NovelToon NovelToon
Cinta Satu Malam CEO

Cinta Satu Malam CEO

Status: sedang berlangsung
Genre:CEO / One Night Stand / Beda Usia / Kehidupan di Kantor
Popularitas:15.1k
Nilai: 5
Nama Author: Aina syifa

Seorang gadis bernama Arumi terjebak satu malam di kamar hotel bersama pria asing. Tak di sangka pria itu adalah seorang CEO. Orang terkaya di kotanya. Apa yang akan Arya lakukan pada Arumi? apakah Arya akan bertanggung jawab dengan kejadian malam itu, lalu bagaimana dengan calon istri Arya setelah tahu hubungan satu malam Arya dengan Arumi. Apakah dia akan membatalkan pernikahannya dengan Arya?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Aina syifa, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Diam-diam menemui Olivia

Arya kembali mengusap air mata Arumi. Setelah itu dia mencium kening Arumi.

"Sudah, jangan nangis. Jangan punya fikiran macam-macam. Aku nggak akan meninggalkan kamu. Percayalah sama aku," ucap Arya mencoba untuk menenangkan Arumi.

Arumi masih diam.

"Apa kamu nggak percaya sama suami kamu. Apa yang harus aku lakukan agar membuat kamu percaya sama aku Arumi."

Arumi terkejut saat tiba-tiba saja Arya menggendong tubuhnya.

"Mas Arya, apa yang kamu lakukan? turunkan aku..." berontak Arumi.

Arya meletakan tubuh Arumi di atas ranjang. Arya kemudian duduk di sisi Arumi. Arya mulai mendekatkan wajahnya ke wajah Arumi. Degup jantung Arumi berdetak lebih kencang dari biasanya saat wajahnya dengan wajah Arya hanya berjarak lima centimeter.

Kalau dilihat dari dekat seperti ini, Arumi ternyata cantik juga. Dia hanya kurang merawat diri saja, makanya dia terlihat dekil, batin Arya.

Arya hanya bisa menelan ludah saat dia dekat dengan istrinya. Ingin sekali Arya merasakan bibir mungil Arumi. Sejak tadi, Arya hanya bisa menatap tanpa menyentuh. Arya masih takut Arumi akan menolaknya.

"Mas, apa yang mau kamu lakukan?" tanya Arumi gugup.

"Aku hanya ingin membuat kamu percaya kalau aku nggak akan ninggalin kamu Arumi," ucap Arya.

Arumi mulai memejamkan matanya. Arya tersenyum saat melihat istrinya tampak takut, gugup dan tegang. Arya tahu, Arumi gadis polos yang belum pandai dalam hal berciuman. Tapi apakah Arya akan membiarkan hubungan pernikahannya dengan Arumi terasa hambar, tanpa adanya kontak fisik diantara keduanya.

Arya menempelkan bibirnya ke bibir Arumi. Namun Arumi tidak meresponnya sama sekali. Itu karena Arumi memang tidak pernah berciuman dengan lelaki. Dan baru pertama kalinya dia bersentuhan dengan lelaki.

"Payah sekali kamu Arumi, apa kamu nggak pernah berciuman sebelumnya?" tanya Arya.

Arumi membuka mata. Dia hanya bisa menelan ludahnya. Menghilangkan rasa canggung dan gugup saat berhadapan dengan suaminya. Arumi mengusap-usap bibirnya.

"Kenapa Arumi? kamu nyesel udah aku cium?" tanya Arya.

Arumi menggeleng.

"Nggak Mas. Aku cuma merasa aneh saja dengan ciuman itu. Karena baru kamu yang pernah menyentuh bibir aku."

Arya terkejut saat mendengar ucapan Arumi.

"Maksud kamu, belum pernah ada lelaki yang mencium bibir kamu?"

"Iya Mas."

Beruntung banget aku dapat perawan tingting seperti Arumi. Dia ternyata belum pernah berciuman. Jadi aku orang yang pertama tidur dengannya. Pantas saja, waktu itu ada noda darah di atas seprei kamar hotel, ternyata aku orang yang pertama, batin Arya.

Arya merasa bangga karena mendapatkan istri seperti Arumi. Selain cantik, baik, penurut, ternyata dia juga masih perawan asli.

"Arumi, sudahlah. Kamu tidur saja. Sepertinya kamu belum siap untuk melayani aku. Kamu juga belum siap kan punya anak."

Arya bangkit dari duduknya. Arya terkejut saat Arumi mencekal tangannya.

"Ada apa Arumi?" tanya Arya.

"Kata siapa aku belum siap punya anak? Mama dan Papa kamu pengin banget punya cucu, dan aku tidak mau mengecewakan mama dan papa."

Arya tersenyum.

"Jadi maksud kamu?" tanya Arya.

"Maksud aku, kenapa kita tidak bulan madu aja. Biar nggak ada yang ganggu hubungan kita."

Arya kembali duduk dan menatap Arumi.

"Di sini juga nggak akan ada yang ganggu kita Arumi. Apa kamu siap untuk malam ini?" tanya Arya sembari memegang erat bahu Arumi.

"Nggak bisa sekarang."

"Kenapa?"

"Karena aku sedang datang bulan."

"Hah...! datang bulan?"

"Sudahlah, sana kalau mau tidur. Malam ini, kamu tidur di sofa lagi," ucap Arumi.

Setelah itu Arumi membaringkan tubuhnya di atas tempat tidurnya. Arya menghela nafas dalam. Keinginannya malam ini, sepertinya tidak akan terwujud lagi. Terpaksa dia harus tidur di sofa lagi.

Arumi mulai memejamkan matanya dan tidur. Begitu juga dengan Arya. Dia naik ke sofa untuk tidur. Sebelum memejamkan matanya, Arya dikejutkan oleh deringan ponselnya.

Arya terkejut saat melihat panggilan dari Olivia.

Jam berapa ini, kenapa Olivia nelpon, baru saja aku mau tidur, batin Arya.

Arya melangkah ke luar dari kamar untuk mengangkat panggilan dari Olivia.

"Halo..."

"Mas, tolong aku Mas. Aku takut banget Mas. Di sini sepi banget. Mobil aku tiba-tiba mogok. Apa kamu bisa bantu aku?"

"Kamu ada di mana sekarang?"

"Aku mau ke rumah sakit Mas. Papa aku masih dirawat di rumah sakit. Bisa kamu antar aku ke sana?"

Arya diam sejenak. Sebenarnya Arya enggan untuk membantu Olivia. Namun jika mengingat, bagaimana dulu Olivia menyelamatkan nyawanya, Arya tidak akan tega membiarkan Olivia dalam kesusahan.

"Baiklah. Aku akan ke sana sekarang."

"Makasih ya Mas. Aku akan kirim lokasinya via chat ya."

"Iya."

Arya kembali ke kamar untuk melihat Arumi. Arya tersenyum saat melihat Arumi sudah nyenyak tidur. Sebelum pergi menemui Olivia Arya mendekati Arumi.

"Arumi, tetaplah menjadi istriku yang baik. Aku pergi dulu ya Arumi. Olivia lagi butuh bantuan aku."

Arya mengambil jaket dan kunci mobil. Setelah itu dia meluncur pergi meninggalkan rumah. Arya melajukan mobilnya dengan kecepatan penuh. Arya tidak mau terjadi apa-apa dengan Olivia. Arya khawatir dengan Olivia karena kondisi jalanan juga sudah sepi. Arya takut, akan ada orang jahat yang menjahati Olivia.

Arya menghentikan laju mobilnya setelah dia sampai di belakang mobil Olivia. Arya buru-buru turun dari mobilnya dan melangkah menghampiri Olivia.

"Olivia. Apa yang terjadi?" tanya Arya.

Olivia tersenyum saat melihat Arya. Arya terkejut saat tiba-tiba saja Olivia memeluk Arya.

"Mas, aku kangen banget sama kamu Mas. Maafkan aku Mas, atas semua kesalahan aku yang sudah pernah aku lakukan sama kamu."

Arya melepaskan pelukan Olivia dan mendorong tubuh Olivia. Olivia terkejut saat melihat sikap Arya. Selama mengenal Arya, Arya belum pernah bersikap sedingin ini.

"Olivia. Aku sudah punya istri. Tolong kamu bisa jaga sikap."

"Mas, kenapa kamu berubah secepat itu? kenapa kamu jadi dingin banget sama aku."

"Aku berubah juga karena kamu."

Olivia menggeleng.

"Mas, aku nggak percaya kalau kamu sudah melupakan aku. Buktinya, kamu rela bela-belain meninggalkan istri kamu untuk membantu aku di sini. Kamu masih mengkhawatirkan aku kan."

"Olivia, aku berhutang budi sama kamu, karena dua tahun yang lalu, kamu sudah menyelamatkan aku dari kecelakaan mobil. Dan aku tidak mungkin membiarkan kamu dalam kesulitan. Aku membantu kamu, karena kemanusiaan. Bukan karena cinta."

Olivia tersenyum.

Aku tahu Mas, apa yang ada di dalam hati kamu. Kamu pasti masih mencintai aku kan. Aku nggak akan pernah membiarkan orang tuaku bangkrut, hidup miskin dan menderita. Aku harus bisa mendapatkan hati kamu lagi Mas. Aku yakin, kamu masih mencintaiku. Dan kamu tidak pernah mencintai istrimu, batin Olivia.

1
Diah Kirana
kak, belum update ya
Diah Kirana
kelanjutannya..
millie ❣
loe harus tegas Arumi biar g disepelein dibohongin laki loe mulu deh 😏😏
millie ❣
Dr kebohongan kecil loe bakalan nyesel arya suka heran ama ni laki bisa2'y kek gt trs aja cari masalah rasain klo Arumi tau ditinggal kabur bawa anak loe nyesek deh loe 😡😡😡
millie ❣
si Olivia jadi cewe kegatelan bgt si ngapain jg deket2'in org udah punya istri masa udah ditinggal pen balikan lg kan g lucu 😏😏
Dinda Putri
kenapa harus selalu da mantan sih Thor
millie ❣
salah paham mulu Rum wkwkwkw cuek napa arya kan suami loe perjuangin X rum jgn mau kalah sm olivia knp ye semakin kesini si olivia berubah g tau diri gt bs3 bibit pelakor nih Arumi klo g pinter2 gampang terprovokasi y byeeeeeee deh loe tokoh utama'y cewe'y mlempem kek krupuk kena angin 😂😂😂😂
millie ❣
Itu lho rum sahabat loe aja tau si Gina uda ngasi saran coba deh sono loe perawatan,blanja yg bener minta Gina makeover loe pasti loe di tolongin deh ama sahabat loe.
Adinda
jika arya masih sama olivia tinggalin aja harus punya sikap tegas
millie ❣
Arumi kok jadi cengeng bgt si skg dikit2 nangis harusnya kalau g mau kehilangan arya y mulai berubah diri lbh baik spy pantas ama suamiknya donk ngerawat diri gt lho masa mantu'y org kaya sederhana bgt .
Adinda
apakah olivia cuma mengakui menolong arya padahal yang sebenarnya Arumi yang nolongi arya
Adinda
pasti arya bakalan luluh dan ninggalin Arumi
millie ❣
Jangan sampe aja si arya ntar ketu oliv berubah pikiran haizzzzz 😊
muna aprilia
lanjutkan
Dinda Putri
karya yang bahus
Nana Susanty
bagus
Adinda
pergi aja arumi kehadiranmu tidak diharapkan mereka terutama Arya, pergi tinggalin arya biar nyesal dia.
Adinda
mungkin Arumi anak orang kaya ayah dan ibunya mungkin cerai karena orang ketiga
millie ❣
Si Arya jadi laki yg tegas disamping itu karma loe jg harus menyadari semua diatur takdir jg semesta kannnn loe bs nikah ama Arumi perlakukan Arumi dgn baiklah jadilah suami yg tegas bisa melindungi arumi kelak dr keluarga loe org lain yg akan membully dia 😏😏
millie ❣
Gw kok kasian ama Arumi siiiiii kalau cinta satu mlm terjadi bukankah itu takdir harusnya bs bersatu apalg nanti kalau Arumi hamidun gmn donk pertanggung jawaban'y g kasian apa ??????
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!