Ditengah hutan yg paling misterius, ada sebuah gubuk kecil, di sana Han Ma d besarkan oleh kakeknya.
Setelah tau bahwa orang yg membesarkan nya ternyata bukan kakek kandungnya, Han Ma turun gunung untuk mencari jati dirinya.
Akankah Han Ma mampu mencari jati diri nya, ikuti kisah Han Ma si Dewa Gila.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon macheyroe El sani, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
mengenal kultivasi
"Gege" teriak nenek yu
"ada apa teriak-teriak yu'er" kata kakek an
"coba Gege liat ini," kata nenek yu sembari membagi kertas dan kalung liontin huruf M kepada suami nya,
"mungkin ini nama dan kalung pemberian dari orang tua nya," kata kakek yu, dalam hati kakek an bergumam "Han ma ya"
"Gege anak ini akan aku beraskan, dengan usia kita yang tidak muda lagi, setidak nya aku kembali merasakan yang nama nya menjaga anak" kata nenek yu
Didik dan dibesarkan lah Han ma oleh kakek an dan nenek yu dengan penuh kasih sayang, setelah 8 tahun nenek yu meninggal dunia sebab penyakit yang di deritanya,
Masa sekarang................
setelah selesai membersihkan sisa makanan, ha ma pergi ke depan menemui kakek nya,
"hai kek, bengong aja" sapa Han ma yang mengejutkan kakek an dari lamunan nya
"kamu ini, buat kakek kaget saja," kata kakek an
"kek kayu untuk stok kita sudah habis kek, jadi aku mau nyari kayu dulu ya kek" kata Han ma
"iya, tapi ingat jangan sampai pulang malam ya" kata kakek an
"Baik kek," jawab Han ma,
setelah itu Han ma pergi mencari kayu di dalam hutan,begitulah kehidupan sehari-hari Han ma, mencari kayu di dalam hutan dan membelah kayu, malam nya han ma membaca buku dan menulis. semenjak nenek yu meninggal tujuh tahun yang lalu Han ma belajar sendiri'an kadang-kadang di temani kakek nya,
Malam hari
Di saat Han ma belajar Han ma selalu melihat ke arah samping gubuk, dengan tulisan di nisan Lin yu nenek Han ma, tanpa terasa air mata Han ma mengalir di pipi nya yang tampak putih dan Tampan,
keesokkan harinya
"ma'er" panggil kakek an kepada Han ma yang sedang membelah kayu,
"iya kek" jawab Han ma sambil menuju tempat kakek nya,
"ada apa kek" kata Han ma
"sekarang usai mu sudah 15 tahun, kakek akan mengajarkan mu tentang kultivasi" kata kakek an
"apa kultivasi itu kek" tanya Han ma
"kultivasi sederhana nya kemampuan dan kekuatan seseorang yang melebihi batas manusia biasa, dan memiliki kekuatan yang super dahsyat, bahkan untuk menghancurkan batu hanya dengan menggunakan lambaian tangan, " kata kakek an
"sungguh luar biasa, apa ada kekuatan yang seperti itu kek," tanya Han ma
"ada, bahkan yang lebih dahsyat nya juga ada, seperti membelah lautan, menghancurkan gunung, semua itu bisa di lakukan asal mempunyai kekuatan yang mempuni, semuanya itu ada di jalur kultivasi," kata kakek an dan Han ma hanya terbengong mendengar kata-kata kakek nya, setelah itu kakek an melanjutkan lagi,
"kamu mau belajar kultivasi" tanya kakek an
"mau kek" jawab Han ma dengan wajah yang penuh harap
"tapi ingat dunia ini luas belajar kultivasi bukan hanya untuk pamer, sombong, dan menindas yang lemah. di atas langit masih ada langit." pesan kakek an setelah itu kakek an melanjutkan lagi "kalu kamu mau belajar kultivasi kamu harus melatih fisik terlebih dahulu, supaya kamu mempunyai kekuatan yang dahsyat di tingkat yang sama, makanya kakek suruh kamu mencari kayu, dan membelah kayu selama ini, itu semua kakek lakukan untuk melatih fisik kamu, ini ada gelang kaki dan tangan yang sudah ada formasi pemberat yang berat nya 50 kilo per satu gelang, ini ada 4 gelang, 2 gelang kaki, 2 gelang tangan, jadi total semua nya 200 kilo, kamu pakai ini jangan sampai kamu lepas,"
Semisal,
bla bla bla si kakek dan ternyata bla bla bla
Misal.
"Ma-er, waktunya untuk makan."
contohnya seperti ini:
Pada suatu hari.... Anniv pergi ke kota Jakarta...
ya ya seperti itu
buat author nya untuk berkarya.
dan jangan lupa mampir di karyaku pertama ku ya./Smile//Smile/