NovelToon NovelToon
My Sugar Baby

My Sugar Baby

Status: sedang berlangsung
Genre:One Night Stand / Beda Usia
Popularitas:6.4k
Nilai: 5
Nama Author: Gadis Taurus

Dipersatukan karena sebuah perjodohan, membuat Zidan tidak benar-benar bisa menjalani pernikahan seperti semestinya. Terlebih lagi, wanita yang menjadi istrinya pun sangat menutup diri dan tidak menganggapnya sebagai suami.

Hingga suatu hari, di saat sudah sangat merasa kesepian dan menyerah dengan pernikahannya, Zidan pergi ke sebuah tempat hiburan malam. Di sanalah dirinya bertemu dengan wanita cantik bernama Chika Fadwa Atmaja dan menghabiskan malam bersama.

Tanpa disangka, ternyata mereka adalah dua orang yang sama-sama kesepian. Karena kesamaan itu, terjadilah kesepakatan untuk menjalin sebuah hubungan yang saling menguntungkan.

***

" Mulai detik ini, kamu adalah milikku dan hanya aku yang boleh menyentuh tubuh indahmu " ~ Zidan Biantara Mahardika.

***

IG : gadis_taurus15

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Gadis Taurus, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

10. Hanya Sandiwara

Dengan sangat-sangat terpaksa, Zidan harus mengakhiri kebersamannya dengan Chika karena pesan tersebut. Beruntung kekasihnya itu sangat pengertian dan tidak mempermasalahkan hal itu, malah memintanya untuk cepat mengantarnya pulang.

Untuk sementara waktu, biarlah semuanya tetap seperti sebelumnya dan Zidan akan menyelesaikannya di waktu yang tepat. Andai pun dia jujur sekarang, sang ibu pasti tidak akan pernah percaya dan selalu menganggapnya dengan Marsha sedang bertengkar saja.

Setidaknya harus menunggu sampai dia memiliki alasan yang tepat untuk bisa berpisah dari istrinya itu. Namun, bisa dipastikan jika itu tidak akan lama karena dirinya telah memiliki Chika dalam hidupnya. Bagaimana pun caranya, dia harus bisa membuat wanita itu tetap berada di sisinya walaupun dia belum mencintainya.

" Maaf ya, Baby.. Nanti malam atau besok, aku pasti akan menemuimu lagi " ucap Zidan yang cukup berat untuk berpisah dengan Chika.

" Iya Om, tidak apa-apa.. Aku mengerti kok " jawab Chika menganggukkan kepalanya.

" Nanti Om kabari saja kalau memang mau bertemu denganku " lanjut wanita itu tersenyum.

Sejujurnya, Chika merasa cukup kesal karena waktunya bersama dengan Zidan terganggu. Hanya saja, dia harus sadar diri posisinya yang hanya sebagai kekasih atau lebih tepatnya simpanan dari pria itu. Dia juga tidak memiliki hak untuk meminta sang kekasih untuk bersamanya dan melarangnya untuk bertemu dengan wanita yang lebih berhak, yaitu istrinya.

" Kalau begitu, aku turun dulu ya.. Om hati-hati di jalan " pamit Chika pada Zidan.

" Iya Baby.. Kamu tidak perlu khawatir " jawab Zidan.

Sebelum benar-benar berpisah, tak lupa Zidan menyempatkan diri untuk memberikan kecupan singkat tepat di bibir sang kekasih. Tentu saja kecupan itu akan memberikan sedikit energi untuk bertemu dengan ibu dan istrinya.

Setelah Chika turun dari mobil dan memastikannya masuk ke dalam gedung apartemen dengan aman, Zidan langsung melajukan mobilnya meninggalkan kawasan tersebut. Dia harus cepat karena istrinya terus saja mengirimkan pesan yang sangat mengganggu dirinya.

.

.

.

Sekitar dua puluh lima menit melakukan perjalanan dengan mobilnya, akhirnya Zidan sampai juga di sebuah rumah berlantai dua yang seharusnya ditinggali bersama sang istri. Sayangnya karena pernikahan mereka tidak seperti pernikahan pada umumnya, maka hanya Marsha saja yang tinggal di sana. Sedangkan dirinya memilih untuk tinggal di apartemen dan pulang hanya jika ibunya datang seperti saat ini.

Terlihat ada sebuah mobil terparkir di depan rumah itu dan sudah pasti itu adalah milik sang ibu. Terlebih lagi terdengar suara dua orang wanita yang sedang mengobrol dan tertawa dari dalam rumah itu.

Kemudian, Zidan segera melangkah kedua kakinya cepat memasuki rumah untuk menemui kedua wanita itu. Sebenarnya malas sekali, tetapi dia tidak ada pilihan lain untuk saat ini dan bersiap-siap sandiwara seperti biasanya.

" Nah, itu Zidan datang.. " ucap Mama Naima, ibu dari Zidan.

Sebisa mungkin Zidan harus menunjukkan senyum kebahagiaan dan bersikap seolah-olah semuanya baik-baik saja. Dia tetap berjalan menghampiri ibunya itu yang sedang duduk di sofa ruang tamu bersama sang istri.

" Seharusnya Mama memberitahu aku kalau akan datang. Jadi, aku tidak perlu pergi dan bisa menyambut Mama " ucap Zidan setelah mencium tangan sang ibu.

" Ini juga karena Mama kebetulan lewat di daerah sini kok, Zi. Sebenarnya Mama tidak berencana untuk datang kalian sebelumnya " jawab Mama Naima tersenyum.

Zidan melirik ke arah sampingnya dan melihat Marsha yang mengulurkan tangan padanya. Mau tidak mau dia harus menyambut itu dan membiarkannya menciumnya seperti seorang istri yang baik. Padahal, semua itu hanya sebuah sandiwara untuk menutupi kecacatan rumah tangga mereka.

Jika sebelum-sebelumnya Zidan akan mencium kening Marsha agar lebih meyakinkan di hadapan Mama Naima maka mulai detik tidak akan lagi. Tentunya pria itu tidak akan rela memberikan ciumannya selain pada Chika, sang kekasih.

Mungkin terdengar sangat jahat, tetapi itu hanya tertuju untuk seorang istri yang tersakiti. Beda dengan Marsha yang mengizinkannya untuk bersama dengan wanita lain, karena tidak bisa menjadi istri yang sesungguhnya.

" Apa sudah ada tanda-tanda kalau kamu hamil, Sayang? Mama benar-benar tidak sabar untuk menimang cucu " tanya Mama Naima sembari menggenggam tangan sang menantu.

" Belum, Ma.. Mungkin memang belum waktunya. Aku dan Zidan juga selalu berusaha untuk memberikan Mama cucu kok " jawab Marsha dengan senyum yang dipaksakan.

Bukan pertama kalinya Mama Naima menanyakan tentang kehadiran seorang anak pada keduanya dan Marsha selalu menjawabnya dengan jawaban yang sama. Wanita itu seperti memberikan sebuah harapan, tetapi tidak akan mewujudkannya.

" Cih.. Belum waktunya apanya. Dibuat saja tidak, bagaimana bisa mempunyai anak? " batin Zidan melirik Marsha dengan sangat sinis.

Rasanya muak sekali Zidan mendengarnya dan berharap semua sandiwara ini akan segera selesai. Malah dia ingin ibunya itu juga cepat pergi agar dirinya bisa menemui Chika lagi, karena tadi tentu saja tidak puas.

" Zidan, Marsha, apa tidak sebaiknya kalian periksa ke dokter? Takutnya terjadi masalah pada salah satu dari kalian atau setidaknya kan bisa melakukan program hamil " ucap Mama Naima yang sepertinya sudah sangat menginginkan seorang cucu.

" Iya Ma.. Aku juga sudah memikirkan tentang hal itu dan tahun depan pasti Mama akan memiliki cucu " jawab Zidan menganggukkan kepalanya.

" Tapi bersama Chika, Ma.. Bukan Marsha atau pun perempuan lain " lanjut Zidan tapi hanya di dalam hati.

Seperti yang diketahui bersama, ibunya itu sangat menginginkan seorang cucu darinya. Jadi, cara itu yang akan dimanfaatkannya untuk bisa berpisah dari Marsha. Sampai kapan pun tidak akan ada harapan lagi untuk pernikahannya yang sudah terlanjur rusak.

Pastinya Mama Naima sangat bahagia mendengar jawaban itu dari Zidan, karena putranya itu tidak mengatakan akan menunda dulu seperti sebelumnya. Wanita paruh baya itu benar-benar sudah tidak sabar untuk memiliki cucu dari putra satu-satunya itu.

" Mama akan selalu menunggu kabar bahagia dari kalian berdua ya.. Semoga memang Marsha bisa cepat hamil dan kalian bisa memberikan Mama seorang cucu " ucap Mama Naima sangat bahagia.

" Iya Ma.. Doakan saja ya.. " jawab Zidan tersenyum.

Sementara itu, Marsha yang duduk di sampingnya terlihat tidak senang dan menatap suaminya itu dengan wajah bingung. Mungkin wanita itu cukup terkejut dan tidak menyangka dengan jawaban yang diberikan oleh Zidan. Biasanya pria itu yang selalu menolak dan memintanya untuk tidak memberikan sebuah harapan palsu pada Mama Naima.

" Ada apa dengan Zidan? Apa dia benar-benar ingin memiliki anak denganku? Tapi bagaimana bisa? " ucap Marsha di dalam hati.

***

Last bab ya 🥰 Semoga tidak menyangkut dan sampai juga besok lagi🤗🙏

***

Mohon bantuan vote, like dan komentarnya ya 😊 Terima kasih 😊🙏 Tetap dukung saya ya 😘

Tolong follow akun NT saya " Gadis Taurus " ya 😘

1
ichcha
lanjut
ichcha
lanjut kak
ichcha
lanjut
ichcha
lanjut kak
Gadis Taurus: Besok lagi, Kak
total 1 replies
ichcha
lanjut
Gadis Taurus: Besok lagi, Kak
total 1 replies
ichcha
lanjut kak
Gadis Taurus: Masih direview kak
total 1 replies
Indriani Kartini
Thor kenapa ga nikah siri aja dlu, biar bebas
Gadis Taurus: Kesepakatan di awal kan jalin hubungan yang menguntungkan saja, bukan menikah.
total 1 replies
ichcha
lanjut
Gadis Taurus: Besok lagi, Kak
total 1 replies
ichcha
lanjut kak
Gadis Taurus: Masih direview, Kak
total 1 replies
ichcha
lanjut
Gadis Taurus: Besok lagi, Kak
total 1 replies
ichcha
lanjut kak
Gadis Taurus: Besok lagi Kak
total 1 replies
ichcha
lanjut
Gadis Taurus: Besok lagi, Kak
total 1 replies
ichcha
lanjut kak
Gadis Taurus: Besok lagi, Kak
total 1 replies
Dwi Sulistyowati
lanjut thor🤍
Gadis Taurus: Tunggu ya, Kak. Masih direview
total 1 replies
ichcha
lanjut kak
Gadis Taurus: Diusahakan nanti, Kak
total 1 replies
Daryati Idar
lanjut thor
Gadis Taurus: Diusahakan nanti ya, Kak
total 1 replies
Noey Aprilia
Hai kk....
akoh udh mmpir lg d crtamu..
udh ksh hdiah jg.....d tnggu up'ny y...
Smngtttt.......
Noey Aprilia: Sama2...😘😘😘
Gadis Taurus: Wah, terima kasih banyak, Kak🥰🙏
total 2 replies
ichcha
lanjut kak
Gadis Taurus: Besok lagi, Kak
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!