NovelToon NovelToon
Cinta Tak Direstui

Cinta Tak Direstui

Status: sedang berlangsung
Genre:Diam-Diam Cinta
Popularitas:774
Nilai: 5
Nama Author: Zahra

kisah seorang kakak beradik yang saling menyayangi kemanapun adiknya pergi kakaknya selalu ikut,semua berubah saat tahu ternyata sang adik hanya anak angkat,sejak saat itu mereka berpisah setelah dewasa mereka kembali dipertemukan dan saling jatuh cinta,tetapi hubungannya ditentang oleh kedua orang tuanya,Bagaimana kisah selanjutnya?

Tunggu kelanjutan kisah Cinta Tak Direstui author ya🤗🤗

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Zahra, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bertengkar

"Apa maksud kau bawa mereka kesini yah?"Tanya bu Mila

"Aku hanya ingin kamu sadar bun bahwa dia anak kandung kamu,apa kamu gak melihat betapa miripnya dia sama kamu waktu muda dulu,"Jawab pak Broto

"Yah aku sudah tekankan anakku ahanya El dan Ira gak ada yang lain,"Kekeh bu Mila

"Tapi Ira bukan anak kandung kita bun,Luna,ya Luna anak kandung kita apa kamu tak punya hati sedikitpun untuk mengakui anak kandung kamu sendiri,"Balas pak Broto

"Dia sudah punya keluarga sendiri yang sayang sama dia yah,apa kamu gak mikir bagaimana nanti jika orang tuanya tahu hah,apa hatinya juga gak akan hancur,biarkan seperti ini aku gak mau melepaskan Ira,dia anak kesayangan bunda,"Kata bu Mila

"Terserah aku aka melakukan tes DNA agar mata kamu terbuka,aku akan tetap membawa Luna masuk ke dala keluarga ini,"Tegas pak Broto lalu keluar meninggalkan istrinya.

Bu Mila menangis merosot ke lantai dia tak menyangka jika akan menjadi seperti ini,dia bukannya tega tapi hatinya sudah terlanjur menyayangi Ira sebagai anak kandungnya sendiri.Suara kok kok ayam membangunkan seluruh umat manusia jika hari sudah pagi,waktunya mereka beraktifitas melakukan pekerjaan mereka masing masing.

Pagi ini diawali Ira yang bangun lebih dulu,dia melihat dapurnya belum tercium bau wangi itu artinya bundanya belum bangun,Ira berinisiatif untuk membuat sarapan pagi buat keluarganya karena jam masih menunjukkan pukul setengah lima pagi.

"Bunda kok tumben ya belum bangun?"Gumamnya,Ira bergegas ke dapur untuk memasak dia tak menyadari jika ayahnya tidur di ruang tamu.

Satu jam kemudian Ira sudah selesai membuat sarapan,dia berniat ingin membangunkan ayah dan bundanya tapi dia yang terkejut melihat ayahnya terbangun dari ruang tamu.

"Loh ayah,ayah tidur disini?"Tanya Ira

"Eh,Ira i iya Ir ayah ketiduran semalam karena nonton bola,"Bohong ayahnya

"Kok bisa sih ya,oh iya bunda kemana yah?"Tanya Ira lagi

"Lah bunda kamu kan biasanya di dapur buat sarapan ini baunya sudah harum,"Kata pak Broto.

"Bukan yah itu yang masak aku,bunda belum keluar,"Jawab Ira

Saat pak Broto akan menjawab Bu Mila datang dengan tergesa gesa,"Aduh maafkan bunda ya sayang bunda bangunnya kesiangan tadi,"Alasan bu Mila

"Iya enggak apa apa bun,"Jawab Ira

"Bunda harus buru buru masak buat sarapan kalian,"Kata bu Mila

"Enggak usah bunda Ira sudah membuat sarapan tadi,"Larang Ira

"Yang benar sayang?Bu Mila lalu ke meja makan dan ternyata benar banyak sarapan rapi tertata disana.

"Waaaaahhh anaknya bunda memang rajin dan pintar,makasih ya sayang,"Kata bu Mila dengan melirik pak Broto.

Pak Broto berlalu kekamarnya karena harus mandi dan berangkat kerja,sikap kedua orang tuanya membuat Ira bertanya tanya"Apa ayah dan bunda lagi marahan ya?"Batinya

Hingga Ira dan El berangkat sikap ayah dan bundanya masih diam diam,Ira yakin pasti kedua orang tuanya bertengkar,saat tiba disekolah Ira mengajak kakaknya mengobrol.

"Dek kamu kenapa ngajak kakak kesini?"Tanya El

"Kak apa kakak tahu ayah dan bunda kenapa?"Tanya Ira

"Hah maksud kamu apa dek?"Jawab El

"Ih kakak gak perhatiin apa kalau ayah dan bunda itu gak kayak biasanya seperti orang marahan,"Jelas Ira

"Masak seh dek?perasaan kamu aja kali,"Jawab El yang sejujurnya tahu permasalahan orang tuanya.

"Bener kak serius,aku lihat tadi pagi itu ayah tidur di sofa terus bunda matanya bengkak tauk kayak habis nangis,"Kata Ira

"Ya mungkin mereka sedang ada konflik kerjaan kali dek gak usah difikir in,itu urusan orang dewasa,"Jelas El

"Tapi aku sedih kak,biasanya mereka manja in aku tapi aku merasa ayah juga berkurang sayangnya sama aku kak,semenjak dari rumah sakit ayah beda kak,"Ira terisak

"Hei siapa bilang,semua sayang kamu dek,jangan berfikiran yang enggak enggak kakak gak suka,kakak janji kakak akan selalu cinta dan sayang kamu sampai kapanpun,"Kata El

"Bener kakak janji sama Ira ya,Ira sayang banget sama kakak,sama bunda,sama ayah,ira ingin terus sama sama kalian,"Kata Ira membuat El ingin menangis karena perkataan Ira membuatnya teringat akan omongan kedua orang tuanya dirumah sakit waktu itu.

"Dek kakak janji kamu adalah adik aku satu satunya,sampai kapanpun gak akan yang bisa gantikan kamu di hati kakak,"Janji El

"Sudah ayo aku antar kekelas kamu,"Kata El dan El menghapus air mata Ira lalu menggandengnya membawa ke kelas Ira.

Disana ternyata sudah ada geng Rumi yang menunggu kedatangan Ira mereka bersama orang tuanya masing masing untuk meminta maaf pada Ira karena kelakuan anak anak mereka

"Saya tetap akana meminta pak kepala sekolah mengeluarkan mereka karena mereka hampir saja menghilangkan nyawa adik saya,"Tegas El

"Kakak,jangan setiap orang pernah melakukan kesalahan bukan dan wajib kita berikan kesempatan kedua kak,"Kata Ira

"Tapi dek mereka jahat sama kamu,kakak gak terima,"Kata El

"Sudah kak Ira ikhlas gak apa apa,biarkan mereka bersekolah ya kak,kalau mereka gak berubah bapak kepala sekolah boleh keluarkan mereka,"Kata Ira membuat semua orang tua ingin bersujud kepada Ira tapi dicegah oleh Ira.

"Bapak bapak dan ibu jangan seperti ini,saya sudah memaafkan kesalahan mereka,"Kata Ira tulus

"Terimakasih nak Ira hati kamu benar benar baik,kami janji akan lebih keras mendidik anak anak kami,"Kata salah satu ibu wali mereka

"Iya bu,"Jawab Ira dan semuanya kembali pulang,Rumi dan Gengnya terlanjur malu tetapi mereka tetap meminta maaf pada Ira karena kalau bukan Ira pasti mereka sudah dikeluarkan dari sekolah impian mereka.

El mendengus kesal tetapi justru membuat Ira tertawa,Ira lalu menyuruh kakaknya untuk ke kelasnya karena sebentar lagi jam sekolah akan dimulai.Sedangkan pak Broto mengajak Luna jalan jalan ke mall dia ingin membelikan apa saja yang Luna mau,Luna pun sangat senang tapi semua sikapnya itu membuat ibunya salah paham dia berfikir pak Broto menyukai anaknya.

"Om tahu gak karena om terlalu baik sama aku,ibu berfikir om naksir aku loh,"Adu Luna

"Haha masak seh Lun,bilang ibu kamu anak dan bapak gak boleh jatuh cinta,"Ceplos pak Broto

"Hah,maksudnya?"Luna lebih terkejut lagi

"Oh itu,eemmmmm Om kan sudah anggap kamu kayak anak om juga seperti Ira,iya kan,"Alasan Pak Broto

"Oh,Memangnya Ira gak cemburu om belanjakan aku sebanyak ini,"Tanya Luna

"Enggak dong nak,kan Luna juga om belikan apa yang dia mau,"Jelas pak Broto

"Jadi Ira enak ya om mau minta apa saja keturutan gak menunggu nabung dulu,aku kalau pengen apa apa ya harus nabung dulu sama ibu,itupun kalau sampai ketauan kakak uangnya diambil dibuat judi,"Jelas Luna

"Mulai hari ini anggap om ayah kamu ya dan kamu boleh minta apapun yang kamu mau jangan sungkan om aka belikan,"Janji pak Broto pada Luna.

"Bener om?om gak bohong kan?"

"Enggak buat apa om bohong,kalau gitu panggil ayah dong,"Kata pak Broto

"Baik om,eh ayah,"Jawab Luna

Keduanya lalu berpelukan,ternyata apa yang mereka lakukan diketahui oleh kakaknya Luna dan kakaknya memotret untuk diberikan kepada ibunya dan pastinya untuk menekan Luna agar mau memberikan uangnya kepada kakaknya Bimo.

1
Dinar
Hai kak aku kirimkan dua mawar 🌹🌹 semangat terus ya
Zahra Putri Mandala: mksih kakak semoga gak bosan dan ingatkan jika kurang suka ya kak🥰🥰🥰
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!