Setelah menjadi lulusan terbaik di universitas terkenal, Aira Alisya Alendra diterima menjadi sekertaris di Perusahaan ternama. Aira sangat bahagia ketika diterima di perusahaan itu.
Namun, kebahagiaan itu luntur ketika mengetahui bahwa Ceo baru perusahaan itu adalah Refaldo Galaksi, musuh bebuyutannya sejak SMA.
Tidak disangka, mereka malah terlibat dalam pernikahan yang harus mereka terima karena alasan tersendiri dari masing-masing pihak.
Pernikahan mereka seiring waktu berjalan dengan baik, sampai dimana masalalu Aldo datang...
yuk ikuti cerita mereka👇
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Qiela Salsabila, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bertemu kakek Aldo
"Bagus deh kalo begitu, mama seneng kamu bisa menikah." Ucap Stela.
"Uangnya kirim ke rekening mama aja, nanti besok mama lunasi."
"Oke ma."
"Makasih ya sayang." Ucap Stela dengan mata berkaca-kaca.
"iyaa maa, aku mau ganti baju dulu."
"Iyaa." Aira pun masuk ke dalam kamarnya.
...----------------...
Tok! Tok! tok! [Ketukan pintu]
"Siapa?" Teriak Stela yang berada di dapur.
"Selamat malam." Ucap Aldo.
"Malam."
Ceklek! [membuka pintu]
"Halo tan." Aldo sedikit membungkuk di depan Stela.
"Eh, pacar Aira ya? astaga ganteng banget kamu." Puji Stela.
"Iya, makasih tante."
"Ini aku ada sedikit hadiah." Aldo menyerahkan tas bermerek kepada Stela serta keranjang buah-buahan.
"Astaga nak.. Padahal ga usah repot-repot bawa ginian, Tapi makasih yaa."
"Ga enak juga tan kesini dengan tangan kosong."
"Aira dimana?"
"Di kamarnya, dia ketiduran nungguin kamu. Mau tante bangunin?"
"Ga usah tan, kasian juga pasti dia cape."
...----------------...
"Jadi gimana? Kalian udah berapa lama pacaran?"
"Baru tan, tapi kita kenal udah lama dari SMA. Kebetulan aku dan keluarga aku udah mau ngerencanain pernikahan."
"Bagus dong, Apalagi kalian udah kenal sejak SMA."
"Iya tan."
"Tante kasih restu tenang aja, Apalagi kamu ganteng begini masa tante ga restuin. Kamu kerja apa? Kebetulan tante denger Aira pinjem uang sama kamu ya?"
"Iya tan, Kebetulan kerja sebagai Ceo."
"Ceo? Boss ya?"
"hehe iya tan."
"Tante ingin bilang sama kamu, kamu jagain Aira ya? Jangan sampai kamu bikin dia sakit hati."
"Iya tan, tenang aja. Saya akan menjaga Aira."
"Tante percaya sama kamu." Stela menepuk pundak Aldo.
Setelah percakapan itu, Stela dan Aldo berbincang-bincang sedikit lalu Aldo perpamitan untuk pulang.
Stela saat ini merasa bahagia karena sudah memiliki pacar. Dari dulu Aira selalu sibuk belajar apalagi sekarang Aira sibuk juga bekerja, dan untungnya Stela bersyukur Aira masih bisa bertemu pria seperti Aldo.
...----------------...
Paginya, Aira terbangun dan melihat jam di hpnya, tertulis jam 07.15.
Aira langsung membuka wa, Dan muncul beberapa pesan dari Aldo.
✉️Aldo: Pagi Aira.
✉️Aldo: Udah bangun? Kamu jangan lupa siap-siap ya, bajunya aku udah anterin tadi malam tapi kamu ketiduran.
✉️Aldo: Jam 9 aku jemput kamu, aku mau jemput kakek aku dulu di bandara ya.
✉️Aira: Iya, kebetulan aku baru bangun. Aku siap-siap dulu ya. *Read
Aira bersiap-siap, dengan pakaian dan sepatu mewah yang dibelikan Aldo. Aira juga merias wajahnya tipis, agar telihat fresh.
Aira melihat ke cermin kamarnya, Aira merasa ia sedikit cantik menggunakan pakaian ini. Aira pun membereskan kamarnya sembari menunggu Aldo.
...----------------...
Tin! [Suara klakson mobil]
Aira berjalan keluar, Aira berjalan sangat pelan karena tidak terbiasa menggunakan hak tinggi.
Aldo yang melihatnya dari mobil tersenyum lebar, rasanya sangat lucu melihat Aira seperti itu. Aira juga sedikit mempesona dengan baju yang ia pilih.
"Selamat Pagi Aldo." Sapa Aira dengan senyuman manisnya.
"Pagi Aira..." Jawab Aldo.
Aira pun masuk ke dalam mobil Aldo.
Aldo memperhatikan Aira yang terlihat gelisah. "Lepaskan dulu saja haknya, kalau tidak nyaman." Ucapnya.
"Hehe iya, aku ga terbiasa pake hak gini." Aira pun melepaskan Haknya.
"Harusnya kamu bilang, nanti aku belikan yang lebih pendek."
"Gapapa kok, nanti juga terbiasa."
Aldo pun menjalankan mobilnya menuju mansion milik Aldo.
Sepanjang Jalan Aira tidak tenang, ia sangat gugup sekali bertemu dengan orang tua Aldo.
"Kenapa? Kamu gugup?"
"Sedikit..."
"Tidak usah gugup, kakek aku orangnya baik."
"Iya..." Walaupun Aldo bekata seperti itu, Aira masih sangat gugup.
Mereka berdua pun sampai di mansion yang sangat besar dan mewah, Aira sampai menganga melihat rumah yang layaknya istana.
Aira langsung memakai hak nya kembali dan turun dari mobil.
Aldo memegang tangan Aira dan mereka berjalan masuk ke dalam mansion yang mewah.
"Ga usah gugup, tenang aja ada aku." Ucap Aldo sambil memegang tangan Aira.
"Selamat datang Tuan muda, dan nona." Aldo dan Aira di sambut hangat oleh asisten di sana.
Aldo dan Aira berjalan berjalan menuju ruang makan yang terlihat sudah di duduki beberapa orang.
Disitu ada kakek Aldo, ibu Aldo, Ayah Aldo, sepupu Aldo dan Adik perempuan Aldo.
Mereka menghadap ke arah Aira dan Aldo.
Kakek Aldo terlihat sangat senang melihat Aira.
"Perkenalkan ini Aira, pacar saya." Aira membungkuk di hadapan mereka semua.
"Ini pacar kamu? Cantik banget, silahkan duduk Aira." Puji Kakek Aldo.
"Halo kakak ipar." Ucap Adik perempuan Aldo yang bernama April.
Aira membalas dengan senyuman.
Aira pun duduk di dekat tempat duduk kakek Aldo.
"Jadi kakek ingin segera mempersiapkan pernikahan kalian, kalian berdua sudah siap bukan?" Tanya kakek.
"Iya kek." Jawab Aldo.
"Aira pekerjaanmu apa?" Tiba-tiba Cellin(ibu Aldo) bertanya kepada Aira.
"Dia sekertaris saya." Jawab Aldo.
"Wah, kalian cinlok ya?" Tanya Kakek Aldo.
"Bisa dibilang gitu kek."
"Pekerjaan orang tuamu?" Tanya Daniel Ayah Aldo.
"Ayah saya sudah meninggal, kalo ibu saya mempunyai toko roti." Jawab Aira.
Daniel dan Cellin saling menatap, mimik wajah mereka terlihat tidak suka kepada Aira.
"Toko Roti? nanti kakek mampir ya, kakek pengen rasain Roti buatan ibumu."
"Iya kek, mampir saja. Nanti kabarin aku kalau mau mampir, nanti aku suruh buatin roti spesial buat kakek." Jawab Aira sambil tersenyum.
Kakek Aldo pun meminta nomor Aira agar bisa dihubungi.
...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...
...THANKS FOR READING😇💋...