NovelToon NovelToon
BERJODOH DENGAN DUDA ANAK DUA

BERJODOH DENGAN DUDA ANAK DUA

Status: sedang berlangsung
Genre:Romantis / Duda / Time Travel / Ibu Tiri / Ruang Ajaib
Popularitas:8.6k
Nilai: 5
Nama Author: indah_sakabian

Jian Lushi menjadi salah satu korban tewas, dalam kecelakaan tabrakan mobil beruntun.

Akibatnya, jiwanya mengalami perjalanan melintas waktu ke dimensi lain.
Kemudian jiwanya masuk kedalam raga seorang gadis petani malang, yang tanpa sengaja mati akibat ulah saudaranya sendiri.

Yuk ikuti perjalanan Jian Lushi, dalam menjalani kehidupan barunya di dunia asing.

Mohon dukungannya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon indah_sakabian, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

10. Mulai Menghasilkan Uang

...----------------...

"Selamat tinggal kakek Wang..."

"Hati-hati berkendara, paman Yifu..."

"Oh ya... Hampir lupa... Nenek penjaga gunung juga ingin menumpang naik gerobak sapi, sampai ke desa." ucap Lushi sambil melambaikan tangannya.

Saat itu juga tiba-tiba ada beban tambahan di atas gerobak sapi. Yang membuat kakek Wang, paman Yifu, beserta sapinya terkejut.

"Mooo...." hampir saja sapi itu menjadi gila.

"Tsk..." Untung paman Yifu bisa segera menenangkan sapinya.

"Akh... Gadis Jian. Apa yang kau bicarakan?" tanya kakek Wang panik, terkejut, sekaligus ketakutan.

"Hehehe... Maaf kakek Wang, paman Yifu. Tapi nenek juga ingin kembali dengan gerobak sapi." ucap Lushi sambil tertawa konyol.

"Apa?"

"Apa...."

"Hehe.... Cepatlah berkendara paman. Nanti dia akan turun sendiri jika sudah sampai di pintu masuk desa."

"Dan di keranjang itu untuk nenek Su sekeluarga. Tolong jangan di buka, sebelum di bawa masuk ke dalam rumah." imbuh Lushi, kemudian mulai melangkah mundur perlahan.

"Selamat tinggal kakek Wang... Selamat tinggal paman Yifu..."

Setelah mengucapkan selamat tinggal, Lushi langsung berbalik dan berlari menjauh.

Meninggalkan tiga sosok yang menatapnya sambil terlinglung-linglung.

"Apa gadis itu menjadi gila?" tanya paman Yifu setelah sadar dari linglungnya.

"Mungkin saja.. Iya..." jawab kakek Wang tanpa sadar.

Ketika kakek Wang melihat dua keranjang dan ruangan kosong di gerobak sapi, dia langsung tersentak kaget.

"Ah.. Yifu, cepat berkendara. Suruh sapinya berlari lebih cepat. Kita harus segera mengantarkan penjaga gunung kembali ke desa. Agar cepat kembali ke gunung." ucap kakek Wang panik.

Tanpa mengucapkan sepatah katapun, paman Yifu segera mencambuk sapinya, agar mempercepat jalannya.

Ya meskipun masih kalah cepat dengan kereta kuda.

*****

"Hihihi...."

Di sisi lain, Lushi masih terkikik sendiri, ketika mengingat tingkah konyolnya.

"Ehem ehem... Jangan tertawa terus. Sekarang saatnya menghasilkan uang..." ucap Lushi.

Sesampainya di penginapan. Lushi tidak langsung masuk ke kamarnya. Melainkan sengaja mencari penjaga yang bertugas, untuk menanyakan beberapa pertanyaan, tentang beberapa tempat di kabupaten.

Setelah mendapatkan jawabannya, Lushi segera berterimakasih, kemudian masuk ke kamar sewanya.

Di dalam kamar itu, hanya di sediakan tempat tidur kecil, dengan kasur tipis, meja kayu kecil dan satu kursi. Kamar mandi di luar. Wajarlah dengan harga murah, masih bisa mendapatkan tempat berteduh.

Tapi semua itu tidak menjadi masalah. Karena Lushi memiliki kamar mandi sendiri di ruangannya. Jadi babas mau mandi kapan saja. Tidak perlu antri dan bergantian dengan banyak orang.

Setelah Lushi mengeluarkan keranjang bambu berisi dua ginseng berumur 20 tahun, dan beberapa tanaman herbal dari ruang angkasanya. Dia langsung keluar dari penginapan, menuju ke salah satu apotek terbesar di kabupaten, untuk menjual tanaman obatnya.

"Selamat datang..." sapa penjaga ketika Lushi memasuki pintu apotek.

"Lumayan... Tidak mengecewakan..." batin Lushi saat melihat pegawai apotek cukup ramah.

"Ada yang bisa di bantu, nona? Ingin membeli bahan obat dengan resep, atau menjual tanaman obat?" tanya penjaga.

Mungkin karena melihat Lushi membawa keranjang, penjaga itu langsung bisa menebak kalau Lushi berniat menjual tanaman obat.

"Saya ingin menjual tanaman obat." jawab Lushi.

"Baik... Silakan lewat sini, nona." penjaga itu langsung menuntun Lushi, menuju pintu samping.

Ternyata di bagian inilah tempat pengumpulan tanaman-tanaman obat. Ada petugas yang bertugas menilai dan menimbang bahan obat.

Lumayan bagus, jadi tidak semua-muanya berkumpul menjadi satu, memenuhi lobby Apotek.

"Oh, anda memiliki dua ginseng juga rupanya." ucap petugas dengan sedikit keterkejutan.

Dia tidak menyangka ginseng liar yang berharga seperti ini, hanya di biarkan tergeletak dengan bungkus daun begitu saja.

Kemudian petugas itu segera menilai ginsengnya. "Ginseng ini masing-masing diperkirakan berusia 20 tahunan. Dengan kualitas yang cukup baik."

"Kebetulan apotek kami sedang kekurangan ginseng. Kami akan membayar ginseng ini dengan harga 500 yuan per ginseng. Bagaimana?" tanya petugas itu pada Lushi.

"Apa tidak bisa di naikkan sedikit lagi?" tanya Lushi mencoba peruntungan. Kalau bisa di naikan, kan lumayan. Soalnya dia juga belum tau harga-harga di dunia asing ini.

"Tidak bisa, nona. Biasanya untuk ginseng 20 tahun kualitas rendah, kami hanya membayar 200 sampai 300 Yuan. Karena ginseng milik nona ini kualitasnya baik, kami bisa membayar 500 Yuan."

"Em, begitu ya... Apa tidak mungkin di naikan sedikit lagi harganya?"

"Mohon maaf, nona."

"Huft... Baiklah... Bayarlah kalau begitu." jawab Lushi setelah memikirkannya.

Lumayan juga 500 Yuan per ginseng 20 tahun. Dua ginseng sudah 1.000 yuan. Sekarang di ruangannya sudah banyak anakan ginseng yang tumbuh. Dan yang lama, mungkin sudah tumbuh hampir 100 tahun, mungkin.

"Kalau ginseng berumur 100 tahun, apotek ini bisa bayar berapa?" tanya Lushi coba-coba.

"100 tahun?... Apa nona memilikinya?" tanya petugas itu dengan antusias.

"Aku harus tau harganya dulu. Baru bisa memutuskan memilikinya atau tidaknya." jawab Lushi asal.

Petugas itu tertegun mendengar jawaban gadis di hadapannya. Apa maksudnya ini? Apa, kalau harganya tidak sesuai, dia akan menjawab tidak memilikinya? Lalu sebenarnya gadis ini memiliki atau tidak?

"Jujur saja, sebenarnya jarang ada ginseng yang usianya 100 tahun, nona. Tapi jika ada. Apotek kami bisa membayar dengan harga yang tinggi. Mungkin 8.000 Yuan." jawab pemuda itu sedikit ragu.

"Tapi jika kualitasnya bagus, dan semua akarnya utuh. Diperkirakan bisa lebih dari 10.000 Yuan, nona." tambah pemuda itu lagi. Takut gadis di depannya benar-benar memiliki ginseng liar langka, dan tidak mau menjualnya di apotek ini.

"10.000 Yuan ya?" Lushi tampak berpikir.

"Baiklah... Segera bayar dua ginseng dan bahan obat lainnya." jawab Lushi. Pada akhirnya, dia belum memutuskan akan menjual ginseng itu di apotek ini, atau di toko di kota lain.

"Eh?"

"Baiklah kalau begitu. Mari nona, saya antarkan ke bagian pembayaran." meskipun sedikit kecewa dengan jawaban lushi, tapi pemuda itu tetap profesional dalam bekerja.

Dia akan menyampaikan berita baik ini pada bosnya. Jika tertarik, biarkan bosnya yang mencari gadis ini dan menegosiasikan harganya sendiri. Sepertinya gadis ini memilikinya, tapi belum memutuskan untuk menjualnya. Mungkin ingin mencari apotek atau toko lain, untuk membandingkan harganya terlebih dahulu.

"Totalnya 1.125 Yuan," ucap kasir itu setelah menghitung. Kemudian memberikan uang sesuai jumlah yang tertera, pada Lushi.

Lushi menerima uangnya dengan raut wajah yang biasa saja. Meskipun senang telah menghasilkan uang, tapi Lushi tidak ingin terlalu memperlihatkannya.

Petugas itu tidak lupa mengingatkan Lushi, "Di masa mendatang, kalau nona memiliki bahan obat yang bagus lagi, silakan datang ke apotek kami. Harga yang kami berikan selalu wajar dan adil."

Setelah itu....

...----------------...

1
Ida Rohani
🙄hmn sedikit Amat ya 🤔npa g up banyak banyak 😱aaa ku Ga puas 😱😁jangan 😁marah😁y thor semangatnya 💪💪💪bwt author up nya di tunggu /Determined//Angry//Determined//Kiss//Kiss//Kiss/
Indah Skbian: makasih .. nggak marah kak.. malah seneng kalo ada yg komen gini..😁
tapi emang baru segini kemampuannya.😅
semoga nanti bisa kaya othor² lain, yg bisa sat set up banyak²../Joyful//Determined/
total 1 replies
Nadira ST
dikit amat thor upnya
Indah Skbian: padahal udah serebu kata lebih loh kak.../Joyful//Determined/
total 1 replies
Travel Diaryska
lanjut
Angella
up jgn cuma 1 mimal 3 lah setiap hari
Indah Skbian: /Determined//Determined/
total 1 replies
nanayo
samangat thor
Indah Skbian: baiiikkk..../Determined/
total 1 replies
Wiecipa Wicipha
Sukaaaa🌹🌹
Indah Skbian: trimakasih dukungannyaaa...
total 1 replies
Angella
up jgn cuma 1 mimal 3 lah sehari
Indah Skbian: Sedang di usahakan kak.../Smirk//Smirk/
total 1 replies
Nadira ST
anak anakmu nguntit calon jodohmu
Indah Skbian: /Facepalm//Facepalm//Facepalm/
total 1 replies
Anonymous
semangattttt/Determined//Determined//Determined/
bunga mendarat/Rose//Heart/
Indah Skbian: Makasih kaka/Determined//Joyful/
total 1 replies
Angella
Thor up jangan cuma 1 mimal 3 lah setiap hari
Indah Skbian: pengennya juga bisa gitu kak...
ini othor masih berjuang, supaya bisa menyenangkan para kaka pembaca.../Determined//Determined/
total 1 replies
Nadira ST
langsung jreeeng tuh mata lushi liat pria tampan
Indah Skbian: langsung keluar lope-lopenya /Smirk/
total 1 replies
Taurus girls
tidur sambil jalan maybe😁😁
Taurus girls: hihiho/Joyful//Joyful/
Indah Skbian: bisa aja...,😅😅
total 2 replies
Nadira ST
banci kaleng
Indah Skbian: /Facepalm//Facepalm/
total 1 replies
yani nys nys
njut thor... 💪💪😘😘🥰🥰
Indah Skbian: Siap Kaka....😊
total 1 replies
cinnamon
keren....
Indah Skbian: /Kiss/
total 1 replies
nadira ST
akhirnya othor muncul lagi dengan karya baru, keren, tetep semangat kak untuk up, buat nemenin kegabutanku ayo lanjut 💪💪💪💪
Indah Skbian: siiiaaaapppp Kaka...
mohon dukungannya....😁😇
🙏🙏
total 1 replies
nadira ST
akhirnya othor muncul lagi dengan karya baru, keren, tetep semangat kak untuk up, buat nemenin kegabutanku💪💪💪💪
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!