Kyros Temperor sang Dewa Naga Kuno Void dia adalah awal dan akhir serta perwujudan dari Kehampaan, hingga suatu ketika dia merasa bosan dia memutuskan untuk menciptakan Mahluk Naga Kuno lainya yaitu sang Naga Kegelapan Null Temperor dan sang Naga Surgawi Nyx Temperor sebagai Adek laki-lakinya agar dia tidak merasa bosan,namun karena suatu keadaan yang tidak menguntungkan dia harus tertidur selama ribuan tahun ketika dia bangun semua berubah...
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Rizky Arifin, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 9: Rival dan rencana pernikahan
"Heh lain kali akan kuhancurkan pedangnya dan membuat nya menangis"
Mengatakan hal ini, Azrael mengamati trio kocak itu namun.
"Kakak akan kupakai sihir pendukung untuk memperkuat pedang suci!"
Gadis berambut kuning yang tidak dianggap berbahaya diantara ketiganya oleh Azrael malah melakukan sihir yang keterlaluan.
Pedang yang dipegang Leonis mulai bersinar, itu adalah cahaya ilahi, cahaya yang mampu menghancurkan bentuk kejahatan.
"Ini tidak bagus, cahaya itu sepertinya mampu menembus pertahananku"
Azrael mengomel melihat cahaya itu.
"Aku akan serius saat ini"
Seperti yang Leonis katakan dia menyembunyikan kemampuan aslinya, dengan pedang yang bercahaya dia bergerak maju kearah Azrael dan kecepatannya mulai meningkat.
Azrael yang melihat itu tampak senang kemudian segera menghunus pedangnya hanya untuk bersenang-senang dengan Leonis.
"Hah? Seorang Raja Iblis punya pedang seperti itu?"
Leonis kaget.
"Aku akan memberimu pujian karena kau membuatku mencabut pedangku dari sarungnya"
Ucap Azrael.
Faktanya ilmu berpedang Leonis sangat luar biasa, dan wajar saja jika dia bertarung menggunakan pedang karena Azrael akan terluka jika menyentuh pedang bercahaya itu.
Azrael adalah iblis yang sombong tapi jelas dalam pertarungan ini dia tak mau mengalah.
"Aku senang dipuji oleh Raja Iblis"
Leonis berkata dengan senang.
"Hah? Kalo gitu aku gak jadi memujimu"
Jawab Azrael.
"Hey tunggu, aku ingin mendengarkan pujianmu"
Leonis sebenarnya sangat senang ketika ada seseorang yang memuji dirinya.
"Namamu Leonis kan? Kau seharusnya bangga karena aku bisa mengingat namamu"
Azrael sedang dalam suasana hati yang bagus, jadi dia menuruti permintaan Leonis untuk berduel.
Leonis tersenyum dan kemudian menanggapi kata-kata Azrael.
"Sebagai Raja Iblis kau juga cukup bagus dan aku berterimakasih kau telah mengingat namamu, biarkan aku tau namamu juga sebelum aku menghancurkanmu"
"Kau cukup sombong untuk ukuran manusia ya tapi aku tertarik padamu jadi akan kuberitahu namaku adalah Azrael itu diberikan Nyx temanku padaku"
Leonis terdiam sebentar mendengar jawaban Azrael dan menatap nya, lalu dia tersadar dan panik.
"Kau diberi nama oleh Nyx sang naga surgawi itu?"
"Eh kau juga mengenal pria itu?"
Tanya Azrael keheranan.
"Tentu saja dia adalah guruku sekaligus calon saudara ipar karena sebentar lagi dia akan menikah dengan Helena"
Jawab Leonis membuat Azrael semakin terkejut.
Pantas nya saja ini manusia jago banget ternyata dia adalah murid nya Nyx tapi yang membuat Azrael terkejut adalah Fakta bahwa dia akan segera menikah.
Ya Azrael dan Leonis sudah menjadi teman akrab bisa disebut juga karena mereka selalu bersaing siapa yang lebih kuat.
Leonis yang bertarung menggunakan ilmu pedang dan bakat nya lalu Azrael yang kemampuan bertarung nya memang superior, namun Azrael masih diatas angin.
Disisi lain duel mereka selalu ditonton oleh tiga wanita yaitu Helena,Ignis, dan Frostella
Frostella awalnya tidak tertarik namun saat duel kedua lelaki itu semakin memanas dia mulai ikut menonton.
"Sepertinya Azrael semakin kuat saja"
"Ya kakak, namun Leonis juga tidak kalah"
"Tentu saja pria leonis itu tidak kalah karena dia adalah murid kakak tertua kita Nyx sang naga Surgawi"
Kedua Gadis Naga Kuno mengomentari duel itu.
"Tapi bagiku yang penting adalah mereka tidak terluka"
Ujar Helena dengan cemas.
"Nyonya Frostella, Nyonya Ignis, Nyonya Frostella teh nya sudah siap"
"Ya pertarungan akan selesai jadi kami berdua menyiapkan teh"
Menjadi Tugas Urgent dan Zagi melayani mereka lalu pertarungan itu selesai tanpa ada pemenang.
Namun suatu hari...
"Leonis sialan kau datang tak diundang lagi"
"Diam, ini belum berakhir sampe ada pemenang"
Duel keduanya kembali terjadi lagi kemudian berakhir saat keduanya kelelahan dan tak bisa melanjutkan duel.
"Katanya pahlawan adalah sosok yang jujur dan adil namun kau Leonis adalah sosok yang licik"
Seperti yang dikatakan oleh Azrael bahwa Leonis itu licik karena dia selalu memasang penghalang suci dalam duel untuk mengurangi kekuatan para Iblis bahkan termasuk Azrael yang kekuatan nya tidak normal, Leonis memanfaatkan karakter Azrael yang sombong semaksimal mungkin, selain itu kata-kata Leonis sangat buruk.
"Kemenangan itu keadilan, itulah mengapa saya akan menang apapun yang terjadi"
Leonis tak peduli berapapun biayanya pokoknya dia menang.
"Konyol sekali kalo begitu berhentilah bicara keadilan dan kejujuran"
Perkataan Azrael ada benarnya namun Leonis menanggapi nya dengan santai.
"Apa kau tahu bahwa aku belajar lama untuk menguasai teknik berpedang"
Itu adalah keahlian Leonis mengubah topik pembicaraan secara halus karena dia adalah bangsawan dia dididik memiliki kemampuan berbicara yang cerdik membuat Azrael hanya menuruti topik yang dia bicarakan.
"Apakah sebulan?"
"Yah bahkan Tuan Nyx memujiku"
Azrael terkejut bahwa itu dipelajari dengan sangat cepat tapi itu tidak masalah baginya.
Meskipun Azrael dan Leonis setara dalam hal kemampuan bertarung Faktanya meskipun Leonis memakai penghalang suci tetap saja Leonis kewalahan menghadapi Azrael akhir-akhir ini.
Leonis menyadari ini lebih dari siapapun, jika keadaan terus berlanjut seperti ini maka itu tidak bagus.
Leonis awalnya ingin pertarungan yang adil tetapi yang terjadi adalah dia mengerahkan segala cara untuk menang dari duel nya dengan Azrael.
Azrael tidak mempermasalahkan itu karena dia selalu menikmati duel nya dengan Leonis karena mengetahui bahwa ada seseorang yang mampu bertarung seimbang melawan nya itu sudah cukup membuat Azrael senang.
Selain itu apa yang dipikirkan Leonis adalah benar fakta bahwa dia kewalahan menghadapi Azrael walaupun duel itu hanya menggunakan pedang saja.
Di Hari lain...
"Hey Azrael aku ingin menguji kemampuanku yang baru yang telah diberikan oleh Tuan Nyx"
Sekali lagi Leonis menantang Azrael
"Oh baiklah"
Kemudian mereka mulai bertarung seperti biasa Azrael masih berada diatas angin sampai...
"Waktunya menguji kemampuan ini yang disebut benteng keadilan"
Teriak Leonis membuat Azrael khawatir
Dan benar saja Benteng Keadilan adalah kemampuan pertahanan tak tertembus sehingga itu membuat Azrael kerepotan karena semua serangan dapat dibendung dengan mudah
"Kau curang sekali bung"
Azrael kesal.
"Hahahaha semakin banyak pengikut maka kemampuan benteng keadilan akan semakin kuat"
Leonis tertawa.
"Jadi aku tinggal membakar Kekaisaran Solaria agar kemampuan itu tak berguna"
Tanggapan Azrael membuat Leonis terkejut karena dia bisa mengetahui kelemahannya.
"Eh tunggu jangan lakukan itu kita sudahi pertarungan ini karena aku ingin membahas sesuatu"
"Jadi apa yang ingin kau bahas?"
Azrael dan Leonis menghentikan pertarungan kemudian mereka mengobrol.
"Jadi pernikahan nya sekitar dua minggu lagi?"
Tanya Azrael.
"Yap dan kau harus ikut menbantu mempersiapkan acaranya"
Jawab Leonis.
"Hahaha mungkin aku akan membakar pesta pernikahan pria itu"
Azrael tertawa.
"Lakukan itu jika kau ingin keberadaanmu dihapus olehnya kawan"
Mereka saling bercanda.
"Jadi dimana lokasi pernikahan nya dan apakah aku diundang?"
Tanya Azrael.
"Di Rumahnya yaitu Istana Heavenly Dragon dan undangan nya mungkin besok tapi kau harus bantu persiapan"
Jawab Leonis.
"Sejak kapan mereka berdua saling mencintai? Aku tak pernah mendengar nya"
Azrael masih tak percaya.
"Sudah setahun berlalu mulai berpacaran"
Leonis sedikit kesal karena dihujani banyak pertanyaan.
"Jika ada undangan nya maka aku akan datang kesana"
Azrael memantapkan dirinya.