NovelToon NovelToon
War Of Chaos Enigma

War Of Chaos Enigma

Status: sedang berlangsung
Genre:Action / Iblis / Epik Petualangan / Perperangan
Popularitas:641
Nilai: 5
Nama Author: DenEmma

Dunia bernama Gaia, di penuhi hewan iblis yang di sebut sebagai Enigma. Manusia harus berjuang antara hidup dan mati untuk melawan kelompok Enigma yang melakukan Genosida. Tidak ada yang tau, sampai kapan kehancuran ini akan berakhir, dan sampai kapan manusia bisa bertahan hidup.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon DenEmma, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

17 - Provokasi

Di sebuah desa Majaren. Dion dan Lisa sampai disana. Namun, tidak ada tanda-tanda orang yang tinggal disana.

Tidak ada satupun rumah yang menyala, dan tempat itu sudah terlihat sedikit usang karena di tinggal pemiliknya.

"Hm, ternyata tempat ini sudah kosong. Apa mereka memilih tinggal di kota, atau memang sengaja meninggalkan tempat ini.? " kata Dion.

Ia pun berjalan menuju rumahnya, dan tidak jauh dari tempatnya, ia melihat ada satu rumah yang masih terlihat terang.

"Hm.? "

Dion pun memutuskan untuk menghampiri rumah itu. Lalu ia mengetuk pintunya.

Tok tok. tok tok.

"Hallo, apa ada orang didalam.? "

Namun tidak ada orang yang menjawabnya. Dan Dion masih mengetuk pintu itu sambil memanggil pemilik rumah.

"Tolong jawab, ini Dion Siga. Apa ada orang didalam." teriak Dion.

Suaranya itu sampai membangunkan Lisa.

"Emm, apa kita sudah sampai kak.? " tanya Lisa

"Ah, kau jadi bangun Lisa. Kita sudah di desa, tapi tidak ada tanda-tanda orang disini." kata Dion.

"Apa mereka sudah pindah.? " tanya Lisa.

"Entahlah, tapi melihat sebagian rumah disini, ternyata masih terawat dengan baik. Mungkin sesuatu sedang terjadi." kata Dion.

Lisa pun turun dari punggung Dion.

"Lampu di rumah ini masih menyala kak, apa kau sedang memanggil pemilik rumah ini.? " kata Lisa.

"Ya, aku penasaran, hanya rumah ini yang masih menyala." sahut Dion.

Lalu, Ceklak. suara pintu yang dibuka.

"Pintunya tidak di kunci kak."

"Lisa. Haissh."

"Hihi, aku hanya mencoba untuk membukanya." sahut Lisa.

Mereka berdua pun langsung memeriksa rumah itu. dan mereka melihat, semua barang-barang disana masih tertata rapi.

"Em.? ada makanan di atas piring kak." sahut Lisa yang memeriksa meja makan.

Dion pun langsung melihat makanan itu, lalu ia menyentuhnya.

"Aneh, ini masih hangat Lisa. artinya pemilik rumah ini baru saja pergi dari sini." kata Dion

Lisa pun memegang makanan itu dan mengangkatnya ke atas.

"Ini seperti baru di masak kak, dan masih belum dimakan." kata Lisa.

Tapi Dion masih fokus melihat sekeliling rumah itu dengan seksama.

Lalu, Glep. Lisa pun memakan makanan itu.

"Ini benar kak, makanannya masih enak untuk di makan." kata Lisa dengan polos.

"Haissh" sahut Dion sambil memukul jidat.

"Sayang kalau tidak di makan." kata Lisa.

"Letakkan makanan itu Lisa. Kau akan kena marah sama pemilik rumah jika kau ketahuan." kata Dion yang menakut-nakuti.

"Em, oke oke."

Lisa pun meletakkan makanan itu di atas piringnya lagi.

Lalu. DMM. sebuah getaran yang terasa di sana. Itu seperti gempa bumi skala kecil.

"Eh.? " itu membuat Lisa hampir terjatuh.

"Apa ini. Gempa bumi kah.? " sahut Dion.

"Sepertinya ada sesuatu yang datang kak.?" sahut Lisa sambil memeluk kaki Dion.

"Dari mana kau tau itu.? " tanya Dion dengan serius.

"Aku bisa merasakannya. Arahnya ada di depan sana. Mungkin sedikit jauh." sahut Lisa sambil menunjuk keluar rumah.

"Lisa kau...

Dion pun sangat terkejut mendengar pernyataan Lisa.

"Dia bisa merasakan keberadaan Enigma.? Apa lagi jaraknya sangat sangat jauh. Aku saja baru merasakannya, apa dia sudah di bangkitkan.? sejak kapan.?" kata Dion dalam hati dengan terkejut.

"Mereka ada banyak kak, sepertinya sudah dekat." kata Lisa yang semakin erat memeluk kaki Dion.

"Kau, Type sensor kah.? atau type support.? " kata Dion yang melihat Lisa.

"Apa maksudmu kak.? " sahut Lisa yang kebingungan.

"Hm, sudahlah, nanti kita cari tau tentangmu." kata Dion sambil melihat keluar pintu.

Drap Drap Drap. suara kaki Enigma yang bergerak ke desa.

"Tunggu disini Lisa. Aku akan menyelesaikannya." Kata Dion sambil melangkah keluar rumah itu.

"Apa tidak apa-apa kak.? kau kan seorang diri disini. Dan mereka ada ribuan, tepatnya ada 1.340. mereka sangat banyak." kata Lisa yang panik.

"Ha.? Sedetail itu kah.? Gila, dia benar-benar seperti sensor." kata Dion yang terkejut.

Lalu, Dion pun melangkahkan kakinya. Dan seakan-akan suasana menjadi gelap, sebuah lingkaran gelombang keluar dari bawah kaki Dion. Dan gelombang itu semakin lebar dan menjangkau seluruh area disana.

Bahkan mungkin jangkauannya itu berdiameter 2km dari titik kaki Dion. itu adalah jangkauan yang sangat luas. Skill itu untuk mendeteksi keberadaan Enigma, jenis Enigma, bentuk dan jumlahnya.

Tentu saja, skill itu tidak ada apa-apa nya jika dibandingkan dengan milik Lisa. Bahkan Lisa hanya merasakan secara instan tanpa mengeluarkan skill sama sekali. Bisa di bilang itu adalah Skill pasif milik Lisa.

"Ternyata yang dikatakan Lisa benar, Jumlahnya ada 1340, sangat akurat, Class Expert atau bisa di kategorikan Class 6. Enigma jenis ini, bisa saling berkomunikasi dengan rekan-rekan mereka sesama Class 6. Ini sedikit sulit."

"Mereka sudah dekat kak." Teriak Lisa.

Wing. sebuah pedang pun keluar dari udara. Lalu, Grep, Dion pun memegang pedang itu. Dan dalam sekejap mata, Dia pun menghilang dari sana.

"He.? " Lisa pun langsung terkejut melihat Dion yang tiba-tiba hilang tanpa suara.

Lalu, GRAAAUUUU. teriakan Enigma yang bisa mengguncangkan jiwa seseorang. Auranya benar-benar sangat mematikan, dan terus dirasakan oleh manusia setiap detiknya.

"Arrgh." Lisa pun sampai terjatuh ke bawah lantai.

"Sakit sekali. apa ini.? "

Aura itu akan berhenti jika sumbernya sudah di bunuh. Lalu tiba-tiba terdengar suara gesekan pedang di luar sana.

Srak, slash slash slash.

BREDMMMM. Dalam sekejap saja, ribuan Enigma disana pun langsung terjatuh kebawah tanah. Suara terbenturnya tubuh Enigma ke bawah tanah, benar-benar terdengar sangat keras sekali.

Karena Dion membunuh mereka dalam waktu yang sama. dan terjatuh secara bersama.

Swossh. Pedang Dion yang di ayunkan untuk membersihkan darah Enigma.

Di gelapnya malam, Dion berdiri di atas tubuh Enigma sambil melihat rembulan yang bersinar dengan terang. Lalu ia memejamkan matanya, dan merasakan keberadaan Enigma dengan jumlah yang sangat banyak sekali.

"Keluarlah, keluarlah semua. Agar aku tidak perlu mencari kalian. Datanglah kesini, kemarilah."

Woong. wut wut.

Sebuah skill lainnya yang di keluarkan Dion, Skill Provoke untuk menarik Enigma kepadanya. Skill ini bekerja untuk memprovokasi laman, agar tidak menyerang orang lain dan hanya fokus pada satu orang saja.

Dengan kata lain, Skill Provoke adalah skill pengorbanan diri yang dimiliki oleh orang-orang tertentu. Dan dalam sejarah manusia, Skill itu hanya dimiliki oleh seorang pahlawan dimasa lalu.

"Sayang sekali, skill ini memiliki keterbatasan. Aku harus tetap fokus dan menandai semuanya melalui detektor."

Kekurangan dari skill itu adalah jangkauannya yang tidak begitu luas. Jika menghadapi puluhan ribu atau bahkan sampai ratusan ribu, Skill itu tidak bisa menjangkau semuanya.

Untuk itu, harus ada Skill pendukung lainnya. Salah satunya adalah skill detektor untuk memastikan keberadaan musuh. Dan skill teleportasi untuk menjangkau semuanya.

"Huft, capek juga menghitung mereka, sepertinya harus ada orang yang mensupportku. Dan sekarang aku tau orangnya siapa. Hmm, kau hanya butuh waktu Lisa."

Dep. Dep Dep Dep. Dion pun ber teleportasi kesana sini dan menyebarkan provoke pada Enigma.

GRAAUUUU.

"Hiks, sakit sekali, aku takut, aku takut." kata Lisa sambil memegangi kedua telinganya.

Lalu, dalam sekejap saja, hampir semua Enigma bergerak menuju Dion. Jumlahnya sekitar 22rb Enigma. Dan di kategorikan dari Class 3 sampai Class 6.

Dan yang terakhir adalah Eksekusi.

"Lord Vermilion."

...

1
panggil aja “ber”
mantap gan
VagaBond
Ngasih feel yang berbeda, mantap!
DenEmma: Terimakasih atas dukungannya kak
total 1 replies
El Aki 7u7
Gak bisa berhenti baca deh! 🔥
Ververr
Buat yang suka cerita, wajib baca
DenEmma: Terimakasih atas dukungannya kak
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!