Mempunyai suami kaya, tampan, dan juga setia, itu tentu menjadi dambaan oleh semua wanita. Riri Anastasya, ia begitu sangat beruntung di nikahi oleh seorang lelaki yang begitu sempurna, dari segi fisik maupun finansial.
Namun di dalam pernikahannya, Riri merasa bahwa suaminya menyembunyikan sesuatu darinya. Pernikahan yang awalnya berjalan mulus, damai, dan harmonis, menjadi porak-poranda, seketika berubah menjadi kata PERCERAIN, karena Samuel Malio Edwin suami Riri berselingkuh dengan salah satu sahabat istrinya sendiri.
Akankah Samuel memilih Riri, atau malah sebaliknya memilih sahabat istrinya tersebut.
Simak sama-sama yuk cerita mereka.
Jangan lupa tinggalkan jejak, seperti like, comment dan Vote, terimakasih.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Dwi cahya rahma R, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Karena Aku Mencintaimu
"Apa kamu bilang? kamu akan menikahi Riri?." ucap Samuel dengan sedikit tertawa. "Tidak mungkin Riri mau menikah dengan mu."
"Iya aku akan menikahinya, dan bertanggung jawab, dan yang pastinya aku akan membahagiakan Riri dan anaknya." ucap Alex dengan percaya diri.
Riri yang lagi-lagi mendengar ucapan Alex seketika menjadi terharu, namun Riri mencoba untuk tidak terlalu percaya diri, Riri berfikir pasti Alex berbicara seperti itu hanya untuk membantunya agar lepas dari Samuel. Karena tidak mungkin Alex mau denganya, secara sebentar lagi dia akan menjadi janda anak satu.
"Coba tanya kepada Riri apakah dia mau menikah dengan mu?." ucap Samuel. "Karena hanya aku lah satu-satunya laki-laki yang di cintai oleh Riri, tidak ada yang lain."
Namun saat Samuel berbicara seperti itu tiba-tiba Riri menyahut. "Iya.. aku akan menikah dengan Alex."
Samuel yang mendengar ucapan Riri seketika terkejut, tidak hanya Samuel, bahkan Alex pun juga sangat terkejut, bagaimana bisa Riri berbicara seperti itu. Namun Alex sangat bahagia saat mendengar ucapan Riri barusan, apakah benar Riri akan mau menerima lamarannya nanti.
"Tidak! sampai kapan pun Riri tidak akan menikah dengan siapa pun, karena aku dan Riri tidak akan pernah bercerai." Samuel yang seketika memanas kala mendengar ucapan Riri.
"Keputusan ku sudah bulat, dan tidak bisa di ganggu gugat, apapun alasanmu, kita akan tetap bercerai." ucap Riri lagi yang masih berdiri di belakang tubuh kekar Alex.
Samuel yang tadinya masih bersikap tenang kini terlihat begitu marah, ia tidak bisa terima jika Riri menikah dengan Alex, wajahnya pun sudah terlihat seperti udang rebus, yaitu memerah, dengan tatapan yang begitu sangat tajam menatap ke arah Samuel dan juga Riri.
"Ayo pulang, kita tidak akan bercerai, dan kamu tidak boleh menikah dengan siapa pun!." Samuel yang berjalan untuk meraih tubuh Riri namun di halangi oleh Alex.
"Dia sudah tidak mau bersamamu, tolong jangan paksa dia." ucap Alex di depan wajah Samuel.
Samuel yang begitu sangat marah pun langsung menarik kerah kemeja Alex, kini wajah mereka berdua pun saling bertatapan dengan jarak 5 CM saja.
"Aku berkali-kali bilang kepadamu, jangan pernah ikut campur dalam rumah tangga ku, atau kamu akan tau akibatnya." ancam Samuel.
"Dan aku juga peringatkan kepadamu, Riri sudah tidak mau mempunyai suami sepertimu, dia ingin bercerai, jadi tolong jangan mengganggunya."
"Bruakkk! Bruakkkk!." Samuel yang memukul wajah Alex begitu saja hingga Alex pun tersungkur ke lantai.
Riri yang melihat Alex jatuh pun seketika mencoba untuk menolongnya, namun baru saja Riri ingin mendekat tiba-tiba tangan kirinya di sahut begitu saja oleh Samuel.
"Jangan pernah memegang tubuh laki-laki itu." Samuel yang menarik tangan Riri begitu saja.
"Lepaskan! kau benar-benar kurang ajar Sam, kelakuanmu sudah melewati batas!." teriak Riri tepat di depan wajah Samuel.
"Apa kau bilang, kau memanggilku dengan sebutan Sam? plakkk.. plakkk.. " Samuel yang seketika marah lalu menampar pipi Riri sebanyak dua kali.
Alex yang melihat Samuel menampar wajah Riri seketika langsung beranjak berdiri. "Bruakkk.. Bruakkk.." Alex yang seketika memukul Samuel balik karena merasa tidak Terima Riri di tampar dan di perlakukan secara kasar.
Samuel yang mendapat pukulan dari Alex pun juga tersungkur ke lantai, bahkan hidung nya pun sampai keluar darah. "Aku peringatkan kepadamu lagi, jangan pernah menyentuh Riri, apa lagi melukainya, atau kamu akan menyesal." ujar Alex sambil menunjuk ke arah Samuel.
Samuel yang tidak Terima mendapat pukulan Dari Alex seketika beranjak berdiri. "Apa yang harus ku sesali, apa..?" Samuel yang mencoba untuk memukul wajah Alex namun tidak kena.
Riri yang melihat mereka berdua sudah tidak ter kendali karena di kuasai oleh hawa amarah, seketika menjadi bingung, Riri mencoba untuk menghentikan pertengkaran mereka, namun tidak berhasil. Namun saat Alex dan Samuel saling mukul-memukul, Tiba-tiba dua Security datang, yang entah tidak tahu datang dari mana.
Dua Security yang datang bersamaan pun seketika langsung melerai pertengkaran Alex dan Samuel, setelah perkelahian dan perdebatan selesai, Riri tambah di buat bingung kenapa. karena kedua wajah security yang menjaga rumahnya lebam-lebam berwarna biru, bahkan masih sedikit tersisa darah di hidung nya. Tetapi Riri sudah faham bahwa ini semua adalah ulah Samuel agar bisa masuk ke rumahnya. Dengan tubuh yang sedikit sempoyongan dua Security langsung membawa paksa tubuh Samuel untuk keluar dari rumah Riri. Samuel terus memberontak, namun dua Security tetap memaksa dia keluar dari rumah majikannya. Setelah Samuel berhasil di singkirkan, Riri merasa sedikit lega, di dalam rumah hanya tinggal Riri dan Alex saja.
"Terimakasih Al, sudah menolongku, coba saja kau tidak datang, aku tidak tau nasip ku akan seperti apa." ucap Riri.
"Tidak apa-apa, kebetulan tadi aku juga lewat sini, dan sekalian ingin mampir, dan ternyata malah ada suamimu itu."
"Maaf juga jika tadi aku berucap bahwa aku mau menikah denganmu."
"Jadi ucapan itu tadi hanya bohong?." tanya Alex dengan serius.
"Maksut kamu, bukan kah ucapan mu yang ingin menikahiku juga bohong, kamu berucap seperti itu hanya ingin menolongku saja bukan?."
"Tidak Ri, ucapan itu serius, aku benar-benar ingin menikahimu, dan merawat anak di dalam rahim mu secara bersama-sama hingga dewasa nanti." sahut Alex terus menatap wajah cantik di depannya.
"Jangan bercanda Al, itu tidak lucu." sangkal Riri.
"Tidak ada yang bercanda di sini, aku benar-benar serius ingin menikahimu, karena aku mencintaimu."
Riri yang mendengar ucapan Alex seketika terdiam membisu, bagaimana bisa dalam keadaan seperti ini justru Alex malah mengungkapkan perasaannya, Riri benar-benar diam mematung bingung harus menjawab apa.
.
.
.
❤Yoook yang tim bergadang, mana suaranya, jangan lupa untuk like, comment, dan vote ya kakak-kakak.. terimakasih.. ❤