NovelToon NovelToon
A Man Who Love Me

A Man Who Love Me

Status: sedang berlangsung
Genre:Romantis / Cintamanis / Cinta pada Pandangan Pertama / Romansa / Healing
Popularitas:14.5k
Nilai: 5
Nama Author: yanahn

Celia Carlisha Rory, seorang model sukses yang lelah dengan gemerlap dunia mode, memutuskan untuk mencari ketenangan di Bali. Di sana, ia bertemu dengan Adhitama Elvan Syahreza, seorang DJ dengan sikap dingin dan misterius yang baru saja pindah ke Bali. Pertemuan mereka di bandara menjadi awal dari serangkaian kebetulan yang terus mempertemukan mereka.

Celia yang ceria dan penuh rasa ingin tahu, berusaha mendekati Elvan yang cenderung pendiam dan tertutup. Di sisi lain, Elvan, yang tampaknya tidak terpengaruh oleh pesona Celia, justru merasa tertarik pada kesederhanaan dan kehangatan gadis itu.

Dengan latar keindahan alam Bali, cerita ini menggambarkan perjalanan dua hati yang berbeda menemukan titik temu di tengah ketenangan pulau dewata. Di balik perbedaan mereka, tumbuh benih-benih perasaan yang perlahan mengubah hidup keduanya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon yanahn, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Kedatangan Tristan

Langit sore di Bali berubah jingga saat Celia berjalan menyusuri pantai, mencoba melarikan diri dari kerumitan pikirannya. Hubungannya dengan Elvan yang baru saja dimulai memberi warna baru dalam hidupnya, tetapi pesan singkat dari Tristan kembali membawanya pada realitas yang tidak bisa ia abaikan.

"Aku akan ke Bali minggu ini. Kita perlu bicara soal proyek besar berikutnya," begitu isi pesan Tristan yang ia terima tadi pagi.

Pesan itu membuat Celia cemas. Tristan jarang datang langsung untuk membahas pekerjaan, dan ia tahu kedatangannya pasti memiliki agenda tersembunyi.

Keesokan harinya, setelah Celia menikmati sarapan bersama Nenek Kinan, sebuah mobil hitam berhenti di depan rumah mereka. Seorang pria berpenampilan rapi keluar dari mobil, mengenakan kemeja biru muda yang digulung hingga siku. Tristan, Tristan adalah bos dari agensi yang menaungi Celia.

Celia berdiri, menyambut Tristan dengan senyum formal. "Tristan, kamu sudah sampai. "

Tristan tersenyum tipis. "Aku nggak mau buang waktu. Kita punya banyak hal yang harus dibicarakan," ucap Tristan tanpa basa-basi.

Nenek Kinan melirik Tristan dengan tatapan curiga, tetapi ia hanya mengangguk sopan dan meninggalkan mereka untuk berbicara.

Celia mengajak Tristan duduk di teras. "Jadi, apa yang ingin kamu bicarakan?" tanyanya langsung.

Tristan mengeluarkan sebuah map dari tasnya dan meletakkannya di atas meja. "Ada proyek besar di Jakarta. Aku ingin kamu menjadi wajah utama kampanye ini. Ini bisa menjadi lompatan besar untuk kariermu."

Celia membuka map itu dan melihat detail proyeknya. Semuanya terdengar menggiurkan, tetapi ia tahu Tristan tidak hanya datang untuk membahas pekerjaan.

"Apa ini alasan sebenarnya kamu datang ke sini?" Celia bertanya, menatap Tristan dengan tatapan penuh selidik.

Tristan menghela napas, menatap Celia dengan ekspresi serius. "Celia, aku tahu kamu butuh waktu untuk melepaskan diri di sini. Tapi aku khawatir kamu akan kehilangan fokus. Bali mungkin memberimu kedamaian, tapi Jakarta adalah tempat di mana kariermu benar-benar berada."

Celia mencoba mengendalikan amarahnya. "Aku nggak kehilangan fokus, Tristan. Aku tetap menjalankan tanggung jawabku, bahkan dari sini."

"Tapi kamu terlalu lama di sini," Tristan memotong. "Aku tahu kamu sibuk dengan... sesuatu."

Celia tertegun, tetapi ia tetap tenang. "Apa maksudmu?"

"Aku dengar desas-desus tentang seseorang di sini. Apa itu benar?"

Celia menarik nafasnya dalam-dalam, ia tidak ingin Tristan tahu lebih banyak. "Aku tidak tahu desas-desus apa yang kamu maksud, tapi aku juga punya kehidupan di luar pekerjaan."

Tristan mendekatkan tubuhnya, menatap Celia lekat. "Kalau ada seseorang di sini yang mengganggu fokusmu, lebih baik kamu pikirkan lagi. Proyek ini bukan sesuatu yang bisa kamu abaikan."

Detak jantung Celia berdenyut lebih kencang saat Tristan menatapnya, terlebih jarak Tristan sangat dekat. Ada sesuatu yang tidak bisa di jelaskan dalam tatapan Tristan.

Celia mendorong Tristan sedikit menjauh. Tapi Tristan justru meraih pergelangan tangan Celia, dan menahannya. "Kenapa?" tanya Tristan saat Celia hendak menarik tangannya.

"Eh, ini bisa di lepasin," Celia mendadak gugup. Celia takut Nenek akan melihatnya, dan menjadi salah paham.

Tristan melepaskan tangannya, lalu berdiri dan mengacak-acak rambut Celia sebelum dia pergi.

Setelah Tristan pergi, Celia menyusul Elvan ke studio. Ia menceritakan pertemuannya dengan Tristan, tapi tidak menceritakan semuanya. Ia hanya menceritakan tawaran Tristan.

"Aku nggak habis pikir," ucap Celia, duduk di sofa kecil studio. "Kenapa dia selalu berpikir dia bisa mengatur semuanya?"

Elvan duduk di samping Celia, menatap Celia dengan penuh perhatian. "Mungkin karena dia merasa bertanggung jawab terhadap anak didiknya, termasuk kamu," ucap Elvan.

Celia mengangguk pelan. "Tapi aku nggak mau hidupku dikendalikan olehnya. Aku hanya ingin menjalani hidupku sesuai pilihanku sendiri."

Elvan tersenyum, meraih tangan Celia. "Kalau itu yang kamu mau, aku akan mendukungmu."

Pintu studio tiba-tiba terbuka, dan Tristan berdiri di ambang pintu. Matanya menyapu ruangan, lalu berhenti pada Celia dan Elvan yang duduk berdekatan.

"Jadi, ini yang kamu lakukan di sini?" tanya Tristan, suaranya dingin.

Celia berdiri, wajahnya pucat. "Tristan, aku bisa jelaskan."

"Jelaskan apa?" Tristan melangkah masuk. "Aku datang ke sini untuk membicarakan proyek besar yang bisa membawa kariermu ke level berikutnya, tapi ternyata kamu sibuk dengan... siapa dia?"

Elvan berdiri, mencoba tetap tenang. "Aku Elvan, temannya Celia."

"Teman?" Tristan tertawa kecil, nadanya penuh sarkasme. "Celia, ini alasan kamu sulit diajak kembali ke Jakarta?"

"Tristan, tolong jangan buat ini menjadi lebih rumit," ucap Celia, suaranya lembut tapi penuh penekanan. "Apa yang aku lakukan di luar pekerjaan adalah urusanku."

"Tapi ini memengaruhi pekerjaanmu," balas Tristan. "Kamu tahu betapa pentingnya citramu, Celia. Dan sekarang aku harus khawatir tentang apa yang orang lain akan katakan kalau mereka tahu kamu berhubungan dengan... seorang DJ?"

Elvan mengepalkan tangannya, tetapi ia tetap diam. Celia maju, berdiri di antara Tristan dan Elvan. "Cukup, Tristan! Kamu tidak punya hak untuk mencampuri urusan pribadiku. Kalau kamu tidak bisa menerima itu, mungkin lebih kita tidak usah bekerja sama lagi."

Tristan menatap Celia dengan ekspresi dingin. "Kamu akan menyesal kalau memilih jalan ini, Celia. Kariermu tidak akan bertahan lama tanpa dukunganku."

"Kalau begitu, aku akan membuat jalanku sendiri," jawab Celia, matanya bersinar dengan determinasi.

Tristan menatap Celia untuk terakhir kali sebelum berbalik dan keluar dari studio tanpa sepatah katapun.

Setelah Tristan pergi, Celia merasa lega meskipun hatinya masih diliputi kecemasan. Ia tahu keputusannya akan membawa konsekuensi besar, tetapi ia tidak ingin hidupnya terus dikendalikan oleh orang lain.

Elvan mendekatinya, menyentuh pundaknya dengan lembut. "Kamu yakin bisa melewati semua ini?"

Celia mengangguk, meskipun air matanya mulai mengalir. "Aku harus yakin. Aku tidak mau hidup dalam bayangan orang lain lagi."

Elvan menarik Celia ke dalam pelukannya, memberikan dukungan yang ia butuhkan. "Kalau begitu, aku akan ada di sini untuk mendukungmu, apa pun yang terjadi."

Dalam kehangatan pelukan Elvan, Celia merasa lebih kuat. Ia tahu jalan di depannya tidak akan mudah, tetapi ia juga tahu ia tidak sendirian.

1
Author GG
Bintang buat kakaknya, biar semangat 🌹🙇‍♂️
Author GG: masama, /Sneer/
yanah~: terimakasih banyak kak 🤗💪
total 2 replies
codefive_
Laaanjuuut🙌🏻
codefive_
Who’s thaaaaat🫣
codefive_
HAHAHA DIEM GA CALEB🤏🏻
codefive_
AAAAAK PERGULATAN👌🏻👌🏻
codefive_
Emeshhh🤏🏻
yanah~: cubit akak 🤭🤣
total 1 replies
codefive_
Moowninggg ayang🥰
chipsz🌙
waduh suasana macam apa ini 😭😭😭🌊🌊🌊🌊🌊
chipsz🌙
suka kehebohan ya keluarga Mo ini 😌😌😌😌😌
chipsz🌙
aku suka pantai, baca bagian ini jd tenang banget 🏖️🌊🥰
yanah~: Ayuklah kak, kapan2 mantai bareng 🤭🤣
total 1 replies
codefive_
Chapter kali ini bener2 hotttt🫣🔥
codefive_
Move on ya tristaaan
yanah~: Siap kak 🤗
total 1 replies
codefive_
Sabar yaaa 🙃
yanah~: iya kak 😊
total 1 replies
codefive_
WOYYY HELP, GABISA…. INI TERLALU BAGUS DAN HOTTTT HAHAHA AAAAAAK🫶🏻🫶🏻🫶🏻🫶🏻🫶🏻
yanah~: Hot jeletot setelah swadikakap 🤭🤣
total 1 replies
codefive_
Here we goooo🫣🥰🥰🥰🥰
codefive_
KYAAAA aku nyengir2 bacanyaaaa!!!!
codefive_
Poor you🥲
yanah~: Gpp kak, nanti dapat penggantinya kok 🤭
total 1 replies
codefive_
Aku turut bahagia lho atas pernikahan kaliannn 🫶🏻🫶🏻✨✨✨
yanah~: Terimakasih kak, ditunggu amplop kondangannya 🤭😊
total 1 replies
codefive_
AKKKKKK HOW ROMANTIC 🫶🏻😭
codefive_
Cintanya daddyyyy🥹🥹🫶🏻🫶🏻
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!