NovelToon NovelToon
Pelampiasan Hasrat Suami Kejam

Pelampiasan Hasrat Suami Kejam

Status: tamat
Genre:Tamat / Mafia / Duda / Ibu Pengganti
Popularitas:1.4M
Nilai: 4.8
Nama Author: Kacan

Dijual oleh ibu tiri ke pada seorang duda kaya berumur 40 tahun tidak serta merta membuat Citara bahagia.

Kekejaman pria beranak dua itu menjadikan Citara sebagai pelampiasan hasratnya.

Sampai sebuah fakta mengejutkan diketahui oleh Citara. Jika, pria yang dinikahinya bukan pria biasa.

Sisi gelap dari pria itu membuat Citara menjulukinya dengan sebutan Monster Salju. Pemarah, dingin, misterius dan mengerikan.

Akankah Citara mampu meluluhkah hati ayah dan anak itu? Simak kisahnya hanya di "Pelampiasan Hasrat Suami Kejam "

Author : Kacan

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Kacan, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

PHSK 26

Mobil yang dinaiki oleh Varen sudah tiba di halaman depan mansion. Kepala Varen menoleh ke arah Citara yang tertidur lelap.

Sejenak Varen memperhatikan garis wajah Citara yang tampak damai dan tidak terganggu barang sedikit pun.

“Cih! Apa dia mencoba menarik perhatianku dengan berpura-bura tidur, lalu berharap aku menggendongnya masuk ke dalam?” decih Varen dalam hati.

Monster Salju itu sibuk berkelut pada pemikirannya sendiri, sesekali matanya menelisik apakah ada pergerakan pada sang istri untuk memastikan apakah Citara benar-benar tertidur atau hanya sekedar menjalankan aksi licik semata.

Di tengah proses pengamatan itu, Varen yang sedang terfokus pada Citara dikagetkan dengan paman Arya yang tiba-tiba membuka suara.

“Tuan kita sudah sampai di mansion,” ujar paman Arya memberitahu.

“Shit!” umpat Varen reflek.

Dengan gaya kakunya Varen merapikan kemeja yang ia kenakan untuk menutupi kegugupan yang melandanya.

“Maafkan saya, Tuan.” Paman Arya membalik badan dengan tatapan bersalah di tengah wajahnya yang kaku seperti robot.

Varen berusaha menahan kekesalan di dalam hatinya, dengan mengangkat satu tangannya Varen membuat paman Arya terdiam.

Di tengah interaksi antara Varen dan paman Arya yang masih berada di dalam mobil yang sama dengan yang dinaiki oleh Citara, tampaknya Citara sama sekali tidak terusik.

Terbukti dari napas wanita itu yang terdengar teratur. Namun, Varen tetaplah pria berhati dingin yang memilih acuh.

Varen yang sudah merasa lelah pada tubuhnya memilih turun dari mobil tanpa membangunkan sang istri.

Paman Arya turut menyusul tuannya. “Tuan, bagaimana dengan nyonya? Apa saya bangunkan saja?” tanya paman Arya.

Tanpa membalik tubuhnya Varen menjawab, “biarkan saja, dia hanya berpura-pura tidur.”

Jawaban Varen yang terdengar acuh membuat paman Arya hanya bisa menghela napas berat. Ia yakin tuannya itu tahu jika Citara tidak sedang berpura-pura.

Tidak bisa berbuat banyak, paman Arya memilih kembali ke tempat tinggalnya dengan menggunakan mobil pribadi miliknya.

Sementara Varen sudah melenggang masuk ke dalam mansion begitu saja, membiarkan Citara yang terlelap di dalam mobil dalam posisi duduk sendirian.

Jangan berpikir jika Citara dalam bahaya, karena pada kenyataannya mansion Varen dijaga dengan sangat ketat.

Deretan pengawal berpakaian serba hitam yang dilengkapi dengan raut wajah datar membuat kengerian menjadi semakin sempurna.

Pengawal yang selalu ada di setiap sudut luar mansion hingga di dalam mansion, sehingga akan sangat sulit bagi musuh menerobos masuk.

Di kamar dengan penerangan yang temaram, seorang pria pemilik tubuh atletis diusianya yang tidak lagi muda itu terbaring di atas ranjang king size.

Matanya terpejam rapat seperti ada lem yang membuat sang empu tidak mampu membuka mata.

Rasa kantuk benar-benar telah menyerang akal sehatnya.

Sepi dan dingin dirasakan oleh si Monster Salju dalam balutan selimut tebal yang menutupi tubuh kekarnya. Berbeda dengan Citara yang masih terlelap di dalam mobil tanpa selimut yang membalut tubuh ringkih yang semakin kedinginan.

Detik berganti menit, menit berganti jam. Waktu yang singkat bagi dua insan yang saat ini baru saja terbangun.

“Hah, pinggangku pegal sekali,” keluh Citara sembari merenggangkan tulang-tulangnya yang terasa kaku.

Kesadaran yang belum sepenuhnya utuh membuat Citara belum sadar jika dirinya saat ini masih berada di dalam mobil yang semalam dirinya naiki bersama sang suami.

Perlahan mata Citara mengerjap dengan dahi membentuk lipatan halus.

“Ini … astaga! Aku masih berada di dalam mobil!” pekik Citara kaget saat kesadarannya sudah seratus persen kembali.

Secepat kilat Citara celingak-celinguk ke kanan dan ke kiri untuk melihat di mana dirinya berada.

“Fyuhhh, syukurlah aku sudah berada di sini.” Citara mengurut dada, merasa lega.

Dirinya berpikir jika Varen sudah mencampakkannya ke tengah hutan karena telah lancang tertidur di dalam mobil mewah milik Varen si Monster Salju.

“Kenapa aku tidak dibangunkan ya?” gumamnya bertanya pada diri sendiri. “Astaga, kenapa aku bodoh sekali, untuk apa tuan Monster Salju berhati dingin itu membangunkan ku, harusnya aku bersyukur ia tidak mencampakku ke tengah hutan dan mati dimakan hewan buas.” Citara merutuki dirinya sendiri.

Citara memilih keluar dari mobil dan berjalan menuju pintu masuk utama mansion.

Sesekali Citara bergidik ngeri saat melewati beberapa pengawal bertubuh kekar dan mengerikan. Entahlah, Citara belum juga terbiasa dengan banyak pengawal yang ada di mansion Varen.

“Aku merasa seperti berada di dunia fiksi,” batin Citara sambil melangkah dengan kepala tertunduk.

Saat kaki Citara sudah menginjak masuk ke dalam mansion, samar-samar Citara mendengar suara Farah yang sedang marah-marah.

Dahi Citara tertekuk dalam dalam saat suara Farah semakin terdengar lantang.

Seiring dengan suara Farah yang semakin terdengar lantang, saat itu pula wujud sosok gadis berkulit putih nan cantik yang merupakan sumber kebisingan pagi ini semakin terlihat.

Gadis berusia 17 tahun itu terlihat baru saja keluar dari ruang dapur bersih sambil bersedekap dada.

“Jika kalian tidak bisa … aku akan menyuruh daddy memecat kalian semua!” bentak Farah kasar dengan tangan menunjuk ke arah wajah para maid yang tertunduk takut.

Mata Citara tidak dapat berkedip, Farah terlihat sangat arogan di pandangan Citara.

Yang mana membuat wanita berlesung pipi itu semakin yakin jika Fara benar-benar mewarisi sifat arogan si Monster Salju.

“Menata rambutku saja kalian tidak bisa!” Mulut Farah masih saja melayangkan cecaran yang teramat pedas.

Tidak ada satu maid pun yang berani menyerang balik Farah selaku anak pertama dari tuan mereka.

Hati Farah semakin merasa kesal karena merasa seperti sedang berbicara dengan patung.

Dengan penuh keangkuhan Fara mengibaskan rambutnya seraya membuang muka ke arah lain.

Di saat yang bersamaan, Citara yang sedari tadi memperhatikan sang anak sambung langsung gelagapan saat tiba-tiba bersitatap dengan Farah.

Mata Farah menyipit tajam, terlihat jelas jika gadis berusia 17 tahun itu tidak suka dengan kehadiran Citara.

“A-apa, e-e kenapa gadis itu menghampiriku?” batin Citara terasa gusar.

Tanpa sadar Citara memegangi dadanya yang mendadak diserang gemuruh, napasnya sedikit tercekat. Apalagi saat ini Farah semakin menipiskan jarak dengan melangkah maju.

“Kau bisa menata rambut tidak?” tanya Farah ketus.

Mendapat pertanyaan mendadak dari anak sambungnya membuat Citara gelagapan.

“Ha? A-ah iya, bisa. Tapi ….” Citara memainkan jarinya, melampiaskan rasa gugup yang sedang mendera.

“Tidak ada tapi-tapi!” Potong gadis berusia 17 tahun itu dengan tidak sabaran. “Ikut ke kamarku sekarang!” lanjut Farah penuh penekanan.

Citara langsung menganggukkan kepala seraya menahan sesak di dadanya. Di sisi lain, para maid memperhatikan Citara dari kejauhan dengan tatapan iba.

Betapa malangnya Citara selaku nyonya mereka, diperlakukan dengan sangat tidak sopan oleh putri sambungnya sendiri.

Kaki Citara melangkah maju, ia mengikuti langkah kaki putri sambungnya. Saat sudah berada di depan lift, Citara hendak ikut masuk ke dalam lift tersebut. Namun, dengan begitu arogan Farah memencet tombol pada lift hingga pintu lift tertutup sebelum Citara ikut masuk.

Lagi-lagi Citara harus mengurut dada, Citara tahu bagaimana rasanya mendapatkan ibu tiri karena ia juga merasakannya.

“Bukankah wajar jika gadis itu tidak suka padaku? Aku adalah wanita yang tiba-tiba dibawa masuk ke dalam keluarganya dengan posisi sebagai ibu sambung yang masih berumur 20 tahun,

dan umur kami hanya selisih tiga tahun,” ucap Citara lirih sambil tersenyum miris.

Cting!

Bunyi yang berasal dari pintu lift menyadarkan wanita berlesung pipi itu, dengan segara ia masuk untuk menyusul Farah yang sudah lebih dulu berada di dalam kamar.

Sampailah Citara di lorong menuju kamar Farah.

Glek!

Citara menelan ludah dengan susah payah, bagaimana tidak? Jika di sepanjang lorong terdapat banyak pria bertubuh kekar yang sedang berjaga.

Di tengah-tengah perasaan takut, Citara berjalan terburu-buru dengan kepala tertunduk dalam, ia ingin secepatnya melewati pria-pria berwajah menyeramkan itu.

Hingga saat di pertengahan jalan, Citara yang tidak memperhatikan jalan yang dilewatinya

membuat wanita itu tidak menyadari jika di depannya ada sosok pria bertubuh tegap yang juga sedang berjalan sambil melihat arloji yang melingkar di tangan kekarnya.

Brugh!

Bersambung ….

Waduh bagaimana nasib Citara pagi ini? Menurut para readers apakah Citara akan baik-baik saja?

 

1
Daryati Idar
lanjut thor
Xoeman Diyah
mungkin diajak latihan berkelahi Thor...biar kalau dia udh jago beladiri,citara bisa kabur dari sisih varen...?
Runik Runma
kejam bnget
Meimei Memei
Luar biasa
Noumi_awww
BAGUS BANGET SIIII CERITANYAAAAAAAA SUKA DEHHH LOVYU AUTHOR (⁠╥⁠﹏⁠╥⁠)づ♡
Salsa Bila
pdhl pgn banget liat cerita ara hamil Dan bikin panik varen pkonya keuwuan pas hamil smpe punya anak laaah
Febrianti Febri
jadi cowok sombong angkuh buang aja kalau apalagi kejam sama istri,,q mah bakalan benci sama cowok model kaya gt ga butuh cowok kaya gitu walau tampan tak sudi q,,,yg jadi cewek juga bodoh
Disya♡💕
ga seru ah ga menatang,ceweknya terlalu melehoy cowoknya pun terlalu galak ,ga suka.
Dei Lar
next
Kacan: siap zeyengku🥰🥰🥰🥰😘😘😘😘
total 1 replies
Amin Salam
ni blm masih abu abu blm jls
Kacan: nantikan extra part-nya ya zeyengku😍😘😘😘😘😘😘
total 1 replies
Pirly Pranata
langsng tamat critany thor
bonus 3 chap mna puas
Pradyta
Kak katanya 20 chapter lho spesial honeymoon😭
Pradyta
Kak kenapa tamat sih belum puas bacanya masih kurang sama keuwuan mereka berdua happy2nya baru mulai masa cuma bonus 3 chapter aja kuraaangggg😭😭
Kacan: wadohh🤭🤭 buat season dua sebanyak 20 bab ser kali ya🤭
Pradyta: Kak Othor aja yg gumoh...kita sih enggak😥
total 3 replies
aku cantik akudiem
huaaaa kirain tamatnya gini doang, untung masih ada bonusnya
Kacan: terima kasih zeyengku sudah baca sampai sejauh ini❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️
total 1 replies
Fi Fin
Dasar bodoh Citara begitu gampang nya percaya sama Farah .. begitu pingin nya kabur tp ga mikir dengan cermat cuma ngandelin tekad doang
apiii
syukur blm tamat/Drool/
Kacan: sudah zeyengku 🤭🤭🙈😘😘😘😘😘😘
total 1 replies
mur:ciyuah
wkwkkkk turunin dikit napa varen harga diri lo demi hatimu yg mulai diisi smua hal tentang istri bocilmu 😂😂😂😂😂
Al Vian
lahhh nunggu citara sama varen punya anak
Kacan: di extra part ya zeyeng😘😘😘😘😘
total 1 replies
Indriati Astuti
masa cuman 3 bonus chapter sih Thor ? 🤭
yang banyak dong 😂
Kacan: jangan banyak-banyak, nanti gumoh loh zeyengku 🤣🤣🙏🙏
total 1 replies
InNa kejora
lanjut 🥰❤️🥰🥰
Kacan: siap zeyengku 😘😘😘😘😘
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!