NovelToon NovelToon
Aku Menyerah Berjuang

Aku Menyerah Berjuang

Status: sedang berlangsung
Genre:Keluarga / Chicklit / Tamat
Popularitas:2.8M
Nilai: 4.7
Nama Author: ummy phuji

Rania Nadhira gadis berusia genap 16 tahun ,tahun ini
Gadis ini akrab di sapa dengan panggilan Rana singkatan kedua namanya

Gadis cantik yang dianggap sangat bar bar dan menyebalkan oleh keluarganya sendiri

Gadis cantik ini sering berbuat ulah demi untuk menarik perhatian seluruh keluarganya

apakah perjuangan Rana mendapatkan kasih sayang dan perhatian dari seluruh keluarganya akan di dapatkannya?!! atau Rana menyerah untuk berjuang

ikuti kelanjutannya ya😊😊

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon ummy phuji, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Episode 26 Ternyata aku memang anak pembantu

Semalam Rana demam akan tetapi Rana terus berusaha terlihat baik-baik saja

Bik marmi dan bik Mumun setiap subuh sibuk dengan Pesanan dari teman-teman Rana juga pesanan dari toko kue milik Rana

Makin hari toko kue rana semakin ramai bu Ratna dan anak-anaknya sudah bisa membuat kue tapi tetap saja bik marmi dan bik Mumun yang menghedle semua pesanan karena bu ratna masih takut membuat kue dalam jumlah banyak takut Rasanya tidak sama dengan olahan tangan bik Marmi dan bik Mumun juga Rana

"bu bagaimana kalau kita mengambil karyawan untuk membuat kue di toko karena kalau seperti ini terus takutnya kita tidak bisa menghandle semua pesanan mana lagi kerjaan ibu dan bibik di rumah ini banyak bisa-bisa ibu dan bibik sakit karena kelelahan" ucap Rana setelah selesai menghias kue tart mini

"iya nak ibu sudah membicarakan ini dengan bapak dan bapak berencana akan membuat beli toko yang kosong yang ada di samping toko kue kamu

Rencananya bapak akan membuat tempat pembuatan kue juga tempat tinggal karyawan yang datang dari kampung" jawab bik Marmi

"wah ternyata semuanya di rencanakan ya Bu , makasih ya bu selalu ada untuk rana kemana pun ibu pergi bawa rana ya buk karena hanya ibu bapak bibi dan mang Mardi Keluarga Rana" ucap rana sendu

"iya nak ibu janji kemana pun ibu dan bapak pergi kami akan selalu membawamu serta karena kamu adalah putri semata wayangnya ibu dan bapak" jawab bik Marmi tak kalah sendu

Bik Mumun sudah menitikkan air matanya karena merasa iba pada anak majikannya itu yang telah di sia-siakan oleh keluarga kandungnya sendiri

"bibik berjanji akan selalu menyayangimu neng, kamu sudah bibik anggap seperti anak bibi juga"ucap bik Mumun

"makasih ya bik,rana sayang kalian "ucap rana yang kini sesegukan

Mereka bertiga berpelukan seperti Teletabis setelah itu mereka tertawa bersama

Mereka menyelesaikan pekerjaan mereka karena hari semakin siang

Setelah selesai mengemas semuanya Rana bergegas masuk kedalam rumah utama untuk berganti pakaian sekolah

Bik marmi dan bik Mumun sibuk didapur utama untuk membuat sarapan pagi majikannya

Sedangkan pak Joko mengantarkan kue ke toko milik Rana

Mereka harus mengerjakan iti semua dengan cepat karena mereka tidak ingin ketahuan oleh sang majikan

"bik kok akhir-akhir ini saya sering mencium wangi kue ya bik!?" tanya nyonya Sania

"oh i- itu nyonya Mumun sering praktek buat kue katanya mau ngasi kado kue tart untuk ulang tahun non Rana juga Non Raya

Kan hari ini ulang tahun non Rana Bu dan besok ulang tahun non raya" alibi bik Marmi

"wah beneran bik makasih ya bik Udah ingat ulang tahun Raya" ucap raya bahagia

Ya ulang tahun Raya dan Rana memang berdekatan hanya beda sehari

Entah mengapa bulan lahir mereka sama bahkan tanggal lahir mereka hanya beda sehari tapi tahun lahir mereka yang berbeda

Umur mereka beda dua tahun Rana yang waktu kecil terlambat masuk TK karena waktu itu nyonya Sania dan tuan Jhonatan mengajak anak-anaknya berlibur keluar negeri dan tentunya tanpa Rana diantara mereka hingga pendaftaran sekolah Rana di tunda hingga tahun berikutnya

"Sayang kamu mau kado apa dari mama!?" tanya nyonya Sania

"Raya mau mobil keluaran terbaru ma,raya pernah liat di sosmed raya pengen banget" ucap Raya

"tentu saja sayang apapun itu mama akan kabulkan permintaan kamu" jawab nyonya Sania mengusap kepala putri bungsunya itu Dengan sayang

Tanpa mereka sadari ada satu hati yang telah mereka lukai begitu dalam

Rana yang mendengar semuanya membalikkan badannya kembali kedalam kamarnya rana mengusap kasar air matanya yang dengan tanpa permisi keluar membasahi pipinya

Rana menutup pintu kamarnya badannya luruh terduduk di lantai badannya yang terasa lemas bersandar pada pintu kamarnya

Rana memukul-mukul Dadanya yang terasa sesak

"selamat ulang tahun Rana kamu harus bisa bahagia kamu wanita yang kuat

Jangan cengeng Rana masih ada ibu dan bapakmu yang begitu menyayangimu juga ada bang Jeffry, bibik dan mamang

Mereka salalu ada untukmu, jangan membuat mereka ikut bersedih kamu harus kuat dan tegar yakinlah suatu saat nanti kamu akan merasakan kebahagiaan yang luar biasa "Rana berbicara sendiri memperingatkan dirinya sendiri agar bisa menjadi wanita yang kuat dan tangguh dan sukses suatu hari nanti tanpa campur tangan keluarga kandungnya

ToK tok tok

"neng sarapan dulu yuk" terdengar suara bik marmi di balik pintu kamar Rana

Rana yakin keluarganya sudah pergi semua menjalankan aktivitas mereka masing-masing sehingga bik marmi berani memanggilnya sarapan

"iya bu" jawab rana lalu bergegas berdiri dari duduknya dan mengambil tissue basah untuk menghilangkan sembab du wajahnya

Rana menatap wajahnya yang terlihat sangat pucat di pantulan cermin di meja riasnya

Rana memakaikan bibirnya lip gloss agar tidak terlihat pucat

"kamu baik-baik saja nak!?" tanya bik marmi

"aku baik bu, nggak usah khawatir ya " ucap rana mengusap tangan keriput ibu angkatnya itu dengan sayang

"kalau gitu ayo cepat nak,nanti kamu telat bapak juga sudah kembali dari toko" jawab bik Marmi dan mereka pun berjalan turun ke meja makan

Setelah sarapan rana berangkat kesekolah di antar oleh pak joko dengan mobil pick up yang du sewanya

singkat cerita ke esokan harinya Setelah pulang sekolah Rana segera menuju hotel tempat Raya merayakan ulang tahunnya

"Halo bu,Rana sekarang ada di depan hotel ibu di mana!?" tanya rana saat menelpon bik marmi

"tunggu ibu di lobby hotel nak ibu akan jemput kamu disana" jawab ibu Marmi

"iya bu " ucap rana lalu sambungan telepon mereka di matikan

"nak " panggil bik marmi menepuk pundak putri angkatnya itu pelan

"bu" Rana mendongakkan kepalanya menatap bu marmi lalu tersenyum

"ayo nak ke aula tempat ulang tahunnya di rayakan" ucap bik Marmi

"iya bu" jawab Rana

"Kamu makan siang dulu ya nak, setelah itu bantu ibu menyiapkan makanan untuk para Tamu" ucap bik Marmi setelah sampai di aula

Rana hanya mengangguk saja mengikuti apa yang bik marmi minta

Bik marmi tau jika hati anak angkatnya itu sakit melihat betapa mewah persiapan ulang tahun adiknya itu sedangkan ulang tahunnya kemarin hanya mereka yang merayakannya tak seorangpun dari keluarga kandungnya yang mengucapkan selamat padanya

Sore menjelang bik marmi meminta Rana untuk membersihkan diri dan berganti pakaian bik marmi telah menyiapkan sebuah gaun pesta untuk rana tapi rana menolak untuk memakainya

Rana meminta pada bik marmi baju seragam yang para pelayan dan maid gunakan

Apalagi kemarin di hari ulang tahun Rana rana baru tau ternyata namanya terdaftar dalam kartu keluarga pak joko dan bik marmi bahkan nama orang tua di akte kelahirannya pun atas nama Bik Marmi dan pak joko sebagai ayah dan ibunya

Awalnya rana sangat sedih tapi rana sadar semua sudah takdirnya

"Ternyata aku memang hanya anak seorang pembantu tapi tidak mengapa kasih sayang mereka sangat besar kepadaku" gumam rana dengan senyuman getir di bibirnya

1
Asia Afrika
ooh tuhan kenapa ada manusia seperti keluarga Rana itu yang tidak punya hati itu
Asia Afrika
pergilah Rana dari ruma itu .kan sudah punya toko kue juga lebih baik tingal di toko kue itu pasti kamu bahagia ..
Asia Afrika
kemana hati nurani keluarga itu .apa yaa balasan nya nanti ..binatang aja sayang sama anak nya ..tapi orang tua Rana itu seperti iblis ..
Asia Afrika
yaa Apun ada yaa keluarga biadap sertifikat itu semogalah nanti keluarga itu dapat karma nya ..
Asia Afrika
semoga kamu bisa membuat toko kue kami jadi bertambah besar dan maju lali tingalkan lah ruma neraka itu
Asia Afrika
semangat Tena semoga berhasil dan tingalkan keluarga jahat seperti itu
dewi rofiqoh
Selamat bang Jeffrey kak naomi, dapat jagoan lagi
Lala Kusumah
Alhamdulillah barakallah 🤲🙏😍😘
Teh Euis Tea
berasa sedikit deh thor baru baca udah abis aj, pdhal nunggunya berhari2
Erna Fkpg
sungguh bahagianya lihat keluarga rukun dan bahagia
Iffah Olivia
lanjut kak
Les Tary
wah kontak batin
dewi rofiqoh
Wah di triple punya ikatan batin sama adiknya yang mau lahir
Aghitsna Agis
alhandullilah akhirnya nsomi melahirkan dgn selamat sehat2 ya bu dan debaynys
Lala Kusumah
ikatan batin antara saudara yang sangat kuat ya mereka, bahagianya 😍😍😍😘❤️❤️❤️🥰🥰🥰
Erna Fkpg
bayi-bayi nya sehati ngerasain klau saudara mau lahir😁❤️❤️❤️
Erna Fkpg
lanjut thor tetap semangat makin bahagia keluarga Dira moga2 langgeng
kaylla salsabella
lanjut Thor
Teh Euis Tea
huhhh kebayang serunya anak" kembar semua
othor klu bang zakyblm ada jodihnya ya? kasian dia jomblo sendirian kasuhlah jodoh yg baik thor trs punya anak kembar jg biar rame ky pasar🤣
Teh Euis Tea
ohhh ternyata kelakuan bu hebring dan keluarganya mirip lintah menghisap ichhh ngeriii
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!