NovelToon NovelToon
Menunggu Didalam Penyesalan

Menunggu Didalam Penyesalan

Status: tamat
Genre:Romantis / Komedi / Konflik Rumah Tangga-Pernikahan Angst / Tamat
Popularitas:4.4M
Nilai: 4.7
Nama Author: hassanah02

Seorang pria Sedang duduk Dengan Mata berkaca - berkaca Melihat Foto tiga Orang Yang Ada Di Dalam bingkai, Terlihat Seorang Wanita Dewasa Yang sangat Cantik Dan Seorang Anak Laki - laki Tampan persis seperti Dirinya Yang Tengah tersenyum tulus kearah Kamera, Sedangkan di sebelah Pria Dewasa yang Tersenyum Paksa.

"Maafkan Daddy Sayang, Maafkan Aku Zara. "Lirih pria itu penuh penyesalan. sambil Mengusap Foto Yang Ada didalam bingkai.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon hassanah02, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Episode 16

"Tapi Ayah mereka sibuk Juga Mi, Tapi mereka sayang kepada Anak nya. Tapi kenapa hiks Daddy Tidak Sayang Zein Mi, hiks Zein juga Tidak Nakal mi. Apa Salah Zein Mi hiks. "Adu Zein Kepada Zara sembari menangis.

"Zein tidak Salah Apa - apa, Hiks Yang Salah disini Mami, Kalau Saja Zein tidak Lahir dari Mami Zein pasti Disayang Daddy hiks."Jawab Zara Sambil Menangis. "Ini Semua salah mami, Jadi Zein jangan menyalah kan diri Sendiri hiks. "Lanjut Zara Sambil memeluk putra erat.

Akhirnya Tangisan Zara pecah mendengar keluhan Sang putra, Dia menyalah kan dirinya andai Waktu itu Dia tidak menolong Raka asti tidak Ada yang tersakti, Seperti Dirinya, Raka ,Dan Zein.Zara hanya bisa berandai andai saja Pasti tidak akan begini.

Mendengar tangisan sang Ibu Dan menylahken dirinya sendiri. Akhir nya tangisan Zein mereda Dan dengan pelan - pelan Zein melepaskan pelukan ibunya.

"Ini semua Bukan salah Mami Atau pun Zein Mi Ok."Sambil Mendongak untuk melihat Wajah ibu nya. Dan dengan Lembut Zein menghapus air Mata Yang keluar Dari sang Mami dengan Tangan kecil nya.

"Ini Semua Salah keaadaan, Jadi Mami jangan menyalah kan Mami. Zein Bangga Lahir Dari Rahim Mami, Mami kan Baik Dan Cantik. Dan tentu Sayang sama Zein. Jadi Jangan menangis Lagi Wajah mami Jadi Jelek. Zein Sayang Banget Sama Mami. "Lanjut Zein Sambil tersenyum.

"Mami juga Sayang Sama kamu. "Balas Zara sambil Menghapus air Mata Dan mencium kening putra nya. "Kamu juga jelek Kalau menangis. "Lanjut Zara. Dan Wajah putranya Langsung Cemberut.

Tanpa di sadari Oleh Zein Dan Zara, Seorang pria Tengah berdiri Membeku Diambang pintu Sedari tadi mendengarkan Curahan Zein Dan Zara.

"Apa aku Terlau Jahat kepada mereka berdua. Tapi aku juga Bingung Harus bagaiMana. "Gumam pria itu Yang tak Lain Raka. Niat hati Ingin Mengambil air Minum, Malahan mendengar tangisan mereka. Setelah itu dia kembali ke ruang kerja nya, Tidak Jadi mengambil air.

Sedangkan Zara Dan Zein setelah mengobrol Dan Bercanda, langsung Siap - Siap untu pergi Kerumah Papahnya Raka untuk Makan Malam. Setelah Itu mereka Turun ke Bawah

untuk berangkat Terlihat Raka sudang Menunggu Di bawah, Dengan bergandengan Tangan mereka menghampiri Raka dengan Tersenyum ceria.

"Sebentar Mas Aku Ambil kue Dulu. " Ucap Zara .

Zara langsung pergi ke dapur setelah di Jawab Anggkkun kepala. Setelah ditinggal Zein Dan Raka berdiri dengan Canggung termasuk Raka, Setelah dia mendengar curahan putranya. Setelah beberapa menit Akhirnya Zara menghampiri mereka berdua.

"Ayok Mas, Zein kita berangkat Nanti kemalaman Ke rumah papah nya. "Ajak Zara.

"Iya Mi. "Jawab Zein Sambil menggandeng Tangan Zara. Sedangkan Raka Hanya Diam Mengekor Di belakang Mereka.

Di Dalam perjalana Hanya Terdengar Suara Tawa Zara Dan Zein, Sedangkan Raka hanya mendengarkan Saja Tidak di pungkiri Ada setitik Rasa bahagia Di Hatinya, melihat Mereka Tersenyum.

Setelah beberapa Saat mobil Yang mereka Tumpangi telah Sampai Di Rumah mewah Papa nya Raka. Mereka telah di Samput oleh Papa Dan Adik Raka Yang Sudah menunggu mereka.

"Opa. "Zein Langsung Berlari memeluk Kakek nyaDan lansung Di balas oleh Papa Raka." Zein Kangen Opa. " Lanjut nya.

"Opa juga kangen Kamu"Ucap Bram Ayah nya Raka.

"Sama Aunty Tidak kangen Zein. "Ucap Adik nya Raka Yang pura merajuk.

"Kangen Dong Aunty. "Zein langsung memeluk Bibinya Yang bernama Sania.

1
YuWie
dion kie asisten tapi krg smart ya 😁
YuWie
jadi ingat celine..mbok hukum apa jadinya tuh ulet
YuWie
coba dilu zara yg pingsan, kau pasti jg akan xuek aja kan raka. jadi nikmati dulu hukumanmu
YuWie
dion kepo
YuWie
selalu deg2an klo raka di rmh dan dian nekad ngasih minuman berobat..singkir lah tuh
YuWie
dian2, art baru kok malah kurang ajar sama bi yati..pecat aja lah..menggatal tuh
YuWie
lha katanya tadi dimeja raka ada foto anak istrinya apa kau tak lihat lidya. atau aku salah baca dg bab sebelumnya, setelah dion mengeluarkan kata2 yg mengingatkannya pada zara trus raka menangis sambil melihat foto..apa foto di dompetnya
YuWie
Luar biasa
YuWie
Lumayan
YuWie
nah gitu tegas,sekalian art mu tuh
YuWie
gak nyaman ya cari yg lain, jare galak dan dingin tapi kok gak sitakuti kie piye
YuWie
lha pembantu ganjen kok di piara..gak bahaya tha
YuWie
belum bales celine malah wis di kill dulu sama dia raka2
YuWie
elehhh, coba gak lihat celine selingkuh pasti ya masih gak peduli sama anak istrimu
YuWie
Luar biasa
YuWie
selamat pak raka, dimulai deritamu
ayu cantik
suka
westi
🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹
Mesri Sihaloho
itu namanya benci tapi rindu soalnya benci dan dan cinta itu beda tipis,,ia kan thor 😅😅
Mesri Sihaloho
sebenarnya Zara juga salah sudah ada pelayan harus ikut kedalam
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!