NovelToon NovelToon
CEO Dan Pengasuh Cantik

CEO Dan Pengasuh Cantik

Status: tamat
Genre:Tamat
Popularitas:23.4M
Nilai: 4.6
Nama Author: mutia al khairat

Dyah permata baru saja menyelesaikan sekolahnya dia hanya berdua dengan adiknya yang berusia tujuh tahun. Dia pergi ke kota untuk mencari pekerjaan.
Bagaimana jika dia bertemu dengan anak perempuan yang berusia tiga tahun memanggilnya bunda.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon mutia al khairat, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Kabar menggembirakan

Dyah keluar dari perpustakaan dengan wajah yang ceria Bibi Sumi yang mengantar minuman untuk nyonya Atika menjadi heran.

" Dyah apa yang terjadi? " Bibi Sumi, meletakan minumannya di meja dekatnya. Dyah langsung memeluk Bibi Sumi sambil menangis terharu.

" Dyah cepat katakan pada bibi apa yang dikatakan oleh nyonya hingga kamu menangis" Bibi Sumi menenangkan Dyah.

Dyah menceritakan semua yang di katakan oleh nyonya besar pada bibi. " Astagfirullah Dyah itu kabar membahagiaakan, kamu tidak perlu mengkhawatirkan adikmu lagi sekolahnya sangat bagus dan memiliki fasilitas terbaik ayo persiapan surat yang dibutuhkan.Kamu juga harus mengurus surat kepindahan adikmu cepat jemput Fathan soal nona kecil biar bibi yang urus" kata Bibi Sumi.

" Tapi bi gimana nona Aquira? " Dyah terlihat bingung. " Kamu tenang saja nona Aquira biar bibi urus" kata Bibi Sumi, mendorong Dyah ke kamarnya.

Dengan bahagia Dyah segera bersiap ke sekolah adiknya untuk menjemputnya sekaligus mengurus kepindahannya, Dyah menemui Aquira sebentar karena dia tahu bahwa Aquira menunggunya.

" Nona kak Dyah pergi sebentar boleh" kata Dyah membujuk Aquira bermain bersama bi Ina. Aquira terlihat sedih merentangkan tangannya.

Bibi Sumi dan bibi Ina tersenyum melihat nona kecil sudah akrab dengan Dyah. " Nona ayo sama bibi ada kue untuk nona" kata Bibi Sumi.

Aquira menanggukan kepalanya karena dia sangat menyukai kue buatkan bibi Sumi, bibi Ina segera menggendongnya ke dapur.

" Dyah cepat nanti nona mencarimu" kata Bibi Sumi. " Terima kasih Bi" kata Dyah, pergi ke sekolah dengan supir. Karena bi Sumi sudah meminta bantuan pada supir untuk mengantar Dyah ke sekolah Fathan.

Setelah selama setengah jam Dyah tiba di sekolah keluar dari mobil dan menuju ke ruang kepala sekolah.

Tok, tok, tok.

" Masuk" kata ibu kepala sekolah di dalam. " Permisi bu, maaf jika saya menanggu ibu" kata Dyah dengan sopan.

Ibu kepala sekolah tersenyum meski baru seminggu menengal Dyah dia sangat menyukai sikap kakak dari salah satu siswanya.

" Tidak apa nona, ada keperluan apa hingga nona Dyah ke ruang sekolah. Setahu saya Fathan tidak berbuat masalah" kata Ibu kepala sekolah.

" Bukan begitu bu saya ingin memindahkan adik saya ke sekolah lain" kata Dyah. " Apa ada masalah nona hingga ingin memindahkan Fathan ke sekolah lain" kata Ibu kepala sekolah terkejut yang disampaikan Dyah.

" Begini bu saya sudah mendapatkan pekerjaan tapi lokasinya sangat jauh dari sekolah" kata Dyah. Ibu menanggukan kepalanya.

" Silahkan nona ke bagian administrasi dan ini surat persetujuan dari saya" kata ibu kepala sekolah.

" Terima kasih bu selama ini bersedia menerima adik saya bersekolah disini" kata Dyah, menyalami ibu kepala eekolah.

Kemudian Dyah menuju ruangan administrasi dan. mengurus kepindahan adiknya, setelah selesai Dyah menjemput adiknya ke kelasnya.

Kelas 1 A

Guru mengajar siswa pelajaran bahasa Fathan serius mendengar yang di sampaikan oleh guru, dia tidak ingin mengecewakan sang kakak makanya dia ingin menjadi sukses untuk membahagiakan sang kakak.

Tok, tok, tok.

Gru membukakan pintu terlihatlah karyawan administrasi.

" Maaf pak ada yang bisa saya bantu? " Guru. " Begini bu bisa panggil siswa yang bernama Fathan karena kakaknya menunggu" kata Karyawan administrasi, melihat Dyah tersenyum.

" Ada masalah pak" kata guru. Karyawan administrasi mencerit sr kan pada guru menengai Fathan.

" Fathan silahkan keluar karena kakak abda menunggu, jangan lupa membawa tas" kata guru, memanggil Fathan.

" Terima kasih pak atas bantuannya dan mendidik adik saya " kata Dyah. " Sama2 nona semoga Fathan sukses di sekolah barunya" kata guru.

Dyah menanggukan kepalanya dan mengajak adiknya pulang.

1
Dewi Yuliani
GK jlas
Dewi Yuliani
lebay... istrinya juga GK penurut,KLO disuruh betres total ya lakukan,jgn mentang2 ngidam dilanggar trus .. ntar KLO ada apa2 Bru nyesel
Amalia Siswati
waktu azka di RS,dyah nawarin diri jaga di RS lah kenapa Ira yang di rawat dia gak gitu juga.
Magdalena Sarkol
bukan nya ibunya Gracia punya butik.ko mereka pesan baju di butik yang lain
Magdalena Sarkol
karena ini cerita . kalau dunia nyata Kaya nya g gini juga. orang Dyah nya sehat ko. hahaha 🤣🤣 nama nya juga cerita ya..
Amalia Siswati
antara 9 dan 0 sebelahan mungkin autor typo
Magdalena Sarkol
banyak kata yang salah ko
Magdalena Sarkol
banyak maunya
Magdalena Sarkol
Azka tempramen. hahaha udah jadi duda masih g ngerti aja. buat nya asyik. datang ada buahnya bingung 😕😕 hmmm
Umi Salamah
saya suka dgn alurnya sangat menarik, dari awal sampai akhir ceritanya tidak membosankan.
semangat ya autor, lanjutkan lagi perjuanganmu.
Magdalena Sarkol
hade teksnya harus banyak di koreksi biar tidak banyak salah nya.
farhan
mumet aku bacanya
Magdalena Sarkol
hajar terus. anggap aja dunia ini milik kamu berdua. lanjutkan.
Magdalena Sarkol
dady Azka skarang g mau di ganggu. lagi ada di langit ke tujuh.haha😂😂
Magdalena Sarkol
g tau tu aneh aja cerita nya kadang mobil trus jadi satria baja hitam.
Magdalena Sarkol
sudah di episode 121.ko di ulang lagi di 122.kenapa ya..
Heny
Syukur lah cpt ketahuan jd azka batal nikah sm elena
mai midar
Lumayan
deisjianni
kok jd lebay ya dyah...
Magdalena Sarkol
ia. banyak kata yang salah di tulis . untungnya kita mengerti jadi baca aja tolong di perhatikan tulisan nya.
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!