NovelToon NovelToon
Mahligaimu Dari Air Mataku

Mahligaimu Dari Air Mataku

Status: tamat
Genre:Tamat / Selingkuh / Penyesalan Suami
Popularitas:12M
Nilai: 4.8
Nama Author: Ayu Andila

Ayundya Nadira adalah seorang istri dan ibu yang bahagia. Pernikahan yang sudah lebih dari 20 tahun mengikat dirinya dengan suami dengan erat.

Pada suatu sore yang biasa, dia menemukan fakta bahwa suaminya memiliki anak dengan wanita lain.
Ternyata banyak kebenaran dibalik perselingkuhan suaminya.

Dengan gelembung kebahagiaan yang pecah, kemana arah pernikahan mereka?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ayu Andila, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 6. Hancurnya Hati Seorang Istri.

Semua orang terlonjak kaget saat melihat Mery menampar wajah Evan, terlihat jelas kemarahan diwajah wanita itu saat ini.

"Katakan pada ibu, Evan. Apa dia adalah wanita simpananmu?" teriak Mery sambil memukul-mukul dada bidang Evan, sementara Ayun berusaha untuk membawa Adel keluar dari tempat itu.

"Kita bicarakan semua ini di rumah, Bu. Sekarang-"

"Rumah mana yang kau maksud, hah? Rumah kita atau rumah simpananmu itu?"

Mery menunjuk tepat ke arah Sherly yang saat ini sedang menundukkan kepala, sementara Suci yang berada dalam gendongan wanita itu tampak ketakutan saat melihat apa yang sedang terjadi.

"Ayo kita pulang, Bu!"

Mery membalikkan tubuhnya saat mendengar suara Ayun, terlihat wanita itu sedang berjalan ke arahnya.

"Adel sudah menunggu di mobil, jadi ayo kita pulang!" sambung Ayun sambil menatap sang mertua dengan penuh harap.

Mery menghela napas kasar lalu kembali menoleh ke arah Evan. "Pulang sekarang juga, Evan. Kami menunggumu di rumah." Dia lalu berbalik dan berjalan cepat untuk keluar dari tempat itu dengan diikuti oleh Ayun.

Evan terdiam sambil melihat ke arah ibunya pergi, dia lalu mengusap wajahnya dengan kasar membuat Sherly langsung menghampirinya.

"Sekarang bagaimana, Sayang? Aku, aku sangat takut sekali," ucap Sherly sambil merangkul lengan Evan.

Evan semakin merasa frustasi saat mendengar ucapan istri keduanya itu. "Semua ini karenamu, Sherly." Dia menatap wanita itu dengan sinis.

Sherly terkesiap lalu menurunkan Suci dari gendongannya. "Kau menyalahkanku, Sayang?"

"Tentu saja. Sudah berulang kali kukatakan agar tidak membuat acara di sini, tapi kau tetap saja ngotot sampai akhirnya jadi seperti ini."

Evan menghembuskan napas kesal. Dia yakin setelah ini pasti akan terjadi keributan, dan semua itu disebabkan olehnya.

"Papa."

Suci memegang tangan sang papa dengan mata berkaca-kaca membuat hati Evan seketika luluh, dia lalu menggendong putri kecilnya itu.

"Sekarang Suci pulang sama mama ya, papa mau pergi sebentar," ucap Evan yang langsung diangguki oleh gadis kecil itu. Dia lalu menoleh ke arah Sherly yang masih menunduk takut.

"Pulanglah dan tunggu aku di rumah, Sherly. Aku harus segara pulang sekarang."

Sherly mengangkat kepalanya lalu melihat ke arah Evan dengan sayu. "Maafkan aku, Sayang. Gara-gara aku semua jadi seperti ini."

Evan kembali menghela napas kasar untuk kesekian kalinya. "Sudahlah, cepat atau lambat semua ini memang pasti terjadi. Aku akan mengatakan tentang hubungan kita pada keluargaku."

Sherly terkesiap saat mendengar ucapan sang suami. "Be-benarkah?"

Evan mengangguk lalu menyerahkan Suci pada Sherly, setelah itu dia segera pergi untuk bertemu dengan semua keluarganya.

"Mama, papa mau ke mana?" tanya Suci yang saat ini sedang berada dalam gendongan sang mama.

Sherly tersenyum lalu mengecup pipi gembul putrinya. "Papa harus pergi, Sayang. Setelah itu papa pasti kembali, dan akan membawa kita pergi bersamanya."

"Benalkah?"

Sherly langsung mengangguk. "Tentu saja, kita akan tinggal di rumah papa." Dia merasa senang karena tidak perlu menyembunyikan hubungannya dengan Evan lagi, karena saat ini keluarga laki-laki itu sudah mengetahuinya.

Sementara itu, Ayun dan kedua mertuanya sedang duduk di ruang keluarga. Suasana tampak sangat hening dan mencekam, dan untuk pertama kalinya keadaan di tempat itu terlihat sangat suram.

"Sekarang katakan pada ibu, Ayun. Apa kau sudah mengetahui tentang semua ini?" tanya Mery dengan tajam, suaranya bergetar karena menahan tangis.

Endri mengusap punggung sang istri untuk menenangkannya, agar Mery tidak semakin membuat Ayun tertekan.

Ayun menganggukkan kepalanya. "Maaf, Bu. Aku tidak bermaksud untuk menyembunyikannya dari Ibu, aku hanya tidak tahu harus bagaimana mengatakannya."

Mery dan Endri menatap menantu mereka dengan sendu, sontak Mery beranjak dari duduknya dan langsung memeluk Ayun dengan erat.

"Maafkan ibu, Nak. Ibu tidak bisa mengerti bagaimana perasaanmu."

Ayun langsung menggelengkan kepalanya. "Tidak, Bu. Ibu tidak salah apapun, jadi jangan meminta maaf."

Endri yang melihat semua itu tentu merasa sedih, dia benar-benar sangat terkejut saat mendengar kabar tentang perselingkuhan Evan beberapa waktu yang lalu dari sang istri.

"Assalamu'alaikum."

Semua orang langsung menoleh ke arah pintu saat mendengar suara seseorang, begitu juga dengan Mery yang melerai pelukannya dan menatap Evan dengan tajam.

Evan berjalan pelan untuk menghampiri kedua orang tuanya, kali ini kepalanya tertunduk dan tidak seperti biasa yang selalu tegak menantang.

Evan lalu duduk di samping sang ayah dengan jarak yang tidak begitu dekat, dan berhadapan langsung dengan ibunya.

"Katakan apa yang sedang kau lakukan, Evan. Apa benar kau memiliki wanita lain di belakang Ayun?"

Pertanyaan Endri benar-benar terasa menggores hati Ayun hingga air matanya menetes, sementara Evan terdiam dengan kepala tertunduk.

"Jawab pertanyaan ayahmu, Evan! Apa perlu ibu membawa wanita itu ke sini, hah?" ucap Mery dengan penuh emosi.

Sekilas Evan memejamkan kedua mata, dia lalu mengangkat kepala dan menatap kedua orang tuanya. "Maafkan aku, Ibu, Ayah. Aku, aku mencintai wanita lain."

Deg.

Ayun langsung menatap Evan dengan hati hancur berkeping-keping. Istri mana yang tidak hancur saat mendengar jika suaminya mencintai wanita lain? Lalu bagaimana dengan dia, apa suaminya itu sudah tidak mencintainya lagi?

"Kau, kau bilang apa?"

Endri menatap putranya dengan tidak percaya. Bagaimana mungkin Evan sanggup mengatakan hal seperti itu, apa laki-laki itu tidak memikirkan bagaimana perasaan istrinya?

"Maafkan aku, Yah. Aku, aku telah membuat kesalahan."

Air mata Ayun benar-benar sudah tidak bisa dibendung lagi. Sumpah demi apapun juga, hatinya benar-benar sakit bak diiris sembilu.

"Kau benar-benar tidak punya pikiran, Evan. Bagaimana mungkin kau mengatakan jika kau mencintai wanita lain, hah?"

Ezra yang baru saja pulang dari kampus terpaku di depan pintu saat mendengar suara sang nenek. "A-apa? Ayah, Ayah mencintai wanita lain?"

Tbc.

1
Nabila Al Adibah
Luar biasa
Aether
mampus Lo kentot
Ruzita Ismail
Luar biasa
Athallah Linggar
Ya Allah jgn cuek kya gitu adel,kammmu masih butuuh ayahmu nnt saat nikah. Tnp ayahmu kamu ga akan ada nak,kasih sedikit ruang dihatimu bwt ayahmu adel Sejatinya anak yg solekha anak yg seelalu mghormati ke 2 orang tuanya. Tak lepas dr ayah/ibu kamu pny masalalu yg menyakitkan.
Athallah Linggar
lahhh ni orang amnesia yaa,? dia aja lupa daratan smpe anak istri diusir🙄🙄
Khairul Azam
yaaaa benar sekingkuh itu seperti hewan, krn mereka cuman mengedepankan nafsu hasrat
Athallah Linggar
🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣
Athallah Linggar
lah adel jg putrinya evan,helloo pelakorr siyu waras maunya enak sendiri. Karma berlaku yaa,selamaaattttttt
Athaya Rifqie Khalfany Chaniago
mau tanya umur pemeran novel ini berapa ya??
Afini Smart
😭😭😭😭
?
sherly belagu,, gk punya hati gk punya otak,.
?
Ezra,, semangat masa depan dan Setia,, jangan kek bapak lu
nadira ST
bicara apaan ujung2nya bentak2kan pengen menang sendiri
Santy
Ni masih harta didapat bersama ayun bsa memilikinya ' andai y ni di di alam nyataq'tak kn sesakit ni' jerih payah sendri tak bsa dinikmati lg krn sudah berpisah 'Hrus iklas
Santy
Bkinnnn mewekkkkkk suerr
Santy
Ank dn ibu sm2 egois sih cm memikirkan dirinya sendri salut sm kakek abbas tegassss
puji indari
mantap oak abbas. kanjut
SyauQiya Adam Hikmah
bguus gak terlalu berbelit2 alurnya
?
alhamdulillah.. semangat thor
?
mampir lagi dah
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!