Alika seorang janda anak 1 yang tidak sengaja bertemu Rio di kantor tempatnya bekerja Lalu berakhir di pelaminan...
Dan pejuang garis 2 gara gara perbuatan bejat mantan pacar Alika sehingga kehilangan bayinya yg membuatnya susah hamil lagi.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon WDaaw, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Alika sedikit curiga
19:00 Malam
"Len aku pulang dulu ya udah malam, nanti kamu telfon aku aja kalau terjadi apa apa"ucap Rio
"Iya Ri makasih ya"
...****************...
Tiba di Rumah
"Sayang kok kamu pulangnya malam lagi, apa kamu ada lembur lagi ya, sekarang kerjaan kamu di kantor lagi padat banget sampai lembur terus"tanya Alika
"Iya sayang sepertinya tahun ini bakalan sering lembur, kamu gak papa kan sayang kalau sering sendirian di rumah sampai malam"ucap Rio membuat alasan
"Iya sayang gak papa kok aku ngerti, Kamu semangat ya cari duit nya untuk bulan madu kita nanti"memeluk Rio
"Ya udah aku mandi dulu ya sayang"
"Iya sayang nanti setelah mandi langsung ke dapur aja ya kita makan aku udah masak makanan kesukaan kamu"ucap Alika
"Oke sayang"
Rio pergi meninggalkan Alika menuju kamar mandi, di dalam kamar mandi Rio merasa sedih karena berbohong, dia ingin sekali menceritakan semuanya namun dia gak mau sampai Alika marah dan akan meninggalkan Rio, karena Rio sangat mencinta Alika lebih dari apapun.
Setelah selesai mandi Rio langsung ke meja makan dan mereka makan bersama.
"Sayang tadi aku lihat lowongan pekerjaan di Kantor Surya Jaya bagian Sekertaris gitu kira kira aku bisa gak ya daftar kerja di sana karena sebelumnya kan aku belum pernah menjadi seorang sekertaris"tanya Alika sambil mengunyah nasi di mulutnya
"Coba aja sayang siapa tau itu emang rezeky nya kamu jadi walaupun kamu belum ada pengalaman tapi dapat kesempatan tuk mencoba dari perusahaan itu"
"Iya sih sayang, tapi aku gak PD loh karena udah lama banget aku gak kerja"
"Tapi kamu kan pada dasarnya wanita yang pintar dan tekun dalam bekerja dulu aja kamu sebagai karyawan terbaik juga sebelum Lena pasti bisa kok walaupun udah lama gk kerja"ucap Rio
"Iya sih, tapi... ya udah deh besok aku coba lamar lewat situs web nya sayang, tolong buatin surat lamaran kerjanya ya sayang krim lewat email"Alika meminta dengan manja
"Iya sayangku"
"Oiya Sayang Lena kok gak pernah chat aku lagi ya biasanya rajin chat, besok aku mau suruh Lena main ke rumah kita aja ya aku pengen ngobrol sama dia aku kalau ngobrol sama dia tu berasa nyambung dan rame banget bisa ketawa ketawa bareng"
"Lena gak bisa ke rumah kita sayang, dia lagi sakit "ucap Rio sembari mengambil gelas
"Oh ya sakit apa , kok Lena gak bilang aku kan aku bisa jenguk dia kalau aku tau , kalau gitu besok kita main ke rumah Lena ya sayang bawain buah, Roti dan Susu karena biasanya orang sakit tu malas banget makan"ucap Alika
"Iya sayang"ucap Rio gugup
Setelah selesai makan Rio dan Alika langsung masuk kamar tak lama Rio langsung tertidur Alika yang melihatnya tersenyum dan memakaikan selimutnya karena Alika melihat Rio sepertinya kecapekan kerja.
...****************...
Keesokan Harinya
Rio pulang kerja tidak mampir ke rumah Lena karena ada janji dengan Alika malam mau ke rumah Lena, namun Rio sudah menghubungi Lena dan memberitahu kalau Dia dan Alika mau datang ke rumah Lena untuk memastikan Lena tidak terkejut kedatangan Alika.
20:00 Malam
Tok...Tok...Tok...
"Assalamualaikum Lena"
"Walaikum salam, Eh Alika silahkan masuk"
Lena menatap wajah Rio
"Silahkan duduk , sebentar ya aku buatin air minum dulu"ucap Lena
"Gak usah repot repot Len, kamu kan lagi sakit udah duduk aja"ucap Alika
"Gak papa kok sebentar ya Ka"Lena pergi ke dapur
"Hmmm sayang aku ke dapur boleh mau bantuin Lena"tanya Rio
"Iya sayang boleh, Aduh aku pengen pipis sayang di mana ya kamar mandinya"ucap Alika menahan rasa ingin BAK
"Lurus aja sayang terus belok kiri"
"Oke sayang"Alika berlari ke kamar mandi
Tiba tiba di dalam kamar mandi Alika berfikir loh kok suaminya tau letak kamar mandinya Lena dan bahkan dia tau setiap sudut rumah Lena seperti orang yang sudah sering main ke rumahnya Lena, namun Alika selalu berfikir positif mungkin emang pernah numpang kencing waktu jemput Lena pas mau ke Singapore.
Alika keluar dari kamar mandi, Rio dan Lena sudah duduk di ruang tamu sedang ngobrol.
"Len , kamu sakit apa terus kamu gak telfon keluarga kamu biar bisa ada yang jagain kamu di sini"
"Aku sakit biasa aja kok, cuma kecapekan aja"
"Tapi kamu kelihatan pucat loh, terus aku semalam kepikiran kok kamu tumben gak pernah chat aku dan gak main ke rumah aku ternyata kamu sakit, kalau rio gak bilang pasti aku sangka kamu udah sombong loh gak mau main sama aku lagi"ucap Alika ngedumel
"Aku baik baik aja Alika paling sebentar lagi juga sembuh, gak mungkin lah aku gak mau main sama kamu nanti kalau badan aku udah enakan aku main ke sana ya"ucap Lena tersenyum
"Oke janji ya"
"Iya Alika bawel"
Setelah Lena dan Alika puas mengobrol sementara Rio hanya terdiam mendengarkan obrolan mereka tak lama mereka pamit pulang karena sudah malam.
Di perjalanan
22:00
"Sayang, Lena kok pucat dan lemas banget ya seperti orang lagi Hamil muda"ucap Alika
Sontak membuat Rio mendadak berhenti terkejut .
"Sayang kamu kenapa ? Hati hati sayang bawa mobilnya"ucap Alika
"Itu sayang ada kucing tiba tiba lewat"ucap Rio mencari alasan
"Aku kaget banget tau"ucap Alika kesal
"Maaf ya sayang, udah sekarang kamu tidur aja ya jangan banyak mikir nanti kalau udah sampai rumah aku bangunin"mengelus kepala Alika dan memaksa kepalanya tidur di pangkuannya untuk mengalihkan pembicaraannya
Alika pun tertidur sepanjang perjalanan karena Rio tidak berhenti mengelus kepala Alika sembari mendengarkan musik menemani perjalanan pulang mereka.
Tiba di Rumah
22:45
"Sayang bangun"mengelus kepala Alika
Alika membuka perlahan matanya dan bermanja
"Gendong aku sayang sama seperti awal kita menikah dan masuk ke dalam rumah kita"ucap Alika
Rio yang mendengar itu langsung menggendong Alika dan semakin membuatnya merasa sedih, merasa bersalah atas penghianatan yang telah dia dan Lena buat.
Rio selalu menyalahkan diri sendiri kenapa bisa terjadi seperti ini di pernikahannya yang sudah masuk 4 tahun, bagaimana cara mempertahankan hubungan Rumah tangganya bersama Alika, kalau sampai Alika tau Lena hamil anak nya Rio setiap hari Rio di hantui rasa takut, penyesalan dan jika bisa di putar kembali malam itu dia memilih tidak ikut pergi ke Pesta tunangannya Dea lebih baik dia di Rumah bersama Alika dan menemani Alika yang sedang sakit perut karena lagi datang bulan.