NovelToon NovelToon
CEO Dan Pengasuh Cantik

CEO Dan Pengasuh Cantik

Status: tamat
Genre:Tamat / Cintapertama / CEO / Pengasuh
Popularitas:22.5M
Nilai: 4.6
Nama Author: mutia al khairat

Dyah permata baru saja menyelesaikan sekolahnya dia hanya berdua dengan adiknya yang berusia tujuh tahun. Dia pergi ke kota untuk mencari pekerjaan.
Bagaimana jika dia bertemu dengan anak perempuan yang berusia tiga tahun memanggilnya bunda.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon mutia al khairat, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Memutuskan kembali

Setelah mendapatkan kabar dari orangtuanya membuat Azka memikirkannya hingga pekerjaannya tak terurus, membuat Asistentnya bekerja keras untuk menyelesaikan pekerjaannya.

Saat ini dia berada di bar ingin menenangkan fikirannya yang karut ditemani oleh Akbar.

" Azka, ternyata kamu memikirkan perkataan tante sehingga kamu seperti ini" guman Akbar. Akbar tidak menyangka bahwa perkataan dari tante Atika tentang putri sahabatnya membuatnya gelisah.

" Aku tahu kamu sangat merindukan putrimu tapi rasa bersalahmu yang menutupinya" guman Akbar, melihat Azka yang sudah mabuk.

Akbar hanya bisa menyaksikan Azka mabuk sebenarnya dia merasa kasihan tapi dia tak bisa berbuat apa.

" Sayang" Helena datang bersama temannya dan langsung memeluk Azka yang mabuk. Akbar hanya menghela nafasnya dia pasti kesulitan membawa Azka pergi dari sini.

Sebenarnya Akbar tidak menyukai Helena yang selalu memeras sahabatnya dengan barang yang mewah.

" Sayang hari ini aku melihat perhiasan yang indah tapi harganya mahal sayang" Helena berusaha membujuk Azka dengan kelembutannya.

Akbar sudah menembaknya pasti Azka meminta nya untuk mengurusnya.

" Akbar tolong kamu urus" kata Azka dengan setengah sadar. " Terima kasih sayang, muah" Helena mencium pipi Azka kemudian pergi.

Akbar terpaksa mengirim sejumlah uang dikirim ke ATM Helena, dia merasa kasihan dengan Azka tapi dia tak bisa berbuat seperti apa karena Azka menyukai wanita ini.

Akbar membawa Azka ke apartemen ketika dia tak sadarkan diri sedangkan Helena merasa senang karena mendapatkan kiriman uang.

" Helena sangat beruntung karena kekasihnya sangat mencintainya hingga mendapatan sejumlah uang" kata sahabat Helena. Helena merasa sombong karena temannya menyanjung dirinya.

Apartemen Azka.

Sampai di apartemen Akbar menghubungi bodygoard untuk membantunya membawa Azka ke dalam apartemennya.

" Terima kasih kalian bisa lanjutan tugas " kata Akbar. " Sama2 tuan kalau begitu kami permisi dulu: bodygoard memberi salam.

Akbar nembantu Azka mengganti pakaiannya agar tidak masuk angin kemudian pergi ke kamar sebelahnya untuk istirahat.

Keesokan harinya Azka terbangun dan merasakan kepalanya pusing, dia meminjit keningnya.

" Pasti Akbar yang membawaku kesini" kata Azka, merasa pusing kepalanya dan melihat sekitarnya.

" Azka kamu sudah bangun ini ku bawakan sup panas" kata Akbar, meletakan sup psnas yang baru dipesannya.

Azka menuju kekamar mandi dan membersihkan dirinya kemudian makan sup yang dibawa oleh Akbar.

" Bar tolong pesan tiket untuk esok aku akan kembali" kata Azka, meminum kopi. Akvar terkejut dengan yang dikatakannya.

" Azka, kamu yakin untuk kembali? " Akvar takut kalau dia salah dengar. " Kamu tak salah dengar mungkin sudah saatnya aku kembali dan menemuinya" kata Azka, memikirkan putri kecilnya.

Tidak membuat Azka berubah fikiran Akbar menghubungi orang kepercayaannya untuk menesan tiket untuk besok.

" Ayo ke kantor kita harus menyelesaikan pekerjasn hari ini dan setelah itu hubungi Putra untuk mengurus perusahaan" kata Azka.

Akbar segera menghubungi Putra salah satu kepercayaannya dalam perusahaan. Kemudian mereka segera ke perusahaan menyelesaikan pekerjaan.

Dalam mobil Azka mendapatkan email dari sekretarisnya hingga meminta supir lebih cepat jalannya.

Tak membutuhkan waktu lama mereka sudah sampai di perusahaan, mereka disambut oleh para karyawan.

" Tolong kamu urus jadwalku hari ini jangan lupa besok semua pekerjaan di urus oleh putra, karena besok aku harus kembali" kata Azka kepada sekretarisnya ketika mereka sudah sampai di depan ruangannya.

Sekretaris menanggukan kepalanya karena Akvar sudah memberitahunya bahwa Azka kembali ke keluarganya dan soal perusahaan di urus oleh putra.

1
Nur Ramadani
Luar biasa
Nur Ramadani
Buruk
R Baenah Yusof
menangguk ape thor. sepatutnya 'menganggukkan'
FATIMAH SIDIK
bagus
Nur Ramadani
Luar biasa
Nur Ramadani
Buruk
Nanda Limonu
Luar biasa
Nanda Limonu
Lumayan
Nul Khotimah
Luar biasa
Indah Awi
cerita nya bagus
Ira
j
etrie anny
si Fathan ini baru kelas 1 ya tp bahasa nya ky dewasa bgt gt
etrie anny
kalo pesawat pribadi ky nya ga perlu pesen tiket hmmm
Lilis Suryani
Luar biasa
Lilis Suryani
/Pray/sebelumnya tulisannya banyak yg salah bingung bacanya
Ervina T
Luar biasa
Heriyani Lawi
aneh, anak kecil dibiarkan di rmh sakit , apa ngga takut terserang virus
etna winartha
Lumayan
etna winartha
Kecewa
Nika Hidayah
Luar biasa
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!