apa jadi nya , jika kamu bekerja dengan seorang bos cantik ,masih muda dan sedikit genit , itulah yang di alami oleh Raka , ia bekerja sebagai supir serta asisten pribadi nya seorang CEO muda dan cantik , yang diam diam menaruh hati pada nya
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Bryan Wijaya, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Lagi lagi ?
" Gak hari ini kamu libur, aku hanya mau tanya , kamu ada cerita apa sama teman mu soal kejadian semalam?" tanya Bu Dewi.
Kaki langsung lemas dan gemetar , jangan jangan Bu Dewi mau melaporkan aku ke polisi atas tuduhan memperkosa nya pikir ku saat ini .
" eh,,enggak Bu , saya cuma bilang semalam saya meluk ibu Dewi " jawab ku ragu .
" hahaha, aku pikir kamu cerita yang enggak enggak , hampir aja aku pindah tugas kan teman mu itu "
aku terkejut mendengar nya , apa bu Dewi masih mengujiku , kenapa perkataan nya seolah olah Edo yang salah .
" sekali lagi maaf ya Bu soal kejadian kemarin sama tadi pagi , saya bener bener khilaf , tolong jangan pecat saya ya Bu " . Ucap ku sedikit ketakutan.
Namun Bu Dewi terbahak bahak mendengar ucapan ku, entah apa yang lucu .
"' hahaha, kamu ngomong apa sih , kamu itu cowok harus nya lebih berani lagi dong !" ucap Bu Dewi.
gila ni Bu Dewi Dia pasti lagi mancing mancing aku lagi ni " tidak, tidak Bu , nanti saya di tuduh yang enggak enggak terus dimasukin penjara !"
" kenapa bisa begitu?' tanya Bu Dewi.
" maaf Bu sebelum nya , saya dengar ibu pernah laporin pacar ibu ke polisi " jelas ku .
" oh itu , karena aku emang gak suka sama dia , dia juga terus menerus mengajak ku sampai aku jijik , jadi aku jebak aja dia , oh , jangan pikir aku juga ingin menjebak kamu '"
aku hanya tersenyum kecil , namun tampak nya Bu Dewi sedang serius dan tidak bercanda.
Aku tidak berkata apa apa, aku duduk dalam mobil nya sambil beristirahat, kemudian aku lihat Bu Dewi menggigit bibir bawah nya , dia kembali genit .
" mau lihat gak ?" tanya Bu Dewi.
" lihat apa Bu ?"
perlahan kulihat di layar ponsel ku , dari kamera ponsel nya bergeser ke bawah dan nampak sedikit sebuah garis belahan
" Mau !" jawab ku spontan.
apa mungkin saat ini serigala betina sedang masa puber ? Dari tadi kayak nya ia terus menggoda ku .
Pikiran ku yang tadi sudah kembali waras , kembali lagi di buat nya gila , ku telan saliva ku saat melihat layar ponsel , kulihat Bu Dewi menarik pakain nya dari atas sehingga terlihat pemandangan indah walupun tidak nampak semua nya namun berhasil membuat ku kembali membara .
Ide jahat ku langsung muncul , segara ku tangkap layar gambar di ponsel ku . Lumayan lah buat koleksi pribadi ku batin ku ,
" Mau gak ?" tanya nya dengan nada merayu.
" hehehe, ya pasti mau lah Bu " jawab ku bersemangat.
" ok sebentar "
kulihat layar ponsel ku bergoyang goyang, setelah tenang ku lihat Bu Dewi sedang duduk di atas kasur ia mungkin menaruh ponsel nya di atas meja atau tripod .
Kini tubuh Bu Dewi terlihat penuh dari ujung kepala sampai ujung kaki nya , Bu Dewi melepas blazer tipis yang ia kenakan , sekarang ia hanya memakai baju dalam saja berwarna putih.
Kulit putih mulus nya bersinar,badan nya seksi , tidak kurus dan juga gemuk, dan sesuatu benda yang tidak terlalu besar menonjol . Bu Dewi mengikat rambut nya namun dengan perlahan membuat ku tak sabar menunggu nya , kemudian ia melepas baju dalam nya , sekarang sisa bra yang di kenakan nya saat ini .
Jantung ku lansung berdetak tak karuan segera ku Abadikan momen ini dengan merekam layar,Karena kesempatan seperti ini tidak datang dua kali .
Ada untung nya juga punya bos genit kayak bu dewi .
" bagaimana?" kata nya sambil menggeliat kan tubuh nya , sungguh sangat menggoda iman ku .
" mantap Bu " ucap ku .
" benar kah , suka gak kamu ?" tanya Bu Dewi.
ya pasti lah , gila kali kalau sampai enggak .
" suka banget bu, ibu yang terbaik pokok nya "
Bu Dewi tertawa lalu mendekat , perlahan ia menarik bra nya turun , jantung ku terasa mau pecah , namun belum juga memperlihat kan seluruh barang indah itu , Bu Dewi malah menutup nya .
" Gak jadi deh "
" yah , padahal kan saya sudah deg-degan banget nih Bu " ucap ku kecewa .
Bu Dewi hanya tersenyum, ia kembali mendekat ke layar ponsel nya .
" kalau mau lihat lebih , bilang sama papa dulu ya !" ucap nya manja .
Setelah itu kami masih melanjutkan obrolan kami, cukup lama kami mengobrol, dan baru kali ini aku dan Bu Dewi berbincang bincang panjang lebar .
pembicaraan kami terputus setelah aku mendapat notifikasi baterai lemah , segera ku kirimi ia pesan agar ia tidak marah marah lagi .
kemudian kulihat pesan masuk ada pesan dari Rini , ia mengirimi ku foto foto kucing nya yang lucu lucu .
Malam hari nya , Edo kembali menghubungi ku mengajak ku nongkrong di warkop , kangen sama Mbak pemilik warkop kata nya .
segera ku tancap gas menghampir nya , tentu nya dengan mobil bos , setelah meminta izin pada nya dulu .
Kami pun sampai di warkop , mbak pemilik warkop sangat cantik sekali malam ini .
" mbak , biasa ya ?" kataku pada nya .
" Do , untung aja tadi ada gue , kalau enggak lu udah di pecat sama bos " ucap Edo sombong.
" serius do , ceritain dong " ucap ku pura pura tidak tahu , padahal dia yang hampir aja di pindah tugas kan .
" tadi setelah lu pergi , aku dan Bu bos kan ngobrol kata nya kamu ke gatelan, memanfaatkan kesempatan , seperti nya sekarang bos sedikit takut sama lu , terus aku bilang sama Bu bos , kalau lu bilang Bu bos mengingat kan lu sama pacar lu , jadi dia sedikit memaklumi akhirnya " kata dengan semangat.
Ingin rasa nya aku tertawa terbahak bahak , namun aku harus tenang dulu .
" eh , lagi ngomongin apa ni ?" tanya pemilik warkop sambil menghidangkan kopi .
" itu mbak , semalam Raka hampir perkosa bos nya yang sedang mabuk ' ucap Edo santai .
Langsung aja ku timpuk kepalanya dari belakang , mbak pemilik warkop tertawa melihat kelakuan kami berdua , emang sialan banget teman ku yang satu ini mulut nya main ceplas ceplos aja , emang sengaja dia mau jatuhin image aku di depan mbak pemilik warkop .
" Perkosa apaan , ada juga gue yang di goda Bu bos terus , untung nya gue orang nya baik baik , coba kalau lu pasti langsung nyosor " ucap ku membalas Edo .
" kalau saya yang goda , gimana ? " ucap pemilik warkop nakal .
" kalau mbak langsung saya ajak nikah " jawab Edo .
Langsung ku jitak lagi kepalanya , " apa an sih lu nyambung aja , mbak ini Nanya nya sama gue , bukan sama lu " aku langsung senyum pada pemilik warkop dan dia pun membalas nya lalu pergi.
" hari ini , lu yang traktir , kan gue udah bantuin lu ngomong sama Bu bos " ucap Edo .
" kapan lu ngomong nya ?" tanya ku .
" ya tadi lah , pas lu pergi" ucap Edo .
" Gak percaya gue sama lu " ucap ku sambil mengambil ponsel " kalau emang dia mau pecat gue , ngapain dia nelpon gue kayak gini " kata ku sambil ku tunjukan rekaman layar ponsel ku saat Bu Dewi mengenakan baju dalam berwarna putih.