah, aku yang akan menanggungnya!"

Penjaga itu berpikir sejenak, lalu mengangguk; “Pergilah!”

Su Yun melangkah maju dengan percaya diri.

Untuk memasuki area tersebut, ada jalan setapak beralaskan perak dan dihiasi dengan zamrud.

Ada tiga pola formasi besar yang harus dilintasi untuk memasuki kediaman pemimpin sekte.

Ini adalah satu-satunya jalan untuk tiba di tempat tinggalnya yang sebenarnya adalah sebuah istana.

Su Yun tidak mendekati istana tersebut tetapi ia hanya mengamati lingkungan sekitarnya.

Dia khawatir jika terlalu dekat pemimpin sekte akan mengetahuinya. Agar supaya tetap aman, Su Yun menutupi tubuhnya dengan banyak bubuk penyamaran.

Setelah sebatang dupa.

Su Yun segera meninggalkan lingkungan kediaman pemimpin Sekte.

Saat mendekati penjaga itu, Su Yun berhenti.

“Atas perintah pemimpin sekte, tidak boleh menceritakan pertemuan ini kepada siapa pun, atau kau akan dikeluarkan, mengerti?”

Melihat ekspresi serius Su Yun, penjaga itu menganggukkan kepalanya: “Saya mengerti.”

"Begitu lebih baik!"

Su Yun menepuk bahu penjaga itu dan berbalik untuk pergi.

Dia berjalan menjelajahi seluruh wilayah dalam sekte, meskipun ada beberapa tempat yang dibatasi.

Saat senja, dia kembali ke kamarnya.

Kamar kumuh itu dipenuhi bau busuk yang aneh, tetapi Su Yun tidak terlalu menghiraukannya.

Dia melompat ke tempat tidur, lalu mulai mengolah qi roh di dalam tubuhnya untuk mempercepat perkembangan kultivasinya.

Kemudian, dia mulai berlatih teknik pedang.

Teknik pedang dasar, dibangun dengan cara menyalurkan qi roh dari dalam tubuh. Kemudian dikeluarkan untuk membentuk pedang roh.

Walaupun Su Yun telah mengetahui tekniknya, tetap saja tidak mudah untuk mempraktikkannya.

Untuk menguasai keempat teknik pedang, membutuhkan qi roh yang sangat besar.

Untuk teknik pedang pertama, setelah berhasil dikuasai, orang tersebut akan mampu mengendalikan seratus pedang terbang.

Sebelumnya agar bisa menguasai seni pedang, seseorang perlu memperoleh wawasan yang mendalam tentang Qi roh pedang.

Qi roh pedang, sangat kuat jika digunakan dengan benar. Untuk Mengubah qi roh menjadi Qi roh pedang adalah hal yang paling utama.

Su Yun mengarahkan qi roh tubuhnya, sehingga berkumpul di telapak tangannya dan membentuk bola biru terang, yang sangat menakjubkan.

Su Yun tercengang saat menatap bola roh yang dia bentuk dari qi rohnya. Kemudian dia mencoba mengendalikannya. Setelah beberapa saat, ia berhasil memisahkannya menjadi beberapa gumpalan.

Kemudian gumpalan itu mulai berubah menjadi lapisan tipis. Akan tetapi setiap lapisan tersebut tidak merata. Ada bagian yang sedikit tebal dan juga ada yang tipis.

Penyebabnya adalah karena tingkat kultivasi Su Yun tidak cukup tinggi untuk melakukan perubahan bentuk energi qi.

Meskipun Su Yun memiliki ingatan dan kemampuan belajar yang luar biasa namun kultivasinya hanya berada di murid pemula tahap ketujuh. Dia masih perlu berlatih keras.

Su Yun tidak tidur malam dan terus berlatih sampai keesokan paginya.

Saat fajar menyingsing, ia berhenti berlatih, melirik ke luar jendela dan langsung bergegas pergi.

Setelah memperkirakan waktu, Su Yun khawatir para tetua Sekte Pedang Abadi akan segera bergegas ke tempat itu, setelah mereka diberitahu oleh para murid yang kembali.

Setelah setengah jam kepergiannya, murid Zhang Da Jiang yang menyamar, datang mengetuk pintu kamarnya.

“Serigala Batu Hitam! Serigala Batu Hitam! apakah kau di dalam?”

Semua murid yang menyamar tinggal di kamar saudara Mu. Mereka hanya berdiam diri menunggu kedatangan para tetua untuk bekerja sama menghancurkan Sekte Ajaran Iblis.

Zhang Da Jiang dan rekan-rekannya ingin memberi tahu Su Yun, namun setelah mengetuk pintu cukup lama, tidak ada jawabannya.

Zhang Da Jiang panik.

Apakah terjadi sesuatu pada Dewa Pedang?

“Berisik, kenapa berisik sekali? Serigala Batu Hitam sudah pergi pagi-pagi sekali, jangan ribut aku mau tidur lagi!" Berkata orang yang tinggal di kamar sebelah.

"Pergi?!"

Setelah Zhang Da Jiang mendengar ini, dia langsung membeku.

Pada saat itu, suara pedang yang samar terdengar beriak di langit, dan terus menuju langit Sekte Ajaran Iblis.

“Aku tidak pernah menyangka bahwa Lembah Bulan Sabit yang dalam ini memiliki sekte yang sangat berbahaya! Hari ini, aku si Pisau Badai akan menghukum kalian!”

Suara yang beriak di udara berasal dari empat sumber berbeda.

“Empat Tetua Sekte Pedang Abadi?” Zhang Da Jiang menatap kosong…

.........

Please 🙏 jangan lupa yah,,,,,

# Like 🙏

# Komen 🙏

# Share 🙏

# Hadiah 🙏

# Ulasan ⭐⭐⭐⭐⭐ 🙏

# Vote 🙏

1
arumazam
semangat lanjut terus thor, moga cpt sembuh
arumazam: sama2
Otna Forever: Mksih 🙏
total 2 replies
Nanik S
Awal yg bagus tp belum2 Mcnya sdh ada gadis... lanjutin aja dulu
Christian Matthew Pratama
bahasa cek dan amplop terasa aneh
Adi Hernowo
up thor....
arumazam
ma
arumazam
hhh,,,kebanyakan ihik jd lupa ama kristal surgawi
arumazam
semangat lanjut terus thor
arumazam
mantapppp
arumazam
lanjutkan
arumazam
cerdas
arumazam
semangat lanjut terus thor
arumazam
juossssss
arumazam
mantapppp
arumazam
bagus sekali
arumazam: amiin
Otna Forever: Mksih bosku 🙏
Sehat dan sukses selalu
Lancar rezekinya 🤲
Aamiin
total 2 replies
arumazam
waowww
arumazam
cerdik
koen
kitunggu thor
Afgan
Awal yang baik Thor, kayaknya cerita ini banyak sisi dari setiap alurnya sehingga bacanya tidak jadi monoton, cuman berharap agar bisa selesai sampai tamat,
Sehat dan sukses selalu untukmu Thor....
Otna Forever: Mksih bosku 🙏
Sehat selalu
Lancar rezekinya 🤲
Aamiin
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!