NovelToon NovelToon
Ku Jadikan Sepupuku Sebagai Maduku

Ku Jadikan Sepupuku Sebagai Maduku

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Nikahmuda / Poligami / Selingkuh / Keluarga / Pernikahan rahasia
Popularitas:4.4k
Nilai: 5
Nama Author: Donacute

"Oke, aku mau menikah dengan Kiara," putus pria.

"Alhamdulilah, aku sangat bahagia Bang mendengar keputusan kamu. Kak Ara pasti sangat bahagia karena bisa menjadi istri Abang," balas gadis itu dengan senyum sumringah, ia bahagia karena Kakak sepupu kesayangannya bisa menikah dengan pria yang dicintainya.

"Tapi aku ada syarat yang harus kamu lakukan."

"Katakan apa syaratnya Bang, aku bakal ngelakuin apapun agar Abang mau menikah dengan Kak Ara."

"Aku mau kamu jadi istriku, aku mau kamu menjadi istri pertamaku. Kiara tetap akan aku nikahi, tetapi dia akan menjadi istri keduaku." Mendengar ucapan dari pria yang ia panggil Abang barusan, jelas gadis itu kaget sekali. Bagaimana bisa punya ide gila seperti itu.

"Aku mau, Bang," putus gadis itu.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Donacute, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Chapter 10

"Mas cinta banget sama kamu, Amanda Stevani Ferlando istri cantiknya Mas. Bidadarinya Mas, sekarang sudah menjadi Nyonya Arieldigo Arendra Revano."

"Manda juga cinta sama Mas Digo." Digo memeluk erat istrinya, setelah puas berpelukkan mereka berdua langsung keluar dari hotel.

***

Mereka berdua sarapan di restoran di dekat rumah sakit, makanan pesanan mereka pun akhirnya datang. Manda lapar sekali, langsung makan dengan lahap sedangkan Digo malah memperhatikan Manda saja, tidak memakan makanannya.

"Mas, suka banget sih ngeliatin aku. Bukannya makan." Digo malah tersenyum mendengar perkatakan istrinya, Manda menyuapi Digo agar tidak perlu lebih lama menunggu Digo makan. Rasanya seperti Manda harus menyuapi bayi besarnya. Untung Manda sangat sabar, menghadapi suaminya yang begitu manja.

Makanan pesanan Digo dan Manda sudah habis, mereka segera keluar dari restoran. Tentu saja Digo sudah terlebih dahulu membayarnya, sebelum mengajak istrinya pergi.

Akhirnya mereka sampai di ruang rawat Kiara. Digo masuk duluan lalu diikuti Manda.

"Sini Mas, di dekat aku," pinta Kiara, Digo hanya menurut. Manda kaget, saat mengetahui Kiara juga memanggil Digo dengan sebutan Mas sama sepertinya. Kiara memeluk Digo yang ada di sampingnya.

"Aku kangen sama Mas, padahal kamu perginya enggak begitu lama," kata Kiara manja. Manda cemburu melihat itu, tetapi ia harus berusaha menahannya. Digo hanya diam, tidak tahu harus menjawab apa. Karena ada Manda di depannya, ia sebenarnya tidak mau bersikap mesra di depan Manda. Walau yang terus-terusan bersikap mesra duluan memang Kiara, Digo seperti hanya pasrah mengikuti alur saja. Berbeda jika dengan Manda, Digo yang bersikap mesra berusaha terus memuja Manda.

Digo memang harus bersikap adil, ia sedang berusaha melakukannya. Namun, untuk melakulan hal mesra dengan salah satu istri, di depan istri lainnya. Itu akan berusaha sangat ia hindari.

"Selamat ya, Bang Digo, Kak Ara. Semoga samawa. Maaf Manda baru ngucapin selamat ke kalian," kata Manda.

"Makasih, Manda. Aku kemarin cari-cari kamu, Bunda  bilang kamu pulang duluan sepertinya. Karena ada urusan, jadi enggak bisa lama-lama di rumah sakit." Kiara menjawab dengan senyum mengembang.

"Mas Digo, kamu kan bilangnya ganti baju doang, tapi kok agak lama sih?" tanya Kiara.

"Maaf Ki, tadi ada urusan kerjaan sedikit. Jadi aku harus selesaikan dulu, tapi aku enggak telat kan? Kamu juga belum berangkat," jawab Digo dengan berbohong, Digo tidak tahu sampai kapan ia akan membohongi Kiara, ia tidak mau seperti ini. Namun, ia juga tidak tahu harus bagaimana. Akan banyak sekali kebohongan yang Digo lakukan.

"Iya, enggak papa. Aku enggak marah kok." Kiara memang memanggil Digo dengan sebutan Mas, sedangkan Digo memanggil Kiara dengan namanya saja. Sedangkan kosa kata, mereka menggunakan aku kamu. Digo memang tidak memanggil Kiara dengan sebutan sayang, Kiara sendiri tidak mau memaksa Digo melakukannya. Biarkan semua mengalir saja.

"Oh iya Ki, nanti Manda juga akan ikut anterin kamu loh ke Singapure, kamu enggak keberatan kan?" tanya Digo hati-hati, Digo memang mengajak Manda secara sepihak, tetapi sebelum itu ia sudah mempersiapkan tiket untuknya dan Manda. Jika Mnda tidak ikut mengantarkan Kiara pun, Manda tetap harus berangkat ke Singapure, karena Digo merencanakan akan bulan madu di sana sebagai tempat bulan madu pertama. Baru kalau sudah ada waktu, bisa merencanakan bulan madu ke negara lain.

"Enggak dong, aku malah seneng bisa di temani sama Manda. Tapi Manda kan sibuk kerja, emang enggak ganggu kerjaan Manda?"

"Enggak kok, Kak Ara. Aku sengaja ambil cuti buat anterin Kakak hehehe," jawab Manda lembut.

"Owh, oke." Kiara melepaskan tangannya dari Digo, yang sejak tadi ia pegang. Meminta Manda mendekat, Manda menurut saja. Dengan tiba-tiba Kiara memeluk Manda.

"Makasih ya, Manda?"bisik Kiara ke telinga Manda langsung.

"Sama-sama  Kak Ara, tapi Kak Ara makasih karena apa ya?"

"Makasih, karena kamu aku sekarang sudah jadi istri Mas Digo. Aku bahagia banget," ungkapnya dengan senyuman. Manda langsung bertanya maksudnya, Kiara mengatakan bahwa Naina bercerita semua. Manda mendadak panik, tetapi ia berusaha santai lalu meminta Kiara mencerikan apa saja yang Naina katakan. Mendengar kata Kiara, Manda mengelus dada ternyata Naina tidak menceritakan semuanya pada Kiara.

"Bukan karena aku Kak, mungkin memang sudah jodohnya Kak."

Aldo dan Keira memberitahu bahwa sudah waktunya mereka berangkat ke Bandara.

***

Di dalam pesawat, Digo duduk bersama Kiara. Manda bersama Naina. Kiara bersandar di bahu Digo, Manda memilih memperhatikan hal lain dari pada melihat pemandangan yang membuatnya cemburu.

"Mas," panggil Kiara manja.

"Iya, Ki." Digo berusaha bersikap biasa saja, tidak memperlihatkan keromantisannya dengan Kiara pada Manda. Namun, untuk menolak Kiara yang bersadar di bahunya juga tidak mungkin.

"Mas tahu enggak aku itu sangat bahagia tau sekarang, ia bahagia bisa jadi istri kamu. Ini impian aku, sejak kecil. Aneh ya aku, masih kecil udah suka sama kamu. Bahkan bermimpi jadi istri kamu. Tapi ternyata kamu akhirnya jadi suamiku, aku rasanya masih tidak percaya. Impianku jadi kenyataan. Kamu sendiri gimana bahagia kan?" Digo mengangguk saja, padahal dalam hatinya ia merasa tidak bahagia. Jika pria lain akan bahagia mempunyai istri dua, tidak dengan Digo yang merasa terbebani. Namun, ia tidak punya pilihan lain selain menjalaninya.

"Sekarang aku Ratumu, Mas. Andai sekarang juga nyawaku dicabut, aku tidak papa. Karena aku harus meninggal dalam keadaan bahagia." Kiara mengucapkan hal itu sambil tersenyum manis, sedangkan Digo tidak suka Kiara mrngatakan hal itu.

"Ngomong apa sih kamu, Ki. Enggak boleh ngomong gitu, kamu istri aku. Emang kamu enggak mau hidup selamanya sama kamu, melayani semua kebutuhanku. Layaknya istri lainnya," omel Digo. Digo memang tidak berharap Kiara meninggal secepat ini, walau jika terjadi ia bisa hidup berdua dengan Manda saja. Namun, akan banyak yang merasa kehilangan Kiara. Digo juga tidak mau bahagia diatas penderitaan orang lain.

"Kamu memang harus siap, Mas. hal itu terjadi, karena perempuan yang kamu nikahi adalah perempuan penyakitan. Yang bisa kapan saja meninggal karena penyakitnya, kalau kamu tanya aku mau enggak hidup selamanya sama kamu, melayani semua kebutuhan kamu layaknya istri lainnya. Tentu saja jawabannya mau, tetapi apa aku ini. Aku bukan melayani kamu, malah kamunya yang melayani aku. Benar-benar aku ini istri yang tidak berguna. Kamu pasti nyesel kan nikah sama aku, padahal di luar sana banyak perempuan sehat yang mau menjadi istri kamu." Kiara terisak, Digo langsung membawa Kiara kepelukannya. Digo memang belum mencintai Kiara, tetapi ia juga tidak membenci Kiara. Ia sedang berusaha menerima Kiara menjadi istrinya.

1
Arabella
semangat kak. ceritanya bagus
Abc
Keren
Erarefo Alfin Artharizki
suka sama ceritanya, àku gift mawarnya ya
Donacute: terima kasih Kak, semoga kakak mau baca ceritanya sampai part akhir hehehehe
total 1 replies
chipsz🌙
Hai kak, aku mampir✨✨✨
Amelia story
lanjut
Amelia story
keren lanjutkan ka
Donacute: terima kasih Kak
total 1 replies
Sylvia Rosyta
aku mampir kak 😊 semangat buat nulisnya kak 💪
Amelia story
keren ceritanya semangat ka
secret enjel
haii kak aku dah mampir, mampir yu kak ke cs ku
Yoona
lanjutkan semangat terus💞💞
Yoona
semangat💞💞
Mobs Jinsei
sudah mampir dan baca, alurnya ok, mampir di karya ku Ace Disciple kalau berkenan ya kak, makasih /Pray//Smirk/
Yoona
bagus cerita nya,semangat terus ya nulis nya 💜💜
Donacute: terima kasih, Kak. terima kasih sudah mampir. semoga suka sama ceritanya
total 1 replies
Ocha Soraya
Bagus ceritanya ❤️
Donacute: terima kasih sudah mampir
total 1 replies
Aulia Nur
best 🥰
Donacute: terima kasih sudah mampir
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!